Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Sullamuddiyanah: 1986206099
2. Ela Nabilla : 1986206078
KELAS 7C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR (PGSD)
STKIP NU INDRAMAYU
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
KELOMPOK 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
A. Pengertian Perencanaan Pembelajaran...............................................................3
B. Dasar Pentingnya Perencanaan Pembelajaran....................................................4
C. Primsip-prinsip Perencanaan Pembelajaran.......................................................4
D. Tipe-tipe Belajar.................................................................................................7
Fungsi Perencanaan Pembalajaran.....................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diambil pada makalah ini meliputi:
1. Apa definisi perencanaan pembealajaran?
2. Apa saja yang menjadi dasar pentingnya perencanaan pembelajaran?
3. Bagiamanakah prinsip-prinsip yang ada dalam perencanaan
pemebalajran?
4. Apa sajakah tipe-tipe dalam belajar?
5. Apa fungsi dalam perencanaan pembelajaran?
1
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian perencanaan pembelajaran.
2. Untuk mengetahui dasar pentingnya perencanaan pembelajaran.
3. Untuk mengetahui apa yang menjadi prinsip-prinsip dalam
perencanaan pembelajaran.
4. Untuk mengetahui apa saja tipe-tipe dalam belajar.
5. Untuk memahami fungsi perencanaan sebelum pembelajaran.
6. Untuk mengevaluasi pengaruh perubahan dalam kondisi belajar di SD.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
(2013:23) menjelaskan perencanaan dimulai dari penetapan tujuan yang akan
dicapai melalui analisis kebutuhan serta dokumen yang lengkap, kemudian
menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut. Ketika merencanakan maka pola pikir diarahkan bagaimana agar tujuan
itu dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapatlah dipahami bahwa
perencanaan memiliki empat unsur yang melingkupinya. Keempat unsur tersebut
yaitu: (1) adanya tujuan yang harus dicapai, (2) adanya strategi untuk mencapai
tujuan, (3) sumber daya yang dapat mendukung, dan (4) implementasi setiap
keputusan. Tujuan merupakan arah yang harus dicapai. Agar perencanaan dapat
disusun dan ditentukan dengan baik, maka tujuan itu perlu dirumuskan dalam
bentuk sasaran yang jelas dan terukur. Dengan adanya sasaran yang jelas, maka
ada target yang harus dicapai. Target itulah yang selanjutnya menjadi fokus dalam
menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Strategi berkaitan dengan penerapan keputusan yang harus dilakukan oleh
perencana, misalnya keputusan tentang waktu pelaksanaan dan jumlah waktu
yang diperlukan untuk mencapai tujuan, pembagian tugas dan wewenang setiap
orang yang terlibat, langkahlangkah yang harus dikerjakan oleh setiap orang yang
terlibat, penetapan kriteria keberhasilan dan lain sebagainya.
Penetapan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan, di
dalamnya meliuti penerapan sarana dan prasarana yang diperlukan, anggaran
biaya dan sumber daya lainnya, misalnya pemanfaatan waktu yang diperlukan
untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
Implementasi adalah pelaksanaan dari strategi dan penetapan sumber daya.
Implemengtasi merupakan unsur penting dalam proses perencanaan. Untuk
menilai efektivitas suatu perencanaan dapat dilihat dari implementasinya. Apalah
artinya sebuah keputusan yang tekad diambil, tanpa diimplementasikan dalam
kegiatan nyata.
Pembelajaran sebagai suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam
membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki
pengalaman belajar. Dengan kata lain pembelajaranadalah suatu cara bagaimana
4
mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta didik. Ki Hajar Dewantara
menyatakan pembelajaran(onderwijs) itu tidak lain dan tidakbukan ialah salah
satu bagian dari pendidikan.
Kemudian, apakah makna dari kedua konsep tersebut? Dapat disimpulkan
dari keterangan diatas bahwa perencanaan pembelajaran adalah proses
penganbilan keputusan hasil berfikir rasional tentang sasaran dan tujuan
pembelajaran tertentu, yakni perubahan prilaku serta rangkaian kegiatan yang
harus dilaksanakan sebagai upaya pembelajaran tujuan tersebut dengan
memanfaatkan segala potensi dan sumber belajra yang ada.
6
Motivasi adalah Usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau
kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai
tujuan yang ingin dicapai. Jhon P. Campbell menambahkan definisinya bahwa
Motivasi mencakup didalamnya arah atau tujuan tingkah laku kekuatan respond
dan kegigihan. Dan akhimya membentuk suatu konsep seperti Drive (dorongan),
Need (Kebutuhan), Incentive(Rangsangan), Reward (Ganjaran),Reinforcement
(penguatan), GoalSetting (Ketetapan Tujuan) expectancy (Harapan).
D. Tipe-tipe Belajar
Dikutip dari kemdikbud.go.id tipe belajar siswa ada 3 jenis, yaitu :
a. Visual
Lebih mudah memahami sesuatu dari apa yang dilihat dibandingkan apa
yang didengar.
Memiliki catatan yang rinci, rapi, dan teratur.
Lebih suka membaca dari pada dibacakan.
Cenderung duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas.
Tertarik dengan metode belajar demonstrasi dari pada pidato.
Tidak mudah terdistraksi dengan keramaian.
Mengingat dengan asosiasi visual
Strategi mengajar yang dapat dilakukan oleh guru untuk siswa yang
memiliki tipe belajar visual adalah sebagai berikut:
b. Auditory
c. Kinesthetic
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian perencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan
keputusan hasil berfikir rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran
tertentu. Pentingnya perencanaan pembelajaran dilihat dari tiga aspek, yang
pertama sejarah telah membuktikan. Yang kedua, adanya tujuan (visi) dan yang
ketiga, proses kerja sama guru dan murid.
Prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran meliputi : Prinsip
Perkembangan, Prinsip Perbedaan individu, Prinsip Minat dan Kebutuhan Anak
dan Prinsip motivasi belajar.
Tipe-tipe belajar siswa secara umum ada 3 jenis, yaitu tipe belajar visual
(penglihat) tipe belajar auditory (pendengaran), dan tipe belajar kinestetik (gerak
tubuh).
Fungsi perencanaan pembelajaran diantaranya ialah : ) menentukan arah
kegiatan pembelajaran, (2) memberi isi dan makna tujuan, (3) menentukan cara
bagaimana mencapai tujuan yang diharapkan, dan (4) mengukur seberapa jauh
tujuan itu telah tercapai dan tindakan apa yang harus dilakukan apabila tujuan
belum tercapai.
10
B. Kritik dan Saran
Diharapkan semua maklhuk hidup dapat menjaga alam semesta ini dengan
baik, agar kita bisa tinggal dengan nyaman dan tentram di bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA
11