Anda di halaman 1dari 9

HAKIKAT KONDISI FISIK DAN PENDUKUNG LATIHAN FISIK

Disusun untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah pembinaan kondisi fisik

Dosen pengampu : SYAHPUTRA MANIK S.SI,M.PD

DISUSUN OLEH :

PAJAR VIQRI : 6211121004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan
penyertaannya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “HAKIKAT
LATIHAN KONDISI FISIK DAN PENDUKUNG LATIHAN FISIK”. Adapun tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah kepemimpinan, dengan
dosen pembimbing Syahputra manik s.si,m.pd. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh
pihak yang sudah memberikan bimbingan dan bantuan dalam menyelesaikan makalah ini.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah banyak
membantu penyusun agar dapat menyelesaikan tugas makalah kami ini. Semoga tugas kami ini
dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca, Walaupun tugas kami ini memiliki
kelebihan dan kekurangan, Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya, Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Medan, 20 September 2021

PAJAR VIQRI

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. I


DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ II
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................................... 1
B. RUMUS MASALAH ...................................................................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN .................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................................... 3
A. PENGERTIAN LATIHAN FISIK. ............................................................................................... 3
B. YANG MELAKUKAN LATIHAN FISIK.................................................................................... 3
C. MENGAPA ATLIT PERLU MELAKUKAN LATIHAN FISIK ............................................... 3
D. KAPAN HARUS MELAKUKAN LATIHAN FISIK .................................................................. 3
E. DIMANA MELAKUKAN LATIHAN FISIK .............................................................................. 3
F. BAGAIMANA LATIHAN FISIK DILAKUKAN. ....................................................................... 3
G. APA YANG MENJADI PRINSIP PRINSIP LATIHAN FISIK............................................. 4
H. YANG MENJADI KAIDAH (NORMA-NORMA) DALAM PEMBEBANAN LATIHAN
FISIK........................................................................................................................................................ 4
I. METODE DAN BENTUK BENTUK DALAM LATIHAN FISIK. ........................................... 4
BAB III PENUTUP........................................................................................................................................... 5
A. KESIMPULAN. .............................................................................................................................. 5
B. SARAN. ............................................................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................. 6

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengertian latihan secara sederhana latihan dapat dirumuskan yaitu segala daya dan
upaya untuk meningkatkan secara menyeluruh kondisi fisik dengan proses yang sistematis
dan berulang-ulang dengan kian hari kian bertmabah jumlah beban, waktu atau
intensitasnya. Latihan adalah suatu prosesn yang sistematis secara berulang-ulang, secara
tetap dengan selalu memberikan peningkatan beban.

Latihan kondisi fisik (physical conditioning) memegang peranan yang sangat penting
untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical
fitness). Derajat kesegaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya
dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang
semakin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian
produktif jika kesegaran jasmaninya kian meningkat.

Kondisi fisik adalah salah satu kesatuan utuh dari komponen- komponen yang tidak dapat
dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Artinya, bahwa
didalam usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus
dikembangkan.

B. RUMUS MASALAH
Dari latar belakang masalah yang penulis uraikan, banyak permasalahan yang penulis
dapatkan. Permasalahan tsb antara lain :
1) Apa itu latihan fisik?
2) siapa yang melakukan latihan fisik?
3) Mengapa atlit perlu latihan fisik
4) Kapan harus latihan fisik?
5) Dimana melakukan latihan fisik?
6) Bagaimana latihan fisik itu harus dilakukan?
7) Apa yang menjadi prinsip-prinsip latihan fisik?
8) Apa yang menjadi kaidah (norma-norma) pembebanan dalam latihan fisik?
9) Bagaimana metode dan bentuk latihan fisik yang harus diterapkan?

C. TUJUAN PENULISAN
1) Untuk mengetahui apa itu latihan fisik
2) Untuk mengetahui siapa yang melakukan latihan fisik
3) Untuk mengetahui mengapa atlit perlu latihan fisik
4) Untuk mengetahui kapan harus latihan fisik

1
5) Untuk mengetahui dimana melakukan laihan fisik
6) Untuk mengetahui bagaiman latihan fisik itu harus dilakukan
7) Untuk mengetahui prinsip-prinsip latihan fisik
8) Untuk mengetahui kaidah (norm-norma) pembebanan dalam latihan fisik
9) Untuk mengetahui metode dan bentuk latihan fisik yang harus diterapkan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LATIHAN FISIK


Latihan fisik merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan atau
memelihara kebugaran tubuh. Latihan fisik umumnya dikelompokkan ke dalam beberapa
kategori, tergantung pada pengaruh yang ditimbulkannya pada tubuh manusia. Latihan
fleksibilitas seperti regang memperbaiki kisaran gerakan otot dan sendi.
Keuntungan latihan fisik telah dikenal sejak zaman kuno. Marcus Cicero pada tahun 65
SM, menyatakan: "Latihan sendirilah yang membantu jiwa, dan menjaga akal tetap giat
berpikir". Dalam jangka panjang, latihan fisik berguna untuk otak dengan menambah
aliran darah dan oksigen ke otak, menambah faktor pertumbuhan yang membantu
menciptakan sel saraf yang baru dan memperbaiki keliatan sinaps, serta menambah bahan
kimia diotak yang membantu kognisi, seperti dopamin, glutamat, norepinefrin, dan serotonin.

B. YANG MELAKUKAN LATIHAN FISIK


Pedagogi olahraga menguraikan, transfer ilmu dalam latihan dan pertandingan antara
pelatih dan atletnya yang bertujuan untuk mewujudkan performa yang berkualitas tinggi.
Yang dimana para atlit yang melakukan latihan fisik.

C. MENGAPA ATLIT PERLU MELAKUKAN LATIHAN FISIK


Atlit sangat memerlukan fisik yang kuat dimana harus melatih daya tahan otot, kekuatan
otot, kelenturan, keseimbangan, kecepatan, dan power (kekuatan). Dimana itu semua
diperlukan didalam pertandingan, Dan tujuan utama dalam latihan fisik agar tetap terjaga
kesehatan dan fisik seorang atlit.

D. KAPAN HARUS MELAKUKAN LATIHAN FISIK


Waktu yang tepat dan idealnya, latihan fisik dapat dilakukan 3-5 kali seminggu, yakni 25-60
menit sehari, tergantung intensitas olahraga yang kamu praktikkan. Dan dimana atlit waktu
beristirahat hanya 1 hari paling cepat dan paling lama 1 minggu.

E. DIMANA MELAKUKAN LATIHAN FISIK


Tempat yang tepat dalam melakukan latihan fisik yang dimana Latihan dilakukan sesuai
program latihan dalam ruangan (indoor) atau di alam terbuka (outdoor) dengan fasilitas dan iklim
yang mendukung .

F. BAGAIMANA LATIHAN FISIK DILAKUKAN


Latihan dilakukan apabila seorang pelatih sudah mampu dan menguasai ilmu ilmu
pendukung disamping pengalaman yang dia dapat sewaktu menjadi atlet. Dengan
mempunyai program dan tujuan latihan maka latihan dapat terlaksana. Adapun latihan latihan

3
yang terencana sesuai dengan usia atlet dan cabang olahraga yang ditekuninya. Ketrampilan
olahraga yang harus diperhatikan yaitu Ketrampilan siklis, asiklis dan gabungan antara siklis
dan asiklis.

G. APA YANG MENJADI PRINSIP PRINSIP LATIHAN FISIK


prinsip-prinsip latihan yang secara umum diperhatikan adalah sebagai berikut:
1) Prinsip kekhususan (Specificty)
2) Prinsip Beban-Lebih (The Overload Priciples)
3) Prinsip Beban Bertambah (The Prinsiples of Progresive)
4) Prinsip Individualitas (The Prinsiples of Individuality)
5) Prinsip Reversibelitas (The Prinsiples of Reversibility)
6) Prinsip kesadaran
7) Prinsip variasi
8) Prinsip istirahat mental
9) Prinsip pentahapan
10) Prinsip presentasi visual

H. YANG MENJADI KAIDAH (NORMA-NORMA) DALAM PEMBEBANAN


LATIHAN FISIK
Kaidah atau norma merupakan aturan yang tidak boleh dilanggar dalam memberikan
pembeban latihan (training load). › Terdapat 4 hal yang harus dicermati, yakni : Volume,
Intensitas, Interval (istirahat), dan Densitas (Kekerapan).
Kaidah 1 : Kalau volume latihan besar, intensitas latihan rendah, istirahat singkat.
Kaidah 2 : Kalau volume latihan kecil, intensitas latihan tinggi, istirahat panjang.
Kaidah 3 : Kalau volume latihan sedang, intensitas latihan tinggi, istirahat panjang.

I. METODE DAN BENTUK BENTUK DALAM LATIHAN FISIK


Bentuk-bentuk metode latihan dapat direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik yaitu:
1. Teknik Inquiry kerja kelompok Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok
anak didik untuk bekerja sama dan memecahkan masalah dengan cara mengerjakan tugas
yang diberikan.
2. Teknik Discovery penemuan Teknik ini dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam
proses kegiatan mental melalui tukar pendapat dan diskusi.
3. Teknik Micro Teaching Teknik ini digunakan untuk mempersiapkan diri anak didik
sebagai calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas 29 dengan
memperoleh nilai tambah atau pengetahuan, kecakapan, dan sikap sebagai guru.
4. Teknik Modul Belajar Teknik ini digunakan dengan cara mengajar anak didik melalui
paket belajar berdasarkan performan kompetensi.
5. Teknik Belajar Mandiri Teknik ini dilakukan dengan cara menyuruh anak didik agar
belajar sendiri, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Latihan kondisi fisik (physical conditioning) memegang peranan yang sangat penting
untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical
fitness). Derajat kesegaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam
melaksanakan tugas sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang semakin
tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika
kesegaran jasmaninya kian meningkat.
Atlit sangat perlu dalam melatih fisik dengan latihan fisik yang sudah diarahkan oleh
pelatih, tempat latihan juga harus sesuia dengan materi latihan yang telah di beri oleh pelatih
sehinggga dapat meningkatkan kondisi fisik atlit tersebut dan jarak waktu istirahat juga tidak
boleh melebihi 1 minggu.
B. SARAN
Alangkah baiknya kita sebagai atlit tau akan diri untuk tetap melatih (mengasah)
kemampuan kita sendiri dan tetap latihan dirumah dengan mengulang ulang yang sudah di
instruksikan oleh pelatih.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://bukanketerbatasan.blogspot.com/2016/09/pengertian-dan-hakikat-kondisi-
fisik.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Latihan_fisik
https://akhmad-snh.blogspot.com/2012/02/hakikat-latihan-kondisi-fisik.html
https://www.sfidn.com/article/post/4-tipe-latihan-fisik-yang-wajib-diketahui
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132305089/pengabdian/TEORI+ILMU+KEPELATIH
AN+LEVEL+1.pdf
https://tmfadiel05.blogspot.com/2013/07/prinsip-latihan-fisik.htm
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Danardono,%20S.Pd.,%20M.Or/Pe
mbinaan%20Kondisi%20Fisik%20%5bCompatibility%20Mode%5d.pdf

Anda mungkin juga menyukai