Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA

Disusun Oleh :
Kelompok 4
NUR INDAH DAMAR WULAN
MULYATI USMAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PELITA NUSANTARA BUTON
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah Mata Kuliah Azaz dan Falsafah Olahraga.
Makalah ini berisikan tentang materi dari Pengembangan Pembelajaran Pendidikan
kami akan ilmu-ilmu sosial budaya dalam masyarakat dan dapat diterapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Tentunya dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari berbagai pihak
yang telah banyak membantu. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih
banyak kepada pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kami
menerima kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun. Selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini serta guna penyempurnaan pembuatan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................................................iii
BAB I ................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................ 1
C. Tujuan.................................................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 2
1. Pendidikan Jasmani dan Olahraga .................................................................................. 2
A. Pengetian Pendidikan Jasmani ........................................................................................ 2
B. Pengertian olahraga ........................................................................................................... 3
C. Pengertian pendidikan jasmani dan olahraga ................................................................. 3
2. Manfaat dan Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga ........................................... 3
3. Hubungan antara Pendidikan Jasmani dengan Olahraga ...................................... 4
BAB III ................................................................................................................................................. 6
PENUTUP ........................................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 6
B. Saran ................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah salah satu mata
pelajaran yang wajib diikuti oleh seluruh siswa dari tingkat Sekolah Dasar
sampai dengan Sekolah Menengah Atas. Dalam proses pembelajaran
pendidikan jasmani di sekolah, penjas tidak hanya bertujuan untuk
mengembangkan salah satu aspek saja melainkan seluruh aspek mulai dari
aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
Pelaksanaan pendidikan jasmani melibatkan gerak yang banyak. Maka
dari itu untuk memenuhi kebutuhan gerak seharusnya segala hal yang
diperlukan dalam proses pembelajaran wajib ada agar tercipta keberhasilan
pengajaran. Pembelajaran ditentukan oleh dua faktor yaitu yang berasal dari
dalam individu misalnya minat, bakat, motivasi dan sikap. Faktor yang bersal
dari luar individu misalnya guru, kurikulum, serta ketersediaan sarana dan
prasarana lingkungan sekolah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang terdapat
dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari pendidikan jasmani dan olahraga?
2. Apa manfaat dan tujuan dari pendidikan jasmani dan olahraga?
3. Apa hubungan pendidikan jasmani dengan olahraga?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulis yang terdapat
dalam makalah ini sebagai berikut.:
1. Mengetahui tentang pengertian pendidikan jasmani dan olahraga
2. Mengetahui tentang manfaat dan tujuan dari pendidikan jasmani dan olahraga
3. Mengetahui hubungan antara pendidikan jasmani dengan olahraga
4. Memenuhi tugas pendidikan jasmani

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pendidikan Jasmani dan Olahraga


A. Pengetian Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang diperuntukkan
untuk seseorang atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan
sistematik. Pendidikan jasmani dilakukan melalui berbagai kegiatan jasmani
untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan jasmani, kemampuan dan
keterampilan, kecerdasan serta perkembagan watak dan kepribadian yang
harmonis dalam rangka pembentukan manusia. Pendidikan jasmani biasa
yang di singkat (Penjas) adalah mata pelajaran untuk melatih kemampuan
psikomotorik yang mulai diajarkan secara formal di sekolah dasar hingga
sekolah menengah atas Pendidikan jasmani merupakan bagian integral atau
tidak terpisahkan dan memiliki kesamaan makna dengan olahraga pendidikan,
sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang ada di
Indonesia. Pendidikan jasmani di Indonesia, telah menjadi kajian akademik
sejak tahun 1941 dengan didirikannya Lembaga Akademi Pendidikan Djasmani
(LAPD) di Surabaya dan telah mengalami beberapa kali perubahan nama
karena di pengaruhi oleh dinamika sosio-politik dan kebutuhan mendesak pada
masa penjajahan.
Pendidikan jasmani merupakan bagian dari kehidupan manusia,
karena melalui pendidikan jasmani manusia dapat lebih banyak belajar hal
yang berhubungan dengan afektif, kognitif, dan psikomotorik. Pendidikan
jasmani juga harus sudah ditanamkan sejak usia dini, karena pendidikan
jasmani mempunyai pengaruh terhadap perkembangan anak dan dapat
menjadi bentuk pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang
seimbang untuk anak. Pelajaran pendidikan jasmani harus memanfatkan hari-
hari aktif sekolah, sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan motorik dan
aktifitas fisik siswa untuk membuat pondasi hidup yang aktif dan sehat dengan
salah satu solusi yaitu dengan menerapkan olahraga berbasis permainan.

2
B. Pengertian olahraga
Olahraga merupakan aktivitas yang memiliki tujuan tertentu, seperti
halnya melatih tubuh untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Sehingga
olahraga yang rutin dapat memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dikarenakan metabolisme dalam tubuh dapat berjalan lancar.
Dengan begitu, penyerapan serta distribusi nutrisi dapat bekerja dengan
efektif dan efisien. Sehingga pengertian olahraga secara umum adalah suatu
bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur, yang dimana melibatkan
gerakan tubuh secara berulang-ulang demi mendapatkan hasil yang baik.
Dengan tujuan sebagai peningkatan kebugaran jasmani maupun rohani
tiap manusia. Olahraga juga bisa dilakukan oleh orang dewasa, anak-anak,
hingga lanjut usia selagi dia mampu. Olahraga juga telah menjadi bagian hidup
dari sebagian masyarakat perkotaan maupun perdesaan.
C. Pengertian pendidikan jasmani dan olahraga
Pendidikan jasmani dan olahraga adalah suatu proses pembelajaran
melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran
jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan perilaku hidup
sehat, aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi.
2. Manfaat dan Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Secara umum manfaat Pendidikan Jasmani dan Olahraga sebagai
berikut:
a. Memenuhi kebutuhan akan gerak
b. Mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi dirinya
c. Menanamkan dasar-dasar keterampilan yang berguna
d. Menyalurkan energi yang berlebihan
e. Merupakan proses pendidikan selara serempak baik fisik mental maupun
emosional.
Tujuan pendidikan jasmani adalah untuk pembentukan anak, yaitu sikap
atau nilai, kecerdasan, fisik, dan keterampilan psikomotorik sehingga siswa
akan dewasa dan mandiri dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut suryobroto (2004:8).
Selain itu tujuan pendidikan jasmani dan olahraga secara umum menjadi
empat tujuan perkembangan, yaitu:
3
a. Perkembangan gerak. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan
melakukan gerak secara efektif,efisien, halus, indah, dan sempurna.
b. Perkembangan mental. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berfikir
dan menginterpretasikan keseluruhan pengetahuan tentang pendidikan
jasmani ke dalam lingkungannya.
c. Perkembangan sosial. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa
dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat.
d. Perkembangan fisik. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan
melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik dari
berbagai organ tubuh.
3. Hubungan antara Pendidikan Jasmani dengan Olahraga
Tujuan utama PJOK adalah meningkatkan life-long physical activity dan
mendorong perkembangan fisik, psikologis dan sosial peserta didik. Jika
ditelaah lebih lanjut, tujuan ini mendorong perkembangan motivasi diri untuk
melakukan aktivitas fisik, memperkuat konsep diri, belajar bertanggung jawab
dan keterampilan kerja sama.
Mata pelajaran PJOK selalu terkait dengan konsep aktivitas jasmani
(physical activities), bermain (play), olahraga (sport), dan rekreasi. Secara
sederhana aktivitas jasmani dapat pula diartikan sebagai seluruh gerak tubuh
yang melibatkan kelompok otot besar dan memperlukan suplai energi, artinya
ketika anak diinsturisikan bergerak, gerak yang anak lakukan melibatkan
kelompok otot besar dan mengolah energi melalui metabolisme otot yang
terlibat.
Bermain pada intinya dalah aktivitas yang digunakan sebagai hiburan.
Kita mengartikan bermain sebagai hiburan yang bersifat fisikal yang tidak
kompetitif, meskipun bermain tidak harus selalu bersifat fisik. Dari kata bermain
lalu lahir kata benda permainan, yang dengan tetap mengelompokkan ke dalam
garis lurus yang bersifat fisikal. Permainan diartikan sebagai “aktivitas fisik yang
di dalamnya sudah mengandung unsur-unsur yang menyenangkan.” Unsur ini
dapat berupa kompetisi, imaginasi atau fantasi, termasuk adanya modifikasi
aturan, dan sebagainya.
Bermain, olahraga, dan pendidikan jasmani melibatkan bentuk-bentuk
gerakan, dan ketigany dapat melumat secara pas dalam konteks pendidikan
jika digunakan untuk tujuan-tujuan kependidikan. Olahraga dan bermain dapat
4
eksis meskipun secara murni untuk kepentingan kesenangan, pendidikan, atau
untuk kombinasi keduanya. Kesenangan dan pendidikan tidak harus
dipisahkan secara eksklusif, keduanya dapat dan beriringan bersama.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan jasmani dan olahraga sangat di perlukan untuk menjaga
kesehatan dan kebugaran tubuh,hal ini di perlukan untuk selalu membuat tubuh
untuk terus bergerak dan dengan sendirinya serta metaboli dalam tubuh akan
terpelihara dan terjaga dengan baik.
B. Saran
Dengan adanya paparan materi diatas,diharapkan kepada pembaca
untuk senantiasa melengkapi dan memperbaharui materi-materi yang terdapat
dalam makalah ini dengan menambahkan berbagai sumber pustaka
lainnya.Mari berolahraga sehatkan jasmani kita disamping rohani kita yang
selalu menjadi rutinitas dan kewajiban.

6
DAFTAR PUSTAKA
Sumber. Warsito Sugito Adi, Buku Panduan Guru PJOK SDLB, Jakarta: 2020.
Kemdikbud.
Agus S. Suryobroto. (2004:8). Diklat Mata Kuliah Sarana dan Prasarana
Pendidikan Jasmani. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai