Anda di halaman 1dari 9

BAHAN AJAR

Pertemuan 1

Tidak seperti makhluk hidup lain (Plantae dan Fungi), hewan adalah makhluk hidup yang
memiliki ciri heterotrof artinya mereka tidak dapat membuat sendiri molekul organik yang
dibutuhkannya, sehingga harus memperoleh molekul untuk keberlangsungan hidupnya baik
dengan cara memakan organisme hidup yang lain atau memperoleh material organik tak
hidup.

Hewan dicirikan berdasarkan bangun tubuh.

• Simetri
Radial Bilateral
Tidak memiliki sisi kiri dan kanan. Irisan imajiner Disebut simetri dua sisi, sebab memiliki sisi kiri
yang melalui sumbu pusat akan membagi hewan dan kanan. Hanya ada satu potongan imajiner
menjadi bayangan cermin. yang membagi hewan menjadi setengah
bayangan cermin.

Contohnya: jenis cacing, dan kelompok hewan


Contohnya: anemon laut (coelenterata) ubur-
selain hewan radial.
ubur.
• Jaringan
Diploblastik Triploblastik
Hewan yang hanya memiliki dua lapisan germinal Semua hewan bilateral tergolong triploblastik.
(Ektoderm dan Endoderm). Hewan yang memiliki lapisan germinal ketiga
(mesoderm).

- Ektoderm : lapisan penutup yang menjadi penutup


bagian luar atau ada juga yang menjadi sistem saraf
pusat.
- Mesoderm : lapisan tengah yang menjadi otot dan
organ lain di antara saluran pencernaan.
- Endoderm : lapisan dalamyang melapisi saluran
pencernaan dan menjadi organ seperti hati dan paru-
paru.
• Rongga Tubuh
Aselomata Selomata Pseudoselomata
Hewan yang tidak memiliki rongga Hewan yang memiliki rongga Hewan yang memiliki rongga
tubuh di antara rongga sejati dan rongga tubuh tubuh yang dilapisi sebagian
pencernaan dan dinding luar sepenuhnya dilapisi jaringan jaringan mesoderm dan
tubuh. mesoderm. sebagian endoderm.

Reproduksi dan Perkembangan

Umumnya hewan bereproduksi secara seksual. Sperma dan ovum akan berfertilisasi membentuk
zigot diploid (2n) kemudian mengalami penyibakan (cleavage) pembelahan sel terjadi secara mitosis.
Penyibakan menyebabkan pembentukan tahap multiseluler dan disebut (blastula) atau bola
berongga. Gastrulasi adalah tahapan dimana lapisan atau jaringan embrionik berkembang dan
dihasilkan jaringan dewasa. Proses pelekukan yang disertai mengembang sehingga mengisi blastosol
dan pada akhirnya menghasilkan lapisan luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm).
POHON FILOGENI ANIMALIA
Pertemuan 2
(Hewan tidak bertulang belakang)
Filum kelompok Invertebrata

Calcarea/Porifera Cnidaria/Coelenterata Platyhelminthes


Hewan yang tidak Hewan diploblastik yang berbentuk pipih
mempunyai jaringan sejati, bersimetri radial, mempunyai dorsoventral, struktur
namun dilengkapi koanosit struktur penyengat tubuh aselomata, dicirikan
untuk mencerna makanan. (nematokist). tidak memiliki ruas.

Rotifera Lophophorata mencakup Annelida


Hewan pseudoselomata Ectoprocta dan Branchiopoda kelompok cacing yang
mikroskopik, dicirikan merupakan hewan yang mempunyai ruas di
mempunyai alimentary canal memiliki lofofor atau struktur permukaan tubuhnya.
(tabung pencernaan dengan penangkap makanan dengan
mulut dan anus). tentakel yang bersilia.

Nematoda/ Arthropoda Echinodermata


Nemathelminthes selomata dengan tubuh umumnya memiliki lima
cacing pseudoselomata yang beruas/berbuku namun lengan dengan duri
silindris dan tidak beruas memiliki eksoskeleton yang menutupi semua
dengan kedua ujungnya tersusun atas protein dan kitin. permukaan tubuhnya,
meruncing. namun ada sebagian yang
tidak memiliki lengan dan
duri tereduksi.
Pertemuan 3
(Hewan bertulang belakang)

Vertebrata adalah
Kraniata yang bertulang
belakang

Vertebrata mempunyai notokord


(rangka yang terletak diantara
saluran pencernaan dan tali saraf)
hampir menyerupai sumbu rangka
belakang.
Superkelas Pisces
Agnatha Chondrichthyes/ Osteichthyes/
Jenis ikan yang tidak Kondriktia Osteiktia
berahang, kulit halus tidak Rangka tersusun atas Ikan bertulang sejati
bersisik, mulutnya kartilago/tulang rawan. (osteon) mulut terletak di
berbentuk lingkaran. Memiliki sisik plakoid dan ujung kepala.
Contoh lamprey berlendir.

Superkelas Tetrapoda (4 kaki)


Kelas Amphibia
Caudata/Urodela Anura Apoda
Hewan Amphibi yang Amphibi yang tidak kelompok Amphibi yang
memiliki ekor dan kaki. memiliki ekor. tidak berkaki, bentuk
tubuhnya menyerupai
cacing.

Kelas Reptilia
Ordo Crocodilia Ordo Chelonia Ordo
Perbedaan dengan Bentuk tubuh cenderung Rhychocephalia
Lacertilia yaitu, memiliki pendek dan melebar, Anggota ini hampir mirip
sisik yang lebih tebal dan hewan ini tidak memiliki dengan kadal, namun
keras, sehingga proses gigi dan lidahnya tidak memiliki duri yang tubuh
molting membutuhkan dapat dijulurkan. Tubuh berderet mengikuti tulang
waktu yang lebih lama dilindungi oleh karapaks belakangnya dan memiliki
dan berlangsung satu (struktur tulang belakang mata ketiga yang berfungsi
persatu. yang termodifikasi). membedakan kondisi gelap
dan terang. Merupakan
hewan endemik New
Zeland.
Ordo Squamata
Anggotanya terdiri dari 2 kelompok; Lacertilia (bangsa kadal) memiliki empat tungkai,
mampu memutuskan ekornya (mimikri) dan regenerasi. Ophida (bangsa ular) tidak
memiliki tungkai. Anggota Squamata mampu melakukan molting secara cepat.

Kelas Aves
Klad Klad Neornithes
Archaeornithes
Anggota burung yang Subkelas Subkelas
sudah punah. Palaeognathae Neognathae
(burung tidak dapat (burung yang dapat
terbang) terbang)

Kelas Mammalia
Ordo Monotremata Ordo Marsupialia Ordo Rodentia
Mamalia bertelur Mamalia berkantung Mamalia pengerat
Ordo Carnivora Ordo Cetacea Ordo Proboscidea
Mamalia pemakan daging Mamalia aquatik Mamalia memiliki belalai

Ordo Primata
Anggota mamalia yang memiliki mata stereoskopik, tulang ibu jari bisa digerakan ke
segala arah, dapat berjalan dengan dua kaki.

Anda mungkin juga menyukai