Anda di halaman 1dari 3

PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN

1. Sistem pertandingan
a. Pertandingan menggunakan sistem gugur
b. Tim yang melaju ke babak berikutnya adalah tim yang menang dibabak
sebelumnya
c. Jika hasil pertandingan seri
- Perdelapan final sampai perempat final: tidak ada extra time dan langsung adu
penalti
- Semi final, perebutan juara tiga, dan final: diadakan extra time, jika masih seri
maka dilanjutkan adu penalti
d. Pinalti tiga penendang pertama, jika masih tetap seri dilanjutkan dengan koin tos
dengan ketentuan yang menang boleh memilih kiper atau penendang
e. Penendang penalti boleh dari pemain inti dan cadangan, asalkan bukan pemain
yang diakumulasi kartu merah
f. Setiap tim yang beranggotakan kurang dari 3 orang maka tim tersebut dinyatakan
WO dengan skor 3-0
2. Durasi Pertandingan
a. Durasi pertandingan 2 x 10 menit (perdelapan final sampai perempat final)
b. Durasi pertandingan 2 x 15 menit (semi final, perebutan juara 3, dan final)
c. Durasi extra time 2 x 3 menit (semifinal, perebutan juara 3, dan final)
d. Durasi istirahat 2 menit
e. Setiap tendangan ke dalam, corner kick penguasaan bola oleh kiper, masing
masing diberi kuasa 3 detik
3. Tendangan permulaan atau kick off
Kick off awal babak dianggap sah jika bola ditendangkan/digulirkan bergerak ke
depan melewati garis tengah lapangan terlebih dahulu dilakukan oleh dua orang
4. Gol
a. Gol dianggap sah ketika bola secara keseluruhan melewati garis gawang
b. Gol dapat tercipta melalui tendangan langsung, tendangan bebas langsung,
sundulan/bagian tubuh selain tangan dan lemparan bola oleh kiper atau tendangan
out yang menyentuh pemain (bukan tangan) terlebih dulu
c. Keputusan pengesahan/tidak disahkan gol, disahkan oleh wasit saat pertandingan
5. Tendangan bebas
a. Tendangan bebas langsung diberikan jika terjadi pelanggaran oleh tim lawan
b. Tendangan bebas diambil dari titik dimana terjadi pelanggaran
c. Tendangan bebas tidak langsung, diberikan jika backpass yang mana bola
disentuh oleh kiper sebelum mengenai tim lawan atau backpass sebelum melewati
garis tengah lapangan.
6. Waktu sela/time out
a. Dalam satu pertandingan setiap tim memiliki hak meminta waktu sela/time out
sebanyak satu kali dengan durasi maksimal 1 menit
b. Manager tim diberi wewnang meminta waktu time out
c. Durasi time out dapat digunakan dibawah 7 menit (penyisihan)dan dibawah 10
menit (semi final), tetapi hanya jika tim tersebut sedang menguasi bola
d. Saat time out diberikan, para pemain harus tetap berada dalam lapangan, jika
selama masa time out terjadi pemberian perintah/intruksi oleh pelatih/official team
maka proses ini hanya dilakukan diarea garis pembatas lapangan
e. Pelatih/official tim tidak boleh masuk lapangan saat time out diberikan
7. Tim medis/medical care
a. Pertolongan pertama terhadap pemain yang mengalami cedera akan menjadi
tanggungjawab tim medis panitia dan dibantu official tim yang bersangkutan
b. Apabila memerlukan rujukan ke rumah sakit panitia hanya bertanggungjawab
menyediakan transportasi
8. Pergantian pemain
a. Pergantian pemain dapat dilakukan di dalam atau di luar pertandingan yang
berlangsung.
b. Pemain pengganti diperbolehkan masuk jika pemain yang akan digantikan telah
keluar melewati garis batas lapangan.
c. Pemain pengganti dianggap sah jika telah memasuki lapangan dan pemain yang
digantikan telah meninggalkan lapangan.
d. Pergantian pemain tidak dibatasi.
e. Pergantian pemain dilakukan didaerah yang ditentukan , apabila tidak didaerah
yang ditentukan maka akan mendapat sanksi kartu.
9. Pelanggaran
a. Menyentuh bola dengan tangan (handsball) pada posisi bola hidup , kecuali kiper
yang masih berada dalam kotak penalti.
b. Tackling/slidding dan tindakan kasar lainnya yang bukan bagian dari peraturan
pertandingan yang dilakukan dengan sengaja adalah pelanggaran.
c. Mengeluarkan kata-kata yang bersifat menghina, mencaci maki, atau provokasi
yang dapat berujung tindak kekerasan (teguran dari wasit)
d. Perayaan gol dengan cara melepas baju/kaos akan dinyatakan pelanggaran dan
mendapatkan kartu kuning.
e. Keputusan pelanggaran diambil oleh wasit.
10. Pinalti
a. Terjadi pelanggaran didalam kotak pinalti.
b. Second pinalti (jika terjadi pelanggaran sebanyak 6 kali)
11. Sanksi
a. Denda kartu kuning sebesar Rp. 15.000,00 (lima belas ribu rupiah)
b. Denda kartu merah sebesar Rp. 30.000,00 (tiga puluhribu rupiah)
c. Pelanggaran berat yang dilakukan pemain/official yang dapat berujung pada kasus
hukum, akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.
d. Pelaku dan official tim akan dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung
jawab.
e. Akumulasi kartu
- Apabila dalam satu pertandingan pemain mendapat kartu merah maka tidak
diperbolehkan main selama satu pertandingan.
- Apabila pemain mendapatkan kartu kuning dua kali dalam pertandingan yang
berbeda maka tidak diperbolehkan main dalam satu pertandingan selanjutnya.
- Tidak berlaku pemutihan.
f. Pemain yang terkena kartu merah bisa digantikan dengan pemain lain setelah
terjadi gol atau setelah 2 menit pertandingan berlangsung dari pemain yang
dikeluarkan dan mendapat izin dari wasit.
g. Ketika kedua tim mendapat kartu merah secara bersamaan , maka pemain tersebut
tidak bisa digantikan dengan pemain lainnya.
12. Wasit
a. Wasit adalah pemegang wewenang penuh semua peraturan pertandingan,
terhitung saat memasuki lapangan samapi meninggalkan lapangan.
b. Semua keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
c. Wasit dapat merubah keputusannya jika menyadari telah membuat kesalahan atau
jika mereka beranggapan hak tersebut perlu dilakukan. Asalkan permainan belum
dimulai kembali atau permainan belum diakhiri.
d. Semua bentuk protes terhadap wasit hanya dapat dilakukan oleh kapten tim dan
selama pertandingan belum berakhir.
13. Kelengkapan Pemain
a. Harus menggunakan sepatu futsal
b. Jika pemain tidak memakai pelindung kaki/skin deker maka akan dikenakan kartu
kuning.
c. Kaos tim harus seragam kecuali penjaga gawang dan disertai nomor punggung
yang berbeda, jika tidak ada maka akan diberikan rompi oleh panitia.
d. Pemain inti dan pemain cadangan harus mempunyai masing-masing satu baju dan
tidak boleh saling bertukar sampai akhir pertandingan. Jika terjadi maka pemain
yang tidak memiliki kaos tim tidak diperbolehkan bermain.
e. Memakai kaos kaki panjang.
f. Setiap tim membawa ban kapten dan kapten memakainya ketika pertandingan.
14. Lain-lain
Hal yang belum diatur dalam peraturan khusus ini akan diatur selanjutnya oleh panitia
melibatkan tim yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai