Disusun Oleh :
(Wahyuni : 211113006)
Semester : V (Lima)
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. Atas segala Rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisapembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ii karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH………………………………………………
TUJUAN………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
KESIMPULAN………………………………………………….
SARAN……………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
Strategi pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini adalah pola umum perbuatan guru
dan murid dalam mewujudkan kegiatan belajar dan bermain. Usaha guru untuk menerapkan
berbagai metode pembelajaran dalam mencapai tujuan yang diharapkan juga merupakan
strategi pembelajaran. Dengan demikian strategi pembelajaran ditekankan pada aktivitas anak
belajar dan bermain serta aktivitas guru membimbing dan mendampingi anak.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud strategi dan perencanaan?
2. Seperti apa Sistem pendidikan AUD?
3. Bagaimana strategi yang diterapkan dalam penanganan anak yang rewe?l
4. Faktor apa yang mempengaruhi anak sehigga menjadi rewel?
C. TUJUAN
1. Agar kita mengetahui pengertian dari strategi dan perencanaan
2. Mengenal system pendidikan AUD
3. Memahami strategi yangan akan diterapkan
4. Mengenal factor dan penyebab anak menjadi rewel
BAB II PEMBAHASAN
Secara umum, Sistem adalah suatu kumpulan objek atau unsur-unsur atau bagian-
bagian yang memiliki arti berbeda-beda yang saling memiliki hubungan, saling
berkerjasama dan saling memengaruhi satu sama lain serta memiliki keterikatan pada
rencana atau plane yang sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu pada lingkungan
yang kompleks.
Secara terminologi, sistem dipakai dalam berbagai macam cara yang luas sehingga
sangat sulit untuk mendefinisikan atau mengartikannya sebagai suatu pernyataan yang
merangkum seluruh penggunaannya dan yang cukup ringkas untuk dapat memenuhi apa
yang menjadi maksudnya Hal tersebut disebabkan bahwa pengertian sistem itu
bergantung dari latar belakang mengenai cara pandang orang yang mencoba untuk
mendefinisikannya. Semisal, menurut hukum bahwa Sistem dipandang sebagai suatu
kumpulan aturan-aturan yang membatasi, baik dari kapasitas sistem itu sendiri maupun
lingkungan dimana sistem itu sedang berada untuk memberikan jaminan keadilan dan
keserasian
Pendidikan adalah proses pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia (peserta
didik) untuk dapat membuat manusia (peserta didik) itu mengerti, paham, dan lebih
dewasa serta mampu membuat manusia (peserta didik) lebih kritis dalam berpikir.
Pengertian pendidikan yang populer adalah belajar dengan jenjang tertentu. Meski
demikian, sebetulnya proses dari pendidikan perlu juga ditekankan pada latihan,
memahami, sampai mendewasakan. Keberadaan pendidikan merupakan salah satu upaya
untuk mendekati kesempurnaan pada pemahaman ilmu pengetahuan.
Menurut Plato, pengertian pendidikan yang perlu dipahami adalah mampu menjaga
kesehatan akal dan jasmani seseorang. Dalam sebuah negara yang salah satunya
Indonesia, keberadaan dan peranan penting pendidikan diatur oleh Undang-Undang.
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan
yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 6 (enam)
perkembangan: agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan
seni, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang
dilalui oleh anak usia dini seperti yang tercantum dalam Permendikbud 137 tahun 2014
tentang Standar Nasional PAUD (menggantikan Permendiknas 58 tahun 2009).
1. Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang
tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki
kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi
kehidupan pada masa dewasa.
2. Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar
(akademik) di sekolah, sehingga dapat mengurangi usia putus sekolah dan mampu
bersaing secara sehat di jenjang pendidikan berikutnya.
1. Usahakan untuk tenang Saat anak menangis, orang tua mungkin turut terbawa
emosi, kesal, dan ingin marah. Namun hal tersebut bukanlah solusinya. Merujuk
laman Parents, ketika anak melihat orang tuanya marah, hal itu bisa mereka artikan
bahwa Anda tidak menyayanginya.
Sebaiknya orang tua tidak panik dan segera tenangkan diri secepat mungkin.
Kemudian tatap mata anak dengan lembut, tanyakan padanya apa yang membuatnya
menangis dan apa yang ia inginkan.
2.Berisentuhan atau pelukan Ilustrasi. Tips mengatasi anak yang cengeng dan rewel,
salah satunya beri sentuhan dan pelukan (iStockphoto/Rawpixel)
Hindari mengatakan "jangan menangis" atau "begitu saja kok menangis", kepada anak
yang sedang menangis, seperti melansir laman Healthline.
Pasalnya, kalimat tersebut justru bisa membuat si kecil menangis lebih lama karena
terkesan menyepelekan perasaannya. Untuk mengatasinya, Anda bisa berbicara
dengan intonasi yang lembut, mengelus punggung, atau memeluknya.
3.Alihkan perhatian anak Tips mengatasi anak yang cengeng berikutnya adalah
mengalihkan perhatiannya. Orang tua bisa mengajak anak bermain atau
membicarakan topik lain, seperti mainan atau makanan yang ia sukai.
Setelah perhatian anak berhasil teralihkan dan ia berhenti menangis, Anda juga dapat
memberikan pelukan agar suasana hatinya menjadi lebih baik.
Cara tersebut dapat dilakukan untuk mengajari anak kesabaran dan membantunya
mengendalikan emosi.
5.Bawaanak ketempat lain Apabila anak menangis di tempat umum, Anda bisa
mengajaknya ke tempat lain yang bisa menarik perhatiannya, seperti taman bermain.
Hal ini juga ampuh untuk mengatasi anak yang kerap menangis tanpa sebab yang
jelas.
A. KESIMPILAN
Permasalahan mutu pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih ketinggalan
jauh dibandingkan negara-negara maju dan negara-negara berkembang lainnya.
Rendahnya mutu pendidikan berimplikasi pada rendahnya sumber daya manusia.
Rendahnya sumber daya manusia bermuara pada kurang kompetitifnya bangsa ini
dalam menghadapi persaingan diera global. Peranan pendidikan di PAUD pada era
globalisasi ini sangat penting dalam membentuk karakter anak yang bermoral dan
berakhlak mulia, kreatif, inovatif, kompetitif. Pendidikan di PAUD bukan sekedar
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang terkait bidang keilmuan tetapi lebih
dalam mempersiapkan anak agar kelak mampu menguasai berbagai tantangan di masa
yang akan datang.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang
anak, tidak dapat dipungkiri perencanaan dalam pembelajaran yang perlu disiapkan
semaksimal mungkin. Saat ini revolusi industri 4.0 yang digaungkan oleh pemerintah
memang menjadi tantangan besar bagi pendidik. Dalam proses perencanaan guru
harus memiliki inovasi agar pembelajaran yang dirancang menjadi optimal.
Perencanaanlah yang menjadi titik tolak dalam kelancaran dan keberhasilan suatu
pembelajaran.
B. SARAN
Demikianlah makalah yang teladi disusun ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Mohon Maaf apabila ada kesalahan ejaan
dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Sebagaimana halnya manusia
biasa yang tak luput dari kesalahan dan saya selaku penyusun mengharapkan saran
dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Strategi_http://E-journal.uajy.ac.id
Pengertian Perencanaan_https://fisip.moestopo.ac.id