Anda di halaman 1dari 9

Makalah Sosiologi Olahraga

Tentang
Pengaruh Olahraga Terhadap Pendidikan dan Pengaruh Pendidikan
Terhadap Olahraga

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Phil. Yanuar Kiram
Dr. Padli S.Si M.Pd

Disusun Oleh :
Dira Kurniasari
21340004/2021

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
Kata Pengantar

Puji syukur yang dalam penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini sesuai yang diharapkan.

Shalawat beriring salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulallah SAW, yang
telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang.

Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Olahraga
di Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.
Penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada berbagai pihak yang berperan
dalam mendorong penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

Oleh sebab itu perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Phil Yanuar Kiram dan Dr. Padli, S.Si., M.Pd selaku Dosen
Pengampu pada mata kuliah Sosiologi Olahraga ini.
2. Teman-teman seangkatan yang telah membantu sehingga makalah ini dapat
selesai pada waktunya.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan menjadi kebaikan serta menjadi
ladang pahala dan diridhoi Allah SWT

Dalam makalah ini penyusun sepenuhnya menyadari bahwa masih banyak


memiliki kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu penyusun
mengharapkan saran dan kritikan yang membangun demi penyempurnaan makalah ini
agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
serta dapat membantu proses kegiatan belajar mengajar.

Padang September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

A. Pengertian Pendidikan .......................................................................... 3


B. Pengertian Olahraga ............................................................................. 6
C. Pengaruh Olahraga Terhadap Pendidikan ............................................ 9
D. Pengaruh Pendidikan Terhadap Olahraga ............................................ 10

BAB III PENUTUP ........................................................................................11

A. Kesimpulan ..........................................................................................11

DAFTAR RUJUKAN ....................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Sebagai suatu realitas sosial, keberadaan olahraga saat ini telah diapresiasi
sedemikian tinggi di kalangan masyarakat luas. Olahraga telah menyatu selaras
dengan gerak dinamis proses sosial yang berlangsung sedemikian pesat ke arah
terbentuknya tatanan nilai atau norma yang semakin hari semakin diyakini
kebermaknaannya dalam memberikan kontribusi konstruktif untuk peningkatan
harkat dan martabat kemanusiaan. Olahraga bukan lagi disikapi sebagai sarana untuk
penyehatan ragawi, tetapi lebih luas dari itu, kawasan olahraga telah merambah pada
aspek-aspek perikehidupan manusia secara utuh menyeluruh. Berdasarkan kajian
keilmuannya, olahraga telah diakui sebagai academic discipline. Aspek ontologinya
berkaitan dengan keberadaan manusia sebagai homo ludens atau homo se movens,
yaitu manusia yang mempunyai hasrat bermain dan bergerak sebagai wujud nyata
aktualisasi dirinya. Gerak insani tersebut difungsikan sebagai media untuk
mengembangkan dan membina potensi- potensi yang dimilikinya, yang berguna bagi
keperluan hidup sehari-hari, sebagai ekspresi etik dan estetik, dan pada awalnya
dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan alam lingkungan
yang kurang bersahabat.

Suatu pertanyaan yang menarik dan harus dapat dijawab dengan tuntas adalah
“mengapa olahraga dapat dijadikan intrumen yang efektif untuk mencapai tujuan
pendidikan baik dalam rangka membangun, membentuk karakter maupun dalam
rangka mengubah perilaku”. Atau dengan pertanyaan lain, keunggulan apa yang
dimiliki olahraga, sehingga dikatakan sebagai intrumen yang efektif untuk mencapai
tujuan pendidikan.

Pendidikan akan meningkatkan pengetahuan, memperluas wawasan seseorang


terhadap sesuatu yang kemudian berkaitan dengan perubahan perilaku. Perubahan
perilaku tersebut tidak hanya terkait tentang dirinya, tetapi juga berhubungan dengan
orang lain atau objek lain. Demikian juga pengaruh pendidikan terhadap olahraga.
Ketika pendidikan tersebut mempengaruhi persepsi seseorang dan mempengaruhi

1
perilaku seseorang terhadap olahraga, maka wilayah tersebut menjadi kajian sosiologi
olahraga.

Pendidikan mengakibatkan pengetahuan seseorang terhadap banyak hal


bertambah, semakin luas dan semakin terbukanya wawasan seseorang tentang
sesuatu. Pendidikan juga meningkatkan kemampuan seseorang untuk mencari dan
menemukan hubungan beberapa aspek kehidupan dengan aspek-aspek kehidupan
yang lainnya. Demikian juga pengaruh pendidikan terhadap olahraga. Seharusnya,
semakin baik pendidikan seseorang, semakin baik pula pemahamannya terhadap
olahraga dengan segalanya aspeknya. Semakin baik pendidikan seseorang, maka dia
akan memahami dengan baik pula makna dan fungsi olahraga bagi dirinya sendiri,
bagi keluarga dan bagi masyarakat. Dia tidak hanya memahami bahwa olahraga
penting untuk kesehatan, tetapi dia akan memahami bahwa olahraga merupakan
investasi kesehatan untuk jangka panjang sehingga seseorang dapat menikmati
kehidupan dengan lebih baik. Semakin baik pendidikan seseorang semakin mampu
dia melihat berbagai peluang dalam perkembangan olahraga. Seharusnya, semakin
baik pendidikan seseorang, semakin kuat pula dukungannya terhadap pembangunan,
pengembangan dan aktifitas olahraga.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pendidikan
2. Apa itu olahraga?
3. Apa pengaruh olahraga terhadap Pendidikan
4. Apa pengaruh pendidikan terhadap olahraga
C. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan yang diperoleh adalah:
1. Untuk mengetahui apa itu pendidikan
2. Untuk mengetahui apa itu olahraga
3. Untuk mengetahui pengaruh olahraga terhadap Pendidikan
4. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap olahraga

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan
Kata “ pendidikan ” dalam Bahasa Inggris sepadan dengan kata “ Education ”
yang secara etimologi diserap dari Bahasa Latin “ Eductum”. Kata Eductum sendiri
terdiri dari dua kata yaitu yang bermakna perkembangan dari dalam keluar atau dari
sedikit ke banyak, dan Duco yang bermakna sedang berkembang. Sehingga secara
etimologis pendidikan adalah proses pengembangan dalam diri individu. Hal ini
sejalan dengan pendapat Priatna (2004:27) bahwa pendidikan merupakan usaha
pengembangan kualitas diri manusia dalam segala aspek.

Pendidikan sebagai sarana meningkatkan kualitas kepribadian memiliki  peran


strategis baik dalam aspek intelektualitas maupun moralitas. Untuk itu,  pendidikan
menjadi salah satu kebutuhan primer yang dianggap penting bagi manusia. Namun
demikian, tidak semua orang memahami dan mengejawantahkan  pentingnya
pendidikan bagi eksistensi hidupnya.

Kemudian, dalam konteks kehidupan sosial, pendidikan juga berperan  penting


dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Hal ini karena
pendidikan merupakan sarana mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Dengan pendidikan, kualitas sumber daya manusia yang cerdas secara
intelektual dan emosional dapat berpartisipasi terhadap berbagai aspek pembangunan
bangsa dan negara. Hal ini relevan bahwa  pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,  bangsa, dan negara (UU RI No.
20 Tahun 2003). Dalam kaitannya dengan tatanan kehidupan negara, pendidikan
idealnya dapat memberi kotribusi. Sebagaimana dinyatakan Callahan dan Clark

3
(1983) bahwa pendidikan harus membantu siswa menjadi warga negara yang unggul
dalam demokrasi atau menjadi warga negara yang demokratis.

Di dalam pendekatan ilmiah, pendidikan didefinisikan dalam berbagai sudut


pandang yang bermuara pada tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan dan
memanusiakan manusia. Sedangkan dalam pendekatan sistem, pendidikan merupakan
kesatuan terpadu dari berbagai komponen yang saling berinteraksi dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan.

Maka Dalam arti luas tersebut, pendidikan dianggap sebagai suatu proses yang
berkelanjutan di dalam kehidupan. Dengan kata lain pendidikan juga dapat bermakna
segala aktivitas pengembangan seseorang di berbagai lingkungan yang berlangsung
sepanjang hidupnya dan berhubungan dengan dimensi-dimensi lain. Untuk itulah
pendidikan tidak dapat mengabaikan hubungan interaksi manusia dengan aspek lain,
seperti relasi manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan budayanya, bahkan
manusia dengan Tuhannya.

B. Pengertian Olahraga

Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan


kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk
mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan
metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk
memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari
gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap
orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan
baik dengan kata lain olahraga adalah suatu aktivitas yang dapat menyehatkan diri
dari luar maupun dari dalam atau lebih dikenal dengan nama sehat jasmani
rohani. Adapun beberapa pendapat atau para pakar yang mendefinisikan tentang
olahraga
Olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerakan badan yang
dilakukan oleh satu orang atau lebih yang atau dapat dikenal regu atau
rombongan. Sedangkan dalam kamus Webster’s New Collegiate Dictonary (1980)
adalah ikut serta dalam aktivitas tubuh untuk memperoleh kesenangan, dan
aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan.. Adapun

4
Menurut UNESCO mengartikan bahwa olahraga sebagai “setiap aktivitas tubuh
berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang
lain, ataupun diri kita sendiri”.

Menurut Pakar Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang


berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan
membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan
atau anggota masyarakat berupa permainan, petandingan, dan prestasi puncak
dalam pembentukan manusia yang memiliki Ideologi yang seutuhnya dan
berkualitas berdasarkan Dasar Negara atau Pancasila.

Sedangkan Pengertian Olahraga (Menpora Maladi) olahraga mencakup


segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk melaksanakan misi hidupnya dan
cita-cita hidupnya, cita-cita nasional politik, sosial, ekonomi, kultural dan
sebagainya.
Jadi dapat disimpulkan pengertian olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani
yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka
memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal.

C. Pengaruh olahraga terhadap Pendidikan

D. Pengaruh Pendidikan terhadap olahraga

Pendidikan meningkatkan pengetahuan, memperluas wawasan


seseorang, memperbaiki dan mempertajam persepsi seseorang

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sosiologi olahraga adalah sub disiplin ilmu sosiologi yang menitikberatkan


pada olahraga sebagai fenomena sosial. Ini adalah bidang studi yang berkaitan dengan
hubungan antara sosiologi dan olahraga, dan juga berbagai struktur, pola, dan
organisasi sosial budaya yang terlibat dengan olahraga.

Bidang studi ini membahas dampak positif olahraga terhadap individu dan
masyarakat secara keseluruhan secara ekonomi, finansial, dan sosial. Sosiologi

5
olahraga mencoba untuk melihat tindakan dan perilaku tim olahraga dan pemainnya
melalui mata seorang sosiolog.

Ruang lingkup kajian dalam sosiologi olahraga membahas hal-hal seperti


Sistem sosial dan figur sosial.

Adapun Contoh kajian dalam bidang sosiologi olahraga misalnya:

1. Ketidaksetaraan jenis kelamin


2. Identitas gender
3. Bias yang diungkapkan media
Posisi ilmu pengetahuan sosiologi olahraga dalam pembangunan olahraga
nasional adalah sebagai instrument pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
Olahraga telah lama mejadi instrumen pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
Peran ini bukan hanya diperlihatkan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON)
yang terkesan heroik, tetapi juga diperlihatkan dalam berbagai even olahraga yang
digelar sebelumnya. Kini, lingkungan strategis olahraga telah beubah. Tantangan yang
dihadapi bangsa-bangsa bukan melepaskan diri dari belenggu kolonialisme, tetapi
memacu persaingan dan mengejar kesetaraan dalam lingkungan antar bangsa. Dalam
lingkup global, terjadilah peningkatan kesadaran akan saling ketergantungan antar
bangsa melalui difusi kultur olahraga. Dalam konteks ini, permasalahan sistm
keolahragaan nasional tidak terlepas dari tekanan politik, ekonomi, dan budaya
global.

Daftar Rujukan

Priatna, T. (2004). Reaktualisasi Paradigma Pendidikan Islam, Ikhtiar


Mewujudkan Pendidikan Bernilai Ilahiah dan Insaniah di Indonesia . Bandung :
Pustaka Bani Quraisy

Triwijayanto, T. (2014).Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai