Anda di halaman 1dari 9

Tugas Penjaskes

Basketball

Nama : Humaira Isna Kartika


Kelas : IX C

SMP Negeri 11 Penajam Paser Utara

Tahun Ajaran 2014/2015


A. Sejarah Basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke
dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang
olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah
dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika
memantulkan atau melempar bola tersebut.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat
dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan
juga di Indonesia.

Sejarah perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak
sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith., seorang guru Olahraga
asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA
(sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu
permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di
New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith
menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang
cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan
dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para
siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892
di tempat kerja Dr. James Naismith. Basketball (sebutan bagi olahraga ini dalam Bahasa Inggris),
adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal
di Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian
Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya
dapat berpindah melalui pass (lemparan).
B. Peraturan Basket

Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh
James Naismith.

Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan
bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini
akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa
pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan,
dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka
pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan.
Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan
pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik
oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu
gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan
keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila
ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah.
Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit
dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap
telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang
terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
C. Teknik Dasar Bola Basket

Latihan olahraga basket yang baik dan benar untuk meraih poin dan menang tentu harus
menguasai teknik dasar yang meliputi cara-cara penguasaan bola. Bermain dalam pertandingan
tentu tak hanya tentang lawan tetapi juga ketrampilan.

 Memegang Bola
Sikap tangan membentuk mangkok besar adalah cara memegang bola basket yang benar. Bola
berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke
belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian
belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda
dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.

 Menangkap Bola
Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas
kepala dan menangkap bola di depan dada. Perhatikan bola agar selalu dalam penguasaan.
Rentangkan jari-jari tangan dan pergelangan tangan harus rileks untuk menjemput bola
menggunakan telapak tangan. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan
segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola.

 Mengoper atau Melempar Bola


Ada tiga cara yang bisa dilakukan dalam melempar atau mengoper bola. Melempar bola dari
atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan
dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah
atau lantai (bounce pass).

 Menggiring Bola (dribbling ball)


Usaha membawa bola ke depan disebut dribbing ball. Pantul-pantulkanlah bola ke lantai
dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan
mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit
meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Ada dua macam teknik
menggiring bola yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Sedangkan mengadakan
serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan adalah tujuan menggiring bola tinggi.
 Pivot atau memoros
Pivot adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki
sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

 Shooting
Usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin
dinamakan shooting. Shooting dalam bola basket bisa dilakukan dengan dua tangan atau satu
tangan.

 Lay-up
Melangkah atau meloncat agar mendapat poin adalah cara memasukkan bola ke ring atau
keranjang yang disebut tembakan melayang atau lay-up.

D. Teknik Yang dipakai dalam Permainan Basket

 Fade Away

Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga
menyulitkan defender untuk menghadang bola. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa
terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda
basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Teknik Fade Away


 Hook Shoot

Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila kamu dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari
kamu. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang
menghadang dan kita bias agak jauh.

Teknik Hook Shoot

 Jump Shoot

Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.

JUMP SHOOT
 Slamdunk

Nah yang namanya slamdunk itu paling ngetop, bikin jantungan, dan dahsyat. Sebenarnya
cukup simple, yaitu hanya memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan
ring basket. Walaupun simple, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm, slam ini hampir mustahil
untuk melakukannya karena lompatannya tidak cukup tinggi.

SLAMDUNK

E. Pemain Basket Tertinggi di Dunia


Postur tinggi pemain NBA tentu memudahkan mencapai ring dan melakukan Slamdunk dalam
bertanding olahraga basket. Nama-nama pemain dengan tubuh tinggi tersebut diantaranya:

 Manute Bol: 235 cm, Berat: 225 Pounds, Tim: Washington Bullets (1985-1988, 1994), Golden
State Warriors (1988-1990, 1994), Philadelphia 76ers (1990-1993), Miami Heat (1993-1994).
Manute Bol adalah pemain NBA kelahiran Sudan. Dia dikenal karena kemampuan untuk
memblokir tembakan. Pernah bermain bersama-sama dengan Mugsy Bagoes pada tahun 1987
dan sebagai pasangan tertinggi dan terpendek.
 Gheorghe Mureşan: 234 cm, Berat: 303 Pounds, Tim: Washington Bullets (1993-1994; 1995-
1997), New Jersey Nets (1998-2000). Rumania Gheorghe Mureşan adalah pemain NBA. Dia
bermain dengan Pau-Orthez di musim 1994 -1995. Dia juga membintangi film "My Giant" pada
tahun 1998 dengan Billy Crystal dan Kathleen Quinlan.
 Yao Ming: 232 cm, Berat: 310 Pounds, Tim: Houston Rockets (2002 - sekarang). Yao Ming masih
bermain dengan Houston Rockets. Dia pemain yang baik dan tahu cara mendapatkan prestasi
tinggi untuk timnya. Dia mulai bermain pada tahun 2002 dan masih bermain sampai hari ini.
 Shawn Bradley: 231 cm, Berat: 275 Pounds, Tim: Philadelphia 76ers (1993-1995), New Jersey
Nets (1995-1997), Dallas Mavericks (1997-2005). Shawn memiliki kewarganegaraan ganda. Dia
juga warga negara Jerman. Dia bermain internasional untuk Jerman. Dia terkenal karena blok-
nya.
 Chuck Nevitt: 228.5 cm, Berat: 250 Pounds, Tim: Houston Rockets (1982-1983, 1988-1990), Los
Angeles Lakers (1984-1986), Detroit Pistons (1986-1988), Chicago Bulls (1992), San Antonio
Spurs (1993). Chuck adalah belum menjadi pemain penting selama karirnya. Dia bermain 9
musim tetapi tidak bermain di 3 musim. Musim lain, dia bermain pada menit tidak penting saat
timnya sudah memiliki kemenangan besar atau kerugian besar.
 Slavko Vranes: 228 cm, Berat: 275 Pounds, Tim: Portland Trail Blazers (2003 - 2004). Pria ini
hanya bermain 3 menit dengan Portland Trail Blazers kontraknya selama 10 hari.
 Mark Eaton: 226.4 cm, Berat: 290 Pounds, Team: Utah Jazz (1982 - 1993). Mark Eaton adalah
ahli pertahanan pada masanya. Ia melewatkan 11 musim di NBA dengan Utah Jazz. Saat ini, Dia
sukses membuka restoran.
 Rik Smits: 226 cm, Berat: 265 Pounds, Tim: Indiana Pacers (1988-2000). Rik Smits berasal dari
Belanda dan menghabiskan seluruh karirnya (12 musim) dengan Indiana Pacers. Dia adalah
seorang pemain yang baik dan memiliki karier yang cemerlang.
 Ralph Sampson: 225.6 cm, Berat: 235 Pounds, Tim: Houston Rockets (1983-1988), Golden State
Warriors (1988-1989), Sacramento Kings (1989-1991), Washington Bullets (1991-1992). Di
Houston Rockets ia menghabiskan setengah dari karirnya seumur hidup. Ia juga dijuluki menara
kembar.
 Imam Lauderdale: 225 cm, Berat: 325 Pounds, Tim: Atlanta Hawks (1996 - 1997), Denver
Nuggets (1997 - 1998). Imam hanya bermain untuk 2 musim NBA untuk kemudian bermain
basket di Bulgaria.

Anda mungkin juga menyukai