MODUL III
PENGAMATAN TUMBUHAN
DISUSUN OLEH:
NAMA : JIHAN OKTAVIA
STAMBUK : G 501 19 010
KELOMPOK : IV (EMPAT)
ASISTEN : ELIF FITRIANA
SEPTEMBER 2019
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Tumbuhan Monokotil
METODE PRAKTIKUM
b. Bahan
Adapun bahan bahan yang dibutuhkan pada saat praktikum adalah ;
Bayam berduri (amarantus spinosus , Jarak merah (jathropha gossyphina),
Rumput teki (chyperus rotundus), Bunga kembang sepatu (hibiscus rosa-
sinensis), Bunga kertas (bougenvillea).
Kegiatan 1
Pengamatan morfologi tumbuhan
1. Mengambil masing-masing satu pohon dari kelopak tumbuhan
monokotil dan dikotil
2. Mengamati morfologi akar, batang, dan daun
3. Menggambarkan ketiga organ tersebut pada kedua kelompok tumbuhan
Kegiatan 2
Pengamatan anatomi tumbuhan
1. Menyiapkan kaca objek dan kaca penutup yang telah dibersihkan
2. Membuat irisan meintang akar, batang dan daun dari tanaman tumbuhan
dikotil dan monokotil
3. Dengan menggunakan kuas kecil ambil irisan tersebut, kemudian
meletakkan diatas kaca objek secara terpisah dan tetesi dengan air atau
pewarna
4. Menutup dengan kaca penutup secara perlahan
5. Mengamati dibawah mikroskop
6. Menggambar dan memberikan keterangan secara lengkap
Kegiatan 3
Pengamatan reproduksi tumbuhan
1. Mengambil bunga lengkap suatu tumbuhan yang telah disiapkan
2. Mengambil daun kelopak ( sepal) dan daun mahkota (petal).
Memperhatikan bagaimana kedua macam bagian tersebut melekat satu
sama lain atau pada dasar bunganya. Juga memperhatikan bagaimana
stamen ( benang sari ) melekat pada dasar bunga atau pada petalnya.
Ambil pistilnya (putik). Melihat bakal buahnya secara membujur dan
memperhatikan perhatikan bagian- bagian yang ada didalamnya.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
a. Akar
GAMBAR DESKRIPSI
Monokotil Pada pengamatan anatomi akar rumput
teki dengan menggunakan perbesaran
10 kali, struktur jaringannya tidak
kelihatan karena pada saat memotong
akar rumput teki potongannya tebal
sehingga struktur jaringan dari akar
tersebut tidak kelihatan. Akan tetapi
jika dilihat dari morfologinya akar
rumput teki termasuk monokotil karena
Akar rumput teki akarnya serabut
Dikotil Pada pengamatan anatomi akar bayam
dengan menggunakan perbesaran 10
kali, bahwa akar bayam termasuk
tumbuhan dikotil karena xilem dan
floemnya teratur dan rapi
Akar bayam
b. batang
GAMBAR DESKRIPSI
Monokotil Pada pengamatan anatomi batang
rumput teki dengan menggunakan 10
kali perbesaran, bahwa batang rumput
teki termasuk tumbuhan monokotil
karena xilem dan floemnya tersebar
atau tidak rapi
Batang jarak
Batang bayam
c. Daun
GAMBAR DESKRIPSI
Monokotil Pada pengamatan anatomi daun rumput
teki dengan menggunakan perbesaran 10
kali,struktur jaringannya sama dengan
tumbuhan dikotil. Akan tetapi bisa
dibedakan dengan melihat morfologinya,
daun rumput teki termasuk tumbuhan
monokotil karena daunnya sejajar
Daun rumput teki
1. Berdasarkan morfologinya
a. Tumbuhan monokitil
Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang berbiji keping satu,
tumbuhan monokotil juga bisa ditentukan dengan melihat akar, batang,
daun dan bunga pada tumbuhan. Pada bagian akar tumbuhan monokotil
yaitu mempunyai akar serabut, pada bagian batang tumbuhan monokotil
yaitu tidak mempunyai kambium, pada bagian daun tumbuhan monokotil
yaitu bentuk daun dan sistem pertulangannya sejajar dan melengkung, dan
pada bagian bunga tumbuhan monokotil yaitu pada bagian perhiasan bunga
hanya terdiri dari 3 atau kelipatannya
b. Tumbuhan dikotil
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang berbiji keping dua,
tumbuhan dikotil juga bisa ditentukan dengan melihat akar, batang, daun
dan bunga pada tumbuhan. Pada bagian akar tumbuhan dikotil yaitu
mempunyai akar tunggang, pada bagian batang tumbuhan dikotil yaitu
mempunyai kambium, pada bagian daun tumbuhan dikotil yaitu bentuk
daun dan sistem pertulangannya menyirip dan menjari, dan pada bagian
bunga tumbuhan dikotil yaitu pada bagian perhiasan bunga terdiri dari
2,4,5, atau kelipatannya.
2. Berdasarkan anatominya
a. Tumbuhan monokotil
Dilihat dari struktur akar tumbuhan monokotil yaitu yaitu letak
xilem dan floemnya berselang seling, sruktur batang tumbuhan
monokotil letak xilem dan floem tidak teratur atau tidak rapi, dan
struktur daun tumbuhan monokotil yaitu tidak mempunyai perbedaan
struktur anatomi dengan tumbuhan dikotil yang bisa dibedakan hanya
morfologi dari daun monokotil.
b. Tumbuhan dikotil
Dilihat dari anatomi akar tumbuhan dikotil yaitu letak xilem dan
floem teratur, dilihat dari struktur batang letak xilem dan floem
membentuk lingkaran dan teratur, dan dilihat dari anatomi daun dikotil
struktur jaringgannya sama dengan tumbuhan monokotil hanya dapat
dibedakan dengan melihat morfologi tumbuhan tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN