Anda di halaman 1dari 9

SMP PL BINTANG LAUT

TUGAS PENJASORKES
Sepak Bola

Nama Kelas / no

: Annatasia Meiliana : 9H / 6

2013

Pengertian Sepak bola


Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masingmasing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan. Sepak bola merupakan permainan di mana terdapat dua tim dari 11 pemain (salah satunya adalah penjaga gawang) mencoba untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Pemain dikatakan mencetak gol ketika mereka berhasil memasukkan bola ke dalam gawang lawan (telah melewati garis gawang). Permainan sepak bola ini dikendalikan oleh satu Wasit di lapangan dan empat asisten wasit, 2 ditempatkan pada touchlines berlawanan, dan 2 lagi ditempatkan di dekat tiap gawang.

Sejarah
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16. Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan

menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bolaPada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bolaSelama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan duniaPada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai Negara.

Peraturan resmi sepak bola


Offside Luar posisi (bahasa Inggris: offside) terjadi jika seorang pemain diberikan bola ketika berada lebih dekat dengan garis gawang lawan dibanding posisi pemain lawan. Biasanya luar posisi digunakan para pemain belakang sebagai bagian dari taktik untuk menjebak lawan. Pada contoh di samping, striker biru di sebelah kiri sedang dalam posisi offside apabila pemain yang sedang menguasai bola mengoper kepada sang striker. Tetapi, apabila pemain yang sedang menguasai bola melakukan penetrasi dengan dribel sampai di samping sang striker biru, maka itu bukanlah luar posisi. Pelanggaran a. Pelanggaran Pemain Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut.

1) Menerjang lawan secara kasar. 2) Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang- halanginya. 3) Memukul atau mencoba memukul lawan. 4) Melompati pada lawan. 5) Menendang atau mencoba menendang lawan. 6) Me n j a t u h k a n l awa n , y a i t u menjatuhkannya dengan kaki atau dengan melakukan sliding dari depan atau dari belakang lawan itu. 7) Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan. 8) Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan. 9) Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan penalti, tetapi hal ini tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam daerah gawang. Adapun jika melakukan pelanggaran seperti berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan untuk melakukan tendangan bebas tidak langsung ditempat pelanggaran terjadi. Jenis pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1) Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang bola yang sedang dipegang oleh penjaga gawang. 2) Menerjang dengan cara yang tidak jujur. 3) Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan bola, misalnya berdiri di antara bola dan lawan. 4) Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu: a) keluar dari daerah gawangnya; b) menghalang-halangi seorang lawan; atau c) hendak memegang bola.

5) Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil memegang bola dengan idak memantulkan bola ke tanah. b. Pelanggaran Regu Penyerang jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh regu penyerang : 1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman. 2) Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang. 3) Pengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang membingungkan penjaga gawang. 4) Bola tidak ditendang ke depan. c. Pelanggaran dari Regu Bertahan Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain 1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman. 2) Penahan memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang. 3) Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (saat tendangan hukuman). d. Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat Tendangan Hukuman Dilaksanakan Jika terjadi pelanggaran pada saat tendangan hukuman dilakukan, konsekuensinya adalah sebagai berikut. 1) Pelanggaran oleh pihak penyerang Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi.

Jika bola keluar, lewat, atau sampai di atas gawang maka regu penahan melakukan tendangan gawang. Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit menghentikan permainan dan regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak langsung. 2) Pelanggaran oleh pihak penahan Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah. Jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang, maka tendanganvdiulangi. Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka tendangan hukuman diulangi. Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika tendangan hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan pemain lain. Adapun pelanggaran yang berhubungan dengan permainan secara umum adalah: 1) melintas keluar dari daerah gawang; 2) mengulur waktu permainan; 3) masuk ke dalam atau ke luar lapangan permainan tanpa seizin wasit; dan 4) menunjukkan ketidaksetujuan terhadap suatu putusan wasit. Tendangan Bebas Tendangan Bebas atau free kick dalam sepak bola diartikan sebagai tendangan bebas dari gangguan lawan sekurang-kurangnya sejauh 9,15 meter. Tendangan bebas dibagi menjadi dua macam yaitu : a. Tendangan bebas langsung 9dapat mencetak gol secara langsung) b. Tendangan bebas tidak langsung (tidak dapat mencetak gol secara langsung)

Apabila sebelum bola keluar dari daerah tendangan hukuman, bola tersebut dimainkan oleh : a. Pihak bertahan, maka tendangan tersebut diulangi b. Pihak penyerang, maka dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung di tempat kejadian Tendangan penalti Tendangan penalti adalah tendangan yang dilakukan apabila salah satu pemain tim melakukan pelanggaran di dalam kotak wilayah penjaga gawang tim sendiri. Tendangan dilakukan dengan menendang bola dari titik yang telah di buat di tengah kotak dalam wilayah penjaga gawang, tanpa dijaga oleh pemain lawan (pagar betis), dengan jarak kira-kira 12 kaki dari garis gawang. Walaupun dilihat memiliki kemungkinan besar tendangan akan menghasilkan gol, namun sejarah menunjukkan adanya tendangan yang gagal, walaupun dilakukan oleh pemain bola terkenal. Umumnya tendangan dilakukan dengan menendang bola ke arah gawang dalam sekali gerakan, namum terdapat beberapa pengecualian dimana pemain yang melakukan tendangan penalti menendang bola ke arah temannya sendiri untuk kemudian ditendang ke arah gawang Lemparan Dalam

Tendangan Gawang Tendangan yang dilakukan dari daerah gawang sebagai akibat keluarnya bola melewati garis gawang, dimana sentuhan terakhir dilakukan oleh pemain penyerang. Tendangan Sudut Tendangan sudut adalah metode restart bermain dalam permainan sepak bola. Tendangan sudut pertama kali dirancang di Sheffield di bawah Aturan Sheffield

1867. Tendangan sudut ini kemudian diadopsi oleh Asosiasi Sepakbola pada tanggal 17 Februari 1872. Tendangan sudut atau sepak pojok diberikan kepada tim untuk menyerang ketika bola meninggalkan lapangan permainan dengan menyeberangi garis gawang (baik di darat maupun di udara) tanpa tujuan mencetak gol, kemudian tersentuh oleh pemain (termasuk kiper). Tendangan ini diambil dari sudut-sudut bidang bermain terdekat di mana bola melewati garis gawang. Corners dianggap kesempatan untuk mencetak gol dilihat dari sisi menyerang, meskipun tidak sebanyak tendangan penalti atau tendangan bebas langsung di dekat tepi area penalti. Dalam kebanyakan kasus, asisten wasit akan memberikan sinyal bahwa tendanan sudut harus diberikan dengan terlebih dahulu mengangkat bendera, kemudian menggunakannya untuk menunjuk pada busur sudut di sisi lapangan , namun, ini bukan merupakan indikasi dari sisi mana tendangan harus menendang. Wasit kemudian memberikan kesempatan untuk melakukan tendangan sudut dengan menunjuk busur yang telah ditentukan oleh wasit. Dalam sepak bola tendangan sudut atau tendangan penjuru ini merupakan metode yang diterapkan kembalinya bermain ketika bola sudah keluar garis bawah lapangan. Peratura dalam tendangan sudut 1) Bola dimasukkan dalam bermain dari sudut, terutama dari dalam kuadran bendera. 2) Pemain tidak dapat memindahkan bendera sudut. 3) Jarak antara pemain dan Lawan tetap setidaknya 9,15 meter (10 meter) dari sudut sebelum melakukan tendangan sudut. 4) Pemain melakukan tendangan sudut dengan tidak menyentuh bola lagi sampai pemain lain menyentuhnya, bahkan jika bola pun membentur tiang gawang 5) Tidak ada pelanggaran offside jika pemain menerima bola langsung dari sudut.

Anda mungkin juga menyukai