Anda di halaman 1dari 6

Makalah basket

Disusun oleh :
 Dina Marlionita
 Devantri Yoli Andini
 Desi Indah Pratiwi
 Puji Wulandari
Kelas : XII IPA 2

Guru Pembimbing : Darmadi, S.Pd

Tahun Ajaran 2012 / 2013


KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
bahwasanya kami telah dapat membuat makalah tentang Olahraga Bola Basket,
walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang kami hadapi dalam
menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan
kemampuan kami.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari semua pihak, terutama dari Bapak / Ibu guru supaya kami dapat
lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah dikemudian hari. Dan semoga
makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman – teman yang hobi atau
ingin tahu lebih banyak mengenai olahraga basket.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang yang terdiri dari 2
tim yang beranggotakan masing – masing 5 orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola kedalam keranjang milik lawan. Bola
basket sangat cocok untuk ditonton karena bias dilakukan diruangan yang terbuka
dan diruangan yang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relative kecil.
Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan ppemain ketika memantulkan atau melempar bola
tersebut.
Selain itu bola Basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling
digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk diseluruh dunia, antara
lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China dan juga Indonesia.

B. TUJUAN
Permainan bola basket dimainkan oleh 2 regu yang berlawanan. Tiap –
tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan
pemain pengganti sebanyak – banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling
banyak terdiri dari 12 orang pemain.
Permainan bola basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja
diadakan untuk itu. Baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada
hakekatnya, tiap – tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan
memasukkan bola sebanyak – banyak nya kedalam keranjang lawan, dan sebisa
mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan oleh lawan.
Secara garis besar permainan bola basket dilakukan dengan
mempergunakan tiga unsure teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu :
menggiring bola ( dribbling ), mengoper dan menangkap bola ( passing and
catching ), serta menembak ( shooting ).
Ketiga unsure teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik
lanjutan yang memungkinkan permainan bola basket hidup dan bervariasi.
Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara
seperti : tolakan dada ( chest pass ), tolakan di atas kepala ( overhead pass ),
tolakan pantulan ( bounce pass ), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini,
dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki
bergerak dan kaki lainnya tetap dilantai sebagai tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan travelling, yakni gerakan
kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double
dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua
tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan
kedua tangan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, blok
dan lain sebagainya. Banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang
pemain bola basket untuk menjadi seorang pemain basket yang professional.
Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsure teknik pokok tersebut,
seseorang sudah dapat melakukan permainan bola basket, selebihnya tergantung
dari keterampilan, semangat, dan pengalaman si pemain yang didapat saat berada
dilapangan ( bertanding ).

Ketentuan Bermain dan Bertanding


Seperti telah diuraikan diatas, permainan bola basket dimainkan oleh 2
regu, masing – masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpi terdiri
dari 2 orang yang selalu berganti posisi. Waktu bermain yang resmi adalah 2 x 20
menit ( bersih ), tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali untuk
masing – masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau
peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran /
kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi ( yang
dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan ) terjadi pengumpulan angka
yang sama, waktu diperpanjang sekian babak ( tiap 5 menit ) sampai terjadi
perbedaan angka.
Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak – anak
dibawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak berbeda,
antara lain :
1. Bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan
2. Pemasangan keranjang yang lebih rendah
3. Waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya
lagi seperti dalam hal penggantian pemain
Peraturan permainan yang digunakan sangat tergantung dari peraturan
PERBAIS / FIBA yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan
yang berlaku adalah peraturan permainan PERBASI / FIBA tahun 1980 / 1984.
Tujuannya tidak lain untuk bias lebih mengenalkan permainan bola basket ini
kepada masyarakat yang lebih luas.
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak
sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith,
seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar disebuah perguruan tinggi
untuk para siswa professional di YMCA ( sebuah wadah pemuda umat Kristen )
di Springfield, Massachussets, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup
untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New
England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap
terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang – gelanggang
tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah
keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk
memulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada
tanggal 20 Januari 1982 di tempat kerja Dr. James Naismith. Basket adalah
sebutan yang disebutkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi
segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatic ditempatkan
diseluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera
dilaksanakan di kota – kota di seluruh Negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada
dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan
permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James
Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
( meninju )
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan , mendorong,
memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama
terhadapa peraturan ini akan dihitung
B. LAPANGAN, WAKTU, DAN JUMLAH PEMAIN BOLA BASKET
C. PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET
D. TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET
E. TEKNIK PRO PERMAINAN BOLA BASKET
F. PERKEMBANGAN BOLA BASKET DI INDONESIA
G. LAHIRNYA PERSATUAN BOLA BASKET SELURUH INDONESIA
H. LIGA BOLA BASKET NASIONAL INDONESIA
I. NATIONAL BASKETBALL ASOCIATION

Anda mungkin juga menyukai