Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“ ALAT PERMAINAN INDOOR DAN OUTDOOR ”

MATA KULIAH : PEMBELAJARAN BERMAIN DAN PERMAINAN


DOSEN PENGAMPU : HASTUTI, S.PD,.M.PD

OLEH
KELOMPOK III
WAHYUNI ( 211113006 )
YUYUN PUTRI MASURI ( 211113005 )

PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKUKTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-AMANAH JENEPONTO

T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan meyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Media Pembelajaranyang berjudul Alat Permainan
Edukatif.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak.Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.Dan
tidak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Rohani, S.Ag. M.Pdyang
telah membimbing kami dalam membuat makalah yang baik dan benar.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasa.Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari para pembaca agar kami dapat membuat
makalah yang lebih baik di kemudian hari.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah tentang Alat Permainan Edukatif
bermanfaat terkhusus kepada mahasiswa dan mahasiswi Pendidikan IPS.Serta
dapat memberikan penambahan ilmu pengetahuan kepada para pembaca sekalian.

Jeneponto, 4 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................1

B. Rumusan Masalah........................................................................................1

C. Tujuan..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2

A. Pengertian Permainan Indoor Dan Outdoor................................................2

B. Ciri-Ciri Dan Prinsip Permainan Indor Dan Outdoor..................................2

C. Contoh Alat Permainan Indoor Dan Outdoor..............................................4

BAB III PENUTUP.............................................................................................7

A. Kesimpulan..................................................................................................7

B. Saran............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar
dan sangat menentukan bagi perkembangan anak di kemudian hari.Mengingat
pentingnya peranan pendidikan anak usia dini, pemerintah telah
menempatkannya sebagai pasal tersendiri dalam UU Sistem Pendidikan
Nasional (UU no. 20 Tahun 2003 pasal 28). Dalam kurikulum Taman Kanak-
Kanak tahun 2004 disebutkan tentang tujuan pendidikan Taman Kanak-kanak
yaitu membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan
fisik yang meliputi moral, nilai-nilai agama, sosial, emosional, kognitif, bahasa,
fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk kesiapan menempuh pendidikan
dasar.
Anak usia dini bersifat unik, mengekspresikan perilakunya secara spontan,
egosentris, bersifat aktif dan enerjik, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan
memiliki antusias terhadap sesuatu yang baru, mempunyai jiwa petualang,
memiliki daya perhatian yang pendek, masa anak merupakan masa belajar yang
paling potensial, anak semakin menunjukkan minat terhadap teman, sehingga
dibutuhkan karakter belajar yang berbeda-beda. Seperti anak belajar secara
alamiah, anak belajar melalui bermain dan anak belajar dengan cara
membangun pengetahuannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Yang dimaksud permainan Indoor dan Outdoor?
2. Bagaimana ciri-ciri permainan Indoor dan Outdoor?
3. Sebutkan contoh alat permainan Indoor dan Outdoor!

C. TUJUAN
1. Mengetauhi Pengertian dari permainan Indoor dan Outdoor
2. Mengetahui Ciri-Ciri Permainan Indoor dan Outdoor
3. Mengetahui Contoh Jenis-Jenis Alat Permainan Indoor dan outdoor

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERMAINAN INDOOR DAN OUTDOOR


Permainan Indoor dan outdoor merupakan bentuk permainan yang biasa
digunakan di lembaga PAUD, permainan indoor dimaknai sebagai tekhnik
permainan yang dilaksanakan oleh anak usia dini di dalam ruangan kelas,
sementara permainan outdoor adalah permainan yang dimainkan di luar
ruangan atau di luar kelas.
Permainan yang diberikan tidak hanya bentuk permainan di dalam rumah
saja (indoor), tetapi juga memberikan anak keleluasaan bermain di luar rumah
(outdoor) karena anak-anak yang diberi keleluasaan dalam mengembangkan
permainan di luar ruangan akan lebih aktif dan reaktif dibandingkan dengan
anak yang jarang diberi keleluasaan bermain, selain itu anak juga lebih mudah
dalam berinteraksi dengan orang lain, mempunyai jiwa sosial, mempunyai
keberanian, imajinasinya yang tinggi dan lain sebagainya

B. CIRI-CIRI PERMAINAN INDOOR DAN OUTDOOR


Untuk dapat melihat dan memahami secara lebih mendalam mengenai
apakah suatu alat permainan dapat dikategorikan sebagai alat permainan
edukatif untuk anak TK atau tidak, terdapat beberapa ciri yang harus
dipenuhinya yaitu:
1. Alat permainan tersebut ditujukan untuk anak PAUD
2. Difungsikan untuk mengembangkan berbagai perkembangan anak PAUD
3. Dapat digunakan dengan berbagai cara, bentuk, dan untuk bermacam-
macam tujuan pengembangan atau multiguna bermanfaat multiguna
4. Aman atau tidak berbahaya bagi anak
5. Dirancang untuk mendorong aktifitas dan kreatifitas anak
6. Bersifat konstruktif atau ada sesuatu yang dihasilkan
7. Mengandung nilai pendidikan
Menurut Badru Zaman, dkk (2007: 63) alat permainan dapat dikategorikan
sebagai alat permainan edukatif untuk anak TK jika memenuhi ciri-ciri sebagai
berikut:

2
1. Ditujukan untuk anak usia TK.
2. Berfungsi mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak TK.
3. Dapat digunakan dengan berbagai cara, bentuk dan untuk bermacam tujuan
aspek pengembangan atau bermanfaat multiguna.
4. Aman bagi anak.
5. Dirancang untuk mendorong aktivitas dan kreativitas.
6. Bersifat konstruktif atau ada sesuatu yang dihasilkan.

Berdasarkan ciri-ciri dan prinsip APE maka dapat disimpulkan bahwa APE
merupakan alat permainan edukatif yang dirancang dan digunakan untuk anak-
anak usia TK agar anak-anak dapat bermain dan belajar dengan alat-alat
permainan tersebut sehingga terjadi peningkatan aspek-aspek perkembangan anak
TK.
Sedangkan secara prinsipnya APE meliputi :
1. Mengaktifkan alat indra secara kombinasi sehingga dapat meningkatkan daya
serap dan daya ingat anak didik.
2. Mengandung kesesuaian dengan kenutuhan aspek perkembangan
kemampuan dan usia anak didik sehingga tercapai indikator kemampuan
yang harus dimiliki anak.
3. Memiliki kemudahan dalam penggunaannya bagi anak sehingga lebih mudah
terjadi interaksi dan memperkuat tingkat pemahamannya dan daya ingat
anak.
4. Membangkitkan minat sehingga mendorong anak untuk memainkannya.
5. Memiliki nilai guna sehingga besar manfaatnya bagi anak.
6. Bersifat efisien dan efektif sehingga mudah dan murah dalam pengadaan dan
penggunaannya.

3
C. CONTOH ALAT PERMAINAN INDOOR DAN OUTDOOR

1. Indoor
 Menara Geometri yaitu, terdiri dari bentuk segitiga, lingkaran, persegi, dan
persegi panjang. Dengan memasang bentuk – bentuk geometri pada
tiang/stik yang sudaj terpasang tumpuan. Cara memasang alat permainan
menara geometri pada tiang – tiang yang sudah disediakan pada papan
tumpuan sesuai dengan bentuk geometri. Alat permainan ini dapat
meransang pikiran anak, kosentrasi, pengenalan warna, dan bentuk.

\
 Jam- jaman yaitu, bentuknya menyerupai jam. Alat ini terbuat dari kayu di
bentuk sesuai dengan sesuai dengan pola yang telah di haluskan. Cocok
digunakan pada usia 2 – 6 tahun. Alat permainan jam ini dengan cara
memutar arah jarum jam, baik yang pendek dan panjang sesuai dengan
yang di khendaki. Biasanya orang tua atau pendidik akan menyebutkan
waktu dalam bentuk angka. Kemudian anak diminta memutarkannya.
Dapat meningkatkan pikiran, konsentrasi, imajinasi, angka, warna dan
bentuk.

4
 Balok Istana yaitu, potongan – potongan balok dengan berbagai bentuk ,
warna dan ukuran. Cocok digunakan anak 2- 4 tahun. Cara memainkan
alat permainan ini dengan menyusun balok sesuai dengan imajinasi pada
diri anak. Dapat memnuat istana, rumah – rumahan yang dikhendaki. Alat
permainan dengan berbagai cara. Dapat meningkatkan imajinasi,
kreativitas, daya konsentrasi, mengenal warna.

 Puzzle anggota tubuh yaitu, puzzle yang mencocokkan gambar dengan


yang sudah tersedia. Manfaat nya membantu anak dalam mengenal
anggota tubuh.

2. Outdoor
 Perosotan yaitu, alat permaian yang idealnya digunakan umur 3 – 6 tahun,
dengan cara anak meluncur kebawah. Manfaatnya adalah dapat melatih
motorik kasar anak dan ketangkasan.

5
 Jungkat Jungkit yaitu, berupa batangan kayu yang ditengahnya diberi
tumpuan. Permainan ini cocok digunakan 3 – 6 tahun namun, bissa
digunakan 2 – 3 tahun tetapi didamping orang tua. Dengan cara menaiki
setiap ujung besi atau kayu kemudian saling mendorong kebawah dan ke
atas. Manfaat yaitu mengembangkan kosentrasi, keseimbangan, dan
kelincahan anak.

 Bak Pasir yaitu, bak yang berisi pasir. Alat permaianan ini adalah kategori
bebas karena anak boleh berkreativitas sesuai dengan imajinasinya. Bisa
membuat sesuka hati mereka. Adapun manfaatnya mengembangkan dan
kreatuvutas anak dan melatih pikiran dan kognitif anak.

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan
seperangkat instrumen, baik merupakan metode atau cara maupun perkakas yang
digunakan seseorang dalam rangka mendidik anak dengan menekankan konsep
bermain sambil belajar. Dari sudut pandang orang tua atau pendidik APE memilik
arti yang sangat penting. Karena dapat membantu dan memudahkan mereka dalam
mendampingi proses pembelajaran pada anak usia dini. Sedangkan dari sudut
pandang anak-anak APE memiliki arti penting sebagai berikut: dapat
mengembangkan konsentrasi anak, dapat mengatasi keterbatasan bahasa anak,
dapat mendorong anak bersosialisasi, dapat menambah daya ingat dan
pemahaman anak mengenai sesuatu.
Kemudian dalam memilih alat permainan untuk anak, orang tua atau
pendidik sebaiknya memperhatikan beberapa prinsip APE (yang mencakup:
prinsip produktivitas, prinsip aktivitas, prinsip kreativitas, prinsip efektifitas dan
efisiensi serta prinsip mendidik yang menyenangkan) dan ciri-ciri alat permainan
yang baik untuk anak (yang meliputi: Desain Mudah dan Sederhana, Multifungsi,
menarik, awet, berukuran besar, tidak membahayakan, sesuai kebutuhan, barang
murah dan mudah didapat, bukan karena kelucuan atau kebagusannya, mendorong
anak untuk bermain bersama, serta dapat mengembangkan daya fantasi anak).

B. SARAN
Untuk meningkatkan mutu pendidikan anak, sangat diperlukan
pemahaman yang medasar mengenai perkembangan diri anak, terutama yang
terjadi dalam proses pembelajarannya. Hal itu dimaksudkan agar kita dapat
mengetahui ada atau tidaknya kesulitan yang dialami oleh si anak dalam proses
belajarnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

email: raihana@fis.uir.ac.id
Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, Vol.4 No.1, MEI 2020 : 2550-019883[9].
Sujiono,Yuliani. 2011.
Konsep Dasar PAUD. Jakarta: UT [10]. Kaufman & Sternberg
(psychologymania.com,diakses tanggal 19 Februari 2020).
Agung Triharso, 2013. Permainan Kreatif dan Edukatif untuk Anak Usia
Dini.Yogyakarta: ANDI OFFSET
M.Fadillah, Lilif Muallifatul, Wantini, Eliyyi Akbar, dan Syifa Fauziah, 2014.
Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini..Jakarta: PERDANA
M. Fadlillah, 2018. Bermain dan Permainan, Cet. 2, Jakarta: Prenada Media Grup
Badru Zaman, 2010. Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: UPI Pers

Anda mungkin juga menyukai