Disusun Oleh
Kelompok 4 :
Selvianita_A22120144
Fadilla_A22120143
Putri M. Cabendo_A22120145
KELAS E
UNIVESITAS TADULAKO
PALU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur tak henti – hentinya kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat rahmatnya kami, dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Melalui makalah ini kami dapat memperluas pengetahuan mengenai limnologi,
Kondisi Fisisk, Kimia, Biologi dan Lentik.
Kami menyadari bahwa ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan masukan dan kritik yang membangun dari dosen yang
membaca makalah ini. Penyusun berharap hasil dari makalah ini dapat bermanfaat
bagi siapa pun yang membutuhkanya. Semoga makalah ini dapat meningkatkan
pemahaman kita di masa yang akan datang Amin.
KONDISI FISIK, KIMIA, BIOLOGI DAN LENTIK
Kondisi fisik, kimia, biologi pada perairan lotik dan lentik dipengaruhi oleh :
Suhu
Arus
Kejernihan
Konsentrasi gas pernapasan
Konsentrasi garam biogenik
Distributor organisme di perairan
1. Identifikasi Problem
Kualitas air di sungai sangat menentukan kelangsungan hidup biota sungai dan
manusia yang memanfaatkan secara langsung air sungai tersebut. Banyaknya
kegiatan yang dilakukan masyarakat di bantaran sungai seperti kegiatan MCK
(mandi, cuci, kakus), pembuangan limbah pabrik, limbah kotoran ternak, limbah
rumah tangga dan limbah pertanian dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air
yang berpengaruh terhadap kualitas air sungai. Pencemaran air adalah masuknya atau
dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh
kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Makrozoobentos merupakan organisme yang melekat atau beristirahat pada
dasar atau hidup pada sedimen dasar. Perairan yang tercemar akan mempengaruhi
kelangsungan hidup makrozoobentos karena makrozoobentos merupakan organisme
air yang mudah terpengaruh oleh adanya bahan pencemar, baik pencemar fisik
maupun kimia.
2. Analisis Problem
Dari hasil observasi yang telah dilakukan pada sungai yang berada di Shelter 1
sampai Shelter 2 oleh sebagian besar pendaki menggunakannya untuk membuang
sampah organik, mencuci peralatan masak dan menggunakan sabun, dan mandi cuci
kakus (MCK) sehingga perlunya dilakukan penelitian mengenai kualitas air sungai
melalui BIOTILIK, Selain itu informasi mengenai kelimpahan Makrozoobentos
untuk dimanfaatkan sebagai indikator untuk melihat kualitas air pada daerah tersebut
masih sangat minim. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terhadap kelimpahan
Makrozoobentos di jalur pendakian Gunung Nokilalaki.
3. Fiel Studien dan Invitigation
4. Tesk Solution
Seharusanya masyarakat tidak melakukan kegiatan dibantaran sungai
seperti kegiatan MCK (mandi, cuci, kakus), pembuangan limbah
pabrik, limbah kotoran ternak, limbah rumah tangga dan limbah
pertanian yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air yang
berpengaruh terhadap kualitas air.
Perlunya pengolahan limbah rumah tangga, limbah kotoran ternak, dan
limbah pertanian.
Pemerintah harus tegas terhadap masyarakat yang membuang limbah
pabrik yang di buang kesungai karena mengakibatkan pencemaran
sungai sehingga mengaruangi kualitas air sungai tersebut.
5. Present Solution
Masyarakat harus rutin melakukan kegiatan gotong royong dalam
membersihkan daerah perairan sungai tersebut.
Tiidak membuang sampah ke sungai.
Melakukan pengolahan limbah-limbah dengan benar.
Pemerintah dan masyarakat setempat harus bergotong royong dalam
melestarikan dan menjaga agar sungai tidak tercemar.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/1061-Article%20Text-2821-1-10-20210704.pdf