DOSEN PENGAMPU:
KELOMPOK 8
Dengan Segala Pengharapan Dan Doa Semoga Makalah Ini Dapat Memberikan
Manfaat Bagi Penyusun Khususnya Dan Bagi Pembaca Umumnya.
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...…...... I
DAFTAR ISI……………………………..………………………………………. ........II
BAB I PENDAHULUAN ……………………………….…………………………….1
1.1 LATAR BELAKANG………….……………………………………………..1
1.2
RUMUSAN MASALAH …….………………………………………..…….2
1.3 TUJUAN PENULISAN......….…………………………........................2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang
lain dan lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup
sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif
2
BAB II
PEMBAHASAN
Olahraga massal adalah bentuk kegiatan olahraga yang dapat dilakukan oleh
sejumlah besar orang secara bersamaan atau yang biasa disebut sebagai olahraga
masyarakat yang hakekatnya adalah olahraga kesehatan, sebab dalam melakukan
kegiatan olahraga tersebut hanya satu tujuannya yaitu memelihara atau
meningkatkan derajat sehat (dinamis)nya. Olahraga masyarakat atau olahraga
kesehatan dengan demikian merupakan bentuk olahraga yang dapat mewujudkan
kebersamaan dan kesetaraan dalam berolahraga, oleh karena pada olahraga itu
tidak ada tuntutan ketrampilan olahraga tertentu. Dengan demikian maka
olahraga kesehatan (Or-Kes) atau olahraga masyarakat (Or-Masy) merupakan
bentuk pendekatan ke aspek sejahtera sosial (sehat sosial = kebugaran sosial).
Dalam UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada BAB
II pasal 3 yang berbunyi:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Bila ditinjau per difinisi pendidikan jasmani diartikan dengan berbagai ungkapan
dan kalimat. Namun esensinya sama, yang disimpulkan bermakna jelas, bahwa
pendidikan jasmani memanfaatkan alat fisik untuk mengembangkan keutuhan
manusia. berkaitan dengan hal ini, diartikan melalui fisik, aspek mental dan
emosional turut berkembang, bahkan dengan penekanannya yang cukup dalam.
Berbeda dengan bidang lain, misalnya pendidikan moral penekanannya benar-
benar pada perkembangan moral, tetapi aspek fisik tidak turut berkembang baik
langsung maupun tidak langsung.
4
2.3 TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN JASMANI
A. Fungsi Pendidikan jasmani dan kesehatan yang mengutamakan aktivitas
jasmani dan pembiasaan hidup sehat yang menjadi penunjang pertumbuhan dan
pengemabangan siswa, memiliki fungsi pembelajaran pada:
1. Aspek organik (Perkembangan strukur dan fungsi tubuh)
. Menjadikan fungsi sistem tubuh menjadi lebih baik.
. Meningkatkan kekuatan sejumlah otot.
. Meningkatkan daya tahan otot atau kelompok otot.
. Meningkatkan daya tahan kardiovaskuler.
. Meningkatkan fleksibelitas, yaitu; kemampuan dalam rentang gerak
atau perluasan persendian.
2. Aspek neuromuskuler atau Psikomotor (Keterampilan Gerak)
· Mengembangkan keterampilan lokomotor.
· Mengembangkan keterampilan non-lokomotor.
· Mengembangkan keterampilan dasar manipulatif.
· Mengembangkan faktor-faktor gerak terampil.
· Mengembangkan keterampilan olahraga.
· Mengembangkan keterampilan rekreasi.
3. Aspek perseptual (Keterampilan Penalaran)
· Mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat yang
berhubungan dengantempat atau ruang dalam mengenali obyek.
4. Aspek kognitif (Keterampilan Berpikir)
· Mengembangkan kemampuan pengetahuan dan membuat keputusan
serta memahami peraturan permainan, keselamatan, dan etika.
· Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik cabang
olahraga.
5. Aspek Afektif (keterampilan Sikap mental, sosial dan emosional)
· Menyesuaikan diri dengan orang lain dan belajar berkomunikasi.
· Mengembangkan sifat-sifat kepribadian yang positif.
· Menghargai pengalaman estetika dari berbagai aktivitas yang relevan.
5
B. Pendidikan jasmani dan kesehatan memiliki tujuan untuk membantu siswa
memperbaiki derajat kesehatan dan kesegaran jasmani melalui pengertian,
pengembangan sikap positif, keterampilan gerak dasar serta berbagai aktivitas
jasmani, sehingga siswa dapat :
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktifitas jasmani dan olahraga
2. Memacu pertumuhan termasuk bartambahnya tinggi badan dan berat
badan secara harmonis.
3. Mengembangkan kesehatan dan kesegaran jasmani, keterampilan gerak
dasar berbagai cabang olahraga.
4. Mengerti akan pentingnya kesehatan dan kebugaran jasmani.
5. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
6. Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya.
7. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawaba,
kerjasama, percaya diri dan demokratis.
8. Menumbuhkan sikap positif dan mengisi waktu luang dengan berolahraga
demi peningkatan kesegaran jasmani.
9. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,
orang lain dan lingkungan.
10. Memahami konsep aktifitas jasmani dan olahraga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil dan memiliki sikap
yang positif
.
C. Pendidikan jasamani dan kesehatan di Sekolah Dasar, memiliki beberapa
tujuan yang lebih mempertimbangkan kemampuan anak-anak Sekolah Dasar,
yaitu :
1. Memacu pertumbuhan dan perkembangan.
2. Meningkatkan dan mengembangkan kesehatan, kesegaran jasmani, dan
keterampilan bergerak.
3. Memahami pentingnya hidup sehat.
4. Mengenal dan mencoba keterampilan berolahraga.
6
3.1.Kesimpulan
Olahraga adalah kegiatan pelatihan jasmani, yaitu kegiatan jasmani untuk
memperkaya dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar maupun
gerak ketrampilan (kecabangan olahraga).
Dan Pendidikan jasmani yang merupakan pendidikan yang menekankan pada
proses pembelajaran melalui gerak sebaiknya diberikan kepada siswa dengan
sebaik-baiknya sebagai langkah awal menciptakan siswa yang tumbuh sebagai
insan yang kuat dan sehat. Jadi dapat disimpulkan bahwa,
Pendidikan jasmani dan kesehatan adalah suatu bagian dari pendidikan
keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan pola hidup
sehat dalam rangka perkembangan, pertumbuhan dan pengembangan jasmani,
kemampuan dan keterampilan gerak, sikap mental, sosial dan emosional yang
selaras, serasi, dan seimbang.
DAFTAR PUSTAKA