MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Dasar Dasar Pendidikan Olahraga
Yang dibina oleh Dr. Roesdiyanto, M.Kes
OLEH
Mohammad Syamsul Anam
160614800921
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................
C. Tujuan Penulisan................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Tujuan Pendidikan Jasmani.......................
B. Kondisi Pendidikan Jasmani sekarang...............................
C. Solusi Pendidikan Jasmani Dalam Mencapai Tujuan Yang
Diinginkan..........................................................................
DAFTAR RUJUKAN..............................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah upaya yang sada terencana untuk mengembangkan
potensi atau membentuk karakter siswa siswi khususnya pada nilai nilai moral.
Menurut Suryadi (2010:407) menyatakan bahwa “pendidikan pada hakekatnya
memiliki dua fungsi yaitu membantu warga masyarakat agar menjadi cerdas
(smart) dan membantu mereka agar menjadi baik dak berkarakter (good). Sebagai
salah satu komponen pendidikan yang wajib diajarkan di sekolah, pendidikan
jasmani memiliki peran yang sangat strategis dalam pembentukan manusia
seutuhnya. Pendidikan jasmani tidak hanya berdampak positif pada pertumbuhan
fisik anak, melainkan juga perkembangan mental, intelektual, emosional, dan
sosialnya.
Pendidikan olahraga di Indonesia juga merupakan pendidikan yang
dilaksanakan melalui jalur formal dan informal melalui kegiatan intra maupun
ektrakurikuler dibimbing oleh guru dan dibantu oleh tenaga keolahragaan serta
didukung sarana dan prasarana yang memadai. Pendidikan jasmani sebagai
rangkaian isi kurikulum sekolah bukanlah tanpa alasan. Pendidikan jasmani
dirancang secara sistematis untuk membekali siswa/peserta didik menjadi manusia
yang lengkap dan utuh. Pendidikan tidak lengkap tanpa pendidikan jasmani, dan
tidak ada pendidikan jasmani tanpa media gerak. Karena gerak sebagai aktivitas
jasmani merupakan dasar alami bagi manusia untuk belajar mengenal dunia dan
dirinya sendiri. Menurut Lumpkin (2010:4) “Physical education is defined as a
process through which an individual obtains optimal phsyical, mental, social, and
fitness skills through physical activity”. Maksudnya adalah pendidikan jasmani
sebagai proses hingga seorang individu memperoleh fisik yang optimal, mental,
sosial, dan kebugaran melalui aktivitas fisik. Sehingga jasmani dan rokhani
manusia merupakan satu kesatuan yang utuh, sehingga muncul istilah yang lebih
dikenal dengan pendidikan manusia seutuhnya.
Makna penting pendidikan jasmani serta manfaatnya bagi pengembangan
kepribadian manusia rasanya tidak perlu dipersoalkan. Justru yang menjadi
masalah adalah apakah pendidikan jasmani sebagai faktor penting pembentukan
manusia seutuhnya telah ditempatkan secara proporsional ? Apakah pelaksanaan
pendidikan jasmani di sekolah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran
pendidikan jasmani ? Apakah dalam implementasinya telah didukung oleh
sumberdaya yang memadai ? Apakah pembelajaran yang telah, dilakukan mampu
mengembangkan individu secara utuh ?
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimanakah konsep pengertian, tujuan pendidikan jasmani ?
2) Bagaimanakah kondisi pendidikan jasmani saat sekarang ?
3) Bagaimanakah solusi untuk pendidikan jasmani dalam mencapai tujuan
yang diinginkan ?
C. Tujuan
1) Mengetahui bagaimana konsep, tujuan pendidikan jasmani.
2) Mengetahui kondisi pendidikan jasmani saat sekarang.
3) Mengetahui solusi atau cara pendidikan jasmani dalam mencapai tujuan
yang diinginkan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan melalui aktifitas
fisik yang bertujuan mengoptimalkan seluruh fungsi tubuh dan memfokuskan
gerak sebagai media utama untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani. Sehingga
jasmani dan rokhani manusia merupakan satu kesatuan yang utuh, sehingga
muncul istilah yang lebih dikenal dengan pendidikan manusia seutuhnya.
pendidikan jasmani merupakan suatu program pendidikan memalui
aktifitas fisik yang bertujuan membentuk seorang individu memperoleh fisik,
mental, sosial, dan kebugaran jasmani yang optimal, karena pendidikan jasmani
menawarkan gerak sebagai media utama dalam proses pendidikan. Tujuan
Pendidikan Jasmani di klasifikasikannya dalam lima aspek, yaitu (1)
perkembangan kesehatan, jasmani atau organ organ tubuh, (2) perkembangan
mental emosional, (3) perkembangan neuromuskuler, (4) perkembangan sosial,
(5) perkembangan intelektual.
Permasalahan (1) kecenderungan semakin menurunnya tingkat kesegaran
jasmani siswa dan rendahnya partisipasi siswa dalam kegiatan pendidikan
jasmani. (2) rendahnya kualitas pembelajaran pendidikan jasmani mulai sekolah
dasar sampai sekolah lanjutan. (3) model praktik pembelajaran pendidikan
jasmani yang dilakukan oleh guru cenderung tradisional, dan berpusat pada guru.
(4) Terbatasnya jumlah guru pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Dasar
hingga sekolah lanjutan.
B. Saran
Berbicara tentang peran penting pendidikan jasmani atau pendidikan olahraga
disekolah, maka ada beberapa saran yang dapat di garis bawahi oleh penulis
dalam makalah ini adalah:
1. Pendidikan jasmani atau pendidikan olahraga sebaiknya terus dilakukan
secara berkesinambungan dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat perguruan
tinggi.
2. Kualitas dan kuantitas guru atau tenaga pendidik dirasa sangat penting untuk
memberikan edukasi yang sangat baik tentang pendidikan jasmani atau
pendidikan olahraga.
Daftar Rujukan
Cari Sendiri