Anda di halaman 1dari 28

PRAKTIKUM MIKROALGAE

LAPORAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstuktur mata kuliah

Botani Cryptogamae

Dosen Pengampu :

Hadiansah, M.Pd

Oleh :

Sela Fahrunnisa (1192060090)

Silvia Adimiharta (1192060097)

Siti Mariyah (1192060098)

Siti Zahra Fatimah (1192060099)

Sovi Varihah (1192060101)

Susi Susilawati Sinta Dewi (1192060103)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2020

PENGAMATAN I
MIKROALGAE AIR TAWAR

(2 x praktikum)

Mikroalgae adalah kelompok algae yang memiliki ukuran mikroskopis, tidak bisa dilihat
secara langsung oleh mata dan membutuhkan bantuan mikroskop untuk melihatnya. Dari lima
kelompok algae yang ada ada beberapa kelompok alga yang bersifat mikroskopis, antara lain:
Cyanophyta, Chlorophyta dan Chrysophyta

Cyanophyta divisi algae yang paling primitif. Alga ini disebut sebagai alga biru atau
ganggang belah atau ganggang lendir (Chyanophyceae, Schizophyceae, Myxophyceae). Warnanya
biru kehijauan (fikosianin), autotrof, inti, dan kromatofora tidak ditemukan. Dinding sel
mengandung pectin, hemiselulosa, dan selulosa, yang kadang-kadang berupa lender (Myxophyta).
Lendir berlekatan dengan sel, dan pada bagian pinggir dari plasma tersebut terkandung zat warna
klorofil karotenoid dan dua macam kromoprotein yang larut dalam air yaitu: fikosianin yang
berwarna biru, dan fikoeritrin yang berwarna merah. Perbandingan dari warna-warna tersebut
amatlah labil, oleh sebab itu warna ganggang ini tidak tetap.

Beberapa jenis memiliki sel khusus yang disebut heterokista (heterocyst), terutama algae
berbentuk benang. Heterocyst merupakan sel khusus yang terdapat pada Cyanophyceae, selnya
lebih besar dari sel vegetatif, warnanya jernih dan memiliki nodul kutub. Adapun mengenai fungsi
dari sel khusus ini ada beberapa pendapat, diantaranya untuk pembentukan tumbuhan
barunya.Cyanophyta umumnya tidak bergerak, diantara jenis-jenis yang berbentuk benang dapat
mengadakan gerakan merayap yang meluncur pada alas yang basah. Bulucambuk tidak ada,
terjadinya gerakan diakibatkan adanya kontraksi tubuh dan dibantu oleh pembentukan lendir.Cara
hidupnya ada yang soliter, berkoloni membentuk benang atau berupa agar, dan bersimbiosis dengan
tumbuhan lain. Pembiakan pada algae ini secara seksual tidak pernah ditemukan dalam literatur.

Memiliki ciri-ciri sebagai berikut, berwarna hijau, karena mengandung kloroplas (plastida
yang berwarna hijau) dengan butir-butir pirenoid ditengahnya. Bentuk kloroplas ini pada beberapa
genus berlainan, seperti bentuk spiral (Spyrogyra), bentuk jala (Hydrodiction), bentuk bintang
(Zygnema), bentuk ladam (Ulothrix), dan butiran atau himpunan klorofil yang tak teratur. Butir-
butir pirenoid berfungsi dalam fotosistensis untuk menghasilkan amilum (pati). Sel-sel alga hijau
sudah bersifat eukarion atau memiliki dinding nukleus. Tubuhnya ada yang bersel satu (Chlorella),
berkoloni (volvox), dan bersel banyak membentuk benang (Spirogyra), berbentuk lembaran (Ulva)
dan ada yang serupa rumput (Chara).

Chrysophyta merupakan ganggang keemasan karena mengandung pigmen kuning keemasan


(chrysos). Alga ini tidak memiliki pirenoid dan dan kloroplasnya kecil-kecil. Beberapa jenis
memiliki dinding sel dari silikat (diatoma) dan pektin.

Bacillariophyceae atau Diatomeae adalah jasad renik bersel satu yang masih dekat dengan
flagellatae. Bentuk sel macam-macam, semuanya dapat dikembalikan ke dua bentuk dasar yaitu
bentuk bilateral dan yang sentrik. Dinding sel mempunyai bentuk sel yang khusus dan mengandung
pectin dan di sebelah luarnya terdapat silikat.
Xanthophyceae memiliki pigmen kuning dengan thallus berupa buluh tak bersekat, tetapi
bercabang-cabang. Alga keemasan ini sudah memiliki anteridium dan oogonium. Alga ini pun berinti
banyak. Letak anteridium dan oogonium pada setiap jenisnya adalah berbeda-beda.

1. Tujuan

1) Mengidentifikasi berbagai jenis alga yang terdapat di air sawah,air kolam, air
tercemar, air bak/toren, air rendaman pakis haji, air laut, air (yang di anggap) bersih

2) Mampu membedakan jenis alga berdasarkan ciri, pengamatan dan klasifikasi

2. Alat dan Bahan

a. Alat

- Student Microscope

- Gelas objek datar dan cekung

- Gelas Penutup

- Pipet tetes

b. Bahan

- Sampel berbagai macam air (air sawah, kolam, air tercemar, air sumur, air rendaman
akar Cycas rumphii)

- Kapas

- Tisu

3. Cara Kerja

a. Siapkan mikroskop dalam keadaan yang siap dipakai, dengan meja objek yang rata.

b. Ambil masing-masing sampel air dengan menggunakan pipet tetes, kemudian teteskan
pada gelas objek. (jika perlu tambahkan beberapa helai serat kapas pada tetesan air pada
gelas objek)

c. Tutup dengan kaca penutup (caver glass).


d. Letakkan gelas objek berisi sampel air di bawah lensa objektif.

e. Amati objek dengan pembesaran lemah dahulu, setelah didapatkan objeknya ganti
dengan pembesaran yang lebih kuat/besar.

f. Identifikasi jenis-jenis mikroalga yang anda temukan, deskripsikan ciri-ciri yang dimiliki
dari alga yang anda temukan tersebut.

g. Ulangi setiap jenis air yang diuji sebanyak 3 kali

h. Lakukan hal yang sama langkah a sampai g, pada sampel air yang lain.
4. Hasil Pengamatan
Gambar Literatur Gambar Hasil Diperoleh pada Sampel Air Keterangan
(potensial diperoleh) Pengamatan Mikroskop 1 2 3 4 5 6 7
 Pembesaran: 1000X

Genus : Anabaena

Klasifikasi

Kingdom : Bacteria

Fillum:
Cyanobacteria

Kelas:
Hormogoneae

Ordo: Nostocales

Famili: Nostocaceae

Genus : Anabaena

Deskripsi Ciri-ciri:

Bentuknya masih
filament yang terdiri
dari sel-sel bulat,
koloni, memiliki
heteroksida dengan
sedikit lapisan
lendir.

Pembesaran:
Genus: Nostoc
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:

Pembesaran: Genus:
Spirulina
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:
 Pembesaran: 1000X

Genus: Gloeocapsa
Klasifikasi:

Kingdom : Plantae

Divisi : Schizophyta
Kelas : Cyanophyceae

Ordo : Chroococcales

Family : Chroococaceae

Genus : Gleocapsa

Spesies : Gleocapsa sanguinea

Deskripsi Ciri-ciri:

Berbentuk bulat memanjang dan dikelilingi


oleh membran dengan beberapa generasi sel
yang terdapat di dalamnya. Membrane kadang-
kadang ada yang berpigmen. Terdapat pada
batuan lembab atau pada air.
Gambar Literatur Gambar Hasil Diperoleh pada Sampel Air Keterangan

1 2 3 4 5 6 7
(potensial diperoleh) Pengamatan Mikroskop
 Pembesaran: 1000X

Genus: Chroococcus
Klasifikasi:

Kingdom : Plantae

Divisi : Schyzophyta

Kelas : Cyanopyceae

Ordo : Chroococcales

Family : Chroococcaceae

Genus : Chroococcus

Spesies : Chroococcus turgidus

Deskripsi Ciri-ciri:

Berbentuk sel-sel buat, diselubungi lender


yang mengandung pigmen, sel-sel
kloroplasnya membentuk agregat 2 atau 4
saling terpisah. Biasanya hidup di air tawar

Pembesaran:
Genus: Volvox
Klasifikasi:
Deskripsi Ciri-ciri:

Pembesaran: Genus:
Actinastrum
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:

Pembesaran: Genus:
Pediastrum
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:
Gambar Literatur Gambar Hasil Diperoleh pada Sampel Air Keterangan

1 2 3 4 5 6 7
(potensial diperoleh) Pengamatan Mikroskop

Pembesaran:

Genus: Scenedesmus

Klasifikasi:
Deskripsi Ciri-ciri:

  Perbesaran: 1000X

Genus: Euglena

Klasifikasi:

Domain: Eukaryota

Kingdom: Excavata

Fillum: Euglenozoa

Kelas: Euglenoida

Ordo: Euglenales

Familli: Euglenaceae

Genus: Euglena

Deskripsi Ciri-ciri:

Panjangnya 0,05mm, terdiri dari stigma,


Vakuola kontraktil, dan cambuk atau flagela.
Euglena dapat berubah bentuk dengan
memanjang, karena memiliki dinding sel yang
tidak kaku.

Pembesaran: 1000X

Genus : Clamydomonas

Klasifikasi

Kerajaan : Plantae

Divisi : Chlorophyta

Kelas : Cholophyceae

Ordo : Volvocales

Family : Clamydomonadaceae

Genus : Chlamydomonas

Deskripsi ciri-ciri :

Ganggang hijau uniseluler yang berflagela,


sering ditemukan di air tawar yang tergenang.
Memiliki sel berbentuk lonjong, dinding sel
berbahan selulosa, memiliki sepasang
flagella, hidup secara autotroph dengan
kloroplas tunggal, dan berdiameter 10 mm.

Pembesaran:
Genus: Ceratium
Klasifikasi:
Deskripsi Ciri-ciri:
Gambar Literatur Gambar Hasil Diperoleh pada Sampel Air Keterangan

1 2 3 4 5 6 7
(potensial diperoleh) Pengamatan Mikroskop

Pembesaran:
Genus: Nitzschia
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:

Pembesaran:
Genus: Navicula
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:
 Pembesaran:
1000X

Genus: Chlorella
Klasifikasi:

Kingdom : Protista

Divisi : Chlorophyta

Kelas : Chlorophytaceae

Ordo : Chlorococcales
Famili : Oocystaceae

Genus : Chlorella

Deskripsi Ciri-ciri:

Bentuk bulat atau bulat telur, alga ber sel


tunggal (uniselular), dan kadang – kadang
bergerombol. Memiliki diameter sel berkisar
antara 2 – 8 mikron, berwarna hijau karena
klorofil pigmen dominannya. Dinding sel nya
keras terdiri dari selulosa dan pektin.

Pembesaran: Genus:
Staurastrum
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:
Gambar Literatur Gambar Hasil Diperoleh pada Sampel Air Keterangan

1 2 3 4 5 6 7
(potensial diperoleh) Pengamatan Mikroskop

Pembesaran: Genus:
Cosmarium
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:

Pembesaran: Genus:
Selenatrum
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:

Pembesaran: Genus:
Micrasterias
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:
Pembesaran:
Genus: Rivularia
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:
Gambar Literatur Gambar Hasil Diperoleh pada Sampel Air Keterangan

1 2 3 4 5 6 7
(potensial diperoleh) Pengamatan Mikroskop
 Pembesaran: 1000X

Genus: Hydrodictyon

Klasifikasi:

Kingdom : Plantae

Divisi : Chlorophyta

Kelas : Chlorophyceae

Ordo : Chlorococcales

Famili : Hydrodictyaceae

Genus : Hydrodictyon

Deskripsi Ciri-ciri:

Bentuk talus/struktur vegetatif koloni non


motil (kokoid). Banyak ditemukan di air
tawar, koloninya berbentuk seperti jala.
Ukurannya cukup besar hingga dapat dilihat
dengan mata telanjang. Reproduksi vegetatif
zoospora dan fragmentasi.
Pembesaran:
Genus: Spirogyra
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:

Pembesaran: Genus:
Desmidium
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:

Pembesaran: Genus:
Asterionella
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:
Gambar Literatur Gambar Hasil Diperoleh pada Sampel Air Keterangan

1 2 3 4 5 6 7
(potensial diperoleh) Pengamatan Mikroskop

Pembesaran:
Genus: Eudorina
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:

Pembesaran: Genus:
Oedogonium
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:

Pembesaran: Genus:
Gloeotricia
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:
Pembesaran:
Genus: Zygnema
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:
Gambar Literatur Gambar Hasil Diperoleh pada Sampel Air Keterangan
(potensial diperoleh) Pengamatan Mikroskop 1 2 3 4 5 6 7

Pembesaran:
Genus: Synura
Klasifikasi:

Deskripsi Ciri-ciri:
 Pembesaran:
1000X

Genus: Vaucheria
Klasifikasi:

Kingdom : Cromalveolata

Filum : Heterokontophyta

Kelas : Xanthophyceae

Ordo : Heterosiphonales

Famili : Vaucheriaceae

Genus : Vaucheria

Spesies : Vaucheria sp

Deskripsi Ciri-ciri:
Memiliki klorofil dan xantofil, tersusun atas
banyk sel yang berbentuk benang, bercabang
namun tidak bersekat. Mempunyai banyak
inti yang disebut coenocytic. Habitatnya di
air tawar maupun air payau. Melekat pada
substrat dengan menggunakan alat yang
berbentuk akar. Berkembangbiak secara
seksual dengan oogami.

Pembesaran:

Genus: Micractinium

Klasifikasi:
Deskripsi Ciri-ciri:

Perbesaran : 1000X

Genus :closterium

Kingdom
:charopyta

Kelas :
zygnematophyceae

Family :
closteriaceae
Deskripsi ciri-ciri :

Pembahasan

Perbesaran : 1000X

Genus : cosmarium

Klasifikasi

Domain :eukaryota

Kingdom : plantae

Division :
charophyta

Kelas
:zygnematophyta

Ordo : desminiales

Family :
desminiceiae

Deskripsi ciri-ciri :
Pembahasan

Perbesaran : 1000X

Genus : dunaleilla

Domain : eukaryota

Divisi : clotophyta

Kelas :
chlorophyceae

Ordo :
chylamydomonadal
es

Family :
dunaliellaceae

Deskripsi ciri-ciri :

Keterangan : 1. Air Sawah 2. Air kolam 3. Air tercemar 4. Air bak Penampungan/Toren 5. Air rendaman Akar Cycas
Rumphii 6. Sampel air kolam 7. Air (yang dianggap) bersih

5. Pertanyaan

a. Sampel air mana yang paling banyak jenis alganya? Sebutkan nama-namanya?
b. Jenis apa dan dari kelompok divisi manaalga yang paling banyak anda temukan dari masing-masing sampel air yang anda amati?

c. Pembesaran berapakah yang optimal untuk melihat jenis-jenis mikroalga yang anda amati?
d. Faktor apakah yang menyebabkan distribusi jenis mikroalga tertentu terpusat pada sumber/sampel air tertentu? Berilah penjelasan!

Jawab :

a. Berdasarkan hasil analisis total genus yang ditemukan sebanyak 37 genus. Genus tersebut berasal dari 3 divisi yaitu,
Chlorophyta (alga hijau), Cyanophyta (alga biru) dan Chrysophyta (alga keemasan/alga pirang). Ditemukan 27 genus dari
sampel tanah Ankistrodesmus, Volvox, Elakatothrix, Tetrastrum, Monostroma, Desmidium, Cosmarium, Ulotrix,
Stigeoclonium, Coeleastrum, Pleurococcus, Scenedesmus, Anabaena, Arthrospira, Synedra, Navicula, Mougeotia, Gloeocapsa,
Chamaesiphon, Chroococcus, Pleurocapsa, Microcoleus, Nostoc, Microcystis, Melosira, Chloroclostei, Dinobyon. Sampel air
hanya 12 genus yang dapat teridentifikasi yaitu; Cocconeis, Triceratium, Dinobryon, Amphipleura, Pinnularia, Gyrosigma,
Craticula, Diploneis, Synedra, Tetraedron, Oedogonium, Cerasteria.

b. Jenis alga yang banyak ditemui adalah Chlorella dari divisi Chlorophyta, karena merupakan kelompok terbesar dari vegetasi
alga yang sebagian besar hidup di air tawar, laut dan tempat yang basah.

c. 1000 X perbesaran yang digunakan untuk mengamati alga di berbagai jenis air

d.

6. Pembahasan

Alga atau yang merupakan protista bersifat fotoautotrof. Alga yang menyerupai tumbuhan banyak dijumpai pada berbagai jenis air
tawar yang telah di amati dengan berbagai sumber pengamatan baik berupa penggunaan mikroskop digital ataupun dari sumber mikroskop elektrik
yang di hasil pengamatnnya di unggah di youtube.

Pada pengamatan pertama yaitu air kolam, terdapat beberapa jenis alga yang berhabitat di air tawar yaitu kolam. Diantaranya ada alga
genus Chroococus dan genus Gleocapsa. Alga genus Chroococcus memiliki struktur morfologi berbentuk sel-sel bulat yang diselubungi lendir
yang nengandung pigmen. Alga jenis ini hiduo berkoloni dan bereproduksi dengan membelah diri. Ciri khususnya memiliki bentuk bulat dengan
kloroplas membentuk agregat 2 atau 4 sel saling terpisah. Sedangkan alga genus Gleocapsa, memiliki ciri khas dengan bentuk bulat memanjang
dengan dikelilingi oleh membran dengan beberapa generasi sel yang terdapat didalamnya. Membran kadang-kadang ada yang berligmen. Biasanya
Gleocapsa ditemukan dibatuan lembab dan air. Namun, kali ini alga genus ini dapat pula ditemukan di air kolam.

Pada jenis air rendaman pakis haji terdapat alga hydrodictyon yang merupakan salah satu alga berfilamen yang bentuknya seperti jaring
– jaring. Genus alga hijau ini berbentuk koloni yang hidup di air tawar dan tidak dapat bergerak. Perkembangbiakan secara generatif berlangsung
dengan menghasilkan gamet yang meneyerupai zoospora. Sedangkan perkembangbiakan secara vegetatif adalah dengan fragmentasi koloni.
Struktur jaring biasanya pentagonal atau heksagonal. Tidak hanya itu, dalam rendaman air pakis haji juga terdapat jenis alga chlorella. Merupakan
alga ber sel tunggal dan kadang – kadang bergerombol, memiliki diameter sel sekitar 2 – 8 mikron, berwarna hijau karena klorofil adalah pigmen
warna yang dominan. Chlorella dapat ergerak sangat lamban sehingga pada pengamatan seakan – akan tidak bergerak.

Pada jenis air tercemar terdapat alga vaucheria, tubuhnya berupa benang bercabang – cabang dan tidak bersekat, memiliki inti sel
banyak, dan menyebar. Vaucheria tumbuh melekat pada pada substrat yang menggunakan alatyang berbentuk akar. Habitatnya di air tawar maupun
air fajar. Merupakan alga chrysophy ceae, warnanya kunin keemasan yang berasal dari kandungan pigmen karotena yang banyak sehingga
mendominasi. Umumnya terdiri hanya satu sel, dan ada yang terdiri saat banyak sel. Ada contoh keterangan di wiki pedia, bahwa terdapat fase fase
pada masa alga.

7. Referensi

Tjitrosoepomo, G.2014. TAKSONOMI TUMBUHAN. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Lukitasari, marheny. 2016. Analisis Keanekaragaman Dan Identifikasi Algae Mikroskopis Persawahan Di Manguharjo Kota Madiun.
Biologi, sains, lingkungan dan pembelajaran. 16 (7), 754 – 760.

Awal, jumadil. 2014. Identifikasi Alga Sebagai Bioindikator Tingkat Pencemaran Di Sungai Lamasi Kabupaten Luwu. Jurnal
Dinamika. 5 (2), 2087 – 7889.

Anda mungkin juga menyukai