Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Perencanaan Pembelajaran PAI
Dosen Pengampu :Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I

Disusun Oleh Kelompok 1 Kelas A2:

1. Muhammad Agiel Siraj T20181052


2. ShintaSeptinAristha T20181067
3. Anis FitriaRohman T20181095
4. Muhammad Dzul Kifli T20181096

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER
SETEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW. Penulis mengucapkan syukur kepada
Allah SWT atas limpahan nikmat dan karunianya, sehingga penulis mampu
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “Konsep Dasar Perencaaan
Pembelajaran”

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen yaitu Ibu Dr. Hj.
Mukni’ah, M.Pd.I,. Berkat bimbingan beliau kami dapat menulis karya yaitu
Makalah Perencanaan Pembelajaran PAI.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Jember, 12 September 2020

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR......................................................................................,i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii

PENDAHULUAN
A. LatarBelakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 1
C. TujuanPenulisan.............................................................................. 1

PEMBAHASAN
A. PengertianPerencanaanPembelajaran............................................. 5
B. UrgensiPerencanaanPembelajaran.................................................. 9
C. Tujuan dan Manfaat Perencanaan Pembelajaran PAI..................... 11

PENUTUP
Kesimpulan........................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA

i
ii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam dunia pembelajaran banyak sekali dijumpai berbagai macam


konsep pembelajaran yang dipakai dalam pengembangan pembelajaran di sekolah.
Berbagai definisi perencanaan pembelajaran banyak didapatkan dalam berbagai
macam teori yang berkembang saat ini. Ada banyak pendapat yang menyatakan
mengenai pengertian perencanaan pembelajaran. Dari beberapa ahli perencanaan
pembelajaran dapat disimpulkan bahwa setiap seorang pendidik harus mempunyai
rencana untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik. Perencanaan
pembelajaran berisi tentang apa tujuan yang akan dicapai serta bagaimana cara
atau strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Perencanaan berkaitan dengan metode yang akan digunakan untuk pembelajaran,
media yang akan digunakan bahkan materi yang akan diajarkan untuk
kedepannya. Dengan adanya suatu perencanaan pembelajaran, maka kegiatan
belajar-mengajar akan terlaksana dengan baik. Karena dari perencanaan
pembelajaran tersebut bisa dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan
kegiatan pembelajaran. Selain adanya tujuan dan startegi yang akan dicapai,
dalam suatu perencanaan pembelajaran terdapat sumber daya pendukung yang
nantinya menjadi fasilitator dalam kegiatan pembelajaran serta adanya
implementasi dari perencanaan pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, dalam
makalah ini akan dibahas penjelasan mengenai bagaimana konsep dasar
perencanaan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian perencanaan pembelajaran?

2. Bagaimana urgensi perencanaan pembelajaran?

3. Bagaimana manfaat perencanaan pembelajaran?

C. Tujuan

1
2

1. Untuk mengetahui pengertian mengenai perencanaan pembelajaran

2. Untuk mengetahui urgensi dari perencanaan pembelajaran

3. Untuk mengetahui manfaat dari perencanaan pembelajaran


3
4

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Pembelajaran

Secara terminologi, perencanaan pembelajaran terdiri atas dua kata, yakni :


kata perencanaan dan kata pembelajaran. Kata perencanaan berasal dari kata
"rencana" yaitu pengambilan keputusan tentang hal yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan.1 Perencanaan dapat juga diartikan sebagai suatu rencana yang
akan dilakukan pada masa yang akan datang dengan tujuan untuk mencapai suatu
hal. Dalam mencapai suatu tujuan untuk kedepannya diperlukan suatu
perencanaan yang akan menjadi sebuah pedoman dalam melaksanakan sesuatu.
Perencanaan ini bisa berupa hasil dari keputusan bersama yang nantinya ini berisi
suatu bayangan atau prediksi untuk kedepannya akan berjalan bagaimana.
Perencanaan itu sendiri harus jelas tujuan apa yang hendak dicapai dan bagaimana
langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa
yang akan mendatang. Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan
mengenai istilah perencanaan, diantaranya :

1. Menurut MenurutSteller bahwa perencanaan adalah hubungan antara apa yang


ada sekarang (whatis) dengan bagaimana seharusnya (whatshouldbe) yang
berkaitan dengan kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program dan alokasi
sumber.2

2. Menurut Sudjana, mengatakan bahwa perencanaan adalah proses yang


sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan
dilakukan pada waktu yang akan datang.

3. Menurut Kaufman dalam bukunya yang berjudul Educational System


Planning, memaknai perencanaan sebagai suatu proses untuk menetapkan

Mukni'ah, Perencanaan Pembelajaran (Jember: Pustaka Pelajar, 2016), 5


1

Muhammad Affandi dan Baharudin, Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar (Bandung:


2

Alfabeta, 2011), 2
5

"kemana harus pergi" dan "bagaimana untuk sampai ketempat itu" dengan
cara yang paling efektif dan efisien.

Jadi, jika dilihat dari keterangan beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan
bahwa perencanaan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh perencana untuk
mencapai suatu tujuan dengan cara menyusun langkah apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Suatu perencanaan dapat dilakukan
kapan saja, akan tetapi harus dilakukan dengan cara yang mudah dan tepat
sasaran. Selain itu jika di artikan dalam keseluruhan perencanaan mengandung
empat unsur yaitu adanya tujuan yang akan dicapai, adanya strategi atau langkah
yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, sumber daya yang dapat
mendukung perencanaan, dan implementasi setiap keputusan.3

Adanya tujuan yang akan dicapai ini mengarah pada arah yang harus
dicapai sesuai dengan hal tujuan yang telah ditentukan. Agar suatu perencanaan
dapat terlaksana dengan baik, maka suatu tujuan harus tertata dengan baik dan
jelas terlebih dahulu. Karena dengan adanya tujuan yang jelas, akan timbul target
yang harus dicapai. Dari target inilah yang selanjutnya menjadi fokus dalam
menentukan langkah-langkah selanjutnya. Kemudian setelah tujuan yang akan
dicapai sudah jelas, maka selanjutnya adalah menentukan startegi atau langkah
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan perencanaan tersebut. Dalam hal ini
perencana harus mengetahui kapan waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan
dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk pencapaian tujuan. Sumber daya
yang dapat mendukung perencanaan sangat diperlukan untuk mencapai suatu
tujuan. Misalnya, seperti sarana yang diperlukan, anggaran dana, dan pemanfaatan
waktu. Unsur yang terakhir yaitu implementasi dari setiap keputusan. Jadi, dalam
suatu perencanaan bukan hanya dalam bentuk harapan. Akan tetapi harus benar-
benar di implementasikan dalam kehidupan nyata.

3
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2008), 24
6

Sedangkan pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara


guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik
potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri maupun potensi yang ada
di luar diri siswa. 4
Pembelajaran disini dimaksudkan bahwa apabila interaksi
yang terjadi antara guru dan murid secara sadar sama-sama mengarahkan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Oleh karena itu, apabila dalam suatu ruangan
interaksi yang terjadi tidak berjalan secara bersamaan baik dari sisi guru maupun
dari siswa. Misalnya, seperti saat guru memberikan penjelasan mengenai suatu
materi, sementara siswa yang lain sibuk mengobrol atau bermain tanpa
mendengarkan gurunya yang sedang memberikan materi tersebut. Hal ini tidak
bisa dikatakan bahwa antara guru dan siswa sudah melakukan pembelajaran.
Istilah pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam suatu konsep
pembelajaran agar belajar dapat dilakukan secara aktif yang menekankan pada
penyediaan sumber belajar.5 Jadi, pembelajaran itu dapat diartikan bahwa upaya
yang dilakukan oleh guru untuk mempengaruhi siswa agar mampu dalam
meningkatkan semangat belajar. Dari kegiatan pembelajaran siswa dapat
mengambil sesuatu hal yang belum pernah siswa tersebut pelajari sebelumnya dan
mempelajari sesuatu dengan cara yang efisien. Adapun beberapa istilah
pembelajaran menurut para ahli, diantaranya :

1. Menurut pandangan Suyono dan Hariyanto bahwa pembelajaran identik


dengan pengajaran, suatu kegiatan dimana guru mengajar atau membimbing
anak-anak menuju proses pendewasaan diri.6

2. Pembelajaran menurut Sumantri adalah suatu proses yang dilakukan oleh para
guru dalam membimbing, membantu dan mengarahkan peserta didik sehingga
memiliki pengalaman belajar.

4
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2008), 26

5
Husamahdkk, Belajar dan Pembelajaran (Malang: UMM Press, 2016), 283
6
Husamahdkk, Belajar dan Pembelajaran (Malang: UMM Press, 2016), 284
7

3. Menurut Degeng, pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan peserta


didik. Dalam pengertian ini dapat diartikan bahwa dalam pembelajaran
terdapat suatu kegiatan yang berisi metode apa yang akan digunakan, materi
apa yang akan diajarkan, serta media apa yang akan digunakan dalam
pembelajaran.7

Dari beberapa pengertian di atas mengenai pembelajaran, dapat


disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses atau usaha secara sadar dari
pendidik yang membantu siswa agar dapat belajar dengan baik sehingga terjadi
perubahan tingkah laku pada diri mereka. Dalam suatu pembelajaran akan
berjalan dengan baik apabila komponen yang ada di dalamnya saling mendukung
atau membangun, dalam hal ini pendidik sebagai fasilitator dan siswa sebagai
subjek dalam pembelajaran. Sebelum proses pembelajaran berlangsung seorang
pendidik akan membutuhkan yang namanya tujuan pembelajaran, media
pembelajaran, metode yang digunakan dalam pembelajaran serta materi
pembelajaran. Terjadinya proses pembelajaran berarti adanya pemindahan
pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik.

Dari pernyataan di atas menjelaskan mengenai perencanaan dan


pembelajaran dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran merupakan
proses pembuatan keputusan mengenai tujuan yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran, pemilihan materi pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran dan rencana evaluasi pembelajaran yang digunakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Berdasarkan
Undang-UndangSisdiknas perencanaan pembelajaran merupakan tahapan penting
yang harus dilakukan guru sebelum mereka melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dan untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran. 8 Merumuskan suatu
tujuan pembelajaran merupakan salah satu dari bentuk perencanaan pembelajaran

7
Marwiyah, Alauddin, dan Khaerul Ummah, Perencanaan Pembelajaran Kontemporer Berbasis
Penerapan Kurikulum 2013 (Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2018), 55

8
Mukni'ah, Perencanaan Pembelajaran (Jember: Pustaka Pelajar, 2016), 11-12
8

yang di dalamnya berisi hal-hal yang akan dilakukan pada pembelajaran di masa
yang akan datang. Meliputi materi pembelajaran, media pembelajaran, strategi
pembelajaran dan lain sebagainya. Sebagai seorang pendidik perencanaan
pembelajaran sangat diperlukan untuk pedoman mengajar nantinya.

B. UrgensiPerencanaanPembelajaran

Agar program pembelajaran yang dilakukan oleh guru lebih terarah,


seorang guru harus mengetahui kurikulum yang dikeluarkan pemerintah. Isi dari
kurikulum itulah sebagai bahan bagi seorang guru untuk menyusun silabus dan
rencana pembelajaran. Guru selayaknya dapat memahami tentang semua aktivitas
teknik menyangkut pembelajaran secara baik. Tidak hanya itu, penting juga
informasi tentang standar kompetensi yang seharusnya dimiliki guru sendiri.

Perencanaan pembelajaran sangat perlu dilakukan oleh para guru sesuai


tujuannya, yaitu agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan efektif dan
efisien. Pembahasan tentang pentingnya perencanaan pembelajaran dapat dilihat
dalam bentuk skema berikut ini.
Perencanaan
Pembelajaran

Objective Material Method Media Evaluatio

Petunjuk Arah
Proyek, eksperimen,
Pedoman Kerja Silabus & tugas, diskusi,
RPP sosiodrama, demonstrasi,
Pengukur problem solving, karya
wisata, tanya jawab,
Penyusun Data latihan, ceramah
Penghematan

Peran penting perencanaan pembelajaran dapat terlihat ketika mengamati


keadaan yang mungkin terjadi ketika diterapkannya perencanaan pembelajaran
oleh seorang guru atau sebaliknya. Kemungkinan yang akan terjadi dalam proses
9

belajar mengajar ketika seorang guru melakukan perencanaan pembelajaran


dengan benar diantaranya:
1. Guru akan mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas sehingga
memungkinkan target penyampaian materi yang berdasarkan Standar
Kompetensi akan tercapai secara optimal, bahkan memungkinkan siswa lulus
ujian dengan skor yang terbaik.
2. Guru akan menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik dan cara
penyampaiannya.
3. Guru akan mempunyai metode yang tepat dalam pengajarannya sehingga
materi akan mudah dipahami oleh siswa.
4. Guru akan memiliki pemilihan media yang tepat sehingga memungkinkan
siswa sangat tertarik terhadap materi yang disampaikan.
5. Guru akan memiliki standar jelas dalam memberikan evaluasi kepada siswa,
bahkan memungkinkan para siswa dapat menjawab semua soal dengan tepat.
Berdasarkan lima kemungkinan positif di atas, secara sederhana
dinyatakan bahwa proses belajar mengajar dengan perencanaan pembelajaran
yang baik akan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Keberhasilan ini akan mendorong siswa dan guru untuk mengembangkan
prestasinya di bidang pendidikan lebih baik lagi.
Berikut ini kemungkinan yang akan terjadi dalam proses belajar mengajar
ketika seorang guru tidak melakukan perencanaan pembelajaran dengan benar:
1. Guru tidak akan mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas sehingga
memungkinkan target penyampaian materi yang berdasarkan Standar
Kompetensi tidak akan tercapai, bahkan memungkinkan siswa tidak lulus
dalam ujian.
2. Guru tidak menguasai materi yang akan disampaikan sehingga materi akan
sulit dipahami oleh siswa.
3. Guru tidak akan mempunyai metode yang tepat dalam pengajarannya
sehingga memungkinkan akan menghambat daya serap siswa terhadap
materi yang disampaikan.
4. Guru tidak memiliki pemilihan media yang tepat sehingga memungkinkan
siswa mengalami kejenuhan karena kurangnya daya kreativitas guru dalam
mengajar.
5. Guru tidak akan memiliki standar jelas dalam memberikan evaluasi kepada
siswa, bahkan memungkinkan para siswa tidak dapat menjawab soal-soal
dengan tepat (mungkin juga mendapatkan skor di bawah standar minimal).

Berdasarkan lima kemungkinan negatif di atas, secara sederhana dapat


dinyatakan bahwa proses belajar mengajar tanpa perencanaan pembelajaran yang
baik, tidak akan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
10

Kegagalan ini akan menimpa pada siswa dan guru dalam mengembangkan
prestasinya di bidang pendidikan.9

C. Tujuan dan Manfaat Mempelajari Perencanaan Pembelajaran PAI

Tujuan perencanaan pembelajaran PAI adalah :


1. Agar para mahasiswa memahami teori belajar dan pembelajaran yang
mendasari perencanaan pembelajaran.
2. Agar mahasiswa memahami konsep perencanaan pembelajaran yang meliputi
pemahaman terhadap kurikulum, penyusunan dan pengembangan silabus dan
sistem penilaian dan sebagainya.
3. Agar para mahasiswa mampu menyusun rencana pembelajaran, khususnya
rencana pembelajaran PAI.

Terdapat beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar


mengajar, yaitu
1.Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
2.Sebagai pola dasar mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang
terlibat
dalam kegiatan.
3.Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur peserta
didik.
4.Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat
diketahui
ketepatan dan kelambatan kerja.
5.Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
6.Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.

PAI adalah “usaha sadar dan terencana untuk menyiapkan siswa dalam meyakini,

9
JumantaHamdayama, “Metodologi Pengajaran” (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2016), 18-21
11

memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam, melalui kegiatan


bimbingan,pengajaran dan/latihan.

Karakteristik Pendidikan Agama Islam dimaksud adalah sebagai berikut:


a.PAI merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran-ajaran pokok
(dasar) yangterdapat dalam agama Islam.
b.Prinsip-prinsip Dasar PAI
tertuangdalamtigakerangkaDasarIslam,yaituakidah,syari’ah dan akhlak.
c.Mata pelajaran PAI tidak hanya mengantarkan peserta didik untuk menguasai
berbagaiajaran Islam, tetapi yang terpenting adalah bagaimana peserta didik dapat
mengamalkanajaran-ajaran itu dalam kehidupan sehari-hari.
d.Tujuan diberikannya mata pelajaran PAI adalah membentuk peserta didik yang
berimandan bertakwa kepada Allah SWT.
e.Tujuan akhir dari mata pelajaran PAI adalah terbentuknya peserta didik yang
memilikiakhlak mulia.

Pendidikan Agama Islam bertujuan meningkatkan keimanan,


pemahaman,penghayatandan pengalamansiswa terhadap ajaran
agamaIslamsehinggamenjadimanusiamuslimyangbertakwakepadaAllahSWT.serta
berakhlakmuliadalamkehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
12

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perencanaan pembelajaran merupakan proses pembuatan keputusan


mengenai tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran, pemilihan materi
pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran dan rencana evaluasi
pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Berdasarkan Undang-UndangSisdiknas
perencanaan pembelajaran merupakan tahapan penting yang harus dilakukan guru
sebelum mereka melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan untuk mencapai
tujuan akhir pembelajaran.Merumuskan suatu tujuan pembelajaran merupakan
salah satu dari bentuk perencanaan pembelajaran yang di dalamnya berisi hal-hal
yang akan dilakukan pada pembelajaran di masa yang akan datang. Meliputi
materi pembelajaran, media pembelajaran, strategi pembelajaran dan lain
sebagainya. Sebagai seorang pendidik perencanaan pembelajaran sangat
diperlukan untuk pedoman mengajar nantinya.

Peran penting perencanaan pembelajaran dapat terlihat ketika mengamati


keadaan yang mungkin terjadi ketika diterapkannya perencanaan pembelajaran
oleh seorang guru atau sebaliknya. Kemungkinan yang akan terjadi dalam proses
belajar mengajar ketika seorang guru melakukan perencanaan pembelajaran
dengan benar diantaranya:

1. Guru akan mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas sehingga


memungkinkan target penyampaian materi yang berdasarkan Standar
Kompetensi akan tercapai secara optimal, bahkan memungkinkan siswa lulus
ujian dengan skor yang terbaik.
2. Guru akan menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik dan cara
penyampaiannya.
3. Guru akan mempunyai metode yang tepat dalam pengajarannya sehingga
materi akan mudah dipahami oleh siswa.
13

4. Guru akan memiliki pemilihan media yang tepat sehingga memungkinkan


siswa sangat tertarik terhadap materi yang disampaikan.
5. Guru akan memiliki standar jelas dalam memberikan evaluasi kepada siswa,
bahkan memungkinkan para siswa dapat menjawab semua soal dengan tepat.

Berikut ini kemungkinan yang akan terjadi dalam proses belajar mengajar
ketika seorang guru tidak melakukan perencanaan pembelajaran dengan benar:
1. Guru tidak akan mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas sehingga
memungkinkan target penyampaian materi yang berdasarkan Standar
Kompetensi tidak akan tercapai, bahkan memungkinkan siswa tidak lulus
dalam ujian.
2. Guru tidak menguasai materi yang akan disampaikan sehingga materi akan
sulit dipahami oleh siswa.
3. Guru tidak akan mempunyai metode yang tepat dalam pengajarannya
sehingga memungkinkan akan menghambat daya serap siswa terhadap
materi yang disampaikan.
4. Guru tidak memiliki pemilihan media yang tepat sehingga memungkinkan
siswa mengalami kejenuhan karena kurangnya daya kreativitas guru dalam
mengajar.
5. Guru tidak akan memiliki standar jelas dalam memberikan evaluasi kepada
siswa, bahkan memungkinkan para siswa tidak dapat menjawab soal-soal
dengan tepat (mungkin juga mendapatkan skor di bawah standar minimal).

Terdapat beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar


mengajar, yaitu
1.Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
2.Sebagai pola dasar mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang
terlibat dalam kegiatan.
3.Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur
peserta didik.
4.Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat
diketahui ketepatan dan kelambatan kerja.
5.Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
6.Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.
DAFTAR PUSTAKA

Mukni'ah.Perencanaan Pembelajaran. Jember: Pustaka Pelajar, 2016


Muhammad Affandi dan Baharudin. Perencanaan Pembelajaran di Sekolah
Dasar.Bandung: Alfabeta. 2011
Sanajaya, Wina.Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana, 2008
Husamahdkk.Belajar dan Pembelajaran. Malang: UMM Press, 2016

Marwiyah, Alauddin, dan Khaerul Ummah.Perencanaan Pembelajaran


Kontemporer Berbasis Penerapan Kurikulum 2013. Yogyakarta: CV. Budi
Utama, 2018

Hamdayama,Jumanta. Metodologi Pengajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2016

https://pdfslide.net/documents/tujuan-dan-manfaat-mempelajari-perencanaan-
pembelajaran-pai.html (Diakses pada tanggal 12 September 2020 Pukul 21.37)

Anda mungkin juga menyukai