Bismillahirrohmanirrohim…
Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah mengangkat derajat umat manusia
dengan ilmu dan amal, atas seluruh alam. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpah atas
Nabi Muhammad SAW, pemimpin seluruh umat manusia, dan semoga pula tercurah atas
keluarga dan para sahabatnya yang menjadi sumber ilmu dan hikmah.
Makalah Konsepsi Perencanaan Pendidikan ini diambil dan disusun dari berbagai
sumber buku, jurnal yang sesuai, sehingga menghasilkan makalah yang InsyaAllah dapat
dipertanggungjawabkan isinya. Dalam penyusunannya masih banyak terdapat kekurangan. Namun
dengan diselesaikannya makalah ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam
mengerjakannya. Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan, mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Kritik dan saran
kami perlukan agar kami menjadi lebih maju dan berkembang lagi sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ini. Kami berharap makalah ini membawa kemanfaatan bagi semua
pihak.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ilmu-Nya kepada kita semua. Amin
B. RUMUSAN MASALAH
Apa saja konsep perencanaan pendidikan?
C. TUJUAN MASALAH
Untuk mengetahui dan memahami konsep dasar perencanaan Pendidikan
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan
menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu seefisien dan
seefektif mungkin. Perencanaan sering disebut dengan jembatan yang menghubungkan
kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini dan keadaan yang diharapkan terjadi pada
masa yang akan datang3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsepsi perencanaan
adalah pemahaman dan konseptualisasi yang mendalam tentang prinsip, tujuan, elemen, dan
proses yang terlibat dalam merancang dan mengatur suatu perencanaan. Konsepsi
perencanaan mencakup pemahaman tentang aspek-aspek inti perencanaan, seperti identifikasi
masalah, penetapan tujuan, penyusunan strategi, implementasi, dan evaluasi. Konsep
perencanaan memberikan kerangka kerja untuk merencanakan kegiatan atau proyek dengan
cara yang sistematis, terstruktur, dan efektif.
1
https://kbbi.web.id/biro
2
https://repository.uin-suska.ac.id/13156/7/7.BAB%20II_2018384ADN.pdf
3
https://www.studocu.com/id/document/institut-agama-islam-negeri-syekh-nurjati-cirebon/pendidikan-
agama-islam/makalah-perencanaan-pendidikan/38687775
2. Pengertian Pendidikan
Dalam Bahasa Inggris pendidikan berarti education. Sementara itu menurut
Wikipedia pendidikan disebut pembelajaran, pengetahuan, keterampilan, serta kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui
pengajaran, penelitian, dan pelatihan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok
dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan4.
4
https://kbbi.web.id/biro
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan memiliki arti yaitu suatu proses sistematis yang
melibatkan transfer pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan budaya dari generasi
sebelumnya kepada generasi yang lebih muda. Pengertian pendidikan meliputi berbagai
aspek, termasuk pembelajaran formal di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya,
pembelajaran nonformal di luar lingkungan sekolah, dan pembelajaran informal melalui
pengalaman sehari-hari. Secara umum, pendidikan bertujuan untuk membentuk dan
mengembangkan potensi individu agar menjadi warga yang terampil, terdidik, dan
berkualitas. Ini mencakup pengembangan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan moralitas
yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik dalam masyarakat. Pendidikan juga sebagai
proses pembelajaran yang meliputi transfer pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan
budaya untuk membentuk individu yang terdidik, berkualitas, dan siap berkontribusi dalam
masyarakat.
5
https://pgsd.upy.ac.id/index.php/jadwal/profil-lulusan/2-uncategorised/12-pendidikan
Selanjutnya, dari definisi perencanaan dan pendidikan di atas, dalam dunia pendidikan juga
ada yang dinamakan perencanaan pendidikan. Perencanaan pendidikan menurut para
ahli/pakar dapat disimpilkan bahwa perencanaan pendidikan merupakan proses menentukan
langkah dan arah Pendidikan di masa mendatang untuk mencapai tujuan pendidikan yang
lebih baik. Sementara itu, Udin Syaefudin juga mengemukakan dalam bukunya Perencanaan
Pendidikan pendapat para pakar tentang defenisi perencanaan pendidikan antara lain :
6
https://media.neliti.com/media/publications/556568-perencanaan-pendidikan-yang-baik-sebagai-
7f82d64b.pdf
1
KONSEPSI PERENCANAAN PENDIDIKAN
0
BAB III
KAJIAN TEORITIS
A. Teori Sistem
Dalam konteks perencanaan pendidikan, teori sistem digunakan untuk memahami dan
menerapkan konsepsi perencanaan secara holistik. Teori sistem menganggap sistem
pendidikan sebagai suatu entitas yang kompleks, terdiri dari berbagai komponen yang saling
terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Berikut adalah beberapa teori sistem yang relevan dalam konsepsi perencanaan pendidikan:
1. Teori Sistem Terbuka: Teori ini menganggap sistem pendidikan sebagai suatu sistem
terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya. Sistem pendidikan menerima
input dari lingkungan (seperti kebijakan pendidikan, budaya, ekonomi, dan teknologi)
dan menghasilkan output (seperti peserta didik yang terdidik, kemajuan akademik, dan
kontribusi sosial). Teori ini menekankan pentingnya adaptasi, pertukaran informasi, dan
keterhubungan dengan lingkungan dalam perencanaan pendidikan.
2. Teori Sistem Kompleks: Teori ini menekankan kompleksitas sistem pendidikan dan
mengakui adanya interaksi yang rumit antara berbagai komponen pendidikan. Sistem
pendidikan dipandang sebagai suatu jaringan yang kompleks, di mana perubahan pada
satu komponen dapat berdampak pada seluruh sistem. Teori ini mengharapkan adanya
pemikiran sistemik dalam merencanakan pendidikan, termasuk mempertimbangkan efek
samping, interaksi nonlinier, dan ketergantungan pada konteks lokal.
3. Teori Sistem Dinamik: Teori ini berfokus pada analisis dinamika dalam sistem
pendidikan. Teori ini mengidentifikasi hubungan sebab-akibat, umpan balik, dan efek
waktu dalam perencanaan pendidikan. Pendekatan ini menggunakan model matematis
dan simulasi untuk memahami dan memprediksi bagaimana perubahan dalam satu
komponen dapat mempengaruhi seluruh sistem. Teori sistem dinamik membantu dalam
memahami kompleksitas dinamika pendidikan dan dapat digunakan untuk perencanaan
kebijakan jangka panjang.
4. Teori Sistem Hierarkis: Teori ini melihat sistem pendidikan sebagai hierarki komponen
yang saling terkait. Sistem pendidikan terdiri dari subsistem yang lebih kecil, seperti
sekolah, kelas, dan program pembelajaran. Setiap subsistem memiliki karakteristik dan
1
KONSEPSI PERENCANAAN PENDIDIKAN
1
fungsi sendiri, tetapi juga saling berinteraksi dalam mencapai tujuan pendidikan secara
keseluruhan. Pendekatan ini memungkinkan perencanaan pendidikan yang lebih
terperinci dan pengaturan yang tepat untuk setiap tingkatan sistem.
Dengan memahami dan menerapkan teori sistem dalam konsepsi perencanaan
pendidikan, perencana pendidikan dapat memiliki perspektif yang lebih holistik dan
komprehensif dalam merencanakan dan mengelola sistem pendidikan. Hal ini membantu
memastikan bahwa semua komponen pendidikan saling mendukung dan bekerja secara
sinergis untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Ada empat persoalan pokok yang dibicarakan dalam perencanaan pendidikan, yaitu:
a. Tujuan pendidikan
Sebagai suatu yang akan dicapai melalui kegiatan perencanaan pendidikan.
b. Status sistem pendidikan
1
KONSEPSI PERENCANAAN PENDIDIKAN
2
Menunjuk kepada bagaimana suatu sistem pendidikan yang ada sekarang apakah sudah
mencapai target-targetnya atau belum.
c. Alternatif pemecahan masalah
Menunjuk kepada kemungkinan-kemungkinan apakah yang dapat dipilih untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
d. Strategi pencapaian tujuan
Menunjuk kepada cara terbaik mencapai tujuan itu.7
7
file:///C:/Users/DELL/Downloads/Pengertian%20Unsur%20Prinsip%20dan%20Ruang%20Lingkup
%20Perencanaan%20Pendidikan.pdf
1
KONSEPSI PERENCANAAN PENDIDIKAN
3
implementasi nyata dari konsepsi perencanaan pendidikan dalam situasi tertentu. Hal ini
membantu untuk memperjelas dan memperkaya pemahaman tentang konsepsi tersebut.
6. Grafik dan Diagram: Gunakan grafik atau diagram untuk menyajikan konsepsi
perencanaan pendidikan secara visual. Diagram alir, peta konseptual, atau infografis
dapat membantu menyajikan hubungan antara komponen, aliran informasi, dan proses
perencanaan dengan lebih jelas dan mudah dipahami.
7. Penyajian yang Jelas dan Terstruktur: Sajikan konsepsi perencanaan pendidikan secara
terstruktur, logis, dan mudah dimengerti. Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana,
hindari penggunaan jargon yang berlebihan. Organisasikan informasi dengan baik,
misalnya dengan menyajikan poin-poin utama, subpoin, atau menggunakan heading dan
sub-heading yang tepat.
8. Sistematik dan Kohesif: Pastikan penyajian konsepsi perencanaan pendidikan memiliki
alur yang sistematik dan kohesif.
1
KONSEPSI PERENCANAAN PENDIDIKAN
4
4. Partisipasi Stakeholder: Tinjauan strategi pendidikan harus mempertimbangkan
partisipasi dan keterlibatan stakeholder pendidikan, seperti siswa, orang tua, guru,
lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat. Evaluasi sejauh mana stakeholder
terlibat dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi strategi pendidikan dapat
memberikan wawasan penting.
5. Keberlanjutan dan Inovasi: Tinjauan strategi pendidikan harus memperhatikan
keberlanjutan dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan. Evaluasi apakah strategi
pendidikan memiliki fleksibilitas untuk mengatasi tantangan dan perubahan yang terjadi.
Tinjau juga upaya inovasi yang dilakukan dalam strategi pendidikan untuk memastikan
relevansi dan efektivitasnya.
6. Evaluasi Dampak: Tinjauan strategi pendidikan harus mencakup evaluasi dampak
strategi tersebut terhadap pencapaian tujuan pendidikan. Tinjau apakah strategi
pendidikan telah memberikan manfaat yang diharapkan dalam hal prestasi akademik,
keterampilan, peningkatan partisipasi, dan pengembangan karakter peserta didik.
7. Pengembangan Profesional: Tinjauan strategi pendidikan harus memperhatikan upaya
pengembangan profesional bagi para pendidik. Tinjau apakah strategi tersebut
memberikan dukungan yang memadai untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas para
guru dalam menerapkan strategi pendidikan yang efektif.
8. Konteks Global: Tinjauan strategi pendidikan harus mencerminkan konteks global dan
perspektif yang lebih luas. Tinjau apakah strategi pendidikan mempersiapkan peserta
didik untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam skala global, seperti kemajuan
teknologi, persaingan global, dan isu-isu global yang relevan.
Tinjauan strategi pendidikan perlu dilakukan secara periodik dan berkelanjutan untuk
memastikan kesesuaian, efektivitas, dan relevansi strategi yang digunakan. Evaluasi dan
penyesuaian strategi pendidikan secara terus-menerus dapat membantu meningkatkan
kualitas pendidikan dan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
1
KONSEPSI PERENCANAAN PENDIDIKAN
5
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan hasil analisa dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa konsepsi
perencanaan Pendidikan itu adalah proses mempersiapkan kegiatan masa depan dalam rangka
peningkatan mutu sistem pendidikan. Penerapan konsepsi perencanaan pendidikan secara
konsisten dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai tujuan pendidikan yang
lebih luas. Dalam konteks pendidikan saat ini, memerlukan konsepsi yang relevan dan
memiliki implikasi yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas perencanaan pendidikan.
Dalam rangka mengoptimalkan konsepsi perencanaan pendidikan, maka diperlukan
kerjasama dan keterlibatan aktif dari komponen sistem pendidikan. komponen sistem
pendidikan yang utama adalah semua stakeholder pendidikan. Siswa, orang tua, guru,
lembaga pendidikan, dan pemerintah perlu saling bekerja sama untuk menerapkan strategi
perencanaan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman. Kami berharap
bahwa konsepsi perencanaan pendidikan yang telah kami bahas dapat memberikan inspirasi
dan wawasan bagi para praktisi pendidikan. Kami yakin bahwa dengan menerapkan konsepsi
perencanaan pendidikan yang kokoh, kita dapat mencapai pendidikan yang berkualitas,
relevan, dan memberdayakan peserta didik untuk menghadapi tantangan masa depan.
1
KONSEPSI PERENCANAAN PENDIDIKAN
6
DAFTAR PUSTAKA
1. https://kbbi.web.id/biro
2. https://repository.uin-suska.ac.id/13156/7/7.BAB%20II_2018384ADN.pdf
3. https://www.studocu.com/id/document/institut-agama-islam-negeri-syekh-nurjati-
cirebon/pendidikan-agama-islam/makalah-perencanaan-pendidikan/38687775
4. https://kbbi.web.id/biro
5. https://pgsd.upy.ac.id/index.php/jadwal/profil-lulusan/2-uncategorised/12-pendidikan
6. https://media.neliti.com/media/publications/556568-perencanaan-pendidikan-yang-
baik-sebagai-7f82d64b.pdf
7. file:///C:/Users/DELL/Downloads/Pengertian%20Unsur%20Prinsip%20dan
%20Ruang%20Lingkup%20Perencanaan%20Pendidikan.pdf
1
KONSEPSI PERENCANAAN PENDIDIKAN
7