Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH DASAR DASAR PENJAS

HAKIKAT PENDIDIKAN PENJAS & OLAHRAGA

KELAS : IA
KELOMPOK : 1

NAMA ANGGOTA KELOMPOK DAN NIM

1. I Made Braja Mandala Bumi D ( 2110011001 )

2. Formendi Oktavianer Saragih ( 2116011021 )

3. Kadek Ferdi Sastrawan ( 2116011028 )

4. Yusril Ramadhan Edy Pranata ( 2116011033 )

5. Komang Shintya Purnama Dewi ( 2116011010 )

Prodi : S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi

Jurusan : Pendidikan Olahraga

Fakultas : Olahraga Dan Kesehatan

JURUSAN PENJASKESREK
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah begitu
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Dasar Dasar
Penjas dengan judul “HAKIKAT PENDIDIKAN PENJAS & OLAHRAGA” sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Tidak lupa kami mengucapakan terimakasih terhadap bantuan
baik ide, pikiran maupun materinya.

Kami berharap dengan makalah wawasan pendidikan ini dapat memberikan banyak
manfaat bagi para pembaca pada umumnya dan kami sebagai penulis khususnya. Makalah ini
masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca dami perbaikan makalah ini.

Singaraja, 30 Agustus 2021

Kelompok 1
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPU………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….iii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………1

1.2 Rumusan masalah………………………………………………………………...2

1.3 Tujuan……………………………………………………………………….……3

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hakikat Pendidikan Penjas………………………………………..…4

2.2 Tujuan Pendidikan Penjas…………………………………………………….…..4

2.3 Macan-Macam Pendidikan Penjas Yang Berkaitan Dengan Kesehatan….………5

2.4 Pengertian Hakikat Pendidikan Olahraga………………………………….……..5

2.5 Manfaat Olahraga……………………………………………………….………..6

2.6 Persamaan Dan Perbedaan Pendidikan Penjas Dan Olahraga………….………...6

2.7 Nilai-nilai Pendidikan Penjas dan Olahraga……………………………..……….7

BAB III. PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan……………………………………………………….…………… .. 9

3.2 Saran………………………………………………………………….………… .9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….…….10
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Olahraga terdiri dari kata Olah berarti laku, perbuatan, perikelakuan,
sedangkan raga, yang berarti badan mengandung makna, berlatih diri dengan Gerakan
badan. Jadi, olahraga berarti gerak badan atau aktivitas jasmani. Olahraga merupakan
suatu bentuk pendidikan dari individu dan masyarakat yang mengutamakan gerak-gerak
jasmani yang dilakukan secara sadar dan sistematis menuju suatu kualitas hidup yang
lebih tinggi.
Pendidikan jasmani (Penjas) bukanlah soal jasmani saja, melainkan
menyangkut masalah manusia seutuhnya. Adapun manusia seutuhnya dapat ditafsirkan
sebagai insan yang perkembangan jasmani, moral, intelektual dan estetikanya secara
keseluruhan mendapat cukup perhatian,sehingga ia menjadi suatu pribadi yang sehat
jasmani dan rohaninya, yang berpastisipasi secara aktif dalam kehidupan pengetahuan,
ekonomi, estetika, sosial politik, dan religius. Pendidikan jasmani merupakan suatu
bentuk pendidikan individu dan masyarakat yang mengutamakan peningkatan dan
pemanfaatan kapasitas fisik manusia. Gerak manusia adalah salah satu alat dan cara
belajar mengenai dunia sekelilingnya dan dirinya sendiri. Kegiatan berolahraga
menghubungkan manusia dengan sesamanya dan oleh karena itu mempengaruhi sikap
mereka serta persepsi tentang dirinya. Pendidikan jasmani dapat diartikan juga sebagai
suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan
kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku
hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur
secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah,
jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap mahasiswa.

Sedangkan olahraga adalah sebagai alah satu aktivitas fisik maupun psikis
seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas Kesehatan seseorang
setelah olahraga. Olahraga adalah kesibukan yang benar-baner utama untuk menjaga
kesehatan seorang. Olahraga juga adalah satu tingkah laku aktif yang menggiatkan
metabolisme serta cara utama untuk mereduksi stress dan memengaruhi manfaat kelenjar
didalam badan untuk menghasilkan system kekebalan tubuh dalam usaha menjaga tubuh
dari masalah penyakit maupun stress. Oleh karena itu, setiap orang disaran untuk
melakukan aktivitas olahraga dengan cara teratur serta terstruktur dengan baik.

Pendidikan jasmani dan olahraga pada hakikatnya adalah proses pendidikan


yang memanfaatkan aktivitas fisik (jasmani) dan olahraga untuk menghasilkan
perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik,mental serta emosional.
Pendidikan jasmani dan olahraga memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh,
makhluk total,dari pada hanya menganggapnya sebagai seorang yang terpisah kualitas
fisik dan mentalnya. Selain itu, pendidikan jasmani dan olahraga adalah suatu proses
pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan
secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh
pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan,
kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila.

Sehubungan dengan itu, dapatlah dikatakan bahwa pendidikan jasmani (Penjas)


dan olahraga merupakan bagian integral dari pendidikan, yang dapat pula memberikan
sumbangan berharga bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia seutuhnya yang
berlangsung seumur hidup.

1.2 Rumusan Masalah


Kami telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini. Adapun
beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain :

1. Apa pengertian hakikat pendidkan penjas?


2. Apa tujuan pendidikan penjas?
3. Apa saja macam-macam pendidikan penjas yang berkaitan dengan kesehatan?
4. Apa pengertian hakikat pendidikan olahraga?
5. Apa saja manfaat dari olahraga?
6. Apa persamaan dan perbedaan pendidikan penjas dan olahraga?
7. Apa saja nilai-nilai yang ada didalam pendidkan penjas dan olahraga?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang disusun oleh kelompok diatas, maka tujuan dalam
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian hakikat pendidkan penjas


2. Untuk mengetahui tujuan dari pendidikan penjas
3. Untuk mengetahui macam-macam pendidikan penjas yang berkaitan dengan
kesehatan
4. Untuk mengetahui pengertian hakikat pendidikan olahraga
5. Untuk mengetahui manfaat dari olahraga
6. Untuk mengetahui adanya persamaan dan perbedaan antara pendidikan penjas dan
olahraga
7. Untuk mengetahui nilai-nilai yang yang ada didalam pendidikan penjas dan
olahraga
BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hakikat Pendidikan Penjas

Hakikat Pendidikan Penjas merupakan bagian integral dari system pendidikan secara
keseluruhan, yang memfokuskan pengembangan aspek kebugaran jasmani, keterampilan
gerak, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan
tindakan moral melalui aktivitas jasmani. Selain itu, pendidikan jasmani merupakan media
untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan
penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-spiritual-sosial), serta pembiasan
pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang
seimbang. Dengan pendidikan penjas akan memperoleh berbagai ungkapan yang erat
kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan serta berbagai ungkapan yang kreatif,
inovatif, terampil dan memiliki kebugaran jasmani dan kebiasaan hidup sehat serta memiliki
pengetahuan dan pemahaman terhadap gerak manusia.

2.2 Tujuan Pendidikan Penjas

Apa tujuan Pendidikan Penjas? Pastinya banyak yang mengakatan tujuannya adalah
mengembangkan atau meningkatkan keterampilan siswa dalam berolahraga, dan ada juga
yang berpendapat tujuannya adalah meniingkatkan kesehatan dalam diri. Beberapa jawaban
diatas bisa kita katakan benar ,namun rasanya kurang lengkap karena sebab paling penting
dari kesemuanya itu tujuannya menyeluruh. Adapun tujuan pendidikan penjas sebagai
berikut:

A. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai dalam
Pendidikan Penjas
B. Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan
toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama
C. Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas ajar
Pendidikan Penjas
D. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya
diri dan demokratis melalui aktivitas jasmani
E. Mengembangkan kemampuan gerak dan keterampilan berbagai macam permainan
dan olahraga
F. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas
jasmani

2.3 Macam-macam Pendidikan Penjas Yang Berkaitan Dengan Kesehatan

Berikut macam-macam pendidikan olahraga yang berkaitan dengan kesehatan sebagai


berikut:

A. Daya tahan jantung dan paru-paru


Komponen ini menggambarkan kemampuan dan kesanggupan melakukan kerja
dalam keadaan mengambil dan menyuplai oksigen yang dibutuhkan.
B. Kekuatan otot
Melatih kekuatan otot dapat dilakukan dengan push up, sit up, dan back up.
C. Daya tahan otot
Daya tahan adalah kemampuan otot melakukan aktivitas secara terus-menerus tanpa
mengalami kelelahan.
D. Fleksibilitas otot
Fleksibilitas otot yang baik akan mengurangi terjadinya risiko terjadinya cedera.
E. Komposisi tubuh
Komposisi tubuh yang baik merupakan keseimbangan antara berat badan dan tinggi
badan seseorang. Apabila tubuh kelebihan berat badan akan menyebabkan tubuh
tidak dapat bergerak secara optimal.

2.4 Pengertian Hakikat Pendidikan Olahraga

Hakikat Pendidikan Olahraga adalah pendidikan olahraga yang dilaksanakan sebagai


bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan,
kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani. Olahraga adalah proses
sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan,
dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau
anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, 
2.5 Manfaat Pendidikan Olahraga

Pendidikan Olahraga sebagai sebuah kebutuhan hidup memberikan manfaat sebagai


berikut :

A. Meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan depresi, kecemasan, serta stres.

B. Membantu menurunkan berat badan.

C. Membangun dan mempertahankan kekuatan otot dan tulang.

D. Meningkatkan energi, baik untuk orang yang sehat atau mereka yang menderita
berbagai kondisi medis.

E. Mengurangi risiko penyakit kronis.

F. Menjaga kesehatan kulit.

G. Menjaga kesehatan dan memori otak.

H. Membantu meningkatkan kualitas tidur.

I. Membantu menghilangkan rasa sakit kronis.

2.6 Persamaan dan Perbedaan Pendidikan Penjas dan Olahraga

Pada persamaannya terletak pada dimana dalam sebah praktek serta materi sama akan
membahas tentang upaya serta bagaimana caranya untuk menyehatkan tubuh dengan cara
olahraga, Olahraga juga dapat digunakan untuk berbagai proses pendidikan, meskipun
dengan olahraga pada dasarnya dengan tampaknya yang tidak ditujukan untuk berbagai
kepentingan pendidikan. Adapun perbedaan dari pendidikan penjas dan olahraga berikut ini :

Perbedaan pada pendidikan penjas yaitu :

1. Peserta yang lebih memiliki sifat heterogeny


2. Mempunyai Tujuan sebagai guna untuk mencapai berbagai tujuan pendidikan
3. Berorientasi dengan berbagai kebutuhan serta dengan perkembangan peserta
4. Semua aktivitas gerak termasuk olahraga
5. Guru sebagai subjek pendidikan
6. Waktu pelaksanaan tiap pertemuan
Perbedaan pada olahraga yaitu :

1. Peserta lebih yang lebih memiliki sifat homogen


2. Memiliki tujuan sebagai guna cara mendapatkan prestasi yang cukup tinggi
3. Berorientasi pada berbagai Latihan
4. Materi lebih dari cabangan olahraga
5. Pelatih sebagai subjek pendidikan
6. Waktu pelaksanaan tidak dibatasi

2.7 Nilai-Nilai Pendidikan Penjas dan Olahraga

Secara umum pendidikan jasmani dan olahraga mengandung nilai nilai yang
memiliki manfaat positif bagi mahasiswa, dan diharapkan nilai nilai tersebut dapat
bermanfaat bagi mahasiswa saat terjun ke masyarakat. Dengan berolahraga dalam kerangka
pendidikan jasmani diajarkan nilai respek, tanggung jawab, peduli , jujur, fair, beradab, dan
friendship(persahabatan) pada setiap individu ke arah yang positif. Nilai-nilai sosial dapat
ditanamkan melalui pendidikan jasmani dalam setiap kegiatan olahraga. Berikut ini nilai nilai
diatas yang dimaksud :

1. Keunggulan menggambarkan kualitas usaha untuk mencapai prestasi. Nilai


keunggulan mengacu pada perjuangan untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal
yang dilakukan, sebagai individu dan sebagai kelompok kerja menuju tujuan bersama.
Dalam mengejar dan mengukur keunggulan, atlet secara alami akan membandingkan
upaya mereka untuk orang lain. Tapi barometer utama keunggulan adalah pencapaian
tujuan pribadi seseorang.
2. Respek (saling menghormati) adalah suatu sikap yang menaruh perhatian kepada
orang lain dan memperlakukannya secara hormat. Sikap respek antara lain dicirikan
dengan memperlakukan orang lain sebagai mana individu ingin diperlakukan
berbicara dengan sopan kepada siapa pun, menghormati aturan yang ada dalam
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
3. Tanggung jawab adalah kemampuan untuk memberikan respons, tanggapan, atau
reaksi secara cakap. Tanggung jawab dicirikan antara lain dengan melakukan apa
yang telah disepakati dengan sungguh-sungguh: mengakui kesalahan yang dilakukan
tanpa alasan memberikan yang terbaik atas apa yang dilakukan.
4. Peduli adalah kesediaan untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada
sesama. Peduli antara lain ditandai dengan memperlakukan orang lain, diri, dan
sesuatu dengan kasih sayang memperhatikan dan mendengarkan orang lain secara
seksama menangani sesuatu dengan hati-hati.
5. Jujur adalah suatu sikap terbuka, dapat dipercaya, dan apa adanya. Sikap jujur antara
lain ditandai dengan mengatakan apa adanya; menepati janji mengakui kesalahan;
menolak berbohong, menipu, dan mencuri.
6. Fair adalah bersikap adil dalam melakukan dan memperlakukan sesuatu. Sikap fair
antara lain ditandai dengan menegakkan hak sesama.
7. Beradab adalah sikap dasar yang diperlukan dalam bermasyarakat yang berintikan
pada kesopanan, keteraturan, dan kebaikan. Beradab antara lain dicirikan dengan
menempatkan sesuatu pada tempatnya mengapresiasi terhadap keteraturan.
8. Friendship (persahabatan) adalah nilai persahabatan bersifat humanistik yang
bertujuan memberikan bantuan kemanusiaan, mengembangkan program budaya dan
pendidikan, dan mendorong dialog terbuka pada olahraga dan perdamaian.
BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pendidikan jasmani dan olahraga adalah proses pendidikan yang memanfaatkan


aktivitas fisik (jasmani) dan olahraga untuk menghasilkan perubahan holistik dalam
kualitas individu, baik dalam hal fisik,mental serta emosional. Dengan tujuan pendidikan
penjas dan olahraga kita mampu membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta
damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama.
Selain itu, kita juga dapat memahami macam-macam penjas yang terkait didalam
kesehatan, persamaan dan perbedaan antara pendidikan penjas dan olahraga, dan dapat
memahami nilai-nilai yang dapat kita ambil dari pendidikan penjas dan olahraga yaitu :
nilai keunggulan, respek, tanggungjawab, peduli, jujur, fair, beradab, dan friendship.

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Noya, Drs. Pieter.1983. Pedoman Guru Olahraga Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan

Sidi. Dr. Ir. Indra. Djati. 2004. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan jasmani.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Sunarto. 2018. Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan kesehatan. Padang: Jasa Surya

SCIENCE AREA.2015.”Nilai-Nilai Pendidikan Jasmani di Upi dan Kontribusnya Bagi


Mahasiswa Prodi Pendidikan Ilmu Komputer”,https://donytriosa.blogspot.com/2015/03/nilai-
nilai-pendidikan-jasmani-di-upi.html?m=1 , diakses pada 27 Agustus 2021 pukul 10.59

KOMPAS.COM.2021.”Olahraga:Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Tujuannya”,


https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/22/23000018/olahraga--pengertian-manfaat-
jenis-dan-tujuannya, diakses pada 27 Agustus 2021 pukul 10.59

Quora.co.id.2021.”Perbedaan Penjas Dan Olahraha”, https://quora.co.id/perbedaan-penjas-


dan-olahraga/, diakses pada 27 Agustus 2021 pukul 10.59

Anda mungkin juga menyukai