Anda di halaman 1dari 8

A.

Definisi Umum
➢ Street Soccer adalah permainan sepakbola yang membutuhkan ketepatan,
kecepatan dan kreatifitas di dalam situasi permainan yang membutuhkan
keterampilan dan ketangkasan.
➢ Street Soccer dimainkan di atas lapangan kecil dengan ukuran lapangan
panjang 22 meter dan lebar 16 meter dengan area lapangan dikelilingi oleh
dinding pembatas sehingga membentuk ruang segi empat permainan.
➢ Lamanya pertandingan menggunakan waktu sesuai dengan usia yang
dipertandingkan. Maksimal waktu untuk usia dewasa adalah 15 menit dengan
rata-rata lebih dari 8 gol setiap permainan (game). Keterampilan kaki dan
pemikiran cepat (quick thinking) adalah penentu utama dalam permainan ini.

B. Peraturan Umum
1. Passing
a. Permainan bola bebas, baik dengan sesama tim atau sebaliknya.
b. Boleh passing kepada penjaga gawang setelah melewati garis tengah.
c. Apabila bola menyentuh pembatas, permainan tetap berlangsung.
d. Passing sah di area permainan baik di area tim ataupun lawan.
e. Penjaga gawang hanya boleh melakukan passing dengan tangan di dalam
area teamnya sendiri.
f. Mengirimkan bola ke teman boleh dengan cara melambung dengan batas
ketinggian bola 1.10m sesuai dengan ketinggian papan pembatas.
g. Boleh melakukan passing lateral (bola dikirimkan ke belakang pemain
kawan).

2. Menangkap bola
a. Pemain boleh memegang bola apabila terjadi bola mati, pelanggaran atau
dihentikan.
b. Pemain boleh menangkap bola yang melambung jika bola tersebut
merupakan kiriman tim lawan.
c. Selain aturan di atas, hanya penjaga gawang sajalah yang boleh
menggunakan tangan untuk menangkap bola.

3. Bola di dalam dan di luar permainan


a. Bola di dalam permainan
Bola dikatakan berada di dalam permainan apabila terjadi hal–hal sebagai
berikut:
- Bola memantul dari tiang gawang/mistar gawang ke dalam lapangan.
- Bola memantul atau menyentuh wasit saat dalam
permainan. b. Bola di luar permainan
Bola dikatakan di luar permainan apabila terjadi hal–hal sebagai berikut:
- Bola secara keseluruhan melewati papan pembatas lapangan, baik
karena pantulan maupun saat melambung.
- Permainan diberhentikan sementara oleh wasit.

Pengurus Pusat Asosiasi Street Soccer Indonesia


Wisma Mas Isman, Jl.Teuku Cik Ditiro No.34, Menteng, Jakarta
Pusat Telp. (021) 22391642, Email : info@streetsoccer.id
www.streetsoccer.id
4. Pelanggaran
a. Tidak diperbolehkan melakukan dorongan dengan tangan atau badan.
b. Apabila terjadi kontak fisik pada saat pengambilan bola (bukan tackle),
tendangan bebas apabila pemain terjatuh, bola tetap berada pada posisi
terjadinya pelanggaran.
c. Pemain diperbolehkan membawa bola selama mungkin dengan
kerjasama satu tim.
d. Apabila terjadi tackle atau pelanggaran yang disengaja, namun
merupakan bagian dari upaya untuk mencetak gol dan pemain tidak
terjatuh, maka pertandingan tetap dilanjutkan.
e. Apabila terjadi tackle atau pelanggaran yang disengaja dan pemain
terjatuh, maka diberikan penalti kepada tim lawan.

C. Peraturan Teknis
1. Ukuran Lapangan
a. Panjang = 22 m dan Lebar = 16 m
b. Ukuran Gawang: lebar = 4 m , tinggi = 1.30 m dan panjang jaring = 1 m.
c. Area Penjaga Gawang = 6 x 6 m
d. Area Penalti adalah setengah lingkaran dengan jari-jari = 4 m
e. Tinggi papan pembatas = 1.10 m
f. Ukuran Bola: No. 5 (Dewasa) dan No.4 (Anak-anak)

Pengurus Pusat Asosiasi Street Soccer Indonesia


Wisma Mas Isman, Jl.Teuku Cik Ditiro No.34, Menteng, Jakarta
Pusat Telp. (021) 22391642, Email : info@streetsoccer.id
www.streetsoccer.id
2. Tim
a. Setiap tim terdiri dari 4 orang:
1. 3 orang pemain lapangan (tengah)
2. 1 orang penjaga gawang

b. Pemain cadangan maksimal 4 Orang


c. Official tim terdiri dari:
o Manager Tim
o Pelatih
o Wasit
o Pengawas Pertandingan
o Fisioterapis
o Pembantu Umum

3. Lamanya Pertandingan
Terdiri dari 2 babak, masing-masing babak adalah selama 7 menit dengan
ditambah waktu istirahat selama 1 menit diantara kedua babak, untuk
kemudian kedua tim langsung bertukar tempat, sehingga total lamanya
pertandingan adalah ± 15 menit.

4. Kick off
Pertandingan dimulai ketika wasit melemparkan bola di tengah lapangan pada
tim yang menang dan sebelumnya dilakukan drawing tos oleh wasit yang
memimpin petandingan. Ketika gol terjadi maka tim yang kemasukan gol akan
mendapat prioritas untuk memulai permainan setelah wasit meniupkan peluit.

5. Aturan Penjaga Gawang


a. Penjaga gawang tidak boleh menciptakan gol.
b. Penjaga gawang tidak boleh meninggalkan area pinalti.
c. Penjaga gawang tidak boleh memegang bola lebih dari waktu yang
dibutuhkan (5 detik) di dalam kotak pinalti.

Pengurus Pusat Asosiasi Street Soccer Indonesia


Wisma Mas Isman, Jl.Teuku Cik Ditiro No.34, Menteng, Jakarta
Pusat Telp. (021) 22391642, Email : info@streetsoccer.id
www.streetsoccer.id
d. Penjaga gawang harus melempar bola lewat bawah lengan (dibawah tinggi
bahu). Jika penjaga gawang tidak melempar lewat bawah lengan, maka
tendangan bebas akan dihadiahkan kepada tim lawan di “garis tengah”.
e. Aturan back pass berlaku. Jika seorang penjaga gawang mengambil bola
dengan tangan setelah menerima pass back dari rekan timnya, tim lawan
akan dihadiahi tendangan penalty.

6. Aturan Untuk Area Penalti


a. Pemain tengah dilarang memasuki area penalti. Aturan ini belaku untuk
penyerang maupun pemain bertahan. (“mengulur-ulur waktu” tidak
dibolehkan).
b. Jika seorang pemain bertahan memasuki area penalti mereka sendiri,
maka tim lawan akan mendapatkan hadiah penalti.
c. Jika seorang penyerang memasuki area penalti, maka tim lawan akan
dihadiahi tendangan bebas.

7. Satu Pemain Selalu Berada di Area Tim Lawan


a. Paling sedikit terdapat satu pemain yang berada di area tim lawan.
Dianggap melakukan pelanggaran apabila semua pemain berada di area
mereka sendiri.
b. Aturan pasal 7a di atas tidak berlaku apabila terdapat seorang pemain
yang menerima kartu biru dan kemudian didalam tim tersebut terdapat
pemain yang mengalami cedera atau tidak bisa melanjutkan permainan.
Aturan pasal 7a di atas juga tidak berlaku apabila terdapat pemain yang
menerima kartu merah.

8. Hukuman Tendangan Penalti


Hukuman Tendangan penalti diberikan kepada tim lawan ketika:
a. Seorang pemain bertahan memasuki area penalti mereka sendiri.
b. Melakukan back pass tiga kali berturut-turut ke penjaga gawang tim-nya
sendiri dengan tujuan membuang-buang waktu (tanpa seorang pemain
pun dari tim lawan sempat menyentuh bola).
c. Penjaga gawang memegang bola lebih lama daripada waktu yang
dibutuhkan (5 detik) di area penaltinya ( mengulur-ulur waktu).
d. Penjaga gawang menangkap bola dengan tangannya ketika menerima
umpan balik (back pass) dari teman satu timnya.
e. Melakukan pelanggaran di area penalti.
f. Tendangan penalti harus tertuju ke gawang. Jika bola keluar/out, penalti
dianggap gagal.
g. Tackle dan permainan kasar adalah dilarang dalam pertandingan ini,
penalti diberikan atas dasar keputusan wasit dalam menilai kategori
pelanggaran pemain.

Pengurus Pusat Asosiasi Street Soccer Indonesia


Wisma Mas Isman, Jl.Teuku Cik Ditiro No.34, Menteng, Jakarta
Pusat Telp. (021) 22391642, Email : info@streetsoccer.id
www.streetsoccer.id
9. Tendangan Bebas
a. Semua tendangan bebas bersifat tidak langsung dalam pengertian bahwa
pemain wajib menyentuh bola lebih dari satu kali pada saat tendangan
bebas diambil sebelum bisa dimasukan ke dalam gawang lawan dan
dianggap sebagai gol yang sah.
b. Semua pemain lawan berjarak minimal 2 meter dari bola ketika hendak
melakukan tendangan bebas. Wasit memberikan tendangan bebas untuk
semua jenis pelanggaran di lapangan.

10. Bola Keluar


a. Jika bola keluar dari lapangan (bola lambung yang melebihi papan
pembatas) maka permainan bola harus di mulai dengan meletakkan bola
pada posisi dimana terjadinya bola keluar.
b. Semua pemain dari tim lawan harus berada minimal 2 meter dari bola.
c. Jika bola keluar ke belakang gawang yang dilakukan oleh tim penyerang
maka penjaga gawang tim bertahan akan menerima bola dan melakukan
goal kick.
d. Jika bola keluar ke belakang gawang yang dilakukan oleh tim bertahan
maka tim penyerang akan mendapatkan tendangan sudut. Semua pemain
bertahan harus menjaga jarak minimum 2 meter dari tendangan sudut
dilakukan.

11. Pelanggaran
Selama pertandingan, apabila terjadi pelanggaran maka wasit bisa
memberikan hukuman seperti:
a. Kartu Biru (berhenti selama dua menit)
untuk permainan kotor, seorang pemain akan dikeluarkan dari
pertandingan selama dua menit, Selanjutnya tim tersebut harus bermain
dengan 3 orang. Setelah dua menit berlalu maka pemain yang diberi
kartu biru harus digantikan oleh pemain lain.
b. Kartu Kuning
Kartu kuning diberikan apabila pemain melakukan provokasi secara fisik
kepada pemain lain seperti mendorong atau membenturkan badan. Kartu
kuning juga diberikan apabila pemain menerima kartu biru kedua.
c. Kartu Merah (keluar dari pertandingan)
Untuk pemain yang melakukan pelanggaran serius, seorang pemain
dikeluarkan dari sisa waktu pertandingan dan pemain tersebut tidak
diperbolehkan bermain sebanyak satu kali pada pertandingan berikutnya.
Tim ini akan bermain dengan satu pemain kurang selama sisa
pertandingan. Hukuman kartu merah hanya akan diberikan untuk
permainan kotor yang serius, melakukan kekerasan atau tidak mematuhi
keputusan wasit.
d. Tidak ada pemain pengganti yang diijinkan untuk mengganti pemain yang
terkena kartu merah. Hal yang sama berlaku untuk pelatih, official dan
pemain cadangan. Jika aturan dilanggar dengan serius, pemain yang
Pengurus Pusat Asosiasi Street Soccer Indonesia
Wisma Mas Isman, Jl.Teuku Cik Ditiro No.34, Menteng, Jakarta
Pusat Telp. (021) 22391642, Email : info@streetsoccer.id
www.streetsoccer.id
bersangkutan atau bahkan tim dapat didiskualifikasi dari turnamen atas
pertimbangan Komisi Pertandingan. Jika ada tim yang dikeluarkan dari
turnamen, maka secara otomatis semua pertandingan yang dimainkan
atau dijadwalkan untuk tim tersebut akan langsung dimenangkan oleh tim
lawannya dengan skor 3:0.

12. Nilai Pertandingan


Jika pertandingan dilakukan dengan sistem poin maka:
a. Tim yang menang akan mendapatkan tiga (3) poin sedangkan tim yang
kalah mendapatkan nol (0) poin.
b. Jika pertandingan berakhir imbang, maka pertandingan akan ditentukan
dengan tendangan penalti. Tiap tim akan mendapatkan kesempatan
menendang 3 kali sampai dengan terdapat tim yang memimpin satu gol
diatas tim lawan. Jika masih imbang maka setiap tim akan diberikan
kesempatan yang sama untuk melakukan tendangan pinalti sampai
terdapat tim yang memimpin satu gol diatas tim lawan. Untuk pertandingan
yang diakhiri dengan tendangan pinalti, maka tim yang menang akan
mendapatkan dua (2) poin sedangkan tim yang kalah akan mendapatkan
satu (1) poin.
c. Jika pertandingan dilakukan dengan sistem gugur maka tim yang menang
akan langsung melaju ke babak selanjutnya.

13. Peringkat Klasemen


a. Dalam satu grup, peringkat klasemen ditentukan berdasarkan jumlah poin.
b. Jika di dalam satu grup ada tim yang memperoleh poin yang sama maka
peringkat tim akan dilihat dari jumlah kartu yang diterima oleh masing-
masing tim.
c. Tim yang memperoleh kartu lebih sedikit akan menempati posisi lebih
tinggi. Dan apabila jumlah kartunya sama maka peringkat tim akan dilihat
dari head to head (jumlah selisih memasukan bola dan kemasukan bola).

14. Wasit
Setiap permainan akan dipimpin oleh 1 orang wasit yang bergerak bebas di
dalam lapangan mengawasi jalannya pertandingan. Tugas dan
tanggungjawab wasit adalah:
a. Setiap pertandingan dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki wewenang
penuh dalam menegakkan peraturan permainan, terhitung sejak dari saat
pertandingan dimulai hingga pertandingan berakhir.
b. Memberikan hukuman terhadap pemain dan/atau official tim pada insiden
lainnya yang terjadi sebelum, selama dan sesudah pertandingan.
c. Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan saat terjadi
pelanggaran peraturan atau yang disebabkan oleh campur tangan pihak
luar lapangan.
d. Memastikan dan menjamin bahwa tidak ada seorang pun yang tidak
berkepentingan masuk ke dalam lapangan.
Pengurus Pusat Asosiasi Street Soccer Indonesia
Wisma Mas Isman, Jl.Teuku Cik Ditiro No.34, Menteng, Jakarta
Pusat Telp. (021) 22391642, Email : info@streetsoccer.id
www.streetsoccer.id
e. Menghentikan sementara pertandingan jika menurut penilaiannya ada
pemain yang cidera serius yang harus dipindahkan dari lapangan untuk
penanganan selanjutnya.
f. Memperkenankan permainan dilanjutkan sampai bola itu keluar dari area
pertandingan atau bola mati.
g. Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan sudah sesuai persyaratan
yang telah ditetapkan. (Lihat pasal 1 tentang ukuran bola).
h. Semua keputusan wasit yang terkait dengan pertandingan adalah final
dan tidak dapat diganggu gugat.

15. Mencetak Gol

a. Bola masuk gawang alias gol apabila keseluruhan bagian dari bola
melewati garis gawang antara tiang gawang dan di bawah mistar gawang.
b. Tim pemenang adalah yang mencetak gol paling banyak dalam 1 (satu)
pertandingan. Namum apabila kedua tim mencetak gol dalam jumlah yang
sama atau sama sekali tidak mencetak gol maka pertandingan dinyatakan
seimbang atau seri.
c. Untuk suatu pertandingan yang berakhir seri/seimbang, dapat
diberlakukan perpanjangan waktu atau adu tendangan dari titik pinalti
untuk menentukan tim pemenang.

16. Perlengkapan Pemain


Pemain tidak diperkenankan menggunakan perhiasan yang dapat
membahayakan baik bagi dirinya sendiri maupun pemain lain
dalam bentuk apapun. Perlengkapan dasar yang wajib bagi
pemain adalah sebagai berikut:
a. Seragam atau kostum (Home and Away) Dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut;
• Tercantum Nama dan / Nomor Punggung pada bagian
punggung
b. Celana pendek olahraga
c. Kaos kaki
d. Pengaman kaki (shinguards)
e. Sepatu dengan model yang diperkenankan untuk dipakai
adalah yang terbuat dari kain atau kulit lunak, atau sepatu
gimnastik dengan sol karet atau terbuat dari bahan yang
sejenis. Penggunaan sepatu adalah wajib.
f. Seorang kiper atau penjaga gawang wajib mengenakan
kostum dengan warna yang berbeda dengan pemain timnya
dan pemain lawannya, serta diperkenankan menggunakan
celana training panjang.

Anda mungkin juga menyukai