i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………20
ii
A. RPS (1) HAKIKAT OLAHRAGA
b. Fungsi Olahraga
Olahraga akan membantu melatih otot-otot serta membantu sirkulasi darah
dan oksigen dalam tubuh menjadi lancar. Oleh karena itu, olahraga
memberikan efek pada tubuh secara keseluruhan. Olahraga sendiri
dikatakan sebagai salah satu kegiatan fisik yang baik dan bermanfaat untuk
tubuh, pikiran, dan jiwa.
c. Manfaat Olahraga
Ada beragam manfaat olahraga yang bisa DIperoleh, mulai dari memelihara
fungsi organ hingga meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Tak
hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga juga baik untuk kesehatan
mental.
1
mereka harus pernah mendapatkan keberhasilan menurut perasaan mereka atau
menurut pendapat olang lain sekalipun.
Dalam Proyek Garuda Emas 2000:11 tentang pola pembinaan olahraga, secara
rinci dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Tahap Pembibitan
Pemanduan bakat Tahap latihan persiapan ini lamanya kurang lebih tiga
sampai dengan empat tahun. Tahap latihan persiapan ini merupakan tahapan
2
dasar yang menyeluruh multilateral kepada anak dalam aspek fisik, mental
dan sosial.
3
b. Mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi dirinya Pendidikan
Jasmani adalah waktu untuk „berbuat‟. Anak-anak akan lebih memilih
untuk „berbuat‟ sesuatu dari pada hanya harus melihat atau mendengarkan
orang lain ketika mereka sedang belajar.
c. Menanamkan dasar-dasar keterampilan yang berguna
d. Menyalurkan energi yang berlebihan Anak adalah mahluk yang sedang
berada dalam masa kelebihan energi. Kelebihan energi ini sangatlah perlu
disalurkan agar tidak menganggu keseimbangan perilaku dan mental anak.
e. Merupakan proses pendidikan secara serempak baik fisik, mental maupun
emosional Dengan demikian, Pendidikan Jasmani yang benar akan
memberikan sumbangan yang sangat berarti terhadap pendidikan anak
secara keseluruhan.
4
C. RPS (3) AKTIFITAS KEBUGARAN
5
2. Daya Tahan Aerobic dan Anaerobic
Latihan aerobik adalah latihan jenis ketahanan yang meningkatkan detak
jantung dan laju pernapasan seseorang dalam jangka waktu yang relatif lam
Latihan aerobik adalah jenis latihan ketahanan di mana otot-otot seseorang
bergerak secara ritmis dan terkoordinasi untuk waktu yang lama. Contoh
olahraga aerobik termasuk jalan cepat dan bersepeda. Latihan anaerobik adalah
latihan yang melibatkan aktivitas intens dalam waktu singkat. Ketika
melakukan sprint dan angkat beban, aktivitas tersebut adalah bentuk dari latihan
anaerobik. Contoh lainnya adalah melompat, lari cepat, atau angkat beban berat.
6
D. RPS (4) AKTIVITAS BOLA BESAR DAN BOLA KECIL
Mielke (2007) mengungkapkan bahwa teknik dasar dalam bermain bola basket
mencakup gerakan kaki (footwork), menembakan bola kedalam keranjang
(shooting), melempar (passing), menangkap, menggiring bola (drible), bergerak
dengan bola, bergerak tanpa bola, dan bertahan.
a. Teknik Passing merupakan salah satu kunci keberhasilan sebuah serangan
dan sebuah unsur penentu tembakan-tembakan yang berpeluang besar
mencetak angka. Dalam teknik passing, pemain harus bisa meorientasikan
kondisi lawan dan lingkungan dengan koordinasi dan komunikasi yang baik
antar para pemain.
b. Teknik Drible Bola. Kegunaan drible yaitu untuk mencari peluang
serangan, menerobos pertahanan lawan, ataupun memperlambat tempo
permainan. Dalam teknik dribling pemain harus bisa meorientasi lawan dan
lingkungan sekitar sehingga dapat menentukan keputusan yang tepat dalam
suatu bentuk penyerangan.
7
c. Teknik Shooting merupakan teknik yang paling banyak di pakai untuk
menciptakan angka. Angka akan tercipta apabila bola masuk ke dalam
keranjang. Kemenangan suatu tim ditentukan oleh ketepatan shooting.
Teknik ini sangat penting dikuasai oleh para pemain. Dalam shooting,
pemain harus memiliki akurasi ketepatan yang baik dengan faktor
keseimbangan dan agility yang baik saat perpindahan gerakan sebelum nya
ke gerakan shooting (Oliver, 2007).
d. Teknik Pivot ialah menggerakan salah satu kaki kesegala arah dengan kaki
yang lain tetap ditempat sebagai poros. Pivot berguna melindungi bola dari
lawan yang ingin merebut bola, kemudian bola dioper kepada rekan tim.
Terdapat beberapa unsur kebugaran tubuh yang termasuk dalam olahraga bola
basket, yakni:
a. Kelincahan (Agylity)
b. Kekuatan (Strength)
c. Keseimbangan (Balance)
d. Kecepatan-gerak-reaksi (Speed)
e. Daya tahan-otot-kardiovaskuler (Endurance)
f. Kelentukan (Flexsibility)
g. Koordinasi(Coordination).
8
3. Konsep Dasar Permainan Bola Kasti
Permainan bola kasti adalah olahraga yang menggunakan media bola kecil dan
pemukul yang terbuat dari kayu yang dimainkan secara beregu dan Permainan
kasti dilakukan secara beregu, yang dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri
dari 12 pemain. Teknik-teknik dasar permainan kasti meliputi: Lari, lempar
tangkap, dan memukul bola. Dalam permainan ini pemain dibagi menjadi dua
tim, dengan satu tim bergiliran menjaga dan yang lainnya secara bergantian
memukul bola. Ada beberapa pos yang ditandai dengan tiang, dan pemain
penyerang (yang gilirannya) tidak dapat “ditampar” atau dilempar dengan bola.
Pemain penyerang bergiliran memukul bola yang melewati pemain bertahan.
Para pemain bertahan berjaga-jaga di lapangan, mencoba menangkap pukulan
para pemain penyerang.
9
a. Teknik Permainan Rouders
1) Teknik Melempar Bola
Ada beberapa teknik lemparan dalam permaina rounders ini,
diantaranya: emparan melambung, lemparan mendatar, dan lemparan
bawah
2) Teknik Memukul Bola
Pada teknik pukulan ini ada dua cara untuk melakukannya, yaitu dengan
cara ayunan “swing” dan pukulan tanpa ayunan “bunt”. Pukulan swing
adalah gerakan memukul bola yang diawali dengan mengayunkan
pemukul ke arah bola. Pukulan bunt adalah gerakan memukul bola yang
dilakukan tanpa menggunakan ayunan. Berikut cara melakukan pukulan
dalam permainan rounders :
a) Berdiri dengan posisi tubuh menyamping dari arah datangnya bola.
b) Kaki dibuka selebar bahu
c) Lutut sedikit ditekuk
d) Telapak kaki sejajar dengan lutut
e) Posisi tubuh sedikit condong ke depan
f) Pegang pemukul dengan erat oleh kedua tangan dan berada di
samping telinga kanan.
g) Pandangan lurus ke arah datangnya bola atau lemparan.
3) Teknik Berlari
Teknik berlari ini dilakukan setelah kamu melakukan pukulan, dan
kamu berlari secepat mungkin menuju base yang ada.
4) Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola merupakan teknik dengan tujuan untuk merebut
kemenangan yang di ikuti dengan teknik leparan. Pada teknik
menangkap bola ini terdiri dari beberapa macam teknik sesuai dengan
kondisi dilapangan pada saat pertandingan berlangsung, teknik
menangkap ini meliputi bola dating langsung, bola yang melambung,
dan bola datang bergulir.
10
E. RPS (5) AKTIVITAS ATLETIK
11
b. Aba-aba “Siap”, saat ini lutut dan pantat diangkat hingga setinggi bahu.
Kepala sedikit menunduk untuk menjaga keseimbangan waktu pertama kali
berlari. Atur napas supaya tubuh lebih rileks dan fokus untuk aba-aba
selanjutnya.
c. Aba-aba “Ya”, ditandai dengan suara letusan pistol yang mewajibkan pelari
mulai melakukan tolakan di balok untuk mendorong tubuh untuk berlari
maju.
12
menerima tidak akan menengok ke belakang ke arah pemain yang
memberi.
Selain dua Teknik tadi, pemberian dan penerimaan tongkat estafet juga bisa
dibagi dari arah pemberiannya, seperti berikut ini:
a. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat dari bawah Teknik ini
biasanya dilakukan jika pelari membawa tongkat dengan tangan kiri.
Penerima akan bersiap-siap dengan menerima tongkat dengan telapak
tangan menghadap ke bawah. Menjelang pemberian tongkat, pelari
yang membawa tongkat akan mengayunkannya dari belakang ke depan
dan memberikannya dari bawah, sesuai arah hadap telapak tangan
penerima.
b. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat dari atas Pada teknik ini,
telapak tangan penerima akan menghadap atas dan pemberi tongkat
meletakkan tongkat estafet sesuai arah hadap dari telapak tangan
penerima. Pada lari estafet, tongkat yang dibawa dengan tangan kiri juga
akan diterima dengan tangan kiri, begitupunsebaliknya.
13
b. Pola Langkah Zigzag yaitu teknik yang menggunakan gerakan zigzag atau
gergaji, baik gerakan maku ataupun gerakan mundur.
c. Pola Langkah U atau Ladam adalah pola langkah yang menyerupai huruf U.
d. Pola Langkah Segitiga adalah teknik yang menggunakan pola segitiga
dalam setiap langkahnya
e. Pola Langkah S adalah teknik dasar pencak silat yang menyerupai huruf S
f. Pola Langkah Segiempat
14
G. RPS (7) SENAM DAN AKIVITAS RITMIK ANAK
4. Langkah Dasar Maju, Mundur, Samping, dan ditempat Irama Mars, Walzs dan
Ccha-cha
Irama Mars:
1. Langkah Dasar Maju. Sikap Awal: Berdiri tegak dengan kedua kaki sejajar
dengan jarak kurang lebih 10 cm dan kedua tangan bebas di samping badan.
15
2. Langkah Dasar Mundur. Sikap Awal: Berdiri tegak dengan kedua kaki
sejajar dengan jarak kurang lebih 10 cm dan kedua tangan bebas di samping
badan.
3. Langkah Dasar Samping Kiri. Sikap Awal: Berdiri tegak dengan kedua kaki
sejajar dengan jarak kurang lebih 10 cm dan kedua tangan bebas di samping
badan.
4. Langkah Dasar Samping Kanan. Sikap Awal: Berdiri tegak dengan kedua
kaki sejajar deagan jarak kurang lebih 10 cm dan kedua tangan bebas di
samping badan.
5. Langkah Dasar di Tempat. Sikap Awal: Berdiri tegak dengan kedua kaki
sejajar dengan jarak kurang dari 10 cm dan kedua tangan bebas di samping
badan.
Irama Walsz
1. Langkah Dasar Maju. Sikap awal: Berdiri tegak kedua kaki sejajar Kedua
tangan dipinggang.
2. Langkah Dasar Mundur. Sikap awal: Berdiri tegak, kedua kaki sejajar.
Kedua tangan dipegang.
3. Variasi Langkah Putar Samping Kiri/Kanan 360°. Sikap awal: Berdiri tegak
kedua kaki sejajar. Kedua tangan di pinggang.
4. Langkah Dasar di Tempat. Sikap awal: Berdiri tegak kedua kaki sejajar.
Kedua tangan di pinggang.
Irama Ccha-Cha
1. Langkah Dasar Maju. Sikap awal: Berdiri tegak kedua kaki sejajar. Kedua
lengan bebas disamping badan siku ditekuk.
2. Langkah Dasar Mundur. Sikap awal: Berdiri tegak kedua kaki sejajar.
Kedua lengan bebas disamping badan siku ditekuk.
3. Langkah Dasar Samping (Kiri dan Kanan). Sikap awal: Berdiri tegak kedua
kaki sejajar. Kedua lengan bebas disamping badan siku ditekuk.
4. Langkah Dasar di Tempat. Sikap awal: Berdiri tegak kedua kaki sejajar.
Kedua lengan bebas disamping badan, siku ditekuk.
16
H. RPS (8) AKIVITAS AKUATIK
17
4. Gerakan kombinasi tangan, kaki, dan mengambil nafas gaya dada
a. Posisi tubuh mengapung - telungkap, mulailah mengayuh dengan tangan,
dan angkatlah kepala dan bersamaan dengan gerak mengayuh dan
mengangkat kepala, angkatlah tumit ke arah atas, dan tekuklah telapak kaki
b. Hiruplah napas secepatnya, dan ketika tangan berputar sewaktu menekan
dengan siku, maka telapak kaki, diputar keluar sebagai persiapan melakukan
dorongan.
c. Jatuhkan wajah ke dalam air saat melakukan dorongan tangan ke depan dan
mengayunkan kaki sekuat tenaga.
d. Luruskan tubuh dan meluncur sambil menghembuskan napas
18
DAFTAR PUSTAKA
Pane, B. S. (2015).
Peranan olahraga dalam meningkatkan kesehatan. Jurnal pengabdian
kepada masyarakat, 21(79), 1-4.
Riyadi, S. (2016).
Makna Bermain Dalam Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan,
Sebuah Pendekatan Pendidikan Karakter Yang Ramah Anak. Sukintaka.
1990. Teori Bermain untuk Pendidikan Jasmani. Yogyakarta. Fakultas
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan
Yogyakarta.
Kompas.com. (2020).
Ini 10 Manfaat Melakukan Olahraga Teratur. Diakses pada tanggal 16
Okober 2022 pukul 22.09 WIB.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/18/085126665/ini-10-
manfaatmelakukan-olahraga-teratur?page=all Muchlisin Riadi. 2018.
Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup dan Manfaat Pendidikan Jasmani.
Diakses pada tanggal 18 September 2021 pukul 19.17 WIB.
https://www.kajianpustaka.com/2018/01/pengertian-tujuan-ruang-lingkup-
danmanfaat-pendidikan-jasmani.htm
19