Anda di halaman 1dari 11

ANIMALIA

CIRI-CIRI UMUM KLASIFIKASI


 Tidak bertulang belakang
 Memiliki rangka bagian luar VERTEBRATA
tidak memiliki dinding sel INVERTEBRATA  Memiliki otak yang tidak memiliki pelindung
otak
CIRI-CIRI
tidak berklorofil CIRI-CIRI  Umumnya berkembangbiak dengan cara
membelah diri
mampu bergerak bebas  Umumnya invertebrate dibagi menjadi 2  Memiliki tulang belakang
golongan yakni (protozoa= bersel satu, dan  Memiliki sistem pencernaan yang lengkap
metazoan = bersel banyak)  Memiliki sistem peredaran darah tertutup
multiseluler,  Memiliki bagian tubuh simetris bilateral
HEWAN TRIPOBLASTIK BERDASARKAN ADA TIDAKNYA  Memiliki tulang tengkorak pada bagian otak
eukariotik SELOM (RONGGA TUBUH)  Lapisan kulit terdapat dua lapisan
 Aselomata, hewan yang tubuh padat tanpa rongga  Umumnya memiliki alat perkembangbiakan
antara usus dan tubuh terluar. Ex: Platyhelmintes
heterotrof (cacing pipih)
LAPISAN TUBUH
 Pseudoselomata, hewan yang memiliki rongga dalam
saluran tubuh (pseudoselom), yang berisi cairan yang Hewan diploblastik, memiliki dua lapisan sel
SIMETRIS TUBUH memisahkan alat pencernaan dari dinding tubuh pembentuk tubuh. Lapisan luar (ektoderma),
1. Simetris bilateral, hewan yang bagian tubuhnya terluar. Ex: rotifer & nematode. lapisan dalam (endoderma), cnt: cnidaria.
tersusun bersebelahan dengan bagian lain. Jika  Selomata, mempunyai rongga yg terisi cairan & punya Hewan tripoblastik, memiliki tiga lapis sel
dipotong lewat mulut dan anus maka akan batas dari jaringan mesoderma. Lapisan & luar jaringan tubuh. Lapisan terluar (ektoderma), lapisan tengah
didapatkan bagian yang sama antara sisi kiri & ini mengelilingi rongga serta menghubungkan dorsal & (mesoderma), lapisan dalam (endoderma).
kanan. Hewan ini memiliki sisi puncak (oral), sisi ventral membentuk mesenteron. Protostomata Ektoderma (berkembang menjadi epidermis dan
dasar (aboral), sisi atas (dorsal), sisi bawah (mollusc, annelida, anthropoda) & Deuterostomata sistem saraf), mesoderma (berkembang menjadi
(ventral), sisi kepala (anterior), sisi ekor (echinodermata & chordata). usus dan kelenjar pencernaan), endoderma
(posterior), dan sisi samping (lateral)
(berkembang menjadi jaringan otot dan jaringan
2. Simetris radial (radiate), hewan yang
tubuh lainnya).
mempunyai bagian tubuh yang tersusun
melingkar. Hean ini memiliki bagian sisi puncak
(oral), dan bagian dasar (aboral). Hewan yang
termasuk bagian ini yakni porifera, cnidaria,
dan echinodermata.
Porifera= porus (lubang kecil) & ferre (membawa).  morfologi menyerupai tumb.
 Bersel banyak & radial simetris  ekskresi & respirasi (difusi di

Ciri-ciri
Porifera
 Berlubang (berpori) seluruh permukaan tubuh.
 Hidup diair  reproduksi vegetative (tunas & gemuule). Generatif
(konjugasi)

 Tubuh radial simetris


 Dinding tubuh diploblastik, yang memiliki tdk punya nematosista
 Tidak memiliki 2 anus & mulut memiliki tentakel

Ciri-ciri
Ctenophore

 Sistem pencernaan tidak lengkap hanya rongga gastrovaskuler


 Belum mempunyai alat pernapasan, ekskresi, dan sirkulasi yang enteron (usus).
khusus

 Memiliki knidosit/knidoblast berisi organel sengat (nematosista)


 Tubuh simetri radial, memiliki satu lubang yg berfungsi jadi anus
Cnidaria

dan mulut. Bentuk tubuh polip & medusa).


Ciri-ciri

 Memangsa dengan tentakel.


Kedua filum diatas dikelompokkan

berasal dari kata coelos (rongga) &


sebagai Coelenterata. Coelenterata

 Platyhelmintas berasal dari bhs Yunani, platy (pipih) & helminth (cacing).
s

 Tubuh pipih, tripoblastik, simetris bilateral


Ciri-ciri

 Tidak memiliki sistem peredaran darah & berhapas dengan seluruh permukaan
tubuh. Sistem reproduksi hemafrodit ( 2 alat kelamin dalam 1 tubuh)
 Tidak memiliki rongga tubuh & alat pencernaan tidak sempurna
Platyhelminthe

 Nematode= nematos (benang) & oidos (bentuk)


 Hidup bebas, ada yg berparasit. Simetris bilateral, tidak memiliki silia, tidak
bersegmen, dilapisi kutikula transparan. Tdk memiliki sistem peredarah darah &
Ciri-ciri
INVERTEBRATA

jantung tapi memiliki cairan yg menyerupai darah. Reproduksi seksual.


Nematode

 Pernapasan (difusi melalui permukaan tubuh)

 Annelida= annulus (cincin) & oidos (bentuk). Hidup di air tawar, laut & didarat.
 Memiliki rongga tubuh sejati. Tubuh simetris bilateral & dilapisi kutikula
 Alat gerak berupa rambut-rambut kaku (setae) disetiap ruas. Memiliki tentakel
Ciri-ciri

 Sistem kardiovaskular tertutup. Respirasi dgn kulit/ dgn branchia.


Annelida

 Hemaprodit. Pencernaan makanan lengkap.

 Mollusca= mollis (lunak)


 Bentuk tubuh lunak, tripoblastik, simetris bilateral, tidak berruas, ditutupi cangkang
(kalsium karbonat) berguna untuk melindungi organ tubuh bagian dalam.
Ciri-ciri

 Kakinya pipih, lebar, & berotot. Dapat mengeluarkan lender


Mollusca

 Reproduksi seksual dgn fertilisasi internal

 Anthropoda= arthron (ruas/sendi) & podos (kaki). Tubuh simetris bilateral &
memiliki kerangka luardari zat kitin dan akan berganti (ekdisis)
 Alat pencernaan berkembang sempurna. Reproduksi secara seksual dengan
pembuahan internal. Alat ekskresi berupa kelanjar hijau (crustacean), sel malphigi
Ciri-ciri

(myriopoda, arachnoidae, insecta) . Alat pernapasan berupa insang (crustacean),


Anthropoda

trakea (insekta & myriopoda), paru-paru (arachinida)



 Echinodermata, echinos (duri) & derma (kulit). Simetris bilateral (larva) & simetris
lradial (dewasa). Alat gerak berupa kaki ambrukal, tidak bersegmen & tubuh
tertutup kerangka kapur dan berduri. Hanitat dilaut, tidak berkepala & tdk berotak
Ciri-ciri

 Sistem reproduksi aseksual (regeneresasi/ pembelahan sel) & seksual (fertilisasi


didalam air)
Echinodermata
hidup diair, suhu tubuh terpengaruh suhu di

Pisces
sekelilingnya, tubuh terbagi atas badan, kepala dan

Ciri-ciri
ekor. Bersisik (sikloid, stenoid, plakoid, dan ganoid),
terdapat titik perasa (gurat sisi) untuk mengetahui arus
dan tekanan dalam air

hewan yang dapat di dua tempat, yaitu pada saat larva


Ciri-ciri

hidup di air dan ketika dewasa hidup di darat.


Berdarah dingin (poikiloterm), jantung terdiri dari 3
Amphibian

ruangan

hewan melata. Kulit kering, bersisik, tersusun dari zat


tanduk, tak berlendir. Pada reptilian, secara periodic
kulit luar mengelupas. Berdarah dingin (poikiloterm),
Ciri-ciri
VERTEBRATA

Reptilian

jantung terdiri dari 4 ruangan

Berdarah panas (homoikiloterm), jantung terdiri dari 4


ruangan mempunyai bulu (bulu kontur, halus,
semipluma, filoplumes, dan kejur), tidak bergigi dan
Aves

Ciri-ciri

ovipar (bertelur). Ordo aves yang telah punah


(aepyornithiformes, dinornithiformes, hesperonis,
ichtyornis, archaeopteryx, diatrymiformes)

hewan yang menyusui atau mempunyai kelenjar susu.


Mamalia dibedakan menjadi monotremata (bertelur)
contoh: Platipus: Marsupial (berkantung), contoh:
Ciri-ciri

kanguru, dan eutheria (berplasenta), contoh: tikus dan


Mamalia

monyet.
PORIFERA
CTENOPHORA

Klasifikasi Contoh spesies


Sistem Sirkulasi Peranan

Calcarea, memiliki spikula dari zat


Menjaga keseimbangan ekosistem
Ascon, adalah tipe sistem kapur , hidup dilaut dangkal. Ex: Mnemiopsis, Pleurobrachia, Beroe dilaut dan sebagai sumber makanan
saluran air dimana lubang- Sycon sp., Clathrina sp cucumis, Hormiphora, Cestus bagi hewa laut (salmon, penyu, ubur-
lubang ostiumnya langsung veneris, Deiopea sp., Ctenoplana sp.
Hexactinellida, memiliki spikula ubur)
terhubung lurus ke spongosol
yang tersusun atas zat kersik
Sycon, pada tipe saluran ini air (silikat). Ex: Pheronema sp. Dan
akan masuk ke dalam ostium Euplectella sp. yang hidup di laut
lalu melewati saluran-saluran dalam
bercabang sebelum masuk ke
Demospongiae, merupakan porifera
dalam spongosol.
bertulang lunak dengan spikula yang
Leucon (rhagon), adalah tipe tersusun dari zat kersik. Ex:
saluran air yang ostiumnya Euspongia sp., Spongila sp.,
dihubungkan dengan rongga- dan Callyspongia sp spongosol.
rongga bercabang yang tidak
terhubung langsung menuju Peranan Porifera Bagi Manusia.
spongosol. Tubuh porifera biasanya
dimanfaatkan manusia sebagai alat
penggosok badan atau perabotan.
Selain itu porifera juga banyak
digunakan sebagai hisan akuarium.
Porifera kadang juga merugikan bagi
manusia karena hidup melekat pada
kulit tiram.
CNIDARIA
PLATYHELMINTHES
Peranan

Klasifikasi
 Sebagai bahan makanan,
Klasifikasi Daur Hidup
contoh : ubur-ubur Anemon
Hydrozoa, hidup dilaut dan laut/mawar laut
 sebagai hiasan di bawah laut Turbellaria (Cacing Berambut
berkoloni. Truktur tubuh kecil, polip,
atau akuarium air laut. Getar), habitat larva di air tawar,
bebas. Reproduksi (tunas→ polip→
gamet→ zigot→ polop). EX: Hydra  Terumbu karang yang bagus dewasa di air tawar. Bentuk tubuh
dan eksotik bisa menarik pipih, pendek. Permukaan tubuh
(hidup di air tawar), Petasus sp.,
wisatawan berkunjung untuk bersilia. Tidak ada segmentasi
Cunarcha sp., Millepora sp. wisata laut dengan menyelam,
Reproduksi seksual dan regenerasi.
contoh : Taman Laut Bunaken
 Terumbu karang juga berfungsi EX: Planaria sp.
Scyphozoa, struktur tubuh besar,
sebagai tempat berkembang
medusa. Reproduksi (gamet→ biak ikan-ikan laut dan tempat
Trematoda (Cacing Isap). Habiatat
zigot→ larva planula→ polip→ berlindung satwa laut lainnya larva di dalam siput genus Lymnaea,
tunas→ polip→ pembelahan  Untuk melindungi pantai dari dewasa didalam kantong empedu
biri-biri dan manusia. Bentuk tubuh
tansversal→ efira → medusa) . EX: hantaman gelombang laut
 Tempat berkembangbiak pipih, pendek. Permukaan tubuh
Leucernaria sp., Pericolpa sp.,
berbagai jenis ikan tidak ada epidermis dan sillia. Tidak
Pilema, sp., Carybdea sp. ada segmentasi. Reproduksi seksual.
 Ada yang dipakai sebagai
perhiasan, misalnya akar bahar EX: Fasciola hepatica
Anthozoa, bstruktur tubuh besar, dan koral
bebas, polip. Reproduksi (polip→ Cestoda (Cacing Pita). Habitat
 Ada yang dipakai sebagai bahan
pembelahan sel→ polip→ kapur, misalnya batu karang larva didaging babi, dewasa di
fragmentasi→ polip→ gamet→  Sebagai taman laut untuk manusia. Bentuk tubuh pipih
zigot→ planula→ polip). Dibagi jadi rekreasi pendek. Permukaan tubuh
Hexacoralia “bersekat 6” berkutikula. Bersegmentasi.
(Metridium sp., Fungia sp. , Reproduksi fragmentasi. EX: Taenia
Acropora sp. , Oculina, Meandrina solium.
sp. , Epiactis sp. Octocoralia
“bersekat 8” (Tubipora musica, Monogenea. Habitat larva di udang dan
Alcyominum sp., Euplexaura sp., ikan, dewasa di mamalia. Tubuh pipih,
Coralium medea) pendek. Tidak ada epidermis dan silia.
Tidak bersegmen. Reproduksi seksual.
EX: Neobenedenia
NEMATODA ANNELIDA

Klasifikasi klasifikasi Klasifikasi

Cacing Perut (Ascaris Cacing Kremi (Enterobius Kelas Polychaeta. Cacing ini merupakan Annelida laut.
lumbricoides). Cacing ini hidup Tubuhnya bersegmen, tiap segmen dilengkapi parapodium (kaki).
sebagai parasit dalam usus manusia vermicularis/Oxyuris
vermicularis). Penderita sakit Kaki ditumbuhi rambut sehingga disebut cacing berambut banyak,
dan sering disebut sebagai cacing
cacing kremi menyebabkan rasa (poly: banyak, chaeta: rambut). Contoh anggota kelas ini adalah
usus atau cacing gelang, mempunyai
panjang sekitar 20 cm, dengan kedua gatal terus-menerus di sekitar dubur. cacing wawo (Lysidicea oele), cacing palolo (Palolo viridis).
ujungnya meruncing dan berwarna Disebabkan oleh cacing tersebut
merah muda. Karena hidupnya di bertelur di sekitar dubur. Saat Kelas Olygochaeta. Kelompok ini beranggotakan jenis-jenis
dalam usus manusia, maka cacing ini cacing yang hidup di air tawar atau di darat. Ukuran bervariasi,
bertelur cacing itu akan
mengisap sari makanan yang ada di berbentuk silindris, bersegmen jelas dan memiliki sedikit rambut
dalam usus. mengeluarkan zat yang
menyebabkan rasa gatal. (oligos: sedikit, chaeta: rambut). Kepalanya disebut prostomium,
namun tidak dilengkapi mata, tentakel dan parapodia. Hewan ini
Cacing Tambang (Ancylostoma Cacing Filaria (Wuchereria tetap peka terhadap cahaya karena di sepanjang tubuh terdapat seta
duodenale). Cacing ini hidup di bancrofti). Bentuk cacing ini gilig yang berfungsi sebagai organ perasa. Contoh jenis cacing anggota
dalam usus manusia yang memanjang, seperti benang maka kelas ini adalah Lumbricus terrestris, cacing tanah
mempunyai alat kait untuk disebut filaria. (Pheretima sp.).
mencengkeram dan mengisap darah.
Daur hidupnya hampir sama dengan Cacing Otot ( Trichinella spiralis).
Kelas Hirudinea. Anggota kelas ini banyak hidup di air laut, air
cacing perut, hanya telurnya menetas cacing ini menyebabkan penyakit
tawar, dan tempat lembab. Hirudinea umumnya disebut sebagai
di tempat yang becek. Apabila ada trichinosis pada manusia, babi atau
lintah. Tubuhnya pipih (dorsiventral), mempunyai 1 prostomium
seseorang yang menginjak tanah tikus
dan 32 segmen tubuh, dan mempunyai dua alat pengisap pada
tersebut, maka larva akan menempel
Heterodera radicicola. Cacing ini kedua ujung tubuhnya. Alat pengisap atas berdekatan dengan
dan menembus kaki kemudian
menyebabkan bengkak pada akar mulut, dan alat pengisap bawah berdekatan de ngan anus. Cacing
masuk ke peredaran darah,
tanaman. ini menghasilkan zat hirudin sebagai zat anti koagulan, yaitu zat
selanjutnya akan mengalami daur
untuk mencegah darah inang agar tidak cepat membeku di dalam
hidup seperti cacing perut.
rongga tubuhnya. Contoh anggota kelas ini adalah Hirudo
Seseorang yang menderita penyakit
medicinalis dan Hirudinaria javanica.
cacing ini bisa terserang anemia.
MOLLUSCA

ECHINODERMATA

Klasifikasi klasifikasi

Kelas Polyplacophora/Amphineura Kelas Gastropoda (Hewan Berkaki Perut). Klasifikasi klasifikasi


(Kiton). Kiton merupakan hewan Gastropoda berasal dari bahasa latin, yaitu
yang simetris bilateral, kaki vental gaster gastropoda berasal dari bahasa latin, Bintang laut (asteroidea), Lilia laut (crinoidea) ciri-cirinya
panjang, mempunyai ruang mantel yaitu gaster yang berarti perut dan podos mempunyai lima tangan dan bagian adalah: bentuk tubuhnya kaya
yang mengandung insang, berarti kaki. Seluruh tubuhnya mengandung tangannya berupa cakram, bernapas tumbuhan, ada yang mempunyai
permukaan dorsal tertutup oleh lendir yang berfungsi memudahkannya dengan menggunakan kulit yang tangkai dan ada yang tidak
spikula berlendir, bersifat dalam pergerakkan. Gastropoda umumnya tipis, makanannya sebangsa kerang mempunyai tangkai, yang tidak
hemafrodit, hidup dilaut dan larva memiliki cangkang yang berfungsi sebagai dan hewan lunak yang lainnya, perut bertangkai hidupnya bisa berpindah-
trokovor. EX: Cryptochiton sp. pelindung dari gangguan pemangsanya. yang bercabang-cabang ke semua pindah dan yang bertangkai
Akan tetapi ada juga yang tidak arah terutama di lengannya, dubur hidupnya menetap pada suatu
bercangkang, contoh Kimax, achatina yang berada di tengah-tengah sisi tempat. EX: Metacrinus, Antedon
Kelas Scaphopoda (Siput Gading fulica(bekicot), lymnaea javanica (siput air punggungnya, daya regenerasi yang sp., Antedon tenella.
Gajah). Bercangkang seperti tawar), fissurella sp (siput laut),vaginulla besar dan bila salah satu lengannya
kerucut atau tanduk, 2 ujung sp(siput telanjang). ada yang putus, maka dapat kembali Landak laut (echinoidea) ciri-cirinya
cangkang berlubang. Kaki terdapat tumbuh lagi seperti semula, adalah: tidak mempunyai lengan,
didaerah mulut. Tubuhnya Kelas Cephalopoda (Hewan Berkaki mempunyai kaki ambulakral yang mempunyai duri banyak yang mudah
diselubungi mantel yang membantu Kepala). memiliki kaki yang terletak pada digunakan untuk bergerak. EX: digerakkan, bernapas dengan
proses bernapas. EX: Dentalium kepalanya (cephal berarti kepala, podos Crossaster papposus, Acanthaster menggunakan insang. EX: Diadema
entale. berarti kaki). Memiliki tentakel di bagian planci, bintang laut biru. antillarum, Dtrongylocentrotus,
Kelas Pelecypoda / bivalvia (Hewan kepala(berjumlah 8 atau 10 bauh) untuk
Berkaki Pipih). Hewan ini disebut Spatangus, Echinarachinus.
menangkap mangsa atau membela diri. Bintang ular (ophiuroidea) ciri-ciri
sebagai bivalvia karna tubuhnya
dilindungi cangkangnya yang stangkup, Semua hewan Cephalopoda tidak bintang ular adalah: memiliki lima Tripang (holothuroidea) ciri-cirinya
bernafas menggunakan insang yang bercangkang(kecuali Naitilus sp), mamiliki lengan yang digunakan untuk adalah: bentuk tubuhnya seperti
berlapis-lapis yang berbentuka seperti kelenjar tinta yang menghasilkan cairan bergerak, memiliki satu lubang buah mentimun, tidak mempunyai
lembaran (Lamelibranchiata). Dari celah tinta hitam yang berguna untuk mengalabui mulut, hidupnya di sela-sela lengan, mempunyai mulut,
cangkangnya akan keluar kaki yang pipih pemangsa. contohnya: loligi sp (cumi- bebatuan atau batu karang yang ada mempunyai lubang kelamin dan
seperti mata kapak sehingga hewan ini di laut, memiliki kaki ambulakral
cumi),octopus sp (gurita),Nautilus sp. anus, kulitnya lunak.
disebut juga Pelecypoda. EX: Malaegrina
yang berada di sekitar mulutnya.
margaritivera(kerang mutiara), kerang air
tawar (Anadonta sp.) dan kima EX: Ophiothrix sp.
raksasa (Tridacna maxima).
ARTHROPODA

Klasifikasi

Crustacea (udang-udangan), tubuh Chelicerata, tubuh hewan ini dada dan Myriopoda, Hexapoda (hexas: enam, dan podas: kaki), cirinya memiliki kepala-
bersekmen terdiei atas sefalotoraks abdomen bersatu, kepala yang merupakan hewan dada-abdomen yang dapat dibedakan, 1 pasang antenna, 3 pasang kaki
(kepala dan dada menyatu) dan abdomen sesungguhnya tidak ada, tapi berupa alas yang memiliki banyak pada dada, 1 lubang kelamin diujung abdomen, umumnya
perkembangbiakan melalui fase larva. Kelas paling banyak pada
(perut), memiliki 2 pasang antenna, kepala (kapitulum). Tidak ada antenna. kaki.
subfulum ini adalah insect. Menurut tipe mulutnya insect dibagi
bagian mulut (1 pasang mandibula, 1 Bagian mulut (1 pasang kelisera, 1 berdasar tipe mulut yakni mulut menggigit dan mengunyah (jangkrik,
Pasang maksila, 2 pasang maksiliped), pasang pedipalpus). 4 pasang kaki pada Kelas chilopoda berciri belalang), tipe mulut menggigit dan menjilat (lebah), tipe mulut
kaki 1 pasang per ruas atau tidak ada, kepala dada. Satu lubang kelamin di ruas tubuh pipih, memiliki menusuk dan menghisap (nyamuk), tipe mulut menghisap (kupu-kupu).
lubang kelamin ada 2 dibidang belakan kedua dari abdomen. Perkembangbiakan sepasang kaki disetiap
segmen, karnivora, 1 Ordo Thysanura, kutu buku Ordo Diptera, lalat, nyamuk
dada, perkembangbiakan melalui fase tidak melalui fase larva, kecuali caplak
larva, habitat di air tawar, laur, dan atau tungau, habitat didarat pasang antenna dan Ordo Isoptera, rayap, Ordo Coleoptera, kunang-
sedikit didarat panjang, kepala dan laron, capung.
Ordo Hemiptera, wareng, kunang, kumbang, kepik
dada panjang, lubang
Kelas Branchiopoda, EX: Daphina kelas arachnida (kala, tungau, laba- kelamin 1 diujung kutu daun, serangga sisik, Ordo Hymenoptera, lebah
sp., Estheria sp., Eubranchipus sp., laba, dan caplak) abdomen, lalat putih, kutu kepala, madu, semut rang-rang, lebah
Artemia sp. perkembangbiakan walang sangit. gunung, semut.
tidak melalui fase larva, Ordo Dictyoptera, kecoak,
Kelas Ostracoda, EX: Aboilia sp., Ordo Scorpiones (kalajengking, contohnya kelabang Ordo Neuroptera, undur-
Sarsillea sp., Cyrips sp., Candona sp., kal buku, kala laba- Ordo Lepidoptera, ngengat, undur, Hagenomyia micans.
laba)salmonea kupu-kupu
Kelas Copepod, EX: Cyclops sp.,
Ordo Siphonaptera, pinjal
Argulus sp., Netholca sp., Senecella Ordo Araneae (laba-laba)
Kelas diplopoda berciri tubuh bulat panjang, kucing, pinjal tikus.
sp., Salmincola salmonea
kepala dan dada pendek, abdomen panjang, 1 Ordo Orthoptera, belalang
Kelas Cirripedia, EX: Lepas, Balanus, Ordo Acarina (caplak dan
pasang antenna pendek, 2 atau 1 pasang kaki per daun, belalang ranting,
Sacculina tungau)
ruas, lubang kelamin di 1 ruas ke-3 dekat kepala, belalang sembah, gangsir,
perkembangbiakan tidak melalui fase larva, jangkrik.
Kelas Malacostraca, EX: Oniscus
contohnya (luing)
asellus, Squilla empusa, kepiting,
udang, rajungan, udang kerang,
cambarus, ketam kenari
n
PISCES AMPHIBIA

klasifikasi klasifikasi

Kelas agnata (cyclostomata), ikan tidak Kelas Chondrichthyes. Ikan bertulang Ordo urodea (caudata), cirinya yakni Ordo apoda (Gymnophiona), cirinya
berahang, mulut berbentuk lingkaran, rawan. Sisik plakoid. Berdarah dingin kepala, badan, ekor sama besar. yakni tidak berkaki, memiliki tentakel
mempunyai lidah, kulit tidak bersisik, (poikiloterm), jantung terdiri dari 2 Contohnya, Proteus, Necturus, diantara mata dan hidung. Bentuk mirip
rangka dari tulang rawan, hidup dilaut, ruangan. Contoh: Narcina sp., ikan pari Pseudobrancus, dan Siren.
cacing, ekor pendek. Contohnya
dan jadi parasit ikan besar. Conton ikan dan hiu salamander cacing.
hantu dan belut laut

Kelas Osteichthyes, ikan bertulang


sejati. Berdarah dingin (poikiloterm),
bersisik sikloid, stenoid, dan ganoid, serta Ordo anura (salientia), cirinya tidak
ada yang tidak bersisik, jantung terdiri berekor. Badan terdiri atas kepala, badan
dari 2 ruangan. Contoh: ikan mujair, dan tidak memiliki leher. Kaki depan
bandeng, kakap, mas, belut, salmon. pendek & belakang panjang. Fertilisasi
eksternal, beludru berdapas dengan
insang & kulit, dewasa bernapas dengan
paru-paru. Contohnya katak, kodok.
REPTILIA AVES

klasifikasi klasifikasi

Rhycocephalia, reptile Crocodilian, berkulit tebal, lidah Ordo aves yang telah punah Ordo yang ada hingga sekarang yakni
primitive yang sudah punah, pipih tak dapat dijulurkan, tidak (aepyornithiformes,
dan yang tersisa hanya punya kandung kemih. Contohnya dinornithiformes, hesperonis, Rosaries (galliformes), kaki
tuantara (Spenodon buaya ( Crocodiylus porosus, ichtyornis, archaeopteryx, mengais dan berlari, paruh
diatrymiformes) pendek. Seperti ayam, merak,
punctatus). Alligator mississippiensis, Gavialis
kalkun dan maleo
gangeticus)
Chelonian, tubuh pendek dan Ratites (palaeognathae), tak dapat terbang. Seperti burung unta,
lebar dilindungi kalap dan Ordo squamata, ada dua yakni lacertilia kasuari, kiwi dan rea.
plastron. Tidak bergigi dan (gigi melekat dirahang, lidah dapat
dijulurkan, kelopak mata dapat Anseriformes, burung perenang, kaki pendek, memiliki selaput renang
lidah tak dapat dijulurkan,
dipejamkan, seperti kadal, lunduk, di kaki, paruh melebar, ekor pendek. Seperti, entok, itik, angsa, belibis
contohnya penyu hijau, kura-
komodo, biawak dan bunglon).
kura raksasa, kura-kura air Ophinidia (tidak berkaki, lidah Ciconiformes, berkepala botak, mamiliki paruh, leher, tungkai panjang,
tawar. bercabang dua, dapat dijulurkan bergerombol, memakan hewan air. Seperti flamingo, blekok, bangau
dengan keadaan mulut tertutup. jawa.
Contonya ular).
Coraciiformes, berparuh besar, kepala besar, tungkai pendek,
pemakan ikan, udang, katak, kupu-kupu, kumbang, lebah. Seperti, raja
udang, rangkong, tetangket.

Columbiformes, burung pemakan biji-bijian, paruh pendek, tembolok


besar. Seperti merpati, tekukur, perkutut.

Apodiformes, tubuh kecil, paruh pendek, lidah panjang dapat dijulurkan,


membuat sarang dari ludahnya. Seperti kolibri, wallet, lelayang

Oscines, pita suara berfungsi bagus, 3 jari kaki menghadap kedepan, satu jari kaki
menghadap ke belakang, untuk bertengger, pemakan serangga dan biji-bijian. Seperti
burung gereja, kenari, cendrawasih, jalak.
MAMALIA

klasifikasi

Ordo Monotremata, mamalia berparuh Ordo Dermoptera, mamalia bersayap kulit.


dan berkloaka. (itik platypus dan ekidna) (Kubung, Galeopithecus sp.)

Ordo Insectivora, mamalia pemakan Ordo Marsupilia, mamalia berkantong. (kuskus,


serangga. (tikus pohon dan celurut) kanguru, wombat, opossum, koala)

Ordo Carnivora, mamalia pemakan Ordo Proboscidae, mamalia berprobosis yakni


daging. (singa, panda merah, anjing, modifikasi hidung menjadi belalai. (gajah,
beruang, rubah merah) mammoth)
Ordo Rodentia, mamalia pengerat. (tikus Ordo Pinnipedia, (anjing laut, gajah laut, singa
mencit, tikus wirok, marmut, hamster, laut)
landak)
Ordo Pholidota, mamalia bersisik, tak bergigi.
Ordo Lagomorpha, memiliki gigi seri 4
(trenggiling)
atau lebih, dan gigi molar dapat tumbuh
terus. (kelinci budi daya, pika, Nesolagus
Ordo Perissodactyla, mamalia berjari ganjil.
netscheri, Lepus nigricollis)
(kuda, zebra, keledai, badak bercula dua, badak
Ordo Sirenia, tidak memiliki daun telinga bercula satu, tapir)
dan tungkai belakang. (sapi laut, dugong)
Ordo Artiodactyla, mamalia berkuku genap. (sapi,
banteng, kerbau, bison, domba, anoa, jerapah,
Ordo Cetacea, tidak memiliki daun telinga,
unta, kijang, kancil, kuda nil, babi)
rambut, dan kelenjar dikulit. (pesut, paus,
ikan lodan, lumba-lumbadolpin, pesut Ordo Primata, umumnya setiap melahirkan
Kalimantan) hanya satu anak. (kukang, kera hantu, monyet
ekor panjang, beruk, lutung, kalasi, surili,
Ordo Chiroptera, mamalia bersayap bekantan, owa jawa, siamang, gibbon, orang
tangan. (kalong pemakan buah, kelelawar,
utan, mawas, grolia, simpanse, manusia)
kelelawar pengisap darah)

Anda mungkin juga menyukai