MAKALAH
“KOMPONEN FISIK ATLIT DALAM BULUTANGKIS”
KELOMPOK 1 :
1. SRI NOVARIA NINGSI T. MUDA (831421006)
2. SAHRUL PAKAYA (831421036)
P a g e 1 | 11
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadiran Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Makalah
KOMPONEN FISIK ATLIT DALAM BULUTANGKIS”. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah DASAR DASAR
KEPELATIHAN di Jurusan Pendidikan Jasani Kesehatan an Rekreasi Universitas
Negeri Gorontalo.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki.Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah
ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
P a g e 2 | 11
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...................................................................................4
B. TUJUAN PENULISAN.................................................................................5
C. RUMUSAN MASALAH...............................................................................5
BAB II : PEMBAHASAN
A. KONDISIONING..........................................................................................6
B. KOMPONEN FISIK......................................................................................7
C. PRINSIP-PRINSIP LATIHAN......................................................................7
D. BENTUK-BENTUK LATIHAN FISIK........................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10
P a g e 3 | 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bulutangkis adalah olahraga raket yang memerlukan kombinasi keterampilan
teknis, strategi bermain, dan komponen fisik yang kuat. Atlet bulutangkis harus
memiliki kemampuan untuk bergerak cepat, mengambil keputusan dalam sekejap,
dan bertahan dalam pertandingan yang sering kali panjang dan intens. Komponen
fisik menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan kinerja atlet dalam cabang
olahraga ini.
Selain itu, kami juga akan mencari hubungan antara komponen fisik ini dan
kinerja atlet dalam berbagai tingkatan persaingan dalam dunia bulutangkis.
Bagaimana latihan komponen fisik tertentu dapat meningkatkan kinerja atlet?
Apakah komponen fisik ini memainkan peran yang sama penting dalam berbagai
kategori usia dan jenis kelamin?
Dalam pembahasan ini, kami akan melihat penelitian terbaru, panduan latihan,
dan wawasan dari pelatih berpengalaman dalam bulutangkis. Semua ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya komponen
P a g e 4 | 11
fisik dalam dunia atletik bulutangkis dan bagaimana pemain dapat
mengoptimalkan potensinya.
Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang peran komponen fisik dalam
bulutangkis, kita dapat memberikan panduan yang lebih efektif bagi para atlet,
pelatih, dan pengembang olahraga ini. Dengan demikian, kita dapat berkontribusi
pada peningkatan prestasi dan pengembangan komunitas bulutangkis yang lebih
kuat.
B. TUJUAN PENULISAN
Dengan ditulisan makalah ini, saya selaku penulis berharap dapat sedikit
membantu memberikan gambaran tentang BIOMEKANIKA yang patut kita
ketahui dan pelajari dengan benar. Yang dimaksud dipelajari dengan benar, yakni
yang dapat bertanggung jawabkan baik secara lisan, tulis dan dalam penerapannya.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Biomekanika?
2. Apa Pengertian Biomekanika Dalam Olahraga?
P a g e 5 | 11
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONDISIONING
Kondisioning merujuk pada latihan yang dilakukan untuk meningkatkan
kekuatan, daya tahan, koordinasi, dan kelincahan otot atlet. Bentuk-bentuk
aktivitas latihan kondisioning yang dapat meningkatkan komponen fisik atlet
antara lain:
1. Latihan Kebugaran Umum: Latihan ini meliputi latihan kekuatan tubuh secara
keseluruhan. Aktivitas seperti jogging, lari sprint dengan jarak 100 m, atau
melakukan the beep test. Semua yang dijelaskan diatas dapat meningkatkan
daya tahan kardiovaskular.
P a g e 6 | 11
P a g e 7 | 11
B. KOMPONEN FISIK
Komponen fisik atlet terdiri dari kekuatan, kecepatan, daya tahan, fleksibilitas,
Kekuatan adalah kemampuan otot untuk menghasilkan tenaga, sedangkan
kecepatan adalah kemampuan untuk bergerak dengan cepat. Daya tahan adalah
kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik dalam jangka waktu yang lama.
Fleksibilitas adalah kemampuan otot untuk meregang dengan baik.
2. Prinsip Specificity: Latihan harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
baik dalam hal jenis latihan maupun intensitasnya. Contohnya, jika atlet ingin
meningkatkan kecepatan, maka latihan yang melibatkan gerakan berkecepatan
tinggi harus dilakukan.
P a g e 8 | 11
D. BENTUK BENTUK LATIHAN FISIK
Selain kondisioning, terdapat juga beberapa bentuk latihan fisik lain yang
dapat meningkatkan komponen fisik atlet, antara lain:
1. Latihan Kekuatan: Latihan ini melibatkan penggunaan beban eksternal, dan
Latihan kekuatan dalam olahraga bulutangkis terbagi menjadi kekuatan otot
lengan dan kaki. Untuk Latihan otot lengan seperti Latihan menarik karet.
Sedangkan untuk Latihan otot kaki seperti Latihan Langkah (footwork)
keseluruh sudut sudut lapangan tampa mengguakan raket dan bisa juga
melakukan jump smash ditempat. Latihan kekuatan dapat meningkatkan
kekuatan otot dan daya ledak.
3. Latihan Daya Tahan: Latihan daya tahan melibatkan aktivitas yang melibatkan
kerja otot dalam waktu lama. Contohnya adalah latihan jarak jauh atau
berenang.
P a g e 9 | 11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam bulutangkis, komponen fisik atlet memainkan peran penting dalam
mencapai tingkat kinerja yang tinggi. Kecepatan, kekuatan, daya tahan,
kelincahan, koordinasi, dan teknik semuanya berkontribusi untuk membuat atlet
bulutangkis yang sukses. Melalui latihan yang tepat dan komitmen untuk
meningkatkan komponen fisik ini, atlet dapat meningkatkan kemampuan mereka
dalam bulutangkis dan mencapai keberhasilan dalam olahraga ini.
B. SARAN
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang
saya harapkan dari dosen pembimbing,agar makalah ini jauh lebi baik dari
sebelumnya,dan kritik yang membangun dari pembaca, muda-mudahan
makalah ini bias lebih sempurna lagi.
P a g e 10 | 11
DAFTAR PUSTAKA
Strength and Conditioning for Badminton" oleh Jon L. Oliver, Peter R. Maulder, dan
Paul W. R. Read - Buku ini membahas berbagai aspek latihan kekuatan dan
kondisi fisik yang diperlukan untuk menjadi atlet bulu tangkis yang sukses.
P a g e 11 | 11