Anda di halaman 1dari 12

PERMAINAN KECIL MENGGUNAKAN

ALAT TANPA BOLA

Dosen Pengampu :

Mimil Azmil S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 4
Nabila Widiastita
Nur Aysa
Mulyati Usman
Novia
Muh. Zulfiqhar Prayudo A.

PRODI PENDIDIKAN OLAHRAGA

STKPI PELITA NUSANTARA BUTON

TAHUN AJARAN

2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, penulis memanjatka puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang permainan kecil
mengguakan alat tanpa bola.

Terima kasih kepada sesame anggota kelompok yang saling membantu


sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Juga terima kasih kepada
bapak dosen Mimil Azmil S.Pd., M.Pd yang telah memberikan tugas ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari


segi susunan maupun tata bahasa dalam makalah ini. Oleh karena itu, dengan
segala kekurangan dalam makalah ini, penulis menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar penulis dapat terus memberikan yang terbaik dari yang di
miliki untuk makalah-makalah kedepannya.

Akhir kata, penulis berharap semoga makalah tentang permainan kecil


menggunakan alat tanpa bola ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi,
serta ilmu kepada pembaca juga kepada penulis sendiri.

Baubau, 16 Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................i

DAFTAR ISI .........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang .................................................................................................1


2. Rumusan masalah ...........................................................................................2
3. Tujuan penulisan .............................................................................................2
4. Manfaat penulisan ...........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

1. Definis permainan kecil ..................................................................................3


2. Permainan kecil menggunakan alat tanpa bola ...............................................4

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan .....................................................................................................8
2. Saran ...............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Menurut Wikipedia, permainan adalah sesuatu yang digunakan untuk


bermain (sebuah mainan), sebuah barang atau sesuatu yang pada umumnya
digunakan untuk hiburan atau kesenangan, dan kadang-kadang digunakan
sebagai alat pendidikan.
Bermain tidak dapat diartikan sebagai olahraga dan pendidikan
jasmani, namun bermain merupakan bagian dari keduanya. Olahraga sendiri
merupakan suatu bentuk bermain yang terorganisir dan bersifat kompetitif.
Beberapa ahli memandang bahwa olahraga semata-mata suatu bentuk
permainan yang terorganisasi, yang menempatkannya lebih dekat kepada
istilah pendidikan jasmani. Bermain dapat dilakukan oleh setiap kalangan, tua
atau muda, perempuan ataupun laki-laki.
Permainan merupakan kegiatan main yang setingkat lebih tinggi jika
dibandingkan dengan bermain, karena ada hakekatnya pemainan yaitu
kegiatan main yang dilakukan oleh pemain yang didalamnya terdapat alur,
cara dan aturan tertentu sesuai dengan yang disepakati oleh sesama pemain.
Sederhananya, permainan kecil merupakan suatu bentuk permainan
yang tidak mempunyai peraturan tertentu, baik mengenai peraturan
permainannya, alatnya, ukuran lapangan, maupun waktu pelaksanan.
Ada dua macam permainan kecil, yaitu permainan kecil tanpa alat dan
permainan kecil dengan alat. Pembahasan dalam makalah ini yaitu berupa
permainan kecil menggunakan alat tetapi tidak menggunakan bola.

1
2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan di atas, maka


rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1. Definisi permainan kecil


2. Permainan kecil menggunakan alat tanpa bola

3. Tujuan Penulisan

Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan mkalah ini
adalah :
1. Untuk mengetahui definisi permainan kecil
2. Untuk mengetahui tentang permainan kecil menggunakan alat tanpa bola

4. Manfaat Penulisan

Dari latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan, manfaat


penulisan makalah ini adalah :
1. Agar mengetahui tentang definisi permainan kecil
2. Agar mengetahui tentang perminan kecil menggunakan alat tanpa bola

2
BAB II
PEMBAHASAN

1) Definisi Permaninan Kecil

Permainan kecil merupakan hasil terjemahan dari frase traditional


games yang memiliki makna bahwa permainan yang di adaptasi dari
permainan tradisonal yang ada di masyarakat. Permainan kecil adalah suatu
bentuk permainan yang tidak mempunyai peraturan yang baku, baik mengenai
peraturan permainannya, pemimpin permainan, media yang digunakan, ukuran
lapangan, maupun durasi permainannya. Permainan dapat disesuaikan dengan
kadaan, situasi, dan kondisi yang ada pada saat berlangsungnya kegiatan
bermain. Selain itu, permainan kecil juga tidak mempunyai induk organisasi
resmi baik yang bersifat nasional maupun internasional (Nurhasan, dkk.,
2005:101; Hartati, dkk., 2012:27-28).

Jika anak-anak dalam masyarakat tertentu telah melaksanakan sebuah


permainan secara tradisi (warisan), maka permainan itu dapat dikatakan
sebagai permainan kecil. Artinya, permainan itu telah dilakukan oleh para
leluhurnya jauh sebelum anak-anak tersebut lahir sehingga menjadi warisan
kebudayaan dari satu generasi ke generasi lainnya. Jika merupakan warisan,
maka sebenarnya dalam melaksanakan permainan kecil, hal-hal yang
bernuasa materialistik tidak pernah menjadi parameternya, anak-anak
melakukannya dengan gairah untuk memelihara dan melestarikan warisan,
menyalurkan energi lebih, menemukan kegembiraan, dan memupuk rasa
solidaritas.

Setiap kegiatan yang dilakukan akan bermakna jika memiliki manfaat.


Manfaat ini dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung, atau
jangka pendek, menengah, maupun panjang. Seperti halnya dalam bermain

3
juga akan bermakna jika terdapat sejumlah manfaat, setidaknya secara umum
ada tiga manfaat yang tingkat konformitasnya sama dengan hasil belajar
(psikomotor, afektif, dan kognitif). Selain, ketiga manfaat tersebut, sebenarnya
banyak manfaat positif lainnya yang didapatkan dalam kegiatan bermain,
misalnya Khasanah dkk. (2011:94) dan Kholik & Sari (2013:103) menjelaskan
kegiatan bermain bermanfaat untuk merangsang perkembangan sensorik,
motorik, intelektual, bahasa, sosial-emosional, kreativitas, pengendalian diri,
dan moral anak.

Adapun dibawah ini merupakan sepuluh manfaat dari permainan kecil,


yaitu sebagai berikut :

1) Sarana menyalurkan energi


2) Melatih dan meningkatkan kebugaran jasmani
3) Melatih dan meningkatkan motor educability
4) Sarana pengembangan olahraga prstasi
5) Melatih dan meningkatkan interaksi sosial-emosional
6) Melatih dan meningkatkan disiplin dan pengendalian diri
7) Melatih dan meningkatkan kepercayaan diri
8) Melatih dan meningkatkan kepemimpinan yang transformatif
9) Melatih dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis
10) Melatih dan meningkatkan keterampilan berpikir kreatif

2) Permainan Kecil Menggunakan Alat tanpa Bola

Pada dasarnya, permainan kecil terbagi atas dua jenis, yakni permainan
kecil yang menggunakan peralatan dan permainan kecil yang tidak
menggunakan alat. Di bawah ini merupakan beberapa jenis permainan kecil
yang dalam permainannya menggunakan alat namun tidak menggunakan bola.

1) Bakiak

4
Bakiak merupakan permainan tradisional yang berasal dari Sumatera
Barat. Untuk memainkannya, diperlukan alat sejenis sandal yang terbuat dari
kayu dan di pasangi pengikat kaki dari ban bekas yang dibentuk selop.
Biasanya, permainan bakiak ini dimainkan oleh 3-5 orang.

Cara bermainan mudah, pemain harus mengisi slop sandal yang


kosong, kemudian mereka melangkah secara bersamaan. Jika salah satu tidak
melangkah secara kompak, pemain lain akan tersungkur jatuh juga. Meski
dilihatnya sangat mudah, permainan ini sangat membutuhkan konsentrasi aga
berjalan dengan kompak.

2) Gasing

Permainan gasing sudah ada sejak zaman kuno dan umumnya


dimainkan oleh anak laki-laki. Dahulu, gasing terbuat dari kayu dan
bentuknya seperti bawang merah besar dengan pentolan di bagian atasnya

Cara bermainnya mudah, yakni dengan menggunakan tali yang terbuat


dari kulit pohon. Tali tersebut dililit pada pentolan gasing kemudian dilempar
sekuat-kuatnya ke tanah. Gasing tidak boleh keluar dari garis yang sudah
ditentukan dan gasing yang berputar paling lama adalah pemenangnya.

3) Congklak

Congklak dimainkan oleh dua orang, menggunakan papan kayu atau


plastic dan 98 buah biji congklak.Pada papan congklak terdapat 16 buah
lubang, 14 buah lubang kecil-kecil yang saling berhdapan dan 2 buah lubang
besar di kedua sisinya. Tiap lubang kecil diisi dengn biji congklak dan 2 buah
lubang besar dianggap sebagai sebagai pemilik masing-measing pemain.

Sebelum permainan dimulai, tiap lubang kecil diisi dengan 7 biji


congklak. Pemain saling duduk berhdapan, salah atu pemain yang mulai
duluan dapat memilih lubang yang akan diambil dan meletakkan satu ke

5
lubang di sebelah kanannya dan seterusnya dilakukan demikian dengan
berlawan arah jarum jam.

4) Katapel

Selain untuk bermain, katapel juga bisa digunakan untuk berburu


mangga, rambutan dan buah-buahan lainnya. Katapel terbuat kayu yang
berbentuk huruf Y dengan panjang sekitar sekatar 25 cm. Bagian atas katapel
diikat sebuah kulit dengan karet dan ditengah-tengahnya diikat sebuah kulit
sebagai tempat batu yang akan dilontarkan.

Cara memainkan katapel ini sangat mudah, setelah katapel dibuat


letakkan batu atau kerikil pada kulit yang sudah dibuat tadi. Lalu, tarik katapel
dengan kuat dan arahkan pada sasaran lalu lepaskan.

5) Egrang

Permainan ini populer di daerah Jakarta. Memang tidak mdah untuk


memainkan egrang, hanya orang-orang yang cukup terampil dan sudah
terbiasa menjaga keseimbangan saat memainkannya.

Egrang adalah dua tongkat panjang yang bagian tengahnya diberi


pembatas. Cara memainkannya yaitu dengan naik keatas pijakan pada egrang,
jika jatuh maka pemain akan diberi hukuman.

6) Lompat Tali

Tali yang digunakan untuk bermain biasanya menggunakan karet yang


disambung satu persatu sehingga menjadi panjang. Setelah itu, ujung karet
diikat dan siap kamu gunakan untuk bermain lompat tali. Permainan ini
biasanya dimainkan oleh lebih dari dua orang dan ada dua orang yang akan
bertugas memegang tali. Namun jika tidak ada yang ingin memegang tali, bisa
diikatkan pada tiang atau pohon. Cara bermainnya yaitu, tali ditaruh mulai

6
dari paling bawah lalu lompat, dan seterusnya hingga tali sampai ditaruh di
atas kepala.

7) Layang-Layang

Layangan merupakan lembaran kertas minyak yang berkerangka dan


diterbangkan oleh pemain ke udara di area yang lapang. Layang-layang
memiliki seutas benang yang dipegang pemain untuk mengendalikan layang-
layang. Permainan ini memanfaatkan kekuatan angin untuk menerbangkannya.

Layangan menjadi permainan tradisional Indonesia yang seru untuk


dimainkan bersama teman-teman. Seringkali, ada permainan adu kuat
layangan diantara dua pemain. Aturannya adalah pemain yang layangannya
putus lebih awal akan menjadi milik pemain yang layangannya belum putus.

8) Dam Daman

Dam daman merupakan permainan tradisional Indonesia yang mirip


dengan catur. Hanya saja aturan dalam permainan ini lebih sederhana. Jika
pada permainan catur pion bergerak sesuai posisinya, pada permainan dam-
daman, setiap pion hanya dapat melangkah mengikuti garis baik ke depan, ke
samping atau diagonal.

Untuk memakan pion atau dam lawan, kita hanya cukup melompatinya
saja. Nah, jika lawan tidak mau memakan pion kita meskipun ada kesempatan,
maka lawan bisa terkena hukuman yang disebut dam dan kita bisa mengambil
3 buah pion lawan.

Untuk memenangkan permainan ini, salah satu pihak harus bisa


mengelilingi daerah segitiga/ekor lawan. Dengan cara ini, pion tersebut akan
bebas bergerak kemanapun sesuai garis. Permainan dimenangkan jika salah
satu pemain berhasil menghabiskan seluruh pion lawan. Sementara permainan
imbang jika masing-masing tinggal menyisakan satu pion saja.

7
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Permainan kecil adalah suatu bentuk permainan yang tidak mempunyai


peraturan yang baku, baik mengenai peraturan permainannya, pemimpin
permainan, media yang digunakan, ukuran lapangan, maupun durasi
permainannya. Permainan dapat disesuaikan dengan kadaan, situasi, dan
kondisi yang ada pada saat berlangsungnya kegiatan bermain.

Adapun beberapa jenis permainan kecil yang dalam permainannya


menggunakan alat namun tidak menggunakan bola yakni bakiak, gasing,
congklak, katapel, egrang, lompat tali karet, laying-layang, dan permainan
dam daman.

2. Saran

Ada banyak sekali jenis permainan kecil di Indonesia, mulai dari yang
menggunakan alat hingga tanpa alat sekalipun. Sayangnya pada zaman
sekarang ini, permainan-permainan kecil ini tidak banyak lagi di mainkan oleh
anak-anak karena adanya handphone yang membuat anak-anak lebih betah
memainkan ponsel. Hal ini mengakibatkan permainan-permainan kecil ini
mulai dilupakan dan bahkan tidak lagi di mainkan. Alangkah lebih baik jika
anak-anak juga bisa memainkan permainan-permainan kecil ini disamping
memainkan ponsel.

8
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. (2024, march 24). Permainan. Retrieved from Wikipedia.org:


https://id.wikipedia.org/wiki/permainan

blegur, j. (2017, march). researchgate. Retrieved from


https://www.researchgate.net/:
https://www.researchgate.net/publication/362752083_Permainan_Kecil_T
eori_dan_Aplikasi

avira, p. (2023, September 1). tokopedia. Retrieved from tokopedia.link:


https://www.tokopedia.com/blog/permainan-tradisional-asli-indonesia/?
utm source=google&utm medium=organic

siber, p. m. (2024, march 24). 6 permainan tradisional dengan alat untuk anak-
anak ada bakiak congklak hingga bola bekel. Retrieved from
beritakita1.click: https://www.beritakita1.click/6-permainan-tradisional-
dengan-alat-untuk-anak-anak-ada-bakiak-congklak-hingga-bola-bekel

Anda mungkin juga menyukai