Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SEJARAH DAN FILSAFAT OLAHRAGA

Tentang :

"HAKEKAT DAN ESENSI PENDIDIKAN JASMANI"

Dosen Pengajar :

DODI IRWANSYAH, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 5

1. HAMDI IRAWAN (180409026)


2. M.ZIDAN ARNA (180409063)
3. SRI SYAHPUTRI (180409009)

PRODI PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang bertajuk "Hakekat dan
Esensi Pendidikan Jasmani" dengan lancar. Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi
tugas mata kuliah yang diberikan oleh Bapak Dodi Irwansyah, S.Pd, M.Pd

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya, maka penulis memohon maaf yang
sebesar-besarnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca agar
makalah ini nantinya menjadi makalah yang lebih baik lagi. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Demikian apa yang dapat penulis sampaikan. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua untuk meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan jasmani.

LANGSA,03 November 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... I

DAFTAR ISI ...................................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN : .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 1
C. Tujuan Makalah ..................................................................................1

BAB II KAJIAN TEORITIS ............................................................................................ 2

BAB III PENUTUP : ........................................................................................................3

A. Pembahasan ........................................................................................3
B. Kesimpulan ..........................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................4


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari suatu pendidikan yang sangat
penting ada di semua jenjang sekolah, karena pendidikan jasmani akan sangat
berpengaruh dalam perkembangan fisik seorang anak. Perbedaan mata pelajaran
pendidikan jasmani dengan mata pelajaran lainnya adalah, jika pada mata pelajaran
lain seperti matematika, fisika, kimia dan biologi lebih menekankan untuk
pengembangan otak (IQ) dari anak itu sendiri, sedangkan pendidikan jasmani lebih
menekankan kepada perkembangan gerak agar anak menjadi bugar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa hakekat dan esensi pendidikan jasmani?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui hakikat dan esensi pendidikan jasmani.
2. Memberikan wawasan yang lebih luas tentang hakekat dan esensi pendidikan
jasmani.
3. Dapat menjadikan makalah ini sebagai referensi dalam pembelajaran tentang
pendidikan jasmani.
BAB II

KAJIAN TEORITIS

Menurut Undang-undang No. 4 tahun 1950 tentang dasar-dasar pendidikan dan pengajaran
pasal 9, pendidikan jasmani ialah keselarasan antara tumbuhnya badan dan perkembangan
jiwa dan merupakan suatu usaha untuk membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang
sehat dan kuat lahir batin, diberikan pada segala jenis sekolah".

Menurut Abdulkadir (1992:2), Pendidikan jasmani adalah bagian integral dari pendidikan
dan merupakan alat. Hal ini mengandung pengertian bahwa pendidikan jasmani merupakan
bagian dari pendidikan yang tak dapat dipisahkan dan tergantikan.

Menurut WHO, pendidikan jasmani adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk menjadi
media bagi kegiatan pendidikan. Pendidikan adalah kegiatan yang merupakan proses untuk
mengembangkan kemampuan dan sikap rohani yang meliputi aspek mental, intelektual dan
kegiatan bahkan spritual. Jadi pendidikan jasmani adalah suatu kegiatan pembelajaran berupa
aktivitas fisik dalam upaya peningkatan kebugaran jasmani sehingga diperoleh suatu
keterampilan motorik, kesehatan, kebugaran, mental dan perubahan tingkah laku yang lebih
baik lagi.

Menurut Voltmer, pendidikan jasmani sebagai proses menciptakan perubahan pada individu
melalui pengalaman gerak, dengan tujuan yang bersifat holistik, tidak hanya pada
pengembangan jasmani tetapi juga mencakup aspek mental, emosional, dan sosial.

Menurut permendikas nomor 22 tahun 2006, pedidikan jasmani diartikan sebagai bagian
integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek
kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional,
tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas
jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional.

Menurut Lutan, pendidikan jasmani merupakan alat untuk membina siswa agar kelak
mampu membuat keputusan terbaik tentang aktivitas jasmani yang dilakaukan dan menjalani
pola hidup sehat sepanjang hayatnya. Tujuan ini akan dicapai melalaui penyediaan
pengalaman belajar langsung dan nyata berupa aktivitas jasmani.

Menurut Wuest dan bucher, tujuan pendidikan jasmani mencakup perkembangan kebugaran
jasmani, perkembanagan keterampilan gerak, tujuan perkembangan pengetahuan dan tujuan
perkembangan afektif.
BAB III

PENUTUP

A. Pembahasan
Pendidikan jasmani pada dasarnya adalah pembelajaran yang didapatkan seorang
anak di sekolah, mulai dari SD, SMP, sampai dengan SMA. Adapun tujuan dari
pendidikan jasmani itu sendiri adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani atau
kebugaran fisik seorang anak agar tidak terlalu lelah dalam menjalani aktivitasnya,
melatih kemampuan keterampilan gerak (psikomotorik), menambah wawasan anak
untuk menerapkan pola hidup sehat dan aktif dalam kehidupan sehari-hari, serta
mempengaruhi kecerdasan emosional anak dalam mengontrol emosinya sendiri.
Yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran pendidikan jasmani adalah bagaimana
seorang guru mampu membuat anak didiknya mampu bergerak aktif. Dalam
pendidikan jasmani, gerakkan atau permainan dan olahraga tertentu hanya digunakan
sebagai alat untuk mendidik, tetapi yang lebih di fokuskan dalam pendidikan jasmani
adalah keterampilan anak. Keterampilan yang dimaksud bisa berupa keterampilan
fisik, keterampilan psikomotorik, keterampilan kognitif, dan keterampilan emosional.

B. Kesimpulan

Pendidikan jasmani pada hakekatnya merupakan proses pendidikan yang


memanfaatkan aktifitas fisik untuk menghasilkan perubahan secara holystik dalam
kualitas individu, baik dalam hal fisik,mental maupun emosional. Pendidikan jasmani
memerlukan seorang anak sebagai kesatuan yang utuh, makhluk total daripada hanya
menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.
Meskipun defenisi dari pendidikan jasmani tidak sama, namun esensinya sama, yang
jika disimpulkan memiliki arti yang jelas bahwa pendidikan jasmani memanfaatkan
alat fisik untuk mengembangkan keutuhan manusia.
DAFTAR PUSTAKA

Husdarta HJS. 2009. Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung. Alfabeta.


Tamat, Tisnowati. Dan Mirman, Moekarto. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,
Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998

Anda mungkin juga menyukai