Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM

MORFOLOGI TUMBUHAN
TOPIK : Modifikasi Pada Batang

Kelompok 4
Nama : INDAH NONIIKA
NIM : 193020209036

DOSEN PENGAMPU. :  DRA . SRI PURYANINGSIH , M.PD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2020
Praktikum IV
1. Topik : Modifikasi pada batang
2. Tujuan : Mengenal macam-macam modifikasi pada batang
3. Landasan Teori
Modifikasi Batang adalah bagian tubuh dari tumbuhan yang sangat penting bagi
tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah. Mengingat tempat dan kedudukannya
bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Salah
satu fungsi batang adalah sebagai tempat penimbunan cadangan makanan, dengan fungsi
ini, pada bagian batang tertentu akan mengalami perubahan bentuk sehingga bentuknya
berbeda di banding bentuk batang pada umumnya. Batang yang bentuknya berubah ini
disebut batang yang telah mengalami modifikasi. Batang dapat terspesialisasi serta
termodifikasi bentuknya untuk keperluan tugas khusus seperti menimbun cadangan
makanan dan untuk fotosintesis. 

Batang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada berubahnya bentuk
(morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Berikut adalah beberapa bentuk
modifikasi batang.

 Bonggol, pangkal batang atau batang bulat pendek yang berada tepat di bawah
permukaan tanah. Bonggol yang memiliki fungsi tambahan sebagai tempat cadangan
energi disebut sebagai bonggol umbi (cormus). Contoh tumbuhan yang memiliki:
pisang, suweg.
 Rimpang (rhizom), yaitu batang mendatar, gemuk, dan berada di permukaan tanah
atau di bawah permukaan, dengan ruas-ruas pendek. Contoh: berbagai temu-temuan.
 Batang membulat yang memiliki fungsi sebagai organ sukulen (penyimpan air)
disebut sebagai caudex.
 Cakram pada umbi lapis, suatu bentuk batang yang sangat pendek dan menjadi
penyangga dari pangkal daun sukulen. Contoh : bawang-bawangan, Amaryllis
 Stolon / Geragih Geragih atau stolon merupakan modifikasi batang yang biasanya
dikembangkan oleh tumbuhan terna. Stolon, sebagaimana rizoma, dapat menjadi alat
perbanyakan vegetatif, terutama bila tumbuh akar di sekitar buku tanaman muda.
Stolon adalah batang horizontal yang menjalar di atas atau dalam tanah maupun air.
Pada buku-buku batangnya tumbuh tunas dan membentuk akar. Setelah beberapa
waktu tanaman ini tumbuh memanjang dan menjauhi induknya lalu membengkok ke
atas membentuk individu baru. Stolon dapat dijumpai misalnya pada arbei (stroberi),
rumput grinting Cynodon dactylon, teki, pegagan, dan eceng gondok (Eichornia
crassipes). 
 Rimpang (Rhizoma) Rimpang adalah batang beserta daunnya yang terdapat di
dalam tanah, bercabang-cabang dan tumbuh mendatar, dan dari ujungnya dapat
tumbuh tunas yang muncul di atas tanah dan dapat merupakan suatu tumbuhan baru.
Rimpang di samping merupakan alat perkembangbiakan juga merupakan tempat
penimbunan zat makanan cadangan. Bahwasannya rhizoma adalah penjelmaan batang
dan bukan akar, dapat dilihat dari tanda-tanda berikut: - Beruas-ruas, berbuku-buku,
akar tidak pernah bersifat demikian. - Berdau, tetapi daunnya telah menjelma menjadi
sisik-sisik. - Mempunyai kuncup-kuncup. - Tumbuhnya tidak kepusat bumi atau air,
malahan kadang-kadang lalu keatas, muncul di atas tanah. 
 Umbi Batang (tuber) Umbi batang merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi
batang. Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali
dijadikan bahan perbanyakan vegetatif. Umbi batang yang tumbuh di bawah
permukaan tanah, membesar, dan mengandung banyak pati disebut sebagai tuber,
biasanya dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae dan Asteraceae. 
 Umbi lapis (bulb) Menurut Campbell (2003:297) Umbi lapis adalah tunas vertical
dibawah tanah yang terutama terdiri atas pangkal daun yang membengkak yang
menyimpan makanan. Hal ini dapat dilihat dengan mengiris satu suing bawang secara
membujur, anda dapat melihat banyak lapisan daun yang termodifikasi bertautan
dengan batang yang pedek. Kormus mirip dengan umbi lapis tetapi bagian yang
membengkak seluruhnya merupakan jaringan batang. Helaian daun berbentuk sisik
menutupi seluruh permukaan kormus. 
 Filokladia dan Kladodia Filokladia dan kladodia adalah batang atau cabang yang
mengambil alih fungsi daunnya karena daunnya mengalami reduksi yang lanjut atau
berubah menjadi duri. Folikladia mempunyai pertumbuhan terbatas, misalnya pada
jakang (Muehlenbeckia platyclada), sedangkan kladodia mempunyai pertumbuhan
tidak terbatas sehingga masih tumbuh terus dan mengadakan percabangan, misalnya
pada sebangsa kaktus (Opuntia vulgaris) (Isirep Sumardi; 1992:160). (a) (b) 
 Emergen Selain daun dan tunas aksilar, pada batang terdapat pula struktur yang
berupa tonjolan yang disebut emergen. Emergen bukan merupakan cabang, daun atau
akar adventitis, bukan pula merupakan bentuk modifikasinya, melainkan suatu
struktur yang terbentuk dari sel-sel turunan jaringan yang terdapat di bawah
epidermis. Jaringan ini disebut dengan jaringan subepidermis. Emergen biasanya
relatif mudah lepas dan meninggalkan bekas. Pada beberapa tumbuhan, emergen
sifatnya persisten (kekal) dan pada batang yang telah tua sifatnya berubah menjadi
struktur yang relatif padat. Emergen pada batang sering dihubungkan dengan
kebutuhan akan organ untuk memanjat atau sebagai alat pertahanan. 
 Sulur Batang dan Sulur Cabang Sulur batang atau cabang tumbuh dari ketiak
daun, biasanya disangga sisa-sisa daun atau bunga, misalnya pada hampir seluruh
suku Cucurbitaceae, Passifloraceae, dan air mata pengantin (Antigonon leptopus)
(Isirep Sumardi; 1992:160). 
 Duri Batang atau Duri Cabang Duri batang atau duri cabang berasal dari
modifikasi cabang, terletak di ketiak daun dan sering masih menyangga daun-daun
atau bahkan bunga-bunga yang rudimenter, misalnya pada Bougenvillea (Isirep
Sumardi; 1992:160). 

4. Pelaksanaan Praktikum
1. Alat dan Bahan: bonggol pisang, bawang-bawangan. Temu-temuan, kaktus,
enceng gondok, bunga aster, nona makan sirih, air mata pengantin.

a. Cara Kerja
1. Amati letak sulur
2. Gambarlah masing-masing bahan

b. Bahan Diskusi
1 Apakah ada daun dan bekas daun
2 Apakah sulur memperlihatkan percabangan?
3 Apakah ada tunas , letaknya dibagian mana?
4 Dimana letak umbi
5 Apakah perbedaan dengan sulur?

c. Hasil Pengamatan
Bahan 1 Keterangan
Nama : Bonggol Pisang
Foto Pengamatan Ini adalah batang berdaging
dan horizontal ditemukan
di bawah tanah. Node dan
ruas kecil ditemukan
yang ditutupi oleh daun
bersisik. Batang tegak

1. Akar
2. Pelepah dekat akar
3. Batang

Gambar pengamatan
Bahan 2 Keterangan
Nama : Sulur
Foto Pengamatan Batang merambat, Traliers
- Batang merambat di
tanah, tetapi akarnya tidak
muncul di simpul. Sujud
atau berkembang biak -
Batangnya merayap di
tanah secara total, misalnya
Evolvulus.

1. Batang
2. Daun

Gambar Pengamatan

Bahan 3 Keterangan
Nama : Bawang Putih (Allium sativum )
Foto Pengamatan 1. Akar
2. Cakram
3. Umbi
4. Batang semu

Batang ini mengecil


dan memiliki struktur
seperti cakram dan
dikelilingi dengan
banyak daging
bersisikDaun-daun.
Banyak akar muncul
dari dasarnya.
Makanan disimpan di
daun yang mencolok.
Gambar Pengamatan Mereka menunjukkan
pertumbuhan apikal.

Bahan 4 Keterangan
Nama : Enceng Gondok (Eichhornia crassipes)
Foto Pengmatan 1. Akar
2. Helai daun
3. Stolon
4. Tangkai daun

Offset - Cabang lateral


dengan ruas pendek dan
setiap simpul membawa
rossette daun dan
berkasakar di pangkalan

Gambar Pengamatan
Bahan 5 Keterangan
Nama : Kaktus (Cactaceae)
Foto Pengamatan Phylloclade - Ini adalah
batang sukulen pipih atau
bulat berfotosintesis hijau
dengan daun yang
lemahdikembangkan atau
dimodifikasi menjadi duri.

Key no :
1. Leaf spines
2. Phylloclade

Gambar Pengamatan
Bahan 6 Keterangan
Nama : Nona Makan sirih (Clerodendrum thomsoniae)
Foto Pengamatan Traliers - Batang merambat
di tanah, tetapi akarnya
tidak muncul di simpul. :
berkembang biak -
Batangnya merayap di
tanah secara total.

Ket no:
1. bunga
2. Daun
3. batang

Gambar Pengamatan
Bahan 7 Keterangan
Nama :Air Mata Pengantin (Antigonon)
Foto Pengamatan Sulur pemanjat - Sulur
adalah struktur seperti
benang yang membantu
tanaman dalam memanjat.
Suluradalah modifikasi
dari: Perbungaan.

Ket no :
1. Bunga
2. batang
3. daun

Gambar Pengamatan

Bahan 8 Keterangan
Nama : Bunga Aster (Callistephus chinensis )
Foto Pengamatan Jenis batang : Pengisap - Di
dalamnya batang utama
tumbuh di tanah secara
horizontal dan cabang
tumbuh miring dari
simpuldi atas tanah.

Ket no.
1. Daun
2. Bunga
3. Pelepah bunga
4. batang

Gambar Pengamatan
Palangkaraya, 2020
Asisten,

(……………………………….)

Hasil Diskusi

1. Ada tanda bekas tangkai daun yang lepas.


2. Ada memperlihatkan percabangan
3. Ada tunas, letaknya ada di atas permukaan tanah atau media tanam
dekat tanaman
4. umbi tumbuh di bagian dalam tanah tepatnya pada bagian bawah
tumbuhan
5. Pertumbuhan sulur batang terjadi melalui bantuan tunas aksila. Sulur
batang melilitkan diri di sekitar benda untuk menstabilkan tanaman yang
tumbuh ke atas. Sulur batang umumnya terlihat pada buah markisa dan
anggur anggur. Sulur batang dapat bercabang atau tidak bercabang.
Mungkin juga ada daun skala pada sulur batang.

Anda mungkin juga menyukai