Disusun untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah pembinaan kondisi fisik
DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan
penyertaannya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “HAKIKAT
LATIHAN KONDISI FISIK DAN PENDUKUNG LATIHAN FISIK”. Adapun tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah kepemimpinan, dengan
dosen pembimbing Syahputra manik s.si,m.pd. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh
pihak yang sudah memberikan bimbingan dan bantuan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah banyak
membantu penyusun agar dapat menyelesaikan tugas makalah kami ini. Semoga tugas kami ini
dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca, Walaupun tugas kami ini memiliki
kelebihan dan kekurangan, Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya, Terima kasih.
PAJAR VIQRI
I
DAFTAR ISI
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengertian latihan secara sederhana latihan dapat dirumuskan yaitu segala daya dan
upaya untuk meningkatkan secara menyeluruh kondisi fisik dengan proses yang sistematis
dan berulang-ulang dengan kian hari kian bertmabah jumlah beban, waktu atau
intensitasnya. Latihan adalah suatu prosesn yang sistematis secara berulang-ulang, secara
tetap dengan selalu memberikan peningkatan beban.
Latihan kondisi fisik (physical conditioning) memegang peranan yang sangat penting
untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical
fitness). Derajat kesegaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya
dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang
semakin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian
produktif jika kesegaran jasmaninya kian meningkat.
Kondisi fisik adalah salah satu kesatuan utuh dari komponen- komponen yang tidak dapat
dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Artinya, bahwa
didalam usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus
dikembangkan.
B. RUMUS MASALAH
Dari latar belakang masalah yang penulis uraikan, banyak permasalahan yang penulis
dapatkan. Permasalahan tsb antara lain :
1) Apa itu latihan fisik?
2) siapa yang melakukan latihan fisik?
3) Mengapa atlit perlu latihan fisik
4) Kapan harus latihan fisik?
5) Dimana melakukan latihan fisik?
6) Bagaimana latihan fisik itu harus dilakukan?
7) Apa yang menjadi prinsip-prinsip latihan fisik?
8) Apa yang menjadi kaidah (norma-norma) pembebanan dalam latihan fisik?
9) Bagaimana metode dan bentuk latihan fisik yang harus diterapkan?
C. TUJUAN PENULISAN
1) Untuk mengetahui apa itu latihan fisik
2) Untuk mengetahui siapa yang melakukan latihan fisik
3) Untuk mengetahui mengapa atlit perlu latihan fisik
4) Untuk mengetahui kapan harus latihan fisik
1
5) Untuk mengetahui dimana melakukan laihan fisik
6) Untuk mengetahui bagaiman latihan fisik itu harus dilakukan
7) Untuk mengetahui prinsip-prinsip latihan fisik
8) Untuk mengetahui kaidah (norm-norma) pembebanan dalam latihan fisik
9) Untuk mengetahui metode dan bentuk latihan fisik yang harus diterapkan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
yang terencana sesuai dengan usia atlet dan cabang olahraga yang ditekuninya. Ketrampilan
olahraga yang harus diperhatikan yaitu Ketrampilan siklis, asiklis dan gabungan antara siklis
dan asiklis.
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Latihan kondisi fisik (physical conditioning) memegang peranan yang sangat penting
untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical
fitness). Derajat kesegaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam
melaksanakan tugas sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang semakin
tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika
kesegaran jasmaninya kian meningkat.
Atlit sangat perlu dalam melatih fisik dengan latihan fisik yang sudah diarahkan oleh
pelatih, tempat latihan juga harus sesuia dengan materi latihan yang telah di beri oleh pelatih
sehinggga dapat meningkatkan kondisi fisik atlit tersebut dan jarak waktu istirahat juga tidak
boleh melebihi 1 minggu.
B. SARAN
Alangkah baiknya kita sebagai atlit tau akan diri untuk tetap melatih (mengasah)
kemampuan kita sendiri dan tetap latihan dirumah dengan mengulang ulang yang sudah di
instruksikan oleh pelatih.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://bukanketerbatasan.blogspot.com/2016/09/pengertian-dan-hakikat-kondisi-
fisik.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Latihan_fisik
https://akhmad-snh.blogspot.com/2012/02/hakikat-latihan-kondisi-fisik.html
https://www.sfidn.com/article/post/4-tipe-latihan-fisik-yang-wajib-diketahui
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132305089/pengabdian/TEORI+ILMU+KEPELATIH
AN+LEVEL+1.pdf
https://tmfadiel05.blogspot.com/2013/07/prinsip-latihan-fisik.htm
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Danardono,%20S.Pd.,%20M.Or/Pe
mbinaan%20Kondisi%20Fisik%20%5bCompatibility%20Mode%5d.pdf