DISUSUN OLEH :
Kelompok VI ( Kls E )
Vina A22120157
Fitriani A22120150
Nanda Sudin Djafar A22120159
Windi Sesilia Melubu A22120149
Bab I
Pendahuluan
Bab II
Pembahasan
Bab III
Penutup
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
2. Untuk Mengetahui Prinsip-prinsip Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran.
3. Untuk Mengetahui Komponen Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran.
4. Untuk Mengetahui Prosedur Pengembangan Rencana Pembelajaran.
BAB II
Pembahasan
Dalam proses membuat rencana pembelajaran, yang harus ditentukan terlebih dahulu
adalah kompetensi apa yang akan dicapai. Kompetensi tersebut merupakan tujuan atau arah yang
akan dituju. Setelah menentukan kompetensi, maka pertanyaannya adalah; bagaimana menuju arah
tersebut? Bagaimana kompetensi tersebut dapat dicapai? Siapa yang dapat melakukan proses
tersebut? Kebutuhan apa yang diperlukan untuk melaksanakan proses tersebut? Materi, serta
sumber apa yang sesuai dengan maksud tersebut? Keempat pertanyaan diatas terakhir berkaitan
dengan sumber daya, yaitu: bagaimana mengetahui bahwa arah/tujuan yang akan ditempuh sudah
benar? Seberapa besar tingkat efektifitas pencapaiannya?
Dalam menentukan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa, tidak hanya didasarkan
pada kemauan guru atau kepala sekolah, tetapi juga harus memperhatikan berbagai kebutuhan.
Itulah sebabnya, sebelum menentukan/memilih arah yang harus dituju, maka pengambil kebijakan
tentang rencana pembelajaran harus memiliki berbagai informasi dalam menentukan/memilih
kompetensi yang akan dihasilkan dari proses pembelajaran yang akan dilakukan. Pencarian
informasi dapat dilakukan melalui berbagai proses pengukuran dan penilaian baik pada faktor
internal dan faktor eksternal (kebutuhan dan harapan stakeholder sekolah).
2.2 Prinsip Perencanaan Pembelajaran
Beberapa prinsip perencanaan pembelajaran adalah meliputi :
a. Dilakukan oleh sumber daya manusia yang tepat dan kompeten. Dalam melaksanakan
perencanaan pembelajaran maka perencanaan tersebut harus dilakukan oleh orang yang tepat.
Untuk merencanakan proses pembelajaran matematika, maka yang melaksanakannya adalah orang
dari jurusan matematika, untuk merencanakan pembelajaran pendidikan agama Islam, maka yang
dapat melaksanakannya adalah guru-guru yang dari jurusan pendidikan agama. Jika dalam
melakukan proses perencanaan tersebut memerlukan ahli dalam bidang lain, misalnya ahli media,
maka juga harus ada kolaborasi anatara ahli bidang studi dengan ahli media. Selain itu orang yang
akan melakukan perencanaan harus memahami bagaimana membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran dengan baik.
b. Memiliki validitas. Dalam melakukan rencana pembelajaran harus diperhitungkan bagaimana
perencanaan tersebut dilaksanakan. Oleh karena itu harus diperhitungkan proses yang akan dilalui
untuk dapat mencapai kompetensi yang telah direncanakan tadi.
c. Berpedoman pada masa yang akan datang. Perencanaan pembelajaran yang dibuat adalah apa
yang akan diupayakan untuk dapat dicapai pada kurun waktu yang akan datang. Oleh karena itu
apa yang akan dicapai dalam perencanaan tersebut adalah sesuatu yang akan dicapai dalam kurun
waktu yang akan datang, minimal ketercapaian dari standar minimum yang ditentukan sekolah
maupun bidang studi, pada akhir pembelajaran dari suatu bidang/mata pelajaran disetiap semester.
2.3 Komponen Dalam Menyusun Perencanaan Pembelajaran
Adapun komponen dalam menyusun perencanaan pembelajaran terdiri dari beberapa berikut ini:
2. Standar Kompetensi
Komponen ini adalah kualifikasi kemampuan minimal dari peserta yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, sikap serta keterampilan yang berharap mampu tercapai pada setiap
kelas dan semester untuk semua mata pelajaran.
3. Kompetensi Dasar
Sejumlah kemampuan yang harus miliki oleh peserta pada mata pelajaran tertentu yang nantinya
menjadikan sebagai rujukan dalam penyusunan indikator kompetensi.
5. Tujuan Pembelajaran
Penggambaran proses dan hasil belajar yang harapan dapat tercapai oleh peserta dengan
menyesuaikan kompetensi dasar.
6. Materi Ajar
Berisikan fakta, prinsip, konsep serta prosedur relevan yang tertulis dan sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi.
7. Alokasi Waktu
Menyesuaikan keperluan dalam pencapaian kompetensi dasar dengan beban belajar.
8. Metode Pembelajaran
Komponen ini guru gunakan dalam mewujudkan suasana dan proses pembelajaran sehingga
peserta bisa mencapai kompetensi dasar hingga seperangkat indikator yang telah ditetapkan.
9. Kegiatan Pembelajaran
Terdiri dari :
Pendahuluan, kegiatan awal pada suatu pertemuan pembelajaran yang dapat membangkitkan
motivasi serta perhatian peserta didiknya.
Demikian komponen yang perlu dan harus kita terapkan dalam menyusun perencanaan
pembelajaran. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi tambahan informasi bagi kita semua.
2.4 Prosedur Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
1. Langkah-Langkah Mengembangkan RPP
Menurut panduan teknis penyusunan RPP di Sekolah Dasar, pengembangan RPP disusun
dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau yang disebut RPP Tematik. RPP tematik
adalah rencana pembelajaran tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema.
Langkah-langkah pengembangan RPP tematik adalah:
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2035422-defenisi-perencanaan-
pembelajaran-menurut-para/#ixzz4OhTWGQiw
http://id.shvoong.com/social-sciences/counseling/2173798-fungsi-perencanaan-pembelajaran-
pai/
http://andinurdiansah.blogspot.com/2011/11/manfaat-dan-fungsi-perencanaan.html
http://proskripsi.blogspot.com/2011/12/download-makalah-prinsip-prinsip.html
Pusat Bahasa DEPDIKNAS. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka.2005.
Rukhiyat, Adang, Paradigma Baru Hubungan Guru dengan Murid, Jakarta: Uhamka Press. 2003.