Anda di halaman 1dari 14

RESPIRASI

TUGAS MAKAH

Dosen Pengampu :

Yuli Febrianti, M.Pd

Nama Kelompok:

1. Pikriyadi (6021071)
2. Dwi Surono (6021061)

JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA


UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI LUBUKLINGGAU
TAHUN AJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.
Dialah Allah yang Maha Pencipta, yang Maha Pemilik dan yang Maha
Pemelihara, segala puja dan puji hanya milik Allah SWT, karena limpahan
nikmat dan karunia- Nya Sehingga atas kehendak-Nya kami bisa
menyelesaikan makalah kami yang berjudul “RESPIRASI”.

Tidak lupa Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada


junjungan kita Nabi Muhammad SAW. semoga dengan memperbanyak
shalawat kita termasuk ummat yang akan mendapatkan syafaat di hari
akhir nantinya.

Kami selaku penyusun makalah mengucapkan terima kasih


kepada Ibu Yuli Febrianti, M. Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Anatomi Manusia yang telah memberikan penugasan makalah ini kepada
kami. Serta kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam
penyusunan makalah ini.

Dengan akhir kata, kami selaku penyusun menyadari bahwa makalah


ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
karenanya kami menampung segala kritik dan saran yang membangun guna
menjadikan makalah ini lebih baik lagi dan dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan bagi penyusun khusunya.

i
Daftar Isi

BAB I........................................................................................................................................4
1. Latar Belakang.............................................................................................................4
2. Rumusan Masalah.......................................................................................................4
3. Tujuan.........................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................6
4. PENGERTIAN RESPIRASI...............................................................................................6
5. ALAT – ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA...............................................................8
1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)..................................................................................8
2. Faring (Tenggorokan)..................................................................................................9
3. Batang Tenggorokan (Trakea).....................................................................................9
4. Pangkal Tenggorokan (laring)....................................................................................10
5. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus).....................................................................10
6. Paru-paru (Pulmo).....................................................................................................11
BAB III....................................................................................................................................12
PENUTUP...............................................................................................................................12
6. Kesimpulan................................................................................................................12
7. Saran.........................................................................................................................13
8. Daftar Pustaka...........................................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang 

Pernafasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang


mengandung oksigen (O₂) ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang
banyak mengandung karbondioksida (CO₂) sebagai sisa dari oksidasi keluar
tubuh. Penghisapan ini disebut inspirasi dan menghembuskan disebut ekspirasi.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pembuatan makalah ini, maka rumusan makalah


pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa beberapa organ pernafasan pada manusia?
2. Bagaimana proses pernafasan pada manusia?
3. Bagaimana mekanisme pernafasan pada manusia?
4. Apa factor yang mempengaruhi frekuensi pernafasan manusia?
5. Apa saja gangguan pernafasan pada manusia?

3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masaklah tersebut maka tujuan dari penulisan makalah


ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui beberapa organ pernafasan pada manusia
2. Untuk mengetahui peroses pernafasan pada manusia
3. Untuk mengetahui mekanisme pernafasan pada manusia
4. Untuk mengetahui factor yang mempengaruhi frekuensi pernafasan
manusia
5. Untuk mengetahui beberapa gangguan pernafasan pada manusia

4
5
BAB II

PEMBAHASAN

4. PENGERTIAN RESPIRASI

Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari


pengambilanoksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di
dalam tubuh. Manusia dalambernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan
membuang karbon dioksidakelingkungan.

Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :


 Respirasi Luar merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah
danudara.
 Respirasi Dalam merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel
tubuh.

Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara


dilakukandengandua cara pernapasan, yaitu :
1. Respirasi / Pernapasan Dada
 Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut
 Tulang rusuk terangkat ke atas
 Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalamdada
kecil sehinggaudara masuk ke dalam badan.

2. Respirasi / Pernapasan Perut


 Otot difragma pada perut mengalami kontraksi
 Diafragma datar
 Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara
padadadamengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.

6
Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari.
Dalamkeadaantubuhbekerja berat maka oksigen atau O2 yang diperlukan pun
menjadi berlipat-lipat kali danbisa sampai 10 hingga 15 kalilipat. Ketika oksigen
tembus selaput alveolus, hemoglobinakanmengikat oksigen yang banyaknya akan
disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara. Pada pembuluh darah arteri,
tekanan oksigen dapat mencapat 100 mmHg dengan19ccoksigen. Sedangkan
pada pembuluh darah vena tekanannya hanya 40 milimeter air raksadengan 12 cc
oksigen. Oksigen yang kita hasilkan dalam tubuh kurang lebih sebanyak200cc di
mana setiap liter darah mampu melarutkan 4,3 cc karbondioksida / CO2.
CO2yangdihasilkan akan keluar dari jaringan menuju paruparu dengan bantuan
darah. Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia :
 Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 ---> H2CO3 ---> H2 +
CO2
 Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 ---> HbO2
 Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : HbO2 ---> Hb + O2
 Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh : CO2 + H2O ---> H2 + CO2

Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung


oksigendanmengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uapair.
Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa
bernapas terjadi pelepasan energy.
Sistem Pernapasan pada Manusia terdiri atas:
1. Hidung
2. Faring
3. Trakea
4. Bronkus
5. Bronkiouls
6. paru-paru

7
5. ALAT – ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA

1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga
hidungberlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar
sebasea) dankelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi
menangkap bendaasingyang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat
juga rambut pendek dantebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk
bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang
berfungsi menghangatkan udarayangmasuk. Di sebelah belakang rongga hidung
terhubung dengan nasofaring melalui dualubang yang disebut choanae.

Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput


lendir yangberfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.

8
2. Faring (Tenggorokan)

Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan percabangan


2saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran
pencernaan(orofarings) pada bagian belakang.

Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat


terletaknyapitasuara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan
menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.

Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran


pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun
demikian, sarafkita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara
tidakterjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.

Fungsi utama faring adalah menyediakan saluran bagi udara yang keluar
masuk danjugasebagi jalan makanan dan minuman yang ditelan, faring juga
menyediakanruangdengung(resonansi) untuk suara percakapan. [4]

3. Batang Tenggorokan (Trakea)

Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di


leher dansebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku,
dikelilingi olehcincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia
ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.

Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di


dalamronggadada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok
(bronkus). Di dalamparu-paru, cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi
saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus. Ujung bronkiolus berupa gelembung
kecil yang disebut gelembung paru-paru(alveolus).

9
4. Pangkal Tenggorokan (laring)

Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh tulang rawan.


Laringberadadiantara orofaring dan trakea, didepan lariofaring. Salah satu tulang
rawan pada laringdisebut epiglotis. Epiglotis terletak di ujung bagian pangkal laring.

Laring diselaputi oleh membrane mukosa yang terdiri dari epitel berlapis
pipihyangcukup tebal sehingga kuat untuk menahan getaran-getaran suara pada
laring. Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan juga sebagai tempat
keluar masuknya udara. Pangkal tenggorok disusun oleh beberapa tulang rawan yang
membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok
(epiglotis). Pada waktu menelanmakanan, katup tersebut menutup pangkal tenggorok
dan pada waktu bernapas katumembuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput
suara yang akan bergetar bilaadaudara dari paru-paru, misalnya pada waktu kita
bicara.

5. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)

Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan


danbronkuskiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang
rawanbronkusbentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar
cincin tulang rawannyamelingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-
cabang lagi menjadi bronkiolus. Batang tenggorokan bercabang menjadi dua
bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dansebelah kanan. Kedua bronkus menuju paru-
paru, bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus. Bronkus sebelah kanan(bronkus
primer) bercabang menjadi tiga bronkus lobaris (bronkus sekunder), sedangkan
bronkus sebelah kiri bercabang menjadi duabronkiolus. Cabang-cabang yang paling
kecil masuk ke dalam gelembung paru-paruataualveolus. Dinding alveolus
mengandung kapiler darah, melalui kapiler-kapiler darahdalam alveolus inilah
oksigen dan udara berdifusi ke dalam darah. Fungsi utama bronkusadalah
menyediakan jalan bagi udara yang masuk dan keluar paru-paru.

10
6. Paru-paru (Pulmo)

Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping


dibatasi olehotot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot
kuat. Paru-paruadadua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas
3 lobus dan paru-parukiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru
dibungkus oleh dua selaput yangtipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang
langsung menyelaputi paru-parudisebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput
yang menyelaputi rongga dada yangbersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura
luar (pleura parietalis). Paru-parutersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik,
dan pembuluh darah. Bronkiolustidak mempunyai tulang rawan,tetapi ronga bronkus
masih bersilia dan dibagianujungnya mempunyai epitelium berbentuk kubus bersilia.
Setiap bronkiolus terminalisbercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus respirasi,
kemudian menjadi duktusalveolaris.Pada dinding duktus alveolaris mangandung
gelembung-gelembungyangdisebut alveolus.

11
BAB III

PENUTUP

6. Kesimpulan

Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan


membuang karbon dioksidakelingkungan.
Respirasi Dalam merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-
sel tubuh.
Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung
oksigendanmengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan
uapair.
a) Faring
Fungsi utama faring adalah menyediakan saluran bagi udara yang
keluar masuk danjugasebagi jalan makanan dan minuman yang
ditelan, faring juga menyediakanruangdengung untuk suara
percakapan.
b) .Pangkal Tenggorokan
Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh tulang
rawan. Laring diselaputi oleh membrane mukosa yang terdiri dari
epitel berlapis pipihyangcukup tebal sehingga kuat untuk menahan
getaran-getaran suara pada laring. Pangkal tenggorok disusun oleh
beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Pada pangkal
tenggorok terdapat selaput suara yang akan bergetar bilaadaudara dari
paru-paru, misalnya pada waktu kita bicara.
c) Cabang Batang Tenggorokan
Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang
rawanbronkusbentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang
lebih besar cincin tulang rawannyamelingkari lumen dengan
sempurna. Kedua bronkus menuju paru-paru, bronkus bercabang lagi
menjadi bronkiolus. Cabang-cabang yang paling kecil masuk ke

12
dalam gelembung paru-paruataualveolus. Fungsi utama
bronkusadalah menyediakan jalan bagi udara yang masuk dan keluar
paru-paru.
d) Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian
samping dibatasi olehotot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi
oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paruadadua bagian yaitu paru-
paru kanan yang terdiri atas 3 lobus dan paru-parukiri yang terdiri atas
2 lobus. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-
parudisebut pleura dalam dan selaput yang menyelaputi rongga dada
yangbersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar .

7. Saran

Jagalah kesehatan organ pernafasan terutama pada paru-paru dan organ


sistem pernafasan lainya. Agar tidak terjadi gangguan pada sistem pernafasan
kita, hindarilah polusi udara dan gas-gas beracun, dan terutama hindarilah
sikap merokok. Serta rawatlah paru-paru (pulmo) agar tetap bersih, karena
paru-paru mudah sekali terserang penyakit infeksi sehingga menimbulkan
kerusakan jaringan.

8. Daftar Pustaka

Ardiyanto, Tonang Dwi. 2011. Sistem Respiratory. Diakses : 16 April 2014.


Kuliah-sistem-respirasi_2.pdf Berkowitz, Aaron. 2013. Patofisiologi Klinik.
Tangerang Selatan: Binapura Aksara. Chang, Ester., Daly, John., dan Elliott
Doug. 2010. Patofisiologi Aplikasi pada Praktik Keperawatan.
Dialihbahasakan oleh Hartono A. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hillegas,
Ellen. 2011. Cardiopulmonary physical Therapy. Georgia: Elsevier Saunders.
Herawati, Isnaini. 2013.Fisioterapi Pada Kasus Respirasi. Universitas

13
Muhammadiyah Surakarta. Ikawati, Zullies. 2011. Penyakit Sistem
Pernafasan dan Tatalaksana Terapinya. Yogyakarta: Bursa Ilmu.

14

Anda mungkin juga menyukai