Anda di halaman 1dari 13

BIOLOGI

Ustazah Syifa
KINGDOM ANIMALIA
By : Ali Rafsanjani bin Syahrul
And
Dwi Ramdansyah

No. filum Inverterbrat Ciri - Ciri Contoh


1. Porifera  Tubuh porifera berpori- Sycon
pori mikroskopis.
 Memiliki dua fase
kehidupan yakni polip
(berenang bebas) sesil
(hidup menetap).
 Porifera merupakan Clonia
hewan multiseluler yang
tidak punya jaringan
sejati.
 Porifera belum punya
organ pencernaan, sistem
saraf dan sistem
peredaran darah.
 Tubuhnya melekat Euplectella
didasar perairan
 Diploblastik gara-gara
tersusun atas atas dua
susunan embryonal yakni
eksoderm dan mesoderm.
 Pencernaan secara intra Leucosolenia
seluler.
 Tubuhnya bersimetri
radial, wujud tubuhnya
bervariasi, ada yang
menyerupai jamban,
terompot ataupun piala.

Clathrina

2. Coelenterata  Tubuh berbentuk simetri Tawon


radial.
 Tubuhnya terdiri atas dua
lapisan atau diploblastik dan
memiliki sel penyengat.
 Mulut dikelilingi oleh
tentakel dan tidak memiliki
anus. Ubur – Ubur Nomura
 Sistem pencernaan hanya
berupa rongga
gastrovaskuler.
 Memiliki satu lubang tubuh
yang berfungsi sebagai
mulut sekaligus anus.
 Terdapat dua variasi bentuk Medusa Luna
hidup, yaitu diam/sesil yang
disebut polip dan
bergerak/motil yang disebut
medusa.
 Merupakan organisme
karnivora atau pemakan
daging menggunakan
tentakelnya. Ubur – Ubur Anyeli
 Pada tentakel terdapat sel
unik bernama cnidocytes
sebagai alat pertahanan diri
dan menangkap mangsa.
 Umumnya hidup di perairan
laut, hanya beberapa
spesies yang hidup di Karang
perairan tawar.
 Umumnya hidup di perairan
dangkal dan melekat pada
substrat atau berenang
bebas.

3. Platyhelmintes  Bentuk tubuh memanjang Planaria


dengan dua ujung, yaitu
anterior (bagian kepala) dan
posterior (bagian ekor) Tubuh
lunak, tidak bertulang, dan
tidak berkaki.
 Tubuh platyhelminthes pipih
seperti pita, tidak bersegmen
dan simetris bilateral. Bipalium

Clonorchis sinensis

Cacing pita

Cacing hati
4. Nemathelmintas  Termasuk hewan Ascaris Lumbricoides
triploblastik, yaitu memiliki
tubuh yang tersusun dari
tiga lapisan sel: ektoderm,
mesoderm, dan endoderm.
 Merupakan kelompok
cacing yang termasuk
pseudoselom adalah cacing
yang berongga tubuh Enterobios Vermicularis
semu.Tubuhnya tidak
bersegmen dan mengalami
ekdisis atau terkelupasnya
bagian kulit terluar.
 Merupakan hewan simetri
bilateral.
 Tubuhnya ditutupi oleh
kutikula dan tidak bersilia.
Ascaris megalochepala
 Merupakan hewan berumah
dua, yaitu alat reproduksi
jantan dan betina terpisah.
 Simetri tubuh
nemathelminthes bulat
memanjang seperti benang
dengan kedua ujungnya
runcing.Memiliki kulit yang
halus, licin dan tidak Enterobius vermicularis
berwarna, sehingga sulit
untuk ditemukan.
 Seperti yang sudah
dijelaskan rongga tubuh
nemathelminthes semu.
Sehingga memiliki kulit yang
halus, licin dan tidak
berwarna, dan sulit untuk
ditemukan. Filaria bancrofti
 Hidupnya bebas dan ada
yang parasit.
5. Anelida  Memiliki tubuh bersegmen Eunice viridis
(beruas-ruas yang mirip
dengan cincin) dan memiliki
otot.
 Mempunyai sistem
pencernaan sempurna
(mulut, kerongkongan,
perut otot, tembolok, usus,
dan anus).
Nereis domerlili
 Sistem saraf berupa
ganglion otak dan tali syaraf
yang tersusun dari tangga
tali.

Arenicola

Moniligaster houtenil

Heaemodipso
6. Molusca  Mempunyai ukuran dan Cumi cumi
tubuh yang bervariasi.
 Mempunyai lunak dan tidak
beruas-ruas.
 Merupakan tripoblastik
selomata.
 Merupakan hewan
invertebrata (tidak Gurita
mempunyai tulang
belakang) Hidup di air dan
didarat.
 Mempunyai cincin syarat
yang merupakan sistem
syaraf.
Siput
 Organ ekskresi berupa
nefridia.

Kerang

Remis

7. Arthropoda  Mempunyai tubuh dan kaki Laba – laba


beruas-ruas, simetri bilateral,
dan triploblastik selomata.
 Mempunyai kerangka luar
(eksoskeleton) dari bahan
kitin.
 Mempunyai mata majemuk
(faset) atau mata tunggal
(oselus).
 Reproduksi secara generatif,
akan tetapi ada yang secara
partenogenesis dan Kupu – kupu
menghasilkan individu yang
steril.

Semut

Kaki seribu

Kalajengking

8. echirodermata  Habitat — air laut. Asteroidea


 Makanan — organisme kecil
atau sisa-sisa organisme mati.
 Tubuh bersegmen/Beruas-
ruas.
 Pada waktu larva tubuhnya
simetri bilateral tapi pada saat
dewasa simetri radial.
 Mempunyai kaki amburakral
(kaki buluh), tidak
mempunyai kepala dan tidak
mempunyai otak.

Ophiuroidea

Echinoidea

Crinoidea

Holothuroidea

No. Filum Vertebrata Ciri - Ciri Contoh


1. Pisces  Hidup di air tawar maupun air Ikan tiger
asin (laut).
 Merupakan hewan
poikiloterm.
 Morfologinya terdiri dari
kepala,dada,badan, dan ekor.
 Bentuk tubuh panjang dan
silindris pada daerah ekor.
 Memiliki sisik yang licin dan
Piranha
berlendir.
 Geraknya dengan berenang di
dalam air menggunakan sisik,
gurat sisi, sirip, dan ekor.
 Bernapas dengan insangyang
merupakan susunan dari
tulang kartilago.
 Otak berdiferensiasi dengan Ikan arwana
sepuluh pasang syaraf cranial
 Jantung terdiri atas dua ruang
yaitu satu serambi dan satu
bilik.
 Peredaran darahnya tertutup
tunggal.
 Fertilisasi berlangsung secara Ikan gabus
eksternal.
 Gonad tunggal, besar, dan
tanpa saluran.
 Memiliki endoskeleton.

Ikan aligator

2. Amphibi  Tubuhnya terdiri atas kepala. Aquila verreauxii


Badan pada katak dan
kepala, badan dan ekor pada
salamander.
 Tubuh amfibi dilapisi oleh
sebuah kulit yang basah dan
berlendir.
 Amfibi merupakan sejenis Polemaetus bellicosus
hewan berdarah dingin
(poikiloterm)
 Jantung amfibi terdiri atas 3
buah ruangan yakni 2 atrium
dan 1 ventrikel.
 System pernapasan pada
amfibi ketika masih tahap
larva (kecebong)
menggunakan sebuah insang,
sedangkan ketika sudah Haliaeetus albicilla
dewasa bernafas
menggunakan kulit.
 Mata amfibi mmpunyai
selaput yang disebut dengan
sebuah membrane niktitan
 Hewan Amfibi berkembang
biak dengan bertelur dan Pithecophaga
fertilisasi yang secara
eksternal.
 Pertumbuhan pada amfibi
melalui metamorphosis
sempurna. Metamorfosis
ialah peristiwan perubahan
bentuk tubuh yang secara
bertahap yang dimulai dari Haliaeetus leucocephalus
tahap larva hingga sampai
dewasa.

3. Reptil  Kulitnya kering dan ditutupi Buaya


oleh sisi
 Bagian tulang belakang
berkembang dengan baik yang
dibagi menjadi servikal,
thorakal, lumbar, sacral, dan
ekor.
 Pada mata mengadung air
mata untuk membuat mata
selalu basah. Komodo
 Alat pernafasannya
menggunakan paru paru.
 Ruang jantung terbagi menjadi
4 bagian yaitu 2 serambi dan 2
ventrikel.
 Proses perkembangbiakan
terjadi secara ovipar dan
ovovivipar.
 Sudah banyak reptil yang
sudah punah. Ular

Bunglon

Penyu

4. Aves  Mempunyai ukuran tubuh Aquila verreauxii


yang beragam.
 Tubuh aves terdiri dari kepala,
leher, badan dan ekor.
 Mempunyai mata yang
berkembang baik dengan
kelopak mata, membran
niktitans, dan kelenjar air Polemaetus bellicosus
mata. Mata aves umumnya
terdapat pada bagian sisi mata.
Untuk mata burung hantu
terletak berdampingan.
 Aves mempunyai sepasang
lubang hidung.
 Mulut berparuh yang tersusun
atas zat tanduk, tidak
mempunyai gigi dan lidah Haliaeetus albicilla
yang tidak dijulurkan. Bentuk
paruh yang beraneka ragam
sesuai dengan jenis
makanannya.
 Telinga aves yang tidak
berdaun telinga, dimana pada
bagian tengahnya terdapat
osikula auditori.
 Aves mempunyai sayap untuk
terbang.

Pithecophaga

Haliaeetus leucocephalus

5. Mamalia  Punya kelenjar susu. kangguru


 Punya tulang belakang
(vertebrata).
 Punya anggota tubuh untuk
bergerak seperti berenang,
berlari, dan memegang
sesuatu.
 Punya rambut untuk menutupi
seluruh tubuhnya.
Singa
 Punya kuku atau cakar di
bagian jarinya. Kuku atau
cakar ini berguna untuk
memanjat atau memegang
makanan.
 Punya jenis gigi berbeda, gigi
taring, gigi seri, dan gigi
geraham. Harimau
 Punya alat pernapasan paru-
paru.
 Punya organ jantung yang
terbagi dengan dua serambi
dan dua bilik.
 Kebanyakan berkembang biak
dengan melahirkan (vivipar). Macan tutul
Ada juga yang berkembang
biak dengan bertelur
(ovovivipar).
 Punya tempat untuk
perkembangbiakan embrio
yaitu uterus.
Kucing

Anda mungkin juga menyukai