Anda di halaman 1dari 4

GOLONGAN L

TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

“Pengenalan Mikroskop dan Pengamatan Sel”

MOCH ZACKY
E 281 22 392

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI/AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2022
GOLONGAN L

1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanaman Dikotil dan Monokotil?

Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berkeping atau berbiji dua. Yap,


tumbuhan dikotil umumnya memiliki sepasang keping biji atau kotiledon dalam
embrio benih.

Monokotil merupakan kelompok tumbuhan yang hanya memiliki satu


keping biji saja. Jadi, saat sedang berkecambah, biji tumbuhan monokotil tidak
membelah.

Perbedaan dikotil dan monokotil yang utama ada pada jumlah keping
bijinya. Sesuai namanya, tumbuhan monkoitl memiliki satu keping biji,
sedangkan tumbuhan dikotil memiliki dua keping biji.

Suatu tumbuhan dapat diketahui apakah termasuk kategori monokotil atau


dikotil dengan melihat beberapa ciri fisiknya. Dilihat dari bentuk daun, struktur
akar, bentuk bunga, dan struktur batangnya, tumbuhan monokotil memiliki
perbedaan yang jelas dengan tumbuhan dikotil.

2.Menurut anda apa yang dimaksud dengan perkecambangan Epigel Dan


Hipogeal Jelakan!

1) Perkecambahan Epigeal

Perkecambahan Epigeal adalah tipe perkecambahan, dimana kotiledon


biji terangkat dari ketika biji berkecambah. Terangkatnya kotiledon ini, karena
pada masa awal pertumbuhan embrio bagian hipokotil tumbuh lebih panjang
daripada epikotil.

Contoh biji yang mengalami perkecambahan epigeal adalah biji kacang merah,
kacang hijau, dan biji kacang kapri.

2) Perkecambahan Hipogeal

Perkecambahan hipogela merupakan perkecambahan dimana kotiledon


biji tidak terangkat ketika berkecambah. Tidak terangkatnya kotiledon, karena
pada masa awal pertumbuhan embrio bagian epikotil tumbuh lebih panjang
daripada hipokotil.

Contoh biji yang mengalami perkecambahan hipogeal adalah biji padi, jagung,
dan rumputrumputan.
GOLONGAN L

3.Tuliskan Perbedaan Dari Bunga Sempurna dan Bunga yang tidak Sempurna!

Bunga disebut bunga sempurna jika memiliki benang sari dan putik dalam satu
bunga. Sementara, bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja dalam satu bunga,
benang sari saja atau putik saja disebut bunga tidak sempurna.

Bunga sempurna bunga yang memiliki alat jantang (benang sari) dan alat betina
(putik) secara bersama-sama dalam satu organ sedangkan bunga tidak sempurna adalah
bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja. Contoh Tanaman Bunga Sempurna
dan Tanaman yang tidak Sempurna :

-Tanaman bunga sempurna antara lain:

a. bunga alamanda

b. bunga anggrek

c. bunga asoka

d. bunga bugenvil

e. bunga matahari

f. bunga kamboja

g. bunga sepatu

h. bunga tulip

-Tanaman bunga tidak sempurna

a. bunga melinjo

b. bunga salak

c. bunga papaya

d. bunga pakis haji

e. bunga sawi
GOLONGAN L

DAFTAR PUSTAKA

Aliman & Budi,PA. 2001. “Kausalitas Antara Tenaga Kerja dan Pertumbuhan
Ekonomi”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.16, No. 2. Yogyakarta:
BPFE UGM. Andhika, Berry. 2012.
http://berryandhika.blogspot.com/2012/03/pengertiantenaga-
kerjadankategorinya.html. diakses tanggal 20 Oktober 2013

Arsyad, Loncolin. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi


Daerah Edisi 1. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta Atmawardhana, Angga. 2006.

Analisis Efisiensi Bnak Umum Syariah dan Bank Konvensional setelah


Pemberlakuan UU NO.10 tahun 1998 tentang Perbankan dengan Pendekatan
DEA.

Yogyakarta: Univ Islam Indonesia Bank Indonesia. 2010. Analisis Tingkat


Efisiensi Sektoral dan Siklus Bisnis Kalmantan Tengah. Kajian Ekonomi
Regional (KER) Provinsi Kalimantan Tengah Triwuln IV-2010.

Bank Indonesia. 2012. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Vol.14 No. 3.
Terakreditasi SK: 66b/DIKTI/Kep/2011. ISSN 1440-8046

Bayu, W dan Atmanti, H. 2006. Analisis Pengembangan Wilayah dan Sektor


Potensial guna Mendorong Pembangunan di Kota Salatiga. Jurnal Dinamika
Pembangunan Vol.3 No.2 hal 101-118

Coelli, TJ. 1996. A Guide to DEAP Version 2.1 : A Data Envelopment Analysis
(Computer) Program. Centre for Efficiency and Productivity Analysis (CEPA)
Working Papers Vol.8 No.96.Australia: University of New England. ISBN 86389
4969

Dimas & Woyanti, N. 2009. Efisiensi Sektor Pertanian dan Analisisnya. Jurnal
Bisnis dan Ekonomi (JBE) Vol.16 No.1. ISSN: 1412-3126 Dimas, 2009.
Penyerapan Tenaga Kerja di DKI Jakarta. Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vo. 16
NO.7. ISSN: 1412-3126

Anda mungkin juga menyukai