Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA

ORGANISASI PERTANDINGAN

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas kuliah

Pendidikan olahraga

Dosen Pengampuh: Miftah Anugerah Nasution M,Pd.

Disusun oleh: Kelompok 1

Nurul Hidayah Nst

Dahlila

Fadilah Khairani

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SUMATERA UTARA

T.A 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang maha esa karena atas rahmatnya kami
dari kelompok 1 dapat menyelesaikan masalah ini untuk memenuhi tugas
pendidikan olahraga dengan judul konsep dasar pendidikan jasmani dan olahraga
dan organisasi pertandingan.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Miftah anugrah Nasution
mpd selaku dosen pengampu pendidikan olahraga yang membimbing kami dalam
mengerjakan tugas makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang kami milikiti Oleh
karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan
yang membangun dari berbagai pihak.

Batu Bara , 16 Oktober 2023


DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................
BAB I : Pendahuluan......................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................
C. Tujuan Penulisan.............................................................................
BAB II: Pembahasan......................................................................................
A. Pengertian Pendidikan Jasmani.......................................................
B. Pengertian Pendidikan Olahraga .....................................................
C. Organisasi Pertandingan...................................................................
BAB III: Penutup............................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................
B. Saran................................................................................................
Daftar Pustaka................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makalah berjudul konsep dasar pendidikan jasmani dan olahraga serta


organisasi pertandingan ini guna memenuhi tugas kelompok dari dosen pengampu
pendidikan olahraga. Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan
kepada pembaca tentang konsep dasar pendidikan jasmani dan olahraga.

Pendidikan olahraga sangat penting di dalam dunia pendidikan Oleh karena itu
kita harus mempelajari lebih lebih dasar tentang pendidikan dan konsep dasar
jasmani dan olahraga apalagi untuk mengetahui ruang lingkup dari organisasi
pertandingan.

Oleh karena itu perlu adanya pemahaman tentang dasar dan pengertian secara
mendalam titik apabila kita telah memahami memahami konsep dasar kita dapat
mencontohkan atau mempraktekkannya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengertian pendidikan jasmani dan Olahraga ?
2. Bagaimanakah konsep dasar pendidikan jasmani dan Olahraga?
3. Bagaimanakah ruang lingkup organisasi pertandingan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan jasmani dan rohani
2. Untuk mengetahui konsep dasar pendidikan jasmani dan rohani
3. Untuk mengetahui ruang lingkup organisasi pertandingan.
BAB Il

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani adalah pendidikan melalui dan tentang aktivitas fisik atau
dalam bahasa aslinya adalah physical l education is education off and though
movement¹. Pendidikan jasmani merupakan proses interaksi antara peserta didik
dengan lingkungan melalui aktivitas jasmani yang disusun secara sistematik untuk
menuju Indonesia seutuhnya pendidikan jasmani wajib diajarkan di sekolah
karena pendidikan jasmani memiliki peran yang strategis dalam rangka
pembentukan manusia seutuhnya. Pendidikan jasmani tidak hanya berdampak
positif terhadap pertumbuhan fisik anak melainkan juga perkembangan mental
intelektual emosional dan sosial. Hal ini dapat terjadi apabila diciptakan suatu
kondisi yang memungkinkan dan mendukung aspek-aspek tersebut tumbuh dan
berkembang secara wajar, sehingga pendidikan jasmani merupakan wahana untuk
menumbuhkan anak didik secara wajar dan efektif. Karena itu, sudah selanjutnya
bila terhadap pendidikan jasmani diberikan perhatian profesional dan
dilaksanakan secara efisien efektif sesuai dengan kondisi fisik dan psikis anak.

Secara umum tujuan pendidikan jasmani bermuara pada Raihan sosok pribadi
yang adaptif dengan lingkungannya. Maksudnya, tujuan pendidikan jasmani dapat
diklasifikasikan menjadi tujuan perkembangan jasmani, perkembangan gerak,
perkembangan mental dan perkembangan sosial. Dengan demikian tujuan
pendidikan jasmani bersifat menyeluruh dan yang meliputi aspek organik,
neuromuskuler perspektual, kognitif dan emosional.

Konsep dasar pendidikan jasmani

Konsep pendidikan jasmani adalah upaya peningkatan mutu pendidikan di


Indonesia terus-menerus dilakukan titik upaya itu berkembang dalam berbagai
kegiatan program, dari mulai upaya meningkatkan mutu guru yang menjadi ujung
tombak di sekolah-sekolah dalam proses pembelajarannya.
Konsep pendidikan konsep dasar pendidikan jasmani dibagi menjadi beberapa
pandangan sebagai berikut. 1

a. Pandangan tradisional

Pandangan ini mengemukakan bahwa manusia terdiri dari dua komponen


utama yaitu komponen jasmani dan komponen rohani pandangan ini menganggap
bahwa pendidikan jasmani semata-mata sebagai pelengkap, penyeimbang, atau
penyelaras pendidikan rohani manusia.2

b. Pandangan modern atau holistik

Pandangan ini berpendapat bahwa manusia adalah kesatuan dari berbagai


bagian yang terpadu titik oleh karena itu pendidikan jasmani tidak hanya
berorientasi pada jasmani saja atau hanya terfokus pada suatu kepentingan atau
komponen saja.

c. Pandangan Indonesia

Hasil rumusan 1960 oleh jabatan pendidikan dan jasmani yang dibubarkan
mengemukakan bahwa pendidikan jasmani adalah pendidikan yang
mengaktualisasikan potensi-potensi aktivitas manusia berupa sikap tindak dan
karya yang diberi bentuk, isi, dan arah menuju kebulatan pribadi sesuai dengan
cita-cita kemanusiaan.3

Ruang lingkup Pendidikan jasmani

1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan.


Eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor nonlokomotor, dan manipulatif,
atletik ,kast,i rounders, keeper, sepak bola ,bola basket ,bola voli ,tenis
meja ,tenis lapangan bulu tangkis ,dan boleh disertai aktivitas lainnya

1
Rahmat Permana,M.pd, Pendidikan jasmani diperguruan tinggi,
(Tasikmalaya:CV,Edu publisher,2020),hal 2
2
²Dr.Ayi Suherman,M.pd, Kurikulum pembelajaran penjas(Jawa barat;CV,UPI
Sumedang press,2018),hal 8-9
³Drs.Encep Sudirjo,s,pd, Filsafat pendidikan jasmani,(Jawa barat;CV,UPI
Sumedang press,2019),hal 8-9
3
2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh komponen
kebugaran jasmani dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana ketangkasan tanpa alat,
ketangkasan dengan alat, dan senam lantai.
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi SKJ dan senam
aerobik.

B. Pengertian pendidikan Olahraga

Pendidikan olahraga adalah sebuah kurikulum dan model pengembangan


instruksi untuk program kerja sekolah. Itu tidak mungkin terdengar baru, apalagi
revolusioner. Sesungguhnya pengetahuan tentang olahraga dan permainan telah
diajarkan di dalam penjas sepanjang abad ini titik masih seperti model yang saya
jelaskan kamu akan menemukan bahwa pendidikan olahraga bukan masalah biasa.
Kamu juga mungkin setuju bahwa pendidikan olahraga memiliki potensi untuk
perubahan penjas.

Pendidikan olahraga memberikan pengalaman yang lebih lengkap dan


autentik daripada tipe olahraga penjas.

Olahraga merupakan aktivitas yang memiliki tujuan tertentu, seperti hal nya
melatih tubuh untuk kesehatan jasmani maupun rohani.sehingga olahraga yang
rutin dapat memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Dikarenakan
metabolisme dalam tubuh dapat berjalan lancar.

Dengan begitu, penyerapan serta distribusi nutrisi dapat bekerja dengan


efektif dan efisien. Sehingga pengertian olahraga secara umum adalah suatu
bentuk aktivitas fisik terencana dan terstruktur politik yang di mana melibatkan
gerakan tubuh secara berulang-ulang demi mendapatkan hasil yang baik.

Dengan tujuan sebagai peningkatan kebugaran jasmani maupun rohani tiap


manusia. Olahraga juga bisa dilakukan oleh orang dewasa, anak-anak, hingga
lanjut usia selagi dia mampu tidak olahraga juga telah menjadi bagian hidup dari
sebagian masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
Yang dilihat dari kebiasaan gaya hidup seseorang yang suka merokok.
Berolahraga dengan teratur ternyata sangat berpeluang untuk terhindar dari
penyakit stroke dan jantung tidak hanya itu segala penyakit juga bisa dihindari
dengan teraturnya berolahraga.4

Dan juga olahraga merupakan salah satu kegiatan yang sudah dikenal dan
sering dilakukan manusia berbagai jenis kegiatan olahraga bisa dipilih dan
dilakukan oleh manusia mulai dari jenis olahraga yang murah dan mudah
melakukannya sampai olahraga yang memerlukan biaya yang besar. Istilah
olahraga jika ditinjau dari asal kata terdiri dari dua kata yaitu "olah "dan kata
"raga" arti dari kedua kata tersebut diterapkan oleh dirjen pls dan olahraga
sebagai:

Olahraga terdiri dari dua kata yaitu kata olah dan raga, kata olah di sini berarti
mengolah, meramu mengurus memasak atau mematangkan serta membina materi
yaitu bahan atau potensi. Kata raga bukan berarti semata-mata bukan berarti
badan, tetapi terdiri dari raga badan dan agak halus antara ragam badan dan raga
halus atau lazimnya dikenal dengan jasmani dan rohani tidak dapat terpisahkan
atau dibagi.

Ditinjau dari sudut ilmu faal, giriwijaya menjelaskan bahwa "olahraga adalah
serangkaian gerak ragam teratur yang terencana yang dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan fungsional raga agar menjadi sesuai dengan
persyaratan atau tujuan tertentu yang dikehendakinya."olahraga merupakan suatu
aktivitas yang digemari oleh semua orang baik anak-anak remaja maupun para
orang tua karena kegiatannya tidak bisa tidak dibatasi oleh usia namun
pelaksanaannya saja yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.

Menurut loy yang dikutip oleh Rusli lutan menjelaskan mengenai pengertian
olahraga yaitu olahraga memerlukan ketangkasan kesegaran jasmani atau
kombinasi kombinasi kedua hal tersebut jadi olahraga yang dimaksud yaitu
aktivitas yang melibatkan otot-otot besar.

4
Dr.Hj.Tisnawati,dkk, pendidikan jasmani dan kesehatan,jakarta.Departemen
pendidikan dan kebudayaan
Ruang lingkup Pendidikan olahraga

1. Olahraga dan pendidikan yang dilaksanakan sebagai proses pendidikan


yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan.
2. Fungsi olahraga dalam masyarakat fungsi kesehatan, pendidikan,
persahabatan, komunikasi, interaksi, kebersamaan kejujuran, dan lainnya.
3. Olahraga dan pembentukan karakter pembentukan karakter dan olahraga
terjadi baik saat latihan atau saat pertandingan.
4. Faktor seseorang dalam memilih cabang olahraga bisa karena faktor
keturunan faktor ketertarikan pribadi atau bisa karena ada teman sesama
yang mengikuti cabang olahraga tersebut.5

C. Organisasi pertandingan

Untuk mengetahui dengan jelas apa yang bagaimana apa dan bagaimana
sebenarnya organisasi keolahragaan ini di bawah ini akan dikutip pendapat dari
beberapa ahli tentang apa itu organisasi diantaranya:
1. J.Wayong mengatakan bahwa organisasi merupakan suatu pergabungan
manusia yang disusun dalam hubungan kerjasama untuk mencapai suatu
tujuan.
2. Sondang P Siagian mengemukakan bahwa organisasi adalah suatu bentuk
persekutuan antara dua orang atau lebih yang membangun kerjasama secara
formal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ada beberapa bentuk organisasi dan mengolah suatu pertandingan di bidang
olahraga membentuk organisasi olahraga sebenarnya organisasi yang akan
dibentuk itu dibagi menjadi dua yaitu:
1. Organisasi dalam bentuk tunggal di mana segala sesuatu yang menyangkut
keorganisasian itu dipegang oleh seseorang yang dalam ini adalah pimpinan
organisasi.

5
⁵ http://penjaskes-pen didikanjasmanidankesehatan.blogspot.com
2. Organisasi dalam bentuk komisi ini dipimpin oleh beberapa orang di mana
saja keputusan yang akan dibuat selalu dimusyawarahkan dan keputusan ini
merupakan tanggung jawab semua.
Seperti telah dikemukakan di atas bahwa dalam menyelenggarakan suatu
pertandingan di bidang olahraga kita akan melibatkan orang banyak sebagian
suatu bentuk kegiatan yang banyak menggambarkan orang lain maka dalam
pelaksanaannya perlu dilakukan suatu pengorganisasian yang baik sehingga apa
yang telah ditetapkan sebagai tujuan organisasi ini dapat dicapai. administrasian
atau manajerial yang baik akan sangat berpengaruh terhadap jalannya organisasi
dan kinerja dari setiap anggota organisasi. Maka pertandingan ini dapat kita bagi
menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Bentuk pertandingan atau perlombaan yang dilaksanakan dengan biasa
Pada masa kini dengan bentuk pertandingan biasa yakni dalam pertandingan
atau perlombaan yang dilakukan dua orang maupun lebih yang tujuannya tidak
untuk menentukan siapa yang menang atau siapa yang kalah akan tetapi bentuk
pertandingan atau perlombaan diadakan ini lebih rekreasi bagaimana seseorang
atau kelompok itu mengisi waktu luang mereka dengan melakukan aktivitas
olahraga untuk menghilangkan kejenuhan yang ditimbulkan karena rutinitas
pekerjaan yang dilakukan sehari-hari atau dalam bentuk dan isi yang lain seperti
pertandingan persahabatan, pertandingan uji coba dan sebagainya.
2. Bentuk pertandingan atau perlombaan kecabangan

Pada maksud ini dengan melaksanakan pertandingan percabangan ini adalah


suatu bentuk pertandingan atau perlombaan dilakukan khusus pada cabang
olahraga tertentu walaupun dan sifat pertandingan atau permainan yang berjenjang
dan berkelanjutan. Memperebutkan atau mendapatkan juara per orang maupun
beregu atau perkumpulan Memperebutkan juara wilayah kalau itu pertandingan
antar wilayah,6

BAB III

6
⁶Dr,H,Akhmad Sobarna,M,PD, Sosiologi olahraga,(Banten;CV,Desanta
muliavisitama,2020),hal 1-2
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam pembahasan makalah kami tersebut dapat diambil pengertian dari
olahraga dan jasmani ,Pendidikan jasmani dan olahraga sangat diperlukan untuk
menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh,hal ini diperlukan untuk selalu membuat
tubuh terus bergerak dan dengan sendirinya metabolisme dalam tubuh akan
terpelihara dan terjaga dengan baik.Dan juga dalam meminalisir organisasi
pertandingan diperlukan beberapa aspek yang bisa kita pahami dalam makalah ini.

B. Saran
Untuk meminalisir kekurangan-kekurangan terdapat di makalah ini kami
selaku penulis makalah tentang konsep dasar pendidikan jasmani dan olahraga
serta organisasi-organisasi pertanian ini kami meminta kritik dan menerima saran
dari pembaca demi perbaiki perbaikan makalah kami dalam waktu.

DAFTAR PUSTAKA
Roni Saputra. 2015. Hakikat Pendidikan lasmani dan Olahraga.
hun://roni-sanutra- anrori20.blogsoolcom/2015/05/hakikat-nendidikan-iasmani-
dan-olahraga.hunl . 25 desember
Sandey Tantra Paramitha & Lestari Ema Anggara. 2018. Revitalisasi
Pendidikan lasmani untuk Anak Usia Dini melalui Penerapan Model Bermain
Edukatif Berbasis Alam. Jurnol Pendidikan lasmani dan Olahraga. JP.10 3 (1)
(2018) 41-51
Fiqran Wahyudi.2018. Perbedaan Penjas dan Olahraga.
htto://www.academia.edu/8447728/Perbedaan Penias dan Olahraga. 25
desemeber
Staff UNY. TUJUAN DAN FUNGSI PENJAS. fistaffnew nny
kifunInar1/1,70450R1/pendidikan/3+TUJUAN ,DAN+rUNGS,PFNJAS pdf 25
desember

Anda mungkin juga menyukai