Anda di halaman 1dari 16

Nama : Silvia Adimiharta (1192060097)

Judul praktikum : Protozoa

Tanggal praktikum : 03 November 2020

Tujuan praktikum : Untuk mengamati berbagai jenis protozoa

Mengamati struktur protozoa

Mampu membuat prosedur dalam mengamati protozoa

Kegiatan I

Tabel Hasil Pengamatan

No Gambar Warna Keterangan


1 Hijau, kuning, coklat Pergerakannya cepat
dengan memutar –
mutarkan tubuhnya,
berjumlah 1, bentuk
tubuh bulat, bentuk
pseudopodia runcing
Heliozoa
yang memencar dari
tubuh, menggunakan
axopodia untuk
memangsa. Heliozoa
genus dari divisi
sarcodina, kelas
actinipoda.
2 Coklat, kuning Pergerakannya
lambat, berjumlah 1,
bentuk tubuh lonjong
memanjang seperti
pipa tetapi kedua
Spirostomum ambiguum ujungnya tumpul,
fleksibel dan sangat
kontraktil.
Spirostomum
ambiguum adalah
genus dari protista
ciliata, kelas
heterotrichea, spesies
spirostomum.
3 Kuning, coklat Pergerakannya cepat,
berjumlah 1, bentuk
tubuh bulat, memiliki
cangkang,
menggunakan
peudopodia sebagai
alat gerak, bersifat
Diffluglia
hererotrof dan
menelan
makanannya.
Diffluglia adalah
genus dari protista,
kelas tubulinea, ordo
arcellinida, dan
famili difflugiidae.
4 Coklat, kuning Pergerakannya
lambat, berjumlah 1,
bentuk sel jajar
genjang, bentuk sel
semi elips, ujung
menunjuk tumpul,
bagian tengah sel
Amphora ovalis
terdapat raphe pada
axis longitudinal.
Daerah pusat sisi
dorsal transparan.
Amphora ovalis
merupakan genus
dari divisi
ochrophyta, kelas
bacillariophyceae,
ordo
thalassiophysales,
famili catenulaceae.
5 Coklat, hitam, kuning Pergerakannya
lambat, berjumlah 1,
bentuk tubuh bulat
atau oval, tubuh sel
dikelilingi oleh dua
pita yang dikenal
Didinium nasutum sebagai pektinel,
yang tidak lebih dari
barisan silia.
Dibagian anterior ada
tonjolan berbentuk
kerucut, dimana
pembukaan
cyctosome, hanya
muncul ketika tubuh
akan menelan
makanan. Didinium
nasutum merupakan
genus protista, filum
ciliophora, kelas
litostomate.
6 Hitam, kuning Pergerakannya cepat,
berjumlah 1,
memiliki tubuh yang
ditutupi oleh silia,
memiliki
makronukleus dan
Paramecium caudatum
mikronukleus,
tubuhnya stramline
yang dapat
digunakan untuk
berenang.
Paramecium
caudatum genus dari
divisi ciliophora,
kelas
oligohymenophorea,
ordo peniculida, dan
famili parameciidae.
7 Kuning, hitam Pergerakannya
lambat, berjumlah 2,
struktur tubuh seperti
tabung, barel dan
terbuat dari pelat
Coleps biomineral.
Taksonominya
dibedakan
berdasarkan ornamen
lempeng ektoplasma
yang tersusun dari
pelat yang terletak di
veskula alveolar
korteks sel, dan
sebagian besar adalah
kalsium karbonat
amorf. Coleps adalah
genus ciliata, divisi
ciliophora, kelas
prostomatea, orrdo
prorodontida, dan
famili colepidae.
8 Kuning, hijau Pergerakannya cepat,
berjumlah 1 jenis,
bentuk tubuh
silindris, permukaan
sel secara seragam
ditutupi dengan silia
dalam baris
Dileptus
memanjang,
tubuhnya meruncing
di bagian belakang,
membentuk sesuatau
seperti ekor, dan
kebanyak dileptus
tidak berwarna.
Dileptus adalah
genus dari protista
divisi ciliophora,
kelas litostomatae,
ordo dileptida, dan
keluarga dileptidae.
9 Kuning, hitam, coklat Pergerakannya cepat,
berjumlah 1, sel nya
berbentuk spindel
atau cerutu,
mengarah ke ujung
anterior. Memiliki
pelikel dengan strip
Paranema protein bergerigi
halus paralel yang
didasari oleh
mikrotubulus yang
disusun secara heliks
di sekitar tubuh.
Paranema dapat
bergerak dengan
metabolisme,
berkembang dengan
kontraksi tubuh yang
seperti gelombang.
Paranema
merupakan genus
protista, divisi
euglenozoa, kelas
euglenoida, ordo
euglenales, dan
famili paranemaceae.
10 Hitam, kuning Pergerakannya
lambat, berjumlah 1,
berbentuk reniform
dan sangat cembung
di satu sisi, cekung di
sisi lain, merupakan
Colpoda protozoa pertama
yang muncul dalam
infus jerami,
terutama ketika
sampel tidak berasal
dari sumber
genangan air yang
sudah ada. Colpoda
adalah genus ciliata
di kelas colpodea,
ordo colpodida, dan
famili colpodidea.
11 Hitam, kuning Pergerakannya cepat,
berjumlah 1,
memiliki tubuh bulat
yang berbentuk oval
saat berkontraksi.
Memiliki pelikel
dengan striae yang
Vorticella convallaria
paralel mengelilingi
sel yang dihiasi
dengan pustula,
tonjolan berkulit,
duri atau tuberkul.
Vorticella
convallaria
genus ciliata , dari
divisi ciliophora,
kelas
oligohymenophorea,
ordo sessilida, dan
famili vorticellidae.
12 Kuning, hitam Pergerakannya cepat,
berjumlah 1, tubuh
berbentuk sendok,
daerah mulut
berbentuk bulan
sabut, dan terdapat
Bursaria pita membranel yang
mengarah ke mulut.
Ukurannya relatif
besar dan memakan
protista lain habitat
air tawar. Bursaria
adalah genus ciliata,
dari divisi ciliophora,
kelas colpodae, ordo
bursariomorphida,
dan famili
bursariidae.
13 Coklat, kuning Pergerakannya
lambat, berjumlah 1,
Pergerakannya
lambat, berjumlah 1,
bentuk sel jajar
genjang, bentuk sel
semi elips, ujung
menunjuk tumpul,
bagian tengah sel
terdapat raphe pada
Amphora ovalis axis longitudinal.
Daerah pusat sisi
dorsal transparan.
Amphora ovalis
merupakan genus
dari divisi
ochrophyta, kelas
bacillariophyceae,
ordo
thalassiophysales,
famili catenulaceae.
14 Coklat, kuning Pergerakannya cepat,
berjumlah 20, bentuk
tubuh oval, protozoa
bersilia yang terdapat
pada usus terbesar
pada manusia.
Memiliki 2 stadium
Balantidium coli
yaitu tropozoit dan
stadium kista,
memiliki 2 inti yakni
makronulkleus dan
mikronukleus,
pengeluaran bahan
padat berupa
Cytopyge.
Balantidium coli
merupakan genus
parasit dari divisi
ciliophora, kelas
litostomatae, ordo
vestibuliferida dan
famili balantiididae.
15 Hitam, putih Pergerakannya cepat
berjumlah 33, dalam
sel darah merah
berkembang menjadi
cincin trofozoit yang
emmecah eritrosit
Babesia inang. Babesia
disebut juga nuttalia
dari divisi
apicomplexa, kelas
aconoidasida, ordo
piroplasmida, dan
famili babesiidae
16 Hitam, putih, hijau Pergerakannya cepat,
berjumlah 2, bentuk
tubuh bulat,
organisme akuatik
dengan dua flagela
terpisah, satu
Protogonyaulax tamarensis
memanjang ke
belakang dan yang
lainnya membungkus
sel dalam alur lateral
membantu menjaga
organisme tetap
mengapung dalam
motilitas rotasi.
Protogonyaulax
tamarensis
Merupakan genus
dari divisi
dinoflagellata, ordo
gonyaulacales.
17 Coklat, kuning Pergerakannya
lambat, berjumlah 1,
bentuk tubuh oval
tidak fleksibel dan
diratakan dari
Stylonichia pustulata belakang kedepan,
hidup soliter, wilayah
disekitar mulut sel
sebagian dikelilingi
oleh serangkaian silia
majemuk yang
membentuk “zona
adoral membranel”,
yang menyerupai
kerah dan kerah
jaket, digunakan
untuk mengedarkan
air dan menyikat
partikel makanan ke
dalam mulut sel
organisme.
Stylonichia pustulata
merupakan genus
ciliata, dari divisi
ciliophora, kelas
spirotrichea, dan
famili oxytrichidea.
18 Oranye, abu – abu Pergerakannya
lambat, berjumlah
16, bentuk tubuh
oval, memiliki dua
inti dalam satu sel

Paramecium sp (mikrinukleus dan


makronukleus),
bergerak dengan
menggerakkan
silianya begitu pun
saat menangkap
makanan. Memiliki
vakuola makanan
yang berfungsi untuk
mencerna dan
mengedarkan
makanan, serta
vakuola berdenyut
yang berguna untuk
mengeluarkan sisa
makanan.
Paramecium sp
merupakan genus
ciliata dari divisi
ciliophora, kelas
oligohymenophorea,,
ordo peniculida, dan
famili parameciidae.

Pertanyaan

1. Protozoa – protozoa apakah yang anda lihat dalam video yang anda amati?
2. Protozoa apakah yang paling banyak ditemukan?
3. Tuliskan ciri – ciri protozoa!

Jawaban

1. Terlihat bahwa pada ilustrasi ditemukan macam – macam protozoa diantaranya:


Gambar 1. Heliozoa
Gambar 2. Spirostomum ambiguum
Gambar 3. Diffluglia
Gambar 4. Amphora ovalis
Gambar 5. Didinium nasutum
Gambar 6. Paramecium caudatum
Gambar 7. Coleps
Gambar 8. Dileptus
Gambar 9. Paranema
Gambar 10. Colpoda
Gambar 11. Vorticella convallaria
Gambar 12. Bursaria
Gambar 13. Amphora ovalis
Gambar 14. Balantidium coli
Gambar 15. Babesia
Gambar 16. Protogonyaulax tamarensis
Gambar 17. Stylonichia pustulata
Gambar 18. Paramecium sp
2. Protozoa yang paling banyak ditemukan adalah jenis Ciliata, terutama pada
Paramaecium sp .
3. Ciri – ciri protozoa secara umum:
a. Organisme uniseluler (bersel satu)
b. Sifatnya eukariotik (mempunyai inti sel yang terbungkus oleh sebuah membran)
c. Tidak memiliki dinding sel
d. Heterotrof (umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri)
e. Hidup dengan sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni)
f. Hidup secara parasit, bebas, dan sporofit
g. Memiliki alat gerak berupa silia, flegela, dan pseudopodia
h. Memiliki ukuran tubuh sekitar 100 -300 mikron
i. Dalam suatu keadaan kurang menguntungkan biasanya sering kali terjadi
pembentukan dari suatu kista yang dimaksudkan ialah untuk dapat bertahan hidup.

Ciri – ciri protozoa berdasarkan klasifikasi alat geraknya:

1. Rhizopoda (Sarcodina)
a. Pada alat geraknya berupa Pseudopodia “kaki semu” yang merupakan
penjuluran protoplasma sel
b. Dapat hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah dan sebagian ada yang
hidup dalam tubuh hewan atau manusia
c. Untuk jenis rhizopoda yang paling mudah diamati ialah Amoeba
d. Ektoamoeba ialah jenis Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme lain
“hidup bebas” contoh: Ameoba proteus, Foraminifera, Arcella, Radiolaria
e. Entamoeba ialah jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme,
contohnya Entamoeba histolityca, Entamoeba coli
f. Amoeba proteus memiliki 2 jenis vakuola yakni vakuola makanan dan vakuola
kontraktil
g. Entamoeba histolityca dapat menyebabkan disentri amoeba
h. Entamoeba gingivalis menyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut
radang gusi “Gingivitis”
i. Foraminifera sp, Fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya
minyak bumi, tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah
globigerina.
2. Flagellata (Mastigophora)
a. Mempunyai flagel (cambuk) sebagai alat geraknya
b. Kelompok ini mempunyai bentuk tubuh tetap karena memiliki selaput elastis
yang disebut pelikel.
c. Flagellata yang hidup bebas di lingkungan berair, baik air tawar maupun air
laut.
3. Sporozoa
a. Tidak memiliki alat gerak
b. Tubuhnya berbentuk bulat panjang
c. Ukuran tubuhnya hanya beberapa mikron, tetapi didalam usus manusia atau
hewan yang dapat mencapai 10 mm
4. Ciliata (Ciliophora)
a. Adanya tonjolan protoplasma yang membentuk rambut-rambut getar atau
silia dan berfungsi sebagai alat gerak
b. Makanannya adalah vartikel organik dan makhluk hidup lain yang kecil
c. Ciliata memiliki dua inti yaitu, makronukleusdan mikronukleus
d. Ciliata melakukan reproduksi secara vegetatif (aseksual) dan generatif
(seksual).
Kegiatan II

Gambar Paramaecium dan Amoeba disertai keterangan bagian – bagiannya


Kegiatan III

Hipotesis

1. Jenis air (kolam, sawah, selokan, keran, dan air laut) berpengaruh terhadap
pertumbuhan Protozoa
2. Protozoa di setiap sampel air terdiri dari beragam jenis (lebih dari satu)
3. Pada air sawah paling banyak jenis Protozoa ditemukan
4. Jenis – jenis Protozoa dapat dibedakan berdasarkan struktur morfologi seperti alat
gerak, sesuai hasil pengamatan.

Untuk membuktikan hipotesis, rancang percobaan dengan mengisi tabel berikut ini!

Alat : Mikroskop, kaca benda, kaca penutup, dan pipet tetes


Bahan : Air kolam, air sawah, air selokan, air keran, dan air laut
Variable bebas : Berbagai jenis air (air kolam, sawah, selokan, keran, laut)
Variable terikat : Beragam jenis protozoa
Variable kontrol : Mikroskop
Langkah percobaan : 1. Siapkan mikroskop dalam keadaan yang siap
pakai, dengan meja objek yang rata
2. Ambil masing – masing sampel air dengan
menggunakan pipet tetes, kemudian teteskan pada
gelas objek
3. Tutup dengan kaca penutup
4. Letakkan gelas objek berisi sample air di bawah
lensa objektif
5. Amati objek dengan pembesaran terkecil, setelah
didapatkan objeknya ganti dengan pembesaran
yang lebih kuat atau besar
6. Identifikasi jenis – jenis protozoa yang ditemukan,
kemudian catat hasil pengamatan
7. Ulangi disetiap jenis air yang diuji sebanyak 3 kali
8. Lakukan hal yang sama pada sampel air yang lain

Anda mungkin juga menyukai