Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat


Waktu dan tempat pelaksanaan praktikum ini adalah sebagai berikut
Hari / tanggal : Sabtu / 23 November 2019.
Waktu : Pukul 15 : 00 WITA- Selesai.
Tempat : Telaga Tambing

3.2 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum yang telah dilak sanakan adalah
sebagai berikut
A. Alat
1. Toples
2. Alat tulis
3. Kamera hp
4. Jarring penangkap serangga
5. Mistar

B. Bahan
1. Sampel hewan filum myriopoda
2. Formalin 70 %
3. Alkohol 70%
4. Kertas label
5. Plastic smpel
3.3 Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dilaksanakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut

A. Penangkapan langsung
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Mengobservasi daerah yang diamati
3. Mencari spesies yang termaksud dalam filum Myriopoda
4. Mengambil sampel spesies yang ditemukan menggunakan jaring, atau dengan
menggunakan tangan kosong kemudian mengamati ciri-ciri morfologi serta
mendeskripsikan masing-masing spesiesnya.
5. Mengidentifikasi setiap spesies yang ditemukan dan memasukan data ke
laporan sementara.
6. Melakukan dokumentasi dari semua sampel spesies

B. Pengamatan menggunakan pitfall


1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Mengobserfasi daerah yang diamati
3. Membuat fitfall ukuran 1 X 1 meter dengan 5 titik, 4 titik di bagian sudut dan
1 titik di tengah.
4. Memasukkan air, alcohol dan deterjen kedalam gelas aqua pelastik,
kemudian meletakkan padafitfal yang telah di buat.
5. Mengamati kembali spesies heawan yang di temukan setelah selang waktu 2
jam, dan pada waktu pagi hari.
6. Mengambil sampel spesies yang ditemukan kemudian mengamati ciri-ciri
morfologi serta mendeskripsikan masing-masing spesiesnya.
7. Melakukan dokumentasi dari semua sampel spesies
8. Mengidentifikasi setiap spesies yang ditemukan dan memasukan data ke
laporan sementara.
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


No Nama/Gambar Keterangan Klasifikasi
1 Culex pipiens 1. Caput Kingdom Animalia
2. Torax
Phylum Arthopoda
3. Abdomen
Classis Insecta
Ordo Diftera
Familia Culicidae
Genus Culex
1 2 Spesies Culex pipiens
3

Deskripsi:
Berukuran 9 mm – 1 cm, terdapat dua pasang sayap terdaoat tiga pasang kaki. Memiliki
bentuk mulut seperti jarum guna untuk menghisap makanan baginya. Memiliki caput, torax
dan abdomen. Habitatnya berada di daerah terbuka. Tempat ditemukannya yaitu di hut
2 Camponotus carnelius 1. Caput Kingdom Animalia
2. Torax Phylum Arthopoda
3. Abdomen Classis Insecta
Ordo Hymenoptera
Familia Formicidae
Genus Camponotus
Spesies Camponotus
carnelius
1 2 3
Deskripsi:
Berkaki enam, memiliki sepasang antenna berwarna hitam pekat, tubuhnya terdiri atas
caput, torax, dan abdomen. Bentuk abdomen nya lonjong dan bulat tumpul. Memiliki mulut
berbentuk bulat, tipe mulutnya penghisap. Memiliki ukuran tubuh kurang lebih 0,2 – 0,3 cm,
dan tempat ditemukannya yaitu di tanah.
3 Trachelus tabidus 1. Caput Kingdom Animalia
2. Torax Phylum Arthopoda
3. Sayap Classis Insecta
Orde Odonata
Familia Hymenoptera
Genus Cephidae
Spesies Trachelus tabidus
1 2 3
Deskripsi:
Berukuran kurang lebih 1 cm, memiliki sepasang antenna dan sepasang sayap yang
berwarna hitam. Hidupnya di alam terbuka biasa juga ditemukan di dedaunan, padang rumpt,
atau juga hinggap di bunga-bunga. Tempat ditemukannya di tanah yang berwarna hitam.
4 Llasius foliginosus 1. Caput Kingdom Animalia
1 2 2. Torax
Phylum Arthopoda
3. Abdomen
Classis Insecta
Orde Hymenaptera
Familia Foimisidae
Genus Locius
3
Spesies Lasius foliginosus

Deskripsi:
Habitatnya ditanah, berukuran 1 cm dan tubuhnya terdiri atas caput dan abdomen. Pada
apdomenya terdapat tiga segmen terdapat tiga segmen, terdapat sepasang antena dan enam
kaki.
5 Oryctes rhinoceros 1. Caput Kingdom Animalia
1 2 2. Sayap Phylum Arthopoda
3. torax Classis Insecta
Orde Celeopthera
Familia Scarabaeidae
3 Genus Oryctas
Spesies Oryctes rhinoceros
Deskripsi:
Memiliki ukuran tubuh 4,5 cm memiliki 2 pasayang sayap dan memiliki kaki berjumlah 6.
Warna tunuhmya hitam bagaian permukaan tubuhnya luas, dan hidup di batang pohon yang
lapuk.
6 Forficula 1. Caput Kingdom Animalia
(Rainpool spreadwing) 2. Sayap Phylum Arthopoda
2 1 3. torax Classis Insecta
Orde Odonata
Familia Lestidae
Genus Lestes
Spesies Forficula
3 (Rainpool spreadwing)
Deskripsi:
Berukuran 4,5 cm terdiri dari bagian yaitu caput, dada dan apdomen. Pada bagian dada
dan apdomen tersambung memiliki 2 pasang sayap ujung abdomenya berwarna biru
habitatnya di padang rumput.
7 Valanga irregularis 1. Caput Kingdom Animalia
2. Torax Phylum Arthropoda
3. Abdomen Classis Insecta
Ordo Arthopetra
Famili Acridadae
Genus Valanga
Spesies Valanga irregularis

3 2
1

Deskripsi
Berukuran 4 cm, berwarna hijau kecoklatan, memiliki jumlah kaki 4 dan terdapat
sepasang kaki lompat, terdiri caput, torax dan abdomen,. Habitatnya direrumputan.

8 Forficula sp. 1. Caput Kingdom Animalia


2. Torax Phylum Arthropoda
3. Abdomen Classis Insecta
Ordo Odenata
Famili Lestidae
Genus Forficula
Spesies Forficula sp

3
2
1
Deskripsi :
Berukuran 4,3 cm, memiliki dua pasang sayap, ujung abdomennya berwarna hijau
terdiri atas tiga bagian yaitu caput, torax dan abdomen. Habitat di kayu lapuk.
9 Mellifera sp. 1. Caput Kingdom Animalia
2. Torax Phylum Arthropoda
3. Abdomen Classis Insecta
Ordo Hymenoptera
Famili Arpidae
1 Genus Mellifera
Spesies Mellifera sp
2
3

Deskripsi
Berukuran 2cm, terdiri atas caput, torax, abdomen. Terdapat sepasang sayap. Pada
bagian abdomennya terdapat 6 segmen. Habitatnya sarangya melekat dipohon.

10 Forficula aricularia 1.Caput Kingdom Animalia


2 3 1
2.Abdomen Filum Arthropoda
3.Toraks Kelas Insecta
Ordo Demoptera
Famili Forficulidae
Genus Forficula
Spesies Forficula aricularia
Deskripsi:
Bentuk Tubuhnya Memanjang, sayapnya pendek, ukurannya antara 1 hingga 35 mm
terdiri atas 11 antena dan memiliki pada tubuh sebagai alat pertahanan diri secara otomatis
jika bersentuhan langsung dengan manusia.
11 Apis Cerana 1.Caput Kingdom Animlia
2 3 2.Abdomen Filum Arthropoda
1 3. Toraks Kelas Insecta
Ordo Hymenoptera
Famili Apidae
Genus Apis
Spesies Apis cerana

Deskripsi :
Badan berwarna loreng, berkaki enam pada ujung badan terdapat alat untuk menyengat,
memiliki antenna delapan, pada bagian kaki berbulu halus, panjang tubuh 1,5 cm warna mata
kecoklatan ditemukan diatan permukaan daun
12 Anomala mogolica 1.Caput Kingdom Animalia
3 2 1 2.Toraks Filum Artgropoda
3Abdomen Kelas Insecta
Ordo Coleoptera
Family Scarobaedal
Genus Anomala
Spesies Anomala mongonca

Deskripsi :
Bentuk tubuhnya sama seperti kumbang memiliki 2 antena disamping caput berwarna
hijau armi dan permukaan mengkilat dan halus,memiliki sepasang sayap, memiliki 4 kaki
panjang 3,1 cm ditemukan di daun dan kaki bergerigi
4.2 Pembahasan
Insecta(serangga) dalam bahasa latin disebut dengan Insectum yang artinya
trpotong menjadi bagian-bagian yang disebut dengan serangga. Ukuan dari tubuh
serangga sendiri bermacam-macam, dengan panjangnya 2-40mm. Ada juga serangga
dengan ukuran mikroskopis da nada juga yang mempunyai ukuran panjang sampai
260mm, contohnya seperti Phobaeticus serratipes , tubuh serangga sendiri terdiri dari
tiga bagian yaitu kepala(kaput), dada(toraks), serta perut(abdomen).
Cirir-ciri umumnya yaitu tubuhnya dibedakan menjadi 3 yaitu kepala, dada
dan juga perut. Alat mulut nya digunakan untuk menggigit, mengunyah, menghisap,
dan menjilat. Bentuk kakinya berubah sesuai dengan fungsinya. Pada kepalanya
terdapat satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (occellus), dan satu pasang
antena yang digunakan sebagai alat peraba. Tempat hidupnya di darat dan air tawar.
Sistem peredaran darah terbuka. Alat kelaminnya terpisah (jantan dan betina). Alat
pencernaannya terdiri dari mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus, rectum,
serta anus. Pada bagian mulut terdiri dari rahang belakang (mandibular), rahang
depan (maksila), serta bibir atas (labrum), dan bibir bawah (labium). Sistem
pernapasannya dengan sistem trachea.
Didapatakan jenis serangga yaitu Nyamuk Culex pipiens sebagian besar
menyenangi tempat dengan air kondisi yang kotor seperti selokan, got, saluran air,
baik yang beralaskan langsung tanah maupun tidak beralaskan tanah langsung. Pada
kasus yang lain nyamuk ini masih ditemukan pada kondisi air yang agak jernih
pada saluran air.
Didapatakan jenis serangga yaitu Camponotus cornelius erupakan semut
berukuran kecil, menempati atau bersarang pada batang yang telah tua dan kulitnya
mulai mengelupas. Semut tersebut merupakan semut yang menggunakan remah-
remah sebagai sumber makanannya. Selain itu semut ini juga dapat memakan
serangga lain yang telah mati. Beberapa sumber menyebut bahwa Componatus sp.
Juga menunjukkan hubungan saling menguntungkan dengan tamanan, sebab semut
tersebut mendatangi tanaman untuk mencari Extra floral Nectar sebagai makanan dan
keberadaanya sekaligus sebagai pengendali hama.
Didapatakan jenis serangga yaitu Trachelus tabidus merupakan salah satu
serangga tanah. Serangga permukaan tanah merupakan serangga pemakan tumbuhan
hidup dan tumbuhan mati yang berada di atas permukaan tanah. Serangga tanah
berperan dalam proses perombakan atau dekomposisi material organik tanah sehingga
membantu dalam menentukan siklus material tanah sehingga proses perombakan di
dalam tanah akan berjalan lebih cepat dengan adanya bantuan serangga permukaan
tanah. Salah satu serangga tanah yang berperan dalam proses dekomposisi tanah
Didapatakan jenis serangga yaitu semut hitam lasius foliginosus Berdasarkan
hasil pengamatan semut ini bewarna hitam ukurannya 0,4 cm yang hidup di tanah
bawah tempat rumpun. Morfologi semut cukup jelas dibandingkan dengan serangga
lain yang juga memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut kedua yang
berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara
mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut yang kurang
abdominal segmen dalam petiole). Petiole yang dapat dibentuk oleh satu atau dua
node (hanya yang kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal segmen ini bisa
terwujud).
Didapatakan jenis serangga yaitu kumbang badak Oryctes rhinoceros
Kumbang dewasa berwarna hitam atau coklat tua. Panjang tubuh 3,5 - 4,5 cm
dengan kepala bertanduk. Tanduk kumbang jantan lebih panjang dan melengkung ke
belakang, sedangkan tanduk kumbang betina berupa tonjolan.. Kepala larva kecil
berwarna coklat kemerahan. Kumbang dewasa menempel pada pucuk daun,
menyerap cairan dan merusak jaringan daun yang masih muda. Kumbang ini banyak
terdapat pada berbagai jenis pohon palem (Palmae), bertelur pada batang tanaman
inang yang membusuk. Kumbang tanduk merupakan salah satu serangan hama yang
mengakibatkan kematian tanaman kelapa sawit muda hingga 1,0-2,5 persen.
Didapatakan jenis serangga yaitu capung Forficula (Rainpool spreadwing)
Berukuran 4,5 cm terdiri dari bagian yaitu caput, dada dan apdomen. Pada bagian
dada dan apdomen tersambung memiliki 2 pasang sayap ujung abdomenya berwarna
biru habitatnya di padang rumput. Bagian ekor capung tegak memanjang. Pada jenis
capung tertentu dengan ekor yang lebih tipis/kecil disebut dengan capung jarum. Kaki
pada capung sebanyak 3 pasang. Kepala capung terlihat besar untuk ukuran
badannya. Bagian kepala ini juga dari pandangan mata nampak mengkilap.
Didapatakan jenis serangga yaitun belalang (Valanga irregularis) pada
pengamatan deskripsi belalang ini yaitu, Berukuran 4 cm, berwarna hijau kecoklatan,
memiliki jumlah kaki 4 dan terdapat sepasang kaki lompat, terdiri caput, torax dan
abdomen. Habitat didapatkan direrumputan. Menurut literatur Belalang daun
berukuran 4,5 cm berwarna hijau. Bentuk kaki bergerigi dan memliki lekukan. Tubuh
belalang terdiri dari 3 bagian utama yaitu, kepala, dada (thorax), dan perut
(abdomen). Belalang memiliki 6 kaki bersendi, 2 pasang sayap, dan 2 antena. Kaki
belakang yang panjang digunakan untuk berjalan. Alat pendengar pada belalang
disebut tympanum dan terletak pada abdomen dekat sayap. Tympanium berbentuk
menyerupai disk bulat yang terdiri dari beberapa prosesor dan saraf yang digunakan
untuk memantau getaran di udara. Belalang memiliki 5 mata (2 compound eye, dan 3
ocelli). Belalang termasuk eksoskeleton yaitu berkerangka luar. Merupakan
pengunyah, memiliki satu pasang alat – alat mulut (mandibula, maksila, dan labium).
Didapatkan jenis serangga yaitu jenis Forficula sp. Pada pengamatan deskripsi
dari serangga ini yaitu berukuran 4,3 cm, memiliki dua pasang sayap, ujung
abdomennya berwarna hijau terdiri atas tiga bagian yaitu caput, torax dan abdomen.
Habitat di kayu lapuk. Menurut literatur Cocopet (Forficula sp.) membentuk ordo
serangga Dermaptera dan ditemukan di seluruh Amerika, Afrika, Eurasia, Australia
dan Selandia Baru. Dengan sekitar 2.000 spesies di 12 familia, mereka adalah salah
satu ordo serangga kecil. Cocopet memiliki cerci karakteristik, sepasang tang penjepit
di perut mereka, dan sayap membran dilipat di bawah sayap depan pendek, maka
nama ordo ilmiah, "sayap kulit". Beberapa kelompok adalah parasit kecil pada
mamalia dan tidak memiliki penjepit khas. Cocopet jarang menggunakan kemampuan
terbang mereka.
Didapatkan jenis serangga yaitu jenis lebah madu (Mellifera sp.) pada
pengamatan deskripsi lebah ini yaitu berukuran 2 cm, terdiri atas caput, torax,
abdomen. Terdapat sepasang sayap. Pada bagian abdomennya terdapat 6 segmen.
Habitatnya sarangya melekat dipohon. Menurut literatur tubuh lebah madu terdiri dari
tiga bagian utama, yaitu kepala (caput), dada (thorax) dan perut (abdomen). Seperti
halnya insekta lebah tidak mempunyai kerangka internal tempat otot bertaut, tetapi
sebagai penggantinya adalah penutup tubuh eksternal yang mengandung Chitin dan
menutupi organ dalam.
Didapatakan jenis serangga yaitu forficularia aricularia memiliki Bentuk
Tubuh yang Memanjang, sayapnya pendek, ukurannya antara 1 hingga 35 mm
terdiri atas 11 antena dan memiliki pada tubuh sebagai alat pertahanan diri secara
otomatis jika bersentuhan langsung dengan manusi dan ukuran tubuhnya bervariasi
dari ukuran kecil sampai cukup besar. Antenanya cukup panjang dan ramping. dan
hewan memiliki dua sayap yang mengeras, sayap belakang seperti selaput (disebut
tagmina). pada saat dia istrahat maka sayap belakang akan tertutup ooleh tagmina.
bagian belakang abdomen terdapat penonjolan seperti capit. hewan ini tipe mulutnya
mengunyah serta hewan ini mengalami metamorphosis tidak sempurna hidupnya
beersembunyi di celah – celah bebatuan memakan dedaunan atau insekta lainnya,
bagian bagiannya terdapat caput, toraks dan abdomen.
Didapatakan jenis serangga yaitu Apis cerana memiliki Badan berwarna
loreng, berkaki enam pada ujung badan terdapat alat untuk menyengat, memiliki
antenna delapan, pada bagian kaki berbulu halus, panjang tubuh 1,5 cm warna mata
kecoklatan ditemukan diatas permukaan daun serat bagian- baagiannya ialah Toraks,
caput dana abdomen.
Didapatakan jenis serangga yaitu Anomala mogolica Bentuk tubuhnya sama
seperti kumbang memiliki 2 antena disamping caput berwarna hijau armi dan
permukaan mengkilat dan halus,memiliki sepasang sayap, memiliki 4 kaki panjang
3,1 cm ditemukan di daun dan kaki bergerigi dan memiliki bagian bagian berupa
caput, abdomen dan toraks.

Anda mungkin juga menyukai