PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesegaran jasmani menurut ahli dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang
untuk melakukan satu tugas khas yang memerlukan kerja muskular di mana kecepatan dan
ketahanan merupakan kriteria utama. Sedang menurut ahli-ahli pendidikan jasmani
kesegaran jasmani adalah kapasitas fungsional total seseorang untuk melakukam sesuatu
kerja tertentu dengan hasil yang baik tanpa kelelahan yang berarti.
Menurut Sajoto kondisi fisik atau kesegaran jasmani adalah satu kesatuan yang utuh
dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja. Baik peningkatan
maupun pemeliharaannya. Disebutkan pula bahwa komponen kondisi fisik meliputi:
kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi,
keseimbangan, dan ketepatan.
Sedangkan menurut Pussegjas kesegaran jasmani adalah perwujudan kemampuan
dan kesanggupan fisik seseorang untuk melakukan pekerjaan baik sebagai pribadi, anggota
masyarakat, maupun sebagai warga negara perlu mendapat perhatiaan dan tanggapan
yang lebih memadai.
Seseorang yang memiliki kesegaran jasmani yang baik dapat diartikan cukup
mempunyai kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk mengisi
waktu luangnya dan tugas-tugas mendadak lainnya.
Kesegaran jasmani bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sistem sirkulasi dan
kerja jantung, komponen kondisi tubuh, ekonomi gerakan pada waktu latihan, pemulihan
yang cepat dari tubuh sewaktu-waktu respon demikian diperlukan. Kesegaran jasmani juga
diperlukan anak usia sekolah untuk dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari, baik ketika
berada di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Dengan demikian, setiap manusia
perlu menjaga dan meningkatkan kesegaran jasmaninya sendiri, agar dapat hidup sehat,
terhindar dari penyakit dan selalu ceria sepanjang hidup.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Latihan sirkuit merupakan suatu jenis program latihan yang berinterval di mana latihan
kekuatan di gabungkan dengan latihan aerobic, yang juga menggabungkan manfaat dari
kelenturan dan kekuatan fisik. Sirkuit di sini berarti beberapa kelompok olah raga atau pos
yang berada di area dan harus di selesaikan dengan cepat di mana tiap peserta harus
menyelesaikan satu pos dahulu sebelum ke pos lainnya. Latihan sirkuit bertujuan untuk
mengembangkan dan memperbaiki kesegaran jasmani yang berkaitan dengan kekuatan,
kecepatan dan, daya tahan.
Latihan sirkuit adalah suatu bentuk latihan yang terdiri atas rangkaian latihan yang
berurutan, dirancang untuk mengembangkan kebugaran fisik dan keterampilan yang
berhubungan dengan olahraga tertentu. Materi latihan sirkuit terdiri atas ragam 4 gerakan:
(1) zig-zag run, (2) squat thrust, (3) down the-line drill, (4) jingle, jangle lateral spin, (5) dot-
wave drill, (6) shuttle run.
1. Dalam suatu daerah atau area tertentu ditentukan beberapa pos, misalnya 10 pos
3. Biasanya berbentuk latihan kondisi fisik seperti kekuatan, daya tahan, kelincahan, daya
tahan dan sebagainya.
4. Latihan dapat dilakukan tanpa atau dengan menggunakan bobot atau beban.
5. Bentuk-bentuk latihan setiap pos antara lain seperti lari zig-zag, pull-up, lempar bola,
squat jump, naik turun tambang, press, squat thrust, rowing, dan lari 200 meter
secepatnya.
F. Prinsip-Prinsip Dasar Latihan
Program latihan hendaknya menerapkan prinsip-prinsip dasar latihan guna mencapai
kinerja fisik yang maksimal bagi seseorang. Prinsip-prinsip dasar latihan yang secara umum
harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Melatih kekuatan jantung dan menurunkan tekanan darah sama baiknya dengan latihan
aerobic.
2. Melatih semua anggota tubuh (total body workout).
3. Ketahanan, daya tahan otot akan terlatih dan kemampuan adaptasi meningkat.
4. Membentuk otot yang terdefinisi jelas dan kering.
5. Waktu yang digunakan untuk circuit training lebih cepat daripada waktu yang digunakan
untuk gym.
6. Tidak memerlukan alat gym yang mahal.
7. Dapat disesuaikan diberbagai area atau tempat latihan.
Push up adalah suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk menguatkan otot
bisep maupun trisep. Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan.
Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan. Posisi kaki dan badan tetap
lurus atau tegap. Setelah itu, badan diturunkan dengan tetap menjaga kondisi badan dan
kaki tetap lurus. Badan turun tanpa menyentuh lantai atau tanah. Naik lagi dan dilakukan
secara berulang.
Tips push up yang benaradalah :
1. mengubah jarak telapak tangan
2. bentuk tangan yang menyentuh lantai: membuka, mengepal, menggunakan jari, atau
punggung tangan
3. mengubah jarak antar kaki
4. mengubah ketinggian letak kaki: dengan menggunakan kursi atau kaki yang satu
ditindihkan ke kaki yang lain
5. mengubahjumlahtangan yang digunakan : satutanganatauduatangan
Contoh push up yang baikdanbenar.
2. SQUAT JUMP
3. LARI BOLAK-BALIK
Laribolakbalik bertujuanuntukmelatihkecepatan (speed) dankekuatanotot kaki.
Laribolak-balik dilakukan dengan berlariluruskedepansejauh 5 meter,
kemudiankembalikebelakangdenganberlarimundur (nonvisual),
gerakaninidilakukansecaraberulang-ulangsebanyak 5 kali.
4. SIT-UP
Sit up merupakansebuahgerakanlatihanototperut. Tubuh dibaringkan di lantai atau
matras. Lipat kedua kaki dan menjejak ke lantai. Punggung kemudian ditarik ke depan
hingga menyentuh lutut. Gerakan itu dilakukan selama beberapa set dengan nafas yang
teratur.
5. BACK-UP
6. SIKAP LILIN
Gerakaninidilakukandengancaraberbaringdiatasmatrasdenganposisibadan yang
diluruskandankeduatangandisampingbadan, kemudian kaki
diangkatluruskeatassecaraperlahandengannafas yang teraturhingga kaki
dantubuhbagianatasmembentuksudut 90 (tegaklurus). Setelahitu, turunkan kaki
perlahanhinggakembalikeposisisemula.Lakukangerakaninisecaraberulangsebanyak 5 kali.
7. LARI ZIG-ZAG
Tujuannya :Melatihmengubahgeraktubuharahberkelok-kelok.
Cara melakukannyaadalahsebagaiberikut :
Latihanbolak-balikdengancepatsebanyak 5 kali yang dilakukandiantara 3 titik
Jarak setiap titik adalah 2 meter.
Dilakukan dengan berlari lurus kedepan, kemudian berlari mundur dengan cara nonvisual diantara 3 titik
yang berbentuk segitiga.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Circuit training di ciptakan oleh R.E. Morgan dan G.T. Anderson pada tahun 1953 di
University Of Leeds di Inggris. Latihan sirkuit merupakan suatu jenis program latihan yang
berinterval di mana latihan kekuatan di gabungkan dengan latihan aerobic, yang juga
menggabungkan manfaat dari kelenturan dan kekuatan fisik. Latihan sirkuit bertujuan untuk
mengembangkan dan memperbaiki kesegaran jasmani yang berkaitan dengan kekuatan,
kecepatan dan, daya tahan.
Latihan ini dapat memperbaiki secara serempak fitnes keseluruhan dari tubuh, yaitu
komponen power, daya tahan, kecepatan, fleksibilitas, mobilitas dan komponen-komponen
lainnya. Bentuk-bentuk latihan dalam sirkuit adalah kombinasi dari semua unsur fisik.
Latihannya bisa berupa lari naik turun tangga, lari ke samping, ke belakang, melempar bola,
memukul bola dengan raket, melompat, berbagai bentuk latihan beban dan sebagainya.
Bentuk latihannya biasanya di susun dalam lingkaran.
Program latihan sirkuit adalah program latihan yang mengkombinasikan antara latihan
kekuatan dan latihan kardiovaskular (olahraga aerobik). Latihan sirkuit biasa dilakukan di
tempat terbuka (outbond) yang terdiri dari beberapa pos, pada tiap posnya menekankan
pada latihan kekuatan dengan repetisi tertentu kemudian diselingi dengan latihan aerobik
selama beberapa detik sampai dengan menit untuk menuju ke pos berikutnya.
B. Saran
Sebaiknya, jika melakukan latihan sirkuit ini harus menggunakan jeda atau istirahat
kira-kira sekitar 15-20 detik sebelum berpindah pada jenis olahraga yang lain (pos) agar
tidak kelelahan serta mendapatkan hasil yang baik, dan harus dilakukan secara teratur
(tidak boleh berlebihan) untuk menghindari terjadinya cidera.
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
MUTIARA SIRAIT
ELIDA G. SIMBOLON
DESVITA TAMBA
PESTA R. C. SITANGGANG
MIKAEL NAINGGOLAN
DANDI SAGALA
KELAS : XI IPA 1
TA: 2017/2018