Anda di halaman 1dari 13

ARTIKEL BOLA BASKET

NALYA DITA ASSYFA

6212121005

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2021/2022
ABSTARAK

Bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu dimana
masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Inti dari permainan ini adalah
berusaha mencari nilai atau angka sebanyak-banyaknya dengan cara
memasukkan bola ke keranjang (basket) lawan. Dalam memainkan bola, pemain
dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka,
melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam arena
permainan.Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di
ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain
itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga
tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk
Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika
Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia

ABSTARACT

Basketball is a game played by two teams where each team consists of 5 players.
The essence of this game is to try to find as many values or numbers as possible
by putting the ball into the opponent's basket. In playing the ball, players can
push the ball, hit the ball with open palms, throw or dribble in all directions in the
playing arena. Basketball is very suitable to watch because it is usually played in a
closed sports room and only requires a relatively small field. In addition,
basketball is easy to learn because of the large shape of the ball, so it does not
make it difficult for players to bounce or throw the ball. Basketball is one of the
most popular sports by residents of the United States and residents in other parts
of the world, including in South America, Southern Europe, Lithuania, and also in
Indonesia.
PENDAHULUAN

Sejarah perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan


secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James
Naismith., seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah
perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda
umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di
ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin
di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola
basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras
dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu
menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding
ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan
permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20


Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi
olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika
Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika
Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di
seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga
bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan
permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James
Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.

Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau


menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama
terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan
diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang
timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai
hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.

Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-
hal yang disebutkan pada aturan 5.

Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka


kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti
tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau
pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.

Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke


dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi
perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk
melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari
waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.

Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat


jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi
pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam
aturan 5.

Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola


dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan
menghitung jumlah gol yang terjadi.Waktu pertandingan adalah 4 quarter
masing-masing 10 menitPihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan
dinyatakan sebagai pemenang.

Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai
Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga
Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah
menikah untuk kedua kalinya
RUMUSAN MASALAH

1.Apa yang dimaksud dengan lay up?

2.bagaimana cara melakukan lay up dalam permainan bola basket?

3.pada saat melakukan lay up shoot maka bola di tembakkan ke

keranjang setelah ?

4.Teknik menembak yang sering dilakukan permainan dari luar daerah lawan
dalam bola basket

5.jelaskan latihan untuk meningkatkan kempuan gerakan lay up?

6.pengertian lay up menurut para ahli?


PEMBAHASAN

lay up adalah tembakan sambil melompat yang sebelumnya dilakukan dengan


cara melangkah dua langkah ke arah ring basket. Selain efektif untuk mencetak
skor, teknik lay up adalah salah satu metode tembakan paling aman agar
terhindar dari blok lawan

Menurut para ahli lay up adalah

Menurut Dedy Sumiyarsono tembakan lay up adalah jenis tembakan yang


dilakukan sedekat mungkin dengan basket yang didahului dengan lompat-
langkah-lompat.

Tembakan lay up shoot menurut Indrawan Budi, (2015: 71) adalah tembakan yang
dilakukan dengan bantuan irama dua langkah, tembakan ini merupakan teknik
yang paling aman dan efektif karena dengan teknik lay up akan lebih dekat ke
keranjang dan memudahkan untuk memasuki bola.

Teknik melakukan lay up

1.Sikap awal saat akan melakukan gerakan menembak sambil melayang dalam
permainan basket adalah berdiri tiga langkah dari depan ring/

2.Dribbling bola ke arah ring. Dalam melakukan dribbling atau menggiring bola,
perhatikan langkah yang dilakukan.

3.Saat men-dribble bola, gerakan tangan, kaki, dan pantulan bola harus sinkron.
Maksudnya, ketika tangan kanan yang men-dribble bola, maka kaki kiri yang maju.
Begitu juga sebaliknya.

4.Sebaiknya, langkah untuk melakukan lay up tidak dilakukan dari luar garis tiga
poin. Sebab, lay up dari luar garis tiga poin memiliki risiko cedera yang tinggi serta
kesempatan untuk diblok lawan lebih besar.

5.Ketika melakukan lay up, lompatan dilakukan ke arah atas bukan ke depan.
Lompatan dilakukan ketika mendekati ring.
6.Tembakan bisa dilakukan dengan memantulkan bola ke papan pantul
(backboard).

7.Dalam melakukan lay up shoot, akan lebih baik menggunakan finger roll atau
melepaskan bola menggunakan jari-jari. Hal ini akan membuat bola memantul ke
ring secara lebih halus.

8.Pendaratan kaki yang benar saat melakukan gerak spesifik lay up shoot pada
permainan bola basket dengan menggunakan kedua telapak kaki

Cara Melakukan Lay Up Shoot

Sikap awal saat akan melakukan gerakan menembak sambil melayang dalam
permainan basket adalah berdiri tiga langkah dari depan ring/Dribbling bola ke
arah ring. Dalam melakukan dribbling atau menggiring bola, perhatikan langkah
yang dilakukan.

Saat men-dribble bola, gerakan tangan, kaki, dan pantulan bola harus sinkron.
Maksudnya, ketika tangan kanan yang men-dribble bola, maka kaki kiri yang maju.
Begitu juga sebaliknya.

Sebaiknya, langkah untuk melakukan lay up tidak dilakukan dari luar garis tiga
poin. Sebab, lay up dari luar garis tiga poin memiliki risiko cedera yang tinggi serta
kesempatan untuk diblok lawan lebih besar.

Ketika melakukan lay up, lompatan dilakukan ke arah atas bukan ke depan.
Lompatan dilakukan ketika mendekati ring.

Tembakan bisa dilakukan dengan memantulkan bola ke papan pantul


(backboard).

Dalam melakukan lay up shoot, akan lebih baik menggunakan finger roll atau
melepaskan bola menggunakan jari-jari. Hal ini akan membuat bola memantul ke
ring secara lebih halus.

Pendaratan kaki yang benar saat melakukan gerak spesifik lay up shoot pada
permainan bola basket dengan menggunakan kedua telapak kak
Cara Melakukan Teknik Lay Up Shoot Dalam Permainan Bola Basket

Dalam melakukan taknik lay up shoot yang pertama kali di kuasai adalah cara
untuk menggiring bola atau mendrible bola karena hal ini merupakan salah satu
penunjang dalam keberhasilan lay up, berikut merupakan langkah melakukan lay
up dalam bola basket:

Teknik Lay Up Dengan Tangan Kanan

Lakukan lah drible bola yang dimulai dari Garis Tembakan bebas.Ketika mendekati
ring kecepatan berlari dapat di tingkatkan.Setelah melakukan lari di lanjutkan
dengan tolakan kaki dan melompat dengan tumpuan kaki kiri.Pada saat melompat
angkat lutut sebelah kanan.

Kemudian tembakan lah bola dengan menggunakan tangan kanan.

Dalam melakukan tembakan harunya arahkan bola ke titik strategis yaitu berada
dalam sebelah kanan persegi pada papan pantul, karena titik ini akan meredam
pantulan bola dan akan menjatuhkan bola ke dalam ring.

Teknik Lay Up Dengan Tangan Kiri

Lakukan lah drible bola yang dimulai dari Garis Tembakan bebas.Ketika mendekati
ring kecepatan berlari dapat di tingkatkan.Setelah melakukan lari di lanjutkan
dengan tolakan kaki dan melompat dengan tumpuan kaki kanan.Pada saat
melompat angkat lutut sebelah kiri.

Kemudian tembakanlah bola dengan menggunakan tangan kiri.Dalam melakukan


lemparan harusnya mengarahkan bola ke titik strategis yaitu berada pada sebelah
kiri persegi pada papan pantul, karena titik ini akan meredam pantulan bola dan
akan menjatuhkan bola ke dalam ring.

Melakukan teknik lay Up shoot di usahakan tubuh tidak kaku dan rileks karena jika
melakukan dengan tegang dan kaku maka bola yang di tembakan akan kurang
sempurna bahkan akan jauh dari sasaran yang di harapkan.
Macam-macam Lay Up

Lay up terdiri atas dua macam. Yaitu Reserve Lay-Up dan Power Lay-Up yang
mana masing-masing teknik mempunyai pengertian masing-masing yaitu:

Reserve lay-up.

Yakni teknik yang biasanya dilakukan jika seorang pemain ada di bawah ring atau
jaraknya begitu dekat dengan ring. Posisi itu sangat memungkinkan pemain untuk
melakukan lay-up dasar. Dalam teknik tersebut, pemain akan memakai sisi yang
berlawanan dengan lay-up ketika menembakkan bola.

Power lay-up.

Merupakan teknik menembak bola dengan kedua tangan. Jarak tembakannya pun
cukup dekat dengan ring.

Tips Meningkatkan Kemampuan Lay Up

Memang untuk menguasai teknik satu ini mesti terus berlatih secara rutin. Sebab
meski terlihat mudah, tetapi tanpa latihan akan sulit. Ketika bermain basket, ada
tim musuh yang menghalangi lay up yang bakal kalian lakukan. Berikut adalah
cara agar kemampuan teknik lay up kalian meningkat:

Jumping

Diperlukan lompatan yang relatif tinggi untuk mengarahkan bola ke papan agar
bisa masuk ring. Jumping akan memungkinkan kamu memiliki lebih banyak waktu
untuk melakukan langkah-langkah lainnya tanpa melakukan pelanggaran traveling
violation.

Latihan di Titik Strategis

Jika kamu berada di posisi sebelah kanan ring, arahkan bola ke sisi kanan persegi
papan pantul. Begitu pula ketika kamu berada di kiri ring. Posisi tersebut
merupakan titik strategis dimana kemungkinan bola masuk ke ring lebih besar.
Terus berlatih akan membuat kamu lebih peka mengenali dimana titik strategis
dalam menembak.

Berlatih Langkah Kaki

Bagi pemula bisa berlatih tanpa bola terlebih dulu. Bertujuan untuk bisa lebih
leluasa mengatur langkah kaki untuk lay up shoot. Setidaknya agak kamu punya
refleks yang bagus soal diposisi mana kamu akan melakukan lay up.

Latihan Menaikkan Lutut dan Tangan

Tidak hanya melompat, latihan menaikkan lutut dan tangan dalam sisi tubuh yang
sama. Hal ini sanat berguna ketika kamu merasa kesulitan mengatur lutut dan
tangan secara bersamaan. Latihan tersebut juga sangat bermanfaat untuk
merileks-kan tubuh sehingga gerakan lay up berhasil.

Berlatihlah Hingga Otot-Otot Mengingat Gerakannya

Pada dasarnya lay up merupakan gerakan yang akan menjadi alami setelah kamu
terbiasa melakukannya. Tubuh pun harus mengingat apa yang mesti
dilakukannya. Dengan terus berlatih, kamu tidak akan perlu lagi berpikir kaki
mana yang harus dilangkahkan dan kaki mana yang harus digunakan untuk
melompat. Secara otomatis, kamu hanya tinggal melakukannya. Kamu bisa
merasakan seberapa cepat kamu bisa mendekati keranjang.

Dan dari titik mana kamu harus mulai melangkah dan melompat. Latihan lay up
pun bisa dilakukan ketika permainan kalian sedang dijaga atau langsung
menerima operan jauh. Perlu diperhatikan, jangan melakukan lay up terlalu keras.
Karena bola bisa saja melewati papan atau bahkan sama sekali tidak mencapai
ring. Pastikan pula kamu tidak melangkah terlalu jauh hingga tepat di bawah ring.
Hal ini juga berpotensi menyebabkan tembakan kamu meleset
KESIMPULAN

Latihan dengan menggunakan metoda lay up shoot memberikan peningkatan


yang signifikan terhadap keterampilanlay up shoot dalam permainan bola
basket.Latihan dengan menggunakan metoda Bounce and shoot memberikan
peningkatan yang signifikan terhadap keterampilan lay up shoot dalam permainan
bola basket.Latihan dengan menggunakan metoda lay up shoot lebih memberikan
hasil yang signifikan dibandingkan latihan dengan menggunakan metoda bounce
and shoot terhadap pengguasaan keterampilan teknik lay up shoot dalam
permainan bola baske
DAFTAR PUSTAKA

1. Dinata Marta. 2003. Dasar-Dasar Mengajar Bola Basket . Bandar


Lampung: Cerdas Jaya.

2. Kosasih, Danny 2008 . Fundamental Basketball First Step To Win.


Semarang : Karang Turi Media.

3. Hall, Wissel (2000). Bola Basket Dilengkapi Dengan Program Teknik


dan Taktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

4. Ambler Vic. 2010. Petunjuk Untuk Pelatih dan Pemain Bola Basket :.
Bandung: Pioner Jaya

5. Ahmadi, Nuril 2007. Permaian Bola Basket. Solo : Era Intermedia.

6. Gede Eka Budi Darmawan. 1998. Bola Basket. Jakarta : Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai