M Uraian Kegiatan
Tahap Pendahuluan 1. Membuka kegiatan layanan bimbingan dengan
(10 menit) mengucapkan salam.
2. Menanyakan kabar
3. Mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi
4. Melakukan doa bersama.
5. Melakukan perkenalan.
6. Membuat suasana santai dengan ice breaking (cek
sount).
7. Menyampaikan tujuan layanan.
8. Menerangkan asas-asas dalam kegiatan layanan.
Tahap Transisi 1. Guru pembimbing mempersilahkan peserta didik bila ada
(5 menit) yang ingin mengajukan pertanyaan.
2. Menanyakan kembali kesiapan peserta didik apabila ada
yang belum dipahami.
3. Guru pembimbing menyampaikan bahwa layanan akan
segera dimulai
Tahap Kerja Eksperientasi:
(25 menit) 1. Guru pembimbing menayangkan video yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Peserta didik mengamati video yang di tampilkan
3. Guru pembimbing dan peserta didik melakukan
tanya jawab
Identifikasi:
1. Apa yang telah kalian lihat dalam tayangan vidio tadi?
Analisis:
1. Mengapa kita perlu mengatasi rasa malu di depan
umum itu sangat penting?
Generalisasi:
1. Bagaimana cara kalian mengatasi rasa malu
dalam berbicara di depan umum?
Tahap Penutup 1. Guru pembimbing menjelaskan bahwa kegiatan
(5 menit) akan segera berakhir.
2. Guru pembimbing meminta peserta didik untuk
memberikan kesimpulan.
3. Guru pembimbing meminta anggota kelompok
menyampaikan pesan dan kesan.
4. Guru pembimbing memberikan LAISEG
5. Melakukan doa bersama.
6. Mengucapkan terima kasih telah mengikuti kegaitan
layanan bimbingan klasikal.
7. Bersalaman dan menyampaikan salam perpisahan
8. Mengucapkan salam
L Evaluasi (5 menit)
Proses Guru bimbingan atau guru BK melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi:
1. Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan.
2. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
3. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
bertanyaan guru BK
Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal:
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan
2. Topik yang di bahas : sangat penting/ kurang penting/
tidak penting
3. Cara guru bimbingan menyampaikan : mudah di
pahami/ tidak mudah/ sulit di pahami
4. Kegiatan yang diikuti: menarik/ kurang menarik/ tidak
menarik untuk diikuti.
Lampiran Materi Materi yang diberikan adalah materi terkait dengan Rasa
malu saat berbicara di depan umum
Rogers (2008) membagi aspek kecemasan berbicara di depan umum menjadi tiga, yaitu :
individu yang menggunakan pola piker positif mempunyai kecemasan yang lebih rendah dari
pada individu yang berpola piker negatif. Individu keras dan dapat mengendalikan emosinya
ketika berbicara di depan umum. Individu dengan pola piker negative lebih menggunakan
perasaaanya, lebih mudah stress dan mengekspresikan kecemasan karena selalu fokus pada
pendapatnya sendiri. Hal tersebut didukung hasil survey peneliti yang menunjukkan bahwa
berpikir positif merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan berbicara
di depan umum