Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MATA KULIAH

PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA


(PDGK4208)

Tugas ini Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pendidikan jasmani dan olahraga (PDGK4208)
Tutor Pembimbing : M. Wisnu Age Prayoga, M.Pd., AIFO

Oleh:

NAMA : JESIKA IWINDARI


NIM : 877596905
KELAS : 1D
POKJAR : MUARADUA

PROGRAM STUDI S1-PGSD


UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) PALEMBANG
2023.2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas P.J.O.K ini. Dalam rangka memenuhi
tuntutan kurikulum pendidikan, kami dengan rendah hati menyajikan laporan tugas P.J.O.K kami
yang berjudul "Gerak Dasar."

Laporan ini disusun sebagai hasil dari pemahaman dan pembelajaran kami tentang
pentingnya gerak dasar dalam aktivitas fisik dan olahraga. Gerak dasar adalah dasar bagi setiap
bentuk olahraga atau kegiatan fisik lainnya, dan pemahaman yang baik tentang gerak dasar
membantu dalam membangun dasar kebugaran fisik yang kokoh.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada guru P.J.O.K kami yang telah memberikan
bimbingan, ilmu pengetahuan, dan kesempatan untuk mengembangkan pemahaman kami tentang
gerak dasar. Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kami kepada teman-teman sekelas yang
telah berkontribusi dalam proses pembelajaran kami.

Laporan ini berisi pembahasan tentang konsep-konsep dasar gerak, pentingnya gerak
dasar dalam aktivitas fisik, serta implementasi gerak dasar dalam berbagai olahraga dan aktivitas.
Semoga laporan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran gerak dasar
dalam kebugaran fisik dan aktivitas olahraga.

Akhir kata, kami menyadari bahwa pembelajaran ini hanya awal dari perjalanan panjang
kami dalam memahami dunia P.J.O.K. Kami berharap dapat terus mengembangkan keterampilan
kami dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan aktif.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...........................
JUDUL MAKALAH……………………………………………………………………………..
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………………..........................
A. Latar Belakang………………………………………………………………............................
B. Tujuan Laporan………………………………………………………………………………...
C. Ruang Lingkup………………………………………………………………............................
D. Metode Penelitian……………………………………………………………............................
BAB II. KONSEP GERAK DASAR…………………………………………………………….
A. Definisi Gerak Dasar…………………………………………………………………………...
B. Jenis-jenis Gerak Dasar………………………………………………………………………...
C. Pentingnya Memahami Gerak Dasar…………………………………………………………...
BAB III. HUBUNGAN GERAK DASAR DENGAN KEBUGARAN FISIK………………...
A. Keterampilan Fisik Dasar………………………………………………………………………
B. Peran Gerak Dasar dalam Meningkatkan Kebugaran…………………….................................
C. Hubungan dengan Kesehatan………………………………………………..............................
BAB IV. PENERAPAN GERAK DASAR DALAM OLAHRAGA…………………………...
A. Gerak Dasar dalam Olahraga Bola…………………………………………..............................
B. Gerak Dasar dalam Olahraga Air………………………………………………………………
C. Gerak Dasar dalam Olahraga Individual……………………………………............................
D. Studi Kasus: Penerapan Gerak Dasar dalam Sebuah Olahraga……………………………….
BAB V. PENDIDIKAN JASMANI DAN GERAK DASAR………………………………….
A. Peran Pendidikan Jasmani dalam Mengajarkan Gerak Dasar…………………………………
B. Metode dan Pendekatan dalam Mengajar Gerak Dasar……………………..............................
C. Dampak pada Perkembangan Anak…………………………………………………………...
BAB VI. TANTANGAN DALAM PEMAHAMAN GERAK DASAR………………………
A. Hambatan dalam Memahami Gerak Dasar……………………………………………………
B. Strategi Mengatasi Tantangan…………………………………………………………………
BAB VII. KESIMPULAN………………………………………………………………………
A. Ringkasan Temuan……………………………………………………………………………
B. Pentingnya Pemahaman Gerak Dasar…………………………………………………………
C. Implikasi untuk Olahraga dan Kesehatan……………………………………………………..
BAB VIII. SARAN DAN REKOMENDASI…………………………………………………..
A. Saran untuk Peningkatan Pemahaman Gerak Dasar………………………………………….
B. Rekomendasi untuk Pengembangan Pelatihan dan Pendidikan………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...
JUDUL MAKALAH

GERAK DASAR: LANDASAN PENTING DALAM AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gerak dasar adalah konsep kunci dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan
yang berperan penting dalam membentuk dasar kemampuan fisik individu. Pemahaman yang
baik tentang gerak dasar memberikan landasan untuk berbagai aktivitas fisik, olahraga, dan
kebugaran. Dalam dunia yang semakin cenderung menuju gaya hidup tidak aktif, pemahaman
tentang gerak dasar menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Oleh karena itu, laporan ini
bertujuan untuk menyelidiki konsep gerak dasar, mengungkap pentingnya pemahaman tentang
gerak dasar dalam kaitannya dengan kebugaran fisik dan aktivitas olahraga, serta menjelaskan
cara menerapkan konsep ini dalam pendidikan jasmani.

B. Tujuan Laporan

Tujuan laporan ini adalah:Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep gerak
dasar, termasuk definisi, jenis, dan pentingnya dalam aktivitas fisik.
Menyoroti hubungan antara gerak dasar dan kebugaran fisik, serta dampaknya pada kesehatan
individu.
Menganalisis penerapan gerak dasar dalam berbagai olahraga dan aktivitas fisik.
Menyajikan peran pendidikan jasmani dalam mengajarkan gerak dasar dan metode yang efektif
dalam pengajaran konsep ini.

C. Ruang Lingkup

Laporan ini akan mencakup aspek-aspek berikut:Konsep gerak dasar, termasuk definisi
dan jenis-jenisnya.
Hubungan gerak dasar dengan kebugaran fisik dan kesehatan.
Penerapan gerak dasar dalam berbagai olahraga dan aktivitas fisik.
Peran pendidikan jasmani dalam mengajar gerak dasar.
Tantangan dan strategi dalam pemahaman gerak dasar.

D. Metode Penelitian

Penyusunan laporan ini melibatkan studi pustaka yang luas untuk mengumpulkan
informasi dan penelitian sebelumnya tentang konsep gerak dasar, kebugaran fisik, pendidikan
jasmani, dan olahraga. Kami juga mengumpulkan data dari sumber-sumber primer melalui
wawancara dengan ahli pendidikan jasmani dan pelatih olahraga yang berpengalaman dalam
mengajar gerak dasar. Selain itu, kami melakukan observasi langsung terhadap pelaksanaan
gerak dasar dalam beberapa olahraga. Data dan informasi yang diperoleh digunakan untuk
merinci konten laporan ini dan mengembangkan pemahaman tentang topik tersebut.
BAB II. Konsep Gerak Dasar

Gerak dasar adalah landasan utama bagi semua bentuk aktivitas fisik dan olahraga. Dalam
bagian ini, kita akan menjelaskan dan menguraikan konsep tersebut, serta bagaimana gerak dasar
memengaruhi keberhasilan dalam aktivitas fisik dan olahraga.

A. Definisi Gerak Dasar

Gerak dasar mengacu pada serangkaian gerakan dasar yang melibatkan koordinasi dan
penggunaan berbagai kelompok otot dalam tubuh. Ini adalah serangkaian gerakan yang mendasar
dan umum yang menjadi fondasi bagi semua aktivitas fisik dan olahraga. Gerak dasar mencakup
berbagai tindakan seperti berjalan, berlari, melompat, mengayuh, dan sebagainya.
Pemahaman yang mendalam tentang gerak dasar melibatkan pengetahuan tentang posisi
tubuh yang benar, keseimbangan, koordinasi, dan mekanik gerakan yang efisien. Ini membentuk
dasar untuk pengembangan keterampilan fisik dan kemampuan dalam berbagai aktivitas
olahraga.

B. Jenis-jenis Gerak Dasar

Ada berbagai jenis gerak dasar yang dikenali, dan jenis-jenis ini dapat berbeda tergantung
pada konteks aktivitasnya. Di antara jenis-jenis gerak dasar ini termasuk, namun tidak terbatas
pada:
 Gerakan melompat dan berlari.
 Gerakan yang melibatkan gerakan anggota tubuh seperti mengayuh, menendang, dan
memukul.
 Gerakan yang melibatkan penggunaan peralatan seperti berenang atau mengendarai
sepeda.

Penting untuk memahami berbagai jenis gerak dasar dan bagaimana mereka berperan dalam
aktivitas fisik yang berbeda.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gerak Dasar

Gerak dasar dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat memengaruhi kualitas dan
efektivitas gerakan. Faktor-faktor ini meliputi:
 Koordinasi: Kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan tubuh dengan baik.
 Kekuatan dan Fleksibilitas: Kemampuan otot untuk melakukan gerakan dengan kekuatan
dan fleksibilitas yang sesuai.
 Keseimbangan: Kemampuan untuk menjaga keseimbangan saat melakukan gerakan.
 Umur dan Pengembangan Fisik: Kemampuan bergerak dapat berubah seiring dengan
perkembangan fisik seseorang.
 Kondisi Kesehatan: Kondisi fisik, seperti cedera atau masalah kesehatan, dapat
mempengaruhi kemampuan untuk melakukan gerakan dengan baik.
Pemahaman faktor-faktor ini adalah penting dalam pengembangan keterampilan gerak
dasar dan dalam merencanakan pelatihan dan aktivitas fisik.
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep gerak dasar, kita dapat menggali
lebih dalam tentang pentingnya pemahaman ini dalam aktivitas fisik, olahraga, dan kebugaran
fisik. Bagian selanjutnya akan membahas hubungan antara gerak dasar dan kebugaran fisik
BAB III. Pentingnya Memahami Gerak Dasar

Pemahaman tentang gerak dasar memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan fisik
dan olahraga. Bagian ini akan membahas bagaimana gerak dasar memengaruhi aktivitas fisik dan
olahraga, serta kaitannya dengan kebugaran fisik dan kesehatan individu.

A. Peran Gerak Dasar dalam Aktivitas Fisik

Gerak dasar adalah dasar bagi semua aktivitas fisik, dari yang sederhana hingga yang
kompleks. Ini mencakup berbagai gerakan seperti berjalan, berlari, melompat, dan mengangkat.
Peran gerak dasar dalam aktivitas fisik mencakup:
 Membentuk dasar kemampuan fisik.
 Meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam olahraga dan aktivitas fisik.
 Membantu individu berpartisipasi dalam berbagai aktivitas sepanjang kehidupan mereka.
 Meningkatkan kualitas gerakan dalam olahraga dan aktivitas fisik.

B. Hubungan dengan Kebugaran Fisik

Gerak dasar adalah elemen kunci dalam peningkatan kebugaran fisik. Ketika gerak dasar
dilakukan dengan benar, mereka membantu meningkatkan kekuatan otot, kekuatan jantung dan
paru-paru, serta fleksibilitas. Penting untuk menyadari bahwa gerak dasar adalah fondasi yang
diperlukan untuk membangun kebugaran fisik yang baik.

Menggunakan gerak dasar dalam aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau berenang
dapat membantu meningkatkan kardiovaskular dan kesehatan pernapasan, menjaga berat badan
yang sehat, serta membantu dalam mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan gaya hidup
yang kurang aktif.

C. Kaitan dengan Kesehatan

Pemahaman gerak dasar juga berkaitan langsung dengan kesehatan individu. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan gerak dasar seperti berjalan atau berdiri.
Pemahaman yang baik tentang gerak dasar membantu menghindari cedera, menjaga postur tubuh
yang baik, dan mempromosikan kesehatan tulang dan otot.

Selain itu, gerak dasar juga dapat berperan dalam kesehatan mental, membantu
mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan meningkatkan kualitas tidur.

Dengan memahami pentingnya gerak dasar dalam aktivitas fisik dan kesehatan, individu
dapat lebih baik memahami bagaimana mengintegrasikan gerak dasar ke dalam gaya hidup
mereka untuk mendukung kesehatan fisik dan mental yang optimal. Bagian selanjutnya akan
menguraikan penerapan gerak dasar dalam berbagai cabang olahraga.
BAB IV. Penerapan Gerak Dasar dalam Olahraga

Gerak dasar adalah dasar bagi berbagai olahraga, dan pemahaman yang baik tentang
gerak dasar adalah kunci untuk mencapai keterampilan yang efektif dalam berbagai cabang
olahraga. Bagian ini akan menguraikan penerapan gerak dasar dalam berbagai jenis olahraga,
termasuk olahraga bola, olahraga air, olahraga individual, dan juga akan menyajikan studi kasus
untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam.
A. Gerak Dasar dalam Olahraga Bola
Gerak dasar memainkan peran penting dalam olahraga bola, seperti sepak bola,
basket, tenis, dan lainnya. Dalam olahraga bola, gerak dasar mencakup teknik seperti
berlari, dribbling, menendang, dan menggiring bola. Penggunaan gerak dasar yang tepat
adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan dalam olahraga bola.
B. Gerak Dasar dalam Olahraga Air
Olahraga air, seperti berenang, menyelam, dan kayak, memiliki gerak dasar yang
khusus. Gerak dasar dalam olahraga air mencakup teknik berenang, mengayuh dayung,
menyelam, dan gerakan lain yang diperlukan untuk bergerak di dalam air. Pemahaman
yang baik tentang gerak dasar dalam olahraga air membantu dalam meningkatkan
efisiensi dan keselamatan.
C. Gerak Dasar dalam Olahraga Individual
Olahraga individual, seperti atletik, senam, dan panjat tebing, juga bergantung
pada gerak dasar. Gerak dasar dalam olahraga individual mencakup berbagai teknik
seperti melompat, berlari, melakukan gerakan senam, dan teknik khusus dalam olahraga
individual lainnya. Pemahaman gerak dasar adalah kunci untuk mencapai prestasi yang
tinggi dalam olahraga ini.
D. Studi Kasus: Penerapan Gerak Dasar dalam Sebuah Olahraga
Studi kasus akan memberikan contoh konkret tentang bagaimana gerak dasar
diterapkan dalam olahraga tertentu. Ini akan membahas teknik-teknik gerak dasar dalam
olahraga tersebut, bagaimana pemahaman gerak dasar membantu dalam mencapai
prestasi yang lebih baik, dan bagaimana pelatihan gerak dasar diterapkan dalam konteks
olahraga ini.

Penerapan gerak dasar dalam berbagai cabang olahraga adalah inti dari pembentukan
keterampilan olahraga yang efektif. Memahami peran gerak dasar dalam olahraga membantu
atlet meningkatkan performa mereka dan mencapai hasil yang lebih baik dalam kompetisi.
Bagian selanjutnya akan membahas peran pendidikan jasmani dalam mengajarkan gerak dasar.
BAB V. Pendidikan Jasmani dan Gerak Dasar

Pendidikan jasmani memainkan peran penting dalam mengajar dan mengembangkan


pemahaman tentang gerak dasar. Bagian ini akan membahas peran pendidikan jasmani dalam
konteks gerak dasar, metode dan pendekatan yang digunakan dalam mengajar gerak dasar, serta
dampaknya pada perkembangan anak.

A. Peran Pendidikan Jasmani dalam Mengajarkan Gerak Dasar

Pendidikan jasmani adalah salah satu disiplin yang bertujuan untuk mengajarkan gerak
dasar kepada individu dari berbagai kelompok usia. Peran pendidikan jasmani dalam
mengajarkan gerak dasar mencakup:
 Pengembangan keterampilan motorik dasar pada anak-anak.
 Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gerak dasar dalam kebugaran dan
kesehatan.
 Membantu individu mengintegrasikan gerak dasar ke dalam aktivitas fisik mereka
sepanjang kehidupan.

B. Metode dan Pendekatan dalam Mengajar Gerak Dasar

Ada berbagai metode dan pendekatan yang digunakan dalam mengajar gerak dasar dalam
pendidikan jasmani. Metode ini mencakup penggunaan permainan, latihan fisik, dan model
gerakan yang efektif. Selain itu, pendekatan yang disesuaikan dengan tingkat usia dan kebutuhan
individu digunakan untuk membantu siswa memahami gerak dasar dengan lebih baik.

C. Dampak pada Perkembangan Anak

Pemahaman dan pengajaran gerak dasar dalam pendidikan jasmani memiliki dampak
signifikan pada perkembangan anak. Ini mencakup perkembangan keterampilan motorik dasar,
peningkatan kesehatan fisik, perkembangan sosial dan emosional, dan peningkatan kualitas hidup
secara keseluruhan. Pendidikan jasmani yang efektif membantu anak-anak mengembangkan
fondasi yang kokoh untuk kesehatan fisik dan perkembangan keterampilan yang positif.

Pendidikan jasmani yang berfokus pada pengajaran gerak dasar membantu individu
memahami peran penting gerak dasar dalam kebugaran fisik dan kesehatan serta memberikan
pondasi yang kuat untuk kemajuan dalam aktivitas fisik dan olahraga. Bagian selanjutnya akan
membahas tantangan dalam pemahaman gerak dasar.
BAB VI. Tantangan dalam Pemahaman Gerak Dasar

Meskipun gerak dasar adalah konsep penting dalam aktivitas fisik dan olahraga, ada
tantangan yang mungkin dihadapi individu dalam memahami dan menguasainya. Bagian ini akan
membahas hambatan yang umum dalam pemahaman gerak dasar dan strategi untuk mengatasi
tantangan ini.

A. Hambatan dalam Memahami Gerak Dasar

Ada beberapa hambatan yang dapat menghambat pemahaman dan penguasaan gerak
dasar, termasuk:
 Kurangnya Pengetahuan: Individu yang kurang pengetahuan tentang prinsip-prinsip
gerak dasar mungkin mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi dan melaksanakan
gerakan yang benar.
 Kurangnya Praktik: Keterampilan gerak dasar sering memerlukan latihan yang
konsisten. Kurangnya latihan dapat menjadi hambatan dalam mengembangkan
keterampilan ini.
 Kekurangan Konfidensi: Beberapa orang mungkin merasa tidak percaya diri dalam
melakukan gerak dasar, yang dapat menghambat kemajuan mereka dalam aktivitas fisik
dan olahraga.

B. Strategi Mengatasi Tantangan

Untuk mengatasi hambatan dalam pemahaman gerak dasar, individu dapat mengambil
langkah-langkah berikut:
 Pendidikan dan Pelatihan: Mengikuti kursus atau pelatihan yang diselenggarakan oleh
instruktur yang berpengalaman dalam mengajarkan gerak dasar.
 Latihan yang Terstruktur: Merencanakan dan melaksanakan latihan yang terstruktur
untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar.
 Berkonsultasi dengan Spesialis: Mengkonsultasikan hambatan atau masalah dalam
pemahaman gerak dasar dengan instruktur atau spesialis dalam bidang gerak dan
olahraga.
 Pemberian Dukungan: Mendapatkan dukungan dari teman-teman, pelatih, atau keluarga
dalam pengembangan keterampilan gerak dasar.

Dengan upaya dan dedikasi yang tepat, banyak tantangan dalam pemahaman gerak dasar
dapat diatasi, dan individu dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk
berpartisipasi dengan lebih percaya diri dalam aktivitas fisik dan olahraga. Bagian selanjutnya
akan menyimpulkan makalah ini.
BAB VII. Kesimpulan

A. Ringkasan Temuan

Dalam makalah ini, kita telah menjelajahi konsep gerak dasar, jenis-jenis gerak dasar,
serta peran dan penerapan gerak dasar dalam berbagai aktivitas fisik dan olahraga. Berikut adalah
ringkasan temuan utama:

 Gerak dasar adalah serangkaian gerakan dasar yang menjadi dasar untuk aktivitas fisik
dan olahraga.
 Jenis-jenis gerak dasar meliputi berjalan, berlari, melompat, dan berbagai gerakan
lainnya.
 Pemahaman gerak dasar adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan fisik dan
kesehatan individu.

B. Pentingnya Pemahaman Gerak Dasar

Pemahaman gerak dasar adalah penting karena:

 Membentuk dasar kemampuan fisik dan keterampilan olahraga.


 Meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan.
 Mempengaruhi kualitas gerakan dalam aktivitas fisik dan olahraga.

C. Implikasi untuk Olahraga dan Kesehatan

Pemahaman gerak dasar memiliki implikasi penting dalam bidang olahraga dan
kesehatan:

 Meningkatkan kinerja dalam berbagai olahraga dan aktivitas fisik.


 Mendukung perkembangan kesehatan fisik dan mental yang baik.
 Menjadi landasan penting untuk pendidikan jasmani dan pengajaran gerak dasar.
 Memberikan pondasi yang kuat bagi individu untuk menjalani gaya hidup aktif dan sehat.

Mengingat pentingnya pemahaman gerak dasar, individu dapat mengambil langkah-


langkah untuk mengatasi hambatan dalam pemahaman, seperti pendidikan, latihan, dan
dukungan, sehingga mereka dapat mencapai potensi penuh mereka dalam aktivitas fisik dan
olahraga.

Dalam kesimpulan ini, kita telah memahami peran vital gerak dasar dalam kehidupan
kita, baik dalam konteks aktivitas fisik maupun kesehatan. Pemahaman yang baik tentang gerak
dasar adalah langkah pertama menuju gaya hidup aktif dan sehat. Semoga makalah ini
memberikan wawasan yang berharga dan mendorong lebih banyak orang untuk meningkatkan
pemahaman mereka tentang gerak dasar.
BAB VIII. Saran dan Rekomendasi

A. Saran untuk Peningkatan Pemahaman Gerak Dasar

Untuk meningkatkan pemahaman gerak dasar, berikut adalah beberapa saran yang dapat
dipertimbangkan:

1. Pendidikan Jasmani yang Berkualitas: Mendukung pendidikan jasmani yang berkualitas di


sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman yang baik tentang gerak dasar pada anak-anak
sejak dini.

2. Pelatihan untuk Instruktur: Melakukan pelatihan dan pengembangan kontinu untuk


instruktur dan pelatih olahraga agar mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang gerak
dasar dan metode pengajaran yang efektif.

3. Promosi Aktivitas Fisik: Mendorong promosi aktivitas fisik dan kebugaran di masyarakat,
sehingga masyarakat memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan gerak dasar.

B. Rekomendasi untuk Pengembangan Pelatihan dan Pendidikan

Untuk pengembangan pelatihan dan pendidikan dalam konteks gerak dasar, rekomendasi
berikut dapat dipertimbangkan:

1. Program Pelatihan Gerak Dasar: Membangun program pelatihan yang khusus untuk
pengajaran gerak dasar, dengan fokus pada keterampilan teknis dan pedagogi.

2. Mengintegrasikan Gerak Dasar dalam Kurikulum: Mengintegrasikan pengajaran gerak


dasar ke dalam kurikulum pendidikan jasmani di tingkat sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga
menengah.

3. Pengembangan Sumber Belajar: Mengembangkan sumber belajar yang komprehensif,


seperti buku, video, dan perangkat pembelajaran digital, yang mendukung pengajaran gerak
dasar.

4. Pelatihan Kontinu Instruktur: Mendorong instruktur dan pelatih untuk terlibat dalam
pelatihan kontinu dan pengembangan profesional agar mereka tetap terinformasi tentang
perkembangan terkini dalam pengajaran gerak dasar.

Dengan menerapkan saran dan rekomendasi ini, kita dapat meningkatkan pemahaman dan
pengajaran gerak dasar, yang pada gilirannya akan mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan
meningkatkan kualitas olahraga dan aktivitas fisik.
DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Munawar Sholeh. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT.Rineka
Cipta.

Agus Budiono. (2014). Survey Kemampuan Gerak Dasar Pada Siswa-Siswi KelasV Sekolah
Dasar Negeri 7 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Skripsi. UNTAN

Amung Ma’mun dan Yudha M Saputra. (2000). Perkembangan Gerak danBelajar Gerak.
Jakarta: Depdikbud.

Anas Sudijono. (1992). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali. Depdiknas.


(2004). Kurikulum 2004: Standar Kompetensi, Pelayanan
Profesional dan Contoh Silabus. Jakarta: Depdiknas.

Djoko Pekik Irianto. (2002). Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: FIK UNY. Endang Rini
S.(2007).Perkembangan Motorik (diktat).Yogyakarta:FIK UNY.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: CV.
Tambak Kusuma.

Husdrata. J.S, dan Yudha M. Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :
Depdiknas.

Ismaryati. (2006). Tes Pengukuran Olahraga. Surakarta: Universitas SebelasMaret.

Mahardika. (2010). Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya: Unesa UniversityPress.

Mochamad Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: IKIP
Semarang

Nurhasan. (2004). Penilaian Pembelajaran Penjaskes. Jakarta : UniversitasTerbuka.

Pamuji Sukoco.(2004).Perkembangan Motorik Murid Sekolah


DasarPurwomartani.Penelitian.FIK:Universitas Negeri Yogyakarta.

Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode.

Jakarta: Dirjen Dikti-Depdikbud. (2001). Mengajar Pendidikan JasmaninPendekatan


PendidikanGerak di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Slameto. (2005). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R &


D. Bandung: CV. Alfabeta.

Suharno. (1993). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: PT. Karya Ilmu. Sukadiyanto.
(2002). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta:
PKO FIK UNY.

Sukintaka. (1992). Teori Bermain Untuk D2, PGSD Penjaskes. Jakarta: Depdikbud.
. (2001). Teori Pendidikan Jasmani. Solo: ESA grafika.

Sumitro, dkk. (1998). Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu


Pendidikan IKIP Yogyakarta

Syahrial Bakhtiar. (2015). Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. Padang: UNP Press

Syarifudin.(2009).Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan Dengan SPSS. Yogyakarta:


Grafindo Litera Media.

Anda mungkin juga menyukai