Anda di halaman 1dari 9

Daftar Istilah entomologi

 Biliteral Simetris :Bentuk tubuh organisme.


 Triploblastik:Hewan yang memiliki 3 lapisan lembaga,
yaitu : eksoderm, mesoderm, dan endoderm.
 Lateral:Sisi samping.
 Sistem saraf tangga tali :Sistem saraf yang terdiri
dari sepasang simpul saraf (ganglia) dan 2 tali saraf
yang memanjang dan bercabang-cabang melintang
seperti tangga tali.
 Anterior:Bagian depan tubuh, dekat dengan kepala.
 Posterior:Bagian belakang tubuh, dekat dengan ekor.
 Abdomen:Bagian perut.
 Regenerasi:Kemampuan menumbuhkan bagian tubuh
yang lepas atau terpisah menjadi individu baru yang
lengkap.
 Parthenogenesis:Pembentukan individu baru tanpa
melalui fertilisasi.
 Karapaks:Kulit keras yang menutupi bagian kepala dan
dada seperti pada Cirripedia dan Decapoda .
 Kelisera:Alat mulut yang bentuknya runcing, memiliki
lubang racun guna melumpuhkan mangsanya pada
Arachnida .
 Pedipalpus:Alat pada mulut yang berupa capit pada
arachnida yang berguna untuk memegang mangsanya.
 Insecta:Kelompok hewan yang memiliki sepasang
sayang, 3 pasang kaki dan dalam daur hidupnya
mengalami metamorfosis. Kelompok hewan ini disebut
juga serangga.
 Mollusca:Kelompok hewan yang bertubuh lunak,
tubuhnya memiliki cangkang luar, contoh hewan
mollusca adalah siput, cumi, kerang dan oktopus.
 Ovipositor:Alat penyimpan telur serangga, bentuknya
memanjang, terdapat pada segmen akhir dari
abdomennya.
 Metamorfosis:Perubahan ukuran dan bentuk tubuh
Insecta saat berkembang dari muda menjadi dewasa.
 Herbivora:Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan.
 Karnivora:Pemakan daging hewan lain.
 Invertebrata:Kelompok hewan yang tidak memiliki
tulang punggung.
 Ganglion Cerebral:Simpul saraf otak.
 Ganglion Visceral:Simpul saraf organ-organ dalam.
 Ganglion Pedal :Simpul saraf kaki.
 Ovotestes:Organ reproduksi yang dapat menghasilkan
ovum dan sperma.
 Hermafrodit:Hewan yang memiliki organ kelamin
jantan (testis) dan organ kelamin betina (ovarium).
 Autofertilisasi:Pembuahan sendiri.
 Gonad:alat penghasil sel kelamin jantan (spermatozoa)
ataupun sel kelamin betina (ovum).
 Berumah dua :Hewan jantan dan hewan betina dapat
dibedakan.
 Mikroflora:Tumbuhan kecil.
 Mikrofauna:Hewan kecil.
 Silia:Rambut getar.
 Bilateral simetris :Bentuk tubuh hewan yang apabila
dipotong secara longitudinal, maka akan membentuk
menjadi 2 bagian yang sama besar, dan setangkup.
 Radial simetri:Bentuk tubuh hewan yang apabila
dipotong melalui sumbu pusat ke segala arah akan
membagi tubuh hewan menjadi 2 atau lebih bagian yang
sama.
 Antena:Sungut.
 Apterygota:Serangga tak bersayap.
 Decapoda:Hewan berkaki sepuluh.
 Imago:Bentuk serangga dewasa.
 Kokon:Selaput pelindung pupa dari Insecta.
 Nimfa:Serangga muda yang bentuknya sama
dengan bentuk dewasanya, tetapi sebahagian
organ tubuhnya belum berkembang dengan
baik.
 Oselus:Mata tunggal .
 Statocyst:Alat keseimbangan pada udang.
 Esofagus:Kerongkongan.
 Eksdisis:Pergantian kulit.
 Autotomi:Pemutusan sebagian anggota tubuh.
 Cephalothorax:Bagian kepala menyatu dengan
bagian dada.
 Amubalakral:Kaki pembuluh pada hewan
Echinodermata.
 Ampula:Gelembung otot pada hewan
Echinodermata.
 Parasit:Sifat organisme yang merugikan dan
hidup menumpang pada organisme lain.
 Sifat Ambulakral :Sistem saluran alir pada
hewan Echinodermata yang berfungsi untuk
bergerak, bernafas atau membuka mangsa.
 Tentakel:Lengan hewan tingkat rendah yang
panjang.
 Ventrikel:Bilik jantung.
 Pericardial:Ruang tempat jantung.
 Madreprodit:Lubang yang dilengkapi dengan
sejenis saringan tempat keluar masuknya air laut
pada Echinodermata.

Anda mungkin juga menyukai