SISTEM PERNAPASAN
Di Susun Oleh
Kelompok 8 :
Selvianita_A22120144
Fitriyani_A22120153
KELAS_E
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tentang Sistem Pernapasan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat meperbaiki
makalah Struktur Tulang ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
JUDUL.......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHLUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan..................................................................................................
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Alat pernapasan manusia.
2. Saluran pernapasan manusia.
3. Mekanisme pertukaran udara (Fisiologi Pernapasan).
4. Mekanisme pernapasan dada dan perut.
5. Volume paru-paru.
6. Kapasitas paru-paru.
7. Gangguan pada sistem pernapasan.
BAB II
PEMBAHASAN
Bernapas merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang sangat penting
bagi kelanjutan hidupnya. Bernapas yaitu proses menghirup oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida. Oksigendigunakan untuk pembakaran zat
makanan di dalam sel untuk menghasilkan energi. Proses tersebut disebut
oksidasi biologi atau respirasi.
d. Bronkus
Bronkus merupakan cabang dari trakea. Trakea bercabang menjadi
dua, yaitu bronkus kiri dan kanan yang menuju paru-paru. Bronkus kanan dan
kiri masing-masing bercabaglagi menjadi bronkiolus yang merupakan salah
satu komponen paru-paru.
e. Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru terletak di dalam rongga dada di atas diafragma.Paru-
paru kanan terdiri tiga lobus dan paru-paru kiri terdiri dua lobus. Paru-
paru dibungkus oleh pleura (selaput paru-paru). Di dalam paru-paru,
bronkus bercabang-cabang mejadi bronkiolus yang terhubung dengan
alveolus (gelembung paru-paru).
Hb + O2 HbO2
2. Pernapasan Dalam (Internal)
Pernapasan dalam merupakan pertukaran gas di dalam
jaringan tubuh. Di sini oksigen mninggalkan hemoglobin dan berdifusi
masuk ke dalam cairan jaringan tubuh. Reaksinya sebagai berikut.
HbO2 Hb + O2
b. Pernapasan Perut
Bila otot diafragma berkontraksi maka rongga dada
akanmembesar sehingga volume rongga paru-paru juga
membesar dan tekanannya menurun. Udara dari atmosfer akan
masuk ke dalam paru-paru (inspirasi).
Bila otot-otot diafragma mengendur, rongga dada kembali
ke ukuran semula (mengecil). Demikian pula rongga paru-paru
mengecil sehingga tekanan udaranya naik. Udara akan terdorong
ke luar dari paru-paru (ekspirasi).
Proses inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan perut ditulis
sebagai berikut:
Inspirasi: diafragma kontraksi – volume rongga dada membesar –
tekanan ronggadada menurun – udara masuk ke paru - paru.
Ekspirasi: diafragma relaksasi – volume rongga dada menurun –
tekanan rongga dada meningkat – udara keluar dari paru-
paru.
2.5 Volume Paru-paru
Untuk mengetahui volume udara paru-paru digunakan
alat respirometer.Volume udara di dalam paru-paru ada empat macam,
yaitu:
1. Volume Tidal (VT), yaitu volume udara yang ke luar masuk paru-
paru pada saat pernapasan biasa.
2. Volume Residu (VR), yaituvolume udara yang masih tersisa di
dalam paru-paru ekspirasi maksimum.
3. Volume Cadangan Inspirasi (VCI), yaitu volume udara
maksimal yang masih dapat masuk ke dalam paru-paru setelah
melakukan inspirasi normal.
4. Volume Cadangan Ekspirasi(VCE), yaitu udara yang masih
dapat dikeluarkan setelah ekspirasi normal.
Kl = VCI +VT
2. Kapasitas Residu Fungsional (KRF)
Kapasitas Residu Fungsional yaitu jumlah udara yang tersisa
pada paru-paru pada akhir ekspirasi normal.
KRF = VCE + VR
3.1 Kesimpulan
Selain itu, ada yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan pernapasan
kita terutama paru-paru. Banyak gangguan pada sistem pernapasan antara lain
rinitis, laringitis, faringitis, bronkitis, pleuritis, sinusitis, difteri, emfisema,
asfiksi, asidosis, influenza, asma, pneumonia, tuberculosis (TBC), kanker paru-paru.
DAFTAR PUSTAKA
Kusuma, Rohana dan Gut Windarsih. 2010. Detik-detik UN Biologi Program IPA.
Tim Abdi Guru. 2007. IPA Terpadu, Jilid 3Kelas IX SMP. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Yukaliana, dkk.2009. Mandiri BIOLOGI 2 Untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Yosaphat Sumardi, dkk. 2008. Konsep Dasar IPA di SD. Jakarta : Penerbit
Universitas Terbuka.
https://studylibid.com/doc/866064/makalah-kelompok-sistem-pernapasan-manusia-
makalah