Nim : D1A019017
Kelas : A Agroekoteknologi
Organ pelengkap kedua pada prosoma adalah sepasang pedipalpus. Pedipalpus ini mirip
dengan kaki, namun memiliki segmen yang lebih sedikit dan tidak digunakan untuk
bergerak. Pedipalpus berfungsi untuk menangkap (memegang dan memanipulasi)
mangsa, sensor, pertahanan diri, maupun reproduksi. Pada kalajengking, pedipalpus
berbentuk seperti capit dan ukurannya relatif besar.
Insecta
Memiliki ciri ciri berdasarkan anatomi serta morfologi insecta
Tubuh tersebut dibedakan menjadi 3 yakni kepala, dada, dan perut
Di kepala terdapat 1 pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus), serta
juga satu pasang antena ialah sebagai alat peraba
Alat mulut tersebut difungsikan untuk mengunyah, mengigit, menjilat
serta mengisap Kaki berubah bentuk dengan disesuaikan fungsinya
Bagian mulut tersebut terdiri dari rahang belakang (mandibula), rahang depan
(maksila), serta bibir atas (labrum) dan juga bibir bawah (labium)
Dada (thorax) terdiri dari 3 ruas yakni prothorax, mesothorax, serta metathorax.
Pada segmen adasepasang kaki.
pada tiap mesotoraks serta metatoraks terdapat 2 pasang sayap,namun tetapi ada
juga yang tidak mempunyai sayap
Alat pencernaan terdiri atas mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus,
rektum, serta juga anus
Sistem pernapasannya itu dengan sistem trakhea
Sistem saraf tangga tali
Pada dasarnya serangga mengalami suatu perubahan bentuk (metamorfosis) dari
telur sampai dengan dewasa
Tempat hidupnya itu di air tawar serta darat
Sistem peredaran darahnya itu terbuka
Alat kelamin terpisah (jantan dan betina), pembuahan internal
Perut (abdomen) mempunyai sebelas (11) ruas atau juga beberapa ruas saja. Pada
belalang betina, bagian belakang perut terdapat suatu ovipositor yang berguna
untuk meletakkan telurnya. Pada segmen pertama terdapat suatu alat pendengaran
atau juga membram Tympanum.
C. Pelengkap
Insecta: Insecta terdiri dari tiga pasang pelengkap.
Arachnida: Arachnida terdiri dari empat pasang pelengkap.
D. Sayap
Insecta: Banyak insecta memiliki sayap.
Arachnid: Arachnida tidak memiliki sayap.
E. Mulut
Insecta: Insecta memiliki mandibula.
Arachnida: Arachnida memiliki chelicerae.
F. Pembagi tubuh
Insecta: Tubuh insecta dibagi menjadi kepala, dada, dan perut.
Arachnida: Tubuh arachnida dibagi menjadi cephalothorax dan abdomen.
G. Antena
Insecta: Insecta memiliki sepasang antena.
Arachnida: Arachnida tidak memiliki antena.
H. Mata
Insecta: Insecta memiliki mata majemuk.
Arachnida: Arachnida memiliki satu hingga enam pasang mata sederhana.
I. Warna darah
Insecta: Insecta memiliki darah yang tidak berwarna.
Arachnida: Arachnida memiliki darah berwarna biru.
J. Metamorfosis
Insecta: Insecta menjalani metamorfosis lengkap.
Arachnida: Arachnida mengalami serangkaian molts.
2. Orthoptera
Orthoptera berarti bersayap lurus, serangga yang tergolong dalam ordo ini melipatkan
sayapnya pada saat istirahat secara lurus di atas tubuhnya. Ukuran tubuh sedang sampai
besar. Banyak diantaranya yang menjadi hama tanaman pertanian, ada pula yang bersifat
sebagai predator. Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap
bagian depan lurus, lebih tebal, dan kaku (perkamen), sedangkan sayap belakang tipis seperti
selaput. Mengalami metamorfosis tidak sempurna. Tipe mulut menggigit.Kaki paling
belakang (kaki ketiga membesar).