Disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Botani dan Zoologi dengan
Dosen Pengampu Samsul Bahri, S.Si., M.Pd
Disusun Oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, di mana atas berkat
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Pengantar Botani dan Zoologi”.
Dalam mempersiapkan menyusun dan menyelesaikan makalah ini, tidak lepas dari berbagai
hambatan dan kesulitan yang di hadapi, baik dari penyusunan kalimat maupun
sistematikanya, serta juga mengetahui dan menyadari bahwa makalah yang penulis buat ini
masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk penyempurnaan makalah ini. Serta berbagai masukan yang bersifat membangun dari
pembaca.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
dalam kelancaran tahap demi tahap penyusunan hingga penyelesaian makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KAJIAN PUSTAKA
A. AKAR DIKOTIL
B. AKAR MONOKOTIL
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN
1.3 RUMUSAN MASALAH
1.4 MANFAAT
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN AKAR
2.2 PENGERTIAN AKAR DIKOTIL DAN AKAR MONOKOTIL
2.3 CIRI-CIRI AKAR DIKOTIL DAN AKAR MONOKOTIL
2.4 CONTOH TUMBUHAN BERAKAR DIKOTIL DAN BERAKAR MONOKOTIL
2.5 PERBEDAAN AKAR DIKOTIL DAN AKAR MONOKOTIL
2.6 CONTOH GAMBAR AKAR DIKOTIL DAN MONOKOTIL
2.7 STRUKTUR AKAR DIKOTIL DAN AKAR MONOKOTIL
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
KAJIAN PUSTAKA
A. Akar monokotil
Akar monokotil adalah akar adventif seperti rambut, yang tidak memiliki akar
tunggang. Akar radikal dari monokotil digantikan oleh akar adventif pada tahap awal.
Akar monokotil memiliki empulur di pusat. Dalam monokotil, pertumbuhan sekunder
absen, membuat tanaman muda dan tua sama. Akar memiliki tiga daerah yang
berbeda yaitu, epidermis, korteks dan bundel vaskuler.
B. Akar dikotil
Akar dikotil memiliki dua fase pertumbuhan yaitu fase pertumbuhan primer
dan fase pertumbuhan sekunder. Ketika benih tumbuh, akar radikal menjadi akar
tunggang yang dikombinasikan dengan akar lateral. Epidermis, endodermis dan
korteks juga hadir dalam akar dikotil, yang memiliki fungsi dan struktur yang sama.
Namun, xilem dan floem dipisahkan oleh parenkim penghubung, yang kemudian
menjadi jaringan pembuluh angkut. Empulur berkurang atau tidak ada dalam akar
dikotil. Dari sel-sel Perisikel dan jaringan penghubung, gabus kambium dan kambium
vaskular berasal dari fase pertumbuhan sekunder akar dikotil.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akar adalah salah salah satu struktur yang signifikan dari mulai tumbuhan sporofit
sampai pada tanaman vaskuler. Akar adalah bagian dari tumbuhan yang umumnya berada
di bawah tanah, yang memiliki peran penting dalam kehidupan tanaman. Menyerap
nutrisi, penahan ke tanah atau permukaan tanaman lain (yaitu epifit), penyimpanan
makanan adalah beberapa fungsi utama dari akar. Akar yang melekat pada batang melalui
daerah khusus yang disebut hipokotil.
Tumbuhan monokotil dapat diartikan juga sebagai tumbuhan dengan biji berkeping
satu, biji tunggal atau (mono). Hal ini disebabkan karena tumbuhan monokotil memiliki
biji yang tidak membelah saat berkecambah. Dalam sistem klasifikasi tumbuhan,
tumbuhan monokotil biasanya juga disebut dengan tumbuhan Monocotyledoneae,
Liliopsida, atau Liliidae.
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang mempunyai biji berkeping dua.
Tumbuhan dikotil ini memiliki sepasang Daun Kotiledon (Daun Lembaga) dimana
terbentuk sebagai tahap proses pembentukan biji pada tumbuhan oleh sebab itu setiap
tumbuhan dikotil mempunyai biji yang terbelah menjadi dua bagian.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu akar
2. Untuk mengetahui apa itu akar dikotil dan monokotil
3. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri akar dikotil dan akar monokotil
4. Untuk mengetahui apa saja contoh tumbuhan berakar dikotil dan berakar monokotil
5. Untuk mengetahui apa saja perbedaan akar dikotil dan akar monokotil
6. Untuk mengetahui bagaimana struktur akar dikotil dan akar monokotil beserta
gambarnya
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan akar?
2. Apa itu akar dikotil dan akar monokotil?
3. Apa saja ciri-ciri akar dikotil dan monokotil?
4. Apa saja contoh-contoh tumbuhan berakar dikotil dan monokotil?
5. Apa saja perbedaan akar dikotil dan monokotil?
6. Bagaimana struktur akar dikotil dan akar monokotil beserta gambarnya?
1.4 Manfaat
1. Untuk mengetahui pemahaman kita tentang akar dikotil dan monokotil
2. Untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca
3. Untuk mengetahui apa saja tanaman monokotil dan dikotil
4. Serta mengetahui apa saja yg terdapat pada akar dikotil dan monokotil
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Akar
Akar adalah bagian pangkal tumbuhan pada batang yang berada dalam tanah dan
tumbuh menuju pusat bumi. Ada beberapa tumbuhan yang mempunyai akar muncul ke
permukaan tanah untuk fungsi-fungsi tertentu karena persediaan oksigen yang terbatas
dan aerase yang buruk di dalam tanah.
Akar dalam istilah ilmiahnya disebut “Radix”, merupakan bagian utama dari
tumbuhan yang telah memiliki pembuluh. Pada ujung-ujung akar terdapat meristem
apikal yang terus membelah diri dan berkembang juga terdapat kaliptra (tudung akar)
yang berfungsi sebagai pelindung. Tudung akar berasal dari meristem apikal dan terdiri
dari sel-sel parenkim. Jaringan meristem adalah jaringan muda pada tumbuhan yang aktif
membelah menghasilkan sel-sel baru terdapat pada titik-titik pertumbuhan.
2.2 Pengertian Akar Dikotil dan Monokotil
a. Akar monokotil.
Tumbuhan biji tunggal atau monokotil adalah salah satu dari dua kelompok
besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu
daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi
tumbuhan dan memiliki berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan
Liliidae. Kelompok tumbuhan ini merupakan tumbuhan paling berguna dalam
kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan
baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan lain
sebagainya.
b. Akar Dikotil.
Yang dimaksud dengan biji keping dua (dikotil) adalah tumbuhan yang
apabila kita belah, pada biji itu akan terdapat dua keping. Namun, ada kalanya antara
keping yang satu dengan yang lain tidak sama besarnya. Apabila tumbuhan
mempunyai banyak dahan dan ranting, maka dapat dipastikan tumbuhan tersebut
memiliki biji berkeping dua (dikotil). Tumbuhan biji berkeping dua memiliki jenis
akar yang berbeda dengan tumbuhan biji berkeping satu (monokotil). Tumbuhan biji
berkeping dua akan memiliki akar tunggang.
Akar dikotil memiliki dua fase pertumbuhan yaitu fase pertumbuhan primer
dan fase pertumbuhan sekunder. Ketika benih tumbuh, akar radikal menjadi akar
tunggang yang dikombinasikan dengan akar lateral.
- Epidermis, endodermis dan korteks juga ada dalam akar dikotil, yang memiliki
fungsi dan struktur yang sama. Namun, xilem dan floem dipisahkan oleh
parenkim penghubung, yang kemudian menjadi jaringan pembuluh angkut.
- Empulur berkurang atau tidak ada pada akar dikotil. Dari sel-sel Perisikel dan
jaringan penghubung, gabus kambium dan kambium vaskular berasal dari fase
pertumbuhan sekunder akar dikotil.
- Kambium vaskular timbul antara xilem dan floem, dan membentuk sel-sel di
dalam dan di luar dari kambium. Sel, yang tumbuh di dalam kambium,
membentuk xilem sekunder dan sel terbentuk di luar floem sekunder berupa
tanaman yang meningkatkan ketebalan akar. Dengan tekanan itu, gabus kambium
membentuk periderm.
https://tukangeetik.blogspot.com/2018/01/pengertian-akar-dikotil-monokotil-akar.html
https://www.sridianti.com/perbedaan-akar-dikotil-dan-akar-monokotil.html
https://news.detik.com/berita/d-5059669/tumbuhan-monokotil-dan-dikotil-perbedaan-hingga-
contohnya