OLEH : Kelompok 3
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebaikan
dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu
tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu
kami sebagai penyusun makalah ini memohon kritik, saran dan pesan dari semua
yang membaca makalah ini terutama ibu Dosen Pengampu Mata Kuliah
Perencanaan Pembelajaran MI/SD yang kami harapkan sebagai bahan koreksi
untuk kami.
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan apa pengertian Konsep Perencanaan Pembelajaran?
2. Menjelaskan bagaimana dimensi-dimensi perencanaan?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa pengertian Konsep Perencanaan Pembelajaran
2. Menjabarkan dimensi-dimensi perencanaan
1
Abdul Majid, Perencanaan pembelajaran, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA,
2013), hlm 15.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
tujuan ditetapkan perencanaan berkaitan dengan penyusunan pola, rangkaian, dan
proses kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.2
2
Ibid. Hlm 15.
3
wordpress.com, Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran,
https://sumberbelajarvocstenmlg.wordpress.com/kompetensi-profesional/konsep-dasar-
perencanaan-pembelajaran/ (diakses pada 6 april 2023 pukul 14.50)
3
B. Tujuan Dan Pentingnya Perencanaan Pengajaran
Karena itu perencanaan sebagai unsur penting dalam pengelolaan yang pada
umumnya menempati posisi vital dan sangat menentukan. Ada dua alasan mengapa
perencanaan itu penting, yakni:
4
C. Dimensi Dimensi Perencanaan
1. Signifikansi
2. Feasibilitas
3. Relevansi
4. Kepastian
5. Ketelitian
6. Adaptabilitas
4
Ruslan dan Rusli Yusuf, PERENCANAAN PEMBELAJARAN PPKn, (Banda Aceh: Syiah Kuala
University Press, 2017), hal. 17-21.
5
Diakui bahwa perencanaan pengajaran bersifat dinamis, sehingga perlu
senantiasa mencari informasi sebagai umpan balik. Penggunaan berbagai
proses memungkinkan perencanaan yang fleksibel atau adaptable dapat di
rancang untuk menghindari hal-hal yang tidak di harapkan.
7. Waktu
8. Monitoring
9. Isi perencanaan
6
Pengembang program pengajaran dimaksud adalah rumusan-rumusan
tentang apa yang akan di lakukan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan, sebelum kegiatan belajar mengajar sesungguhnya di
laksanakan. Pengembangan program ini merupakan suatu sistem yang menjelaskan
adanya analisis atas semua komponen yang benar-benar harus saling terkait sevara
fungsional untuk mencapai tujuan (Mohamad Ali, 1990). Hal ini menunjukkan
bahwa guru harus mempersiapkan perangkat yang harus dilaksanakan dalam
merencanakan pembelajaran antara lain:
1. Memahami kurikulum
2. Menyesuaikan bahan ajar
3. Menyusun program pengajaran
4. Melaksanakan program pengajaran
5. Menilai program pengajaran dan hasil proses belajar mengajar yang telah
dilaksanakan.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap kegiatan pembelajaran harus mempunyai konsep agar mampu mencapai
tujuan yang ingin dicapai, maka konsep ini dinamakan Konsep Perencanaan
Pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan mudah
dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik sesuai perkembangan zaman.
Perencanaan bukan hanya terkonsentrasi pada tujuan, melainkan juga terfokus pada
disiplin ilmu dan suatu sistem pengaharan yang dianut dalam kurikulum.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://sumberbelajarvocstenmlg.wordpress.com/kompetensi-profesional/konsep-
dasar-perencanaan-pembelajaran/