dengan tumbuhan
. 2
Hubungan antara serangga dengan tanaman
merupakan hubungan timbal balik, baik tanaman maupun
serangga masing-masing memperoleh keuntungan. Tetapi
serangga selalu memperoleh makanan dari tanaman
sehingga serangga dapat merugikan tanaman. Hampir
lebih 50% dari serangga adalah pemakan tanaman,
sedangkan sisanya pemakan serangga lain atau sisa-sisa
tanaman atau hewan (Hadi et.al, 2009).
3
Hubungan timbal balik
Sejumlah penelitian menyebutkan Sifat fisiologi yang mempengaruhi
bahwa, relasi antara tumbuhan dan serangga berupa senyawa-senyawa
mahluk lain sangatlah rumit dan kimia yang dihasilkan oleh tanaman
bersifat timbal balik. Tumbuhan baik senyawa metabolit primer maupun
dibutuhkan makhluk lain sebagai senyawa metabolit sekunder (Speight,
sumber makanan, perlindungan, et al., 1999).
pertumbuhan bahkan untuk
perkembangbiakan (Resosoedarmo,
et.al,1984).
4
Relasi khusus antara tumbuhan dan serangga merupakan
komunikasi kimiawi, zat kimia yang berperan
disebut semiochemical yang terdiri dari feromon dan alelokimia.
Feromon adalah zat yang mendukung komunikasi individu
dalam spesies yang sama, sedangkan alelokimia merupakan zat yang
mendukung komunikasi individu dalam spesies yang berbeda.
Senyawa alelokimia dilepaskan oleh tumbuhan dan menjadi
perantara interaksi antara tumbuhan dan serangga.
5
Senyawa kimia tersebut ada yang merugikan dan menguntungkan bagi
serangga,
6
“
TERIMAKASIH