fungsi atau bahkan tidak berfungsi sama sekali proses metabolisme pada tubuh
adalah tanaman yang masa produksinya satu tahun sekali sedangkan tanaman
semusim masa produksinya sekali panen dan dalam satu tahun bisa beberapa
kali produksi dengan cara memulai penanaman baru setiap selesai produksi
sebagai berikut :
b. Serangan hama pada bagian batang atau cabang dan ranting menyebabkan
terganggu.
d. Serangan hama pada bagian buah atau biji dapat menyebabkan buah rusak
tanaman tidak normal, tanaman muda layu dan mati yang semuanya dapat
atau batang, dahan, akar, ubi, bunga, buah dan biji, namun ada pula hama yang
menyerang lebih dari satu bagian tanaman. Berdasarkan kisaran bahaya yang
timbul akibat serangan hama pada tanaman budi daya, hama dapat dibagi
a. Hama Utama
Hama utama adalah hama yang selalu menyerang pada setiap musim
dua hama utama saja, sisanya termasuk kategori hama yang lain.
a. Hama Minor
Hama minor atau hama kadang-kadang adalah hama yang telah lama
berada di suatu daerah, namun tidak begitu penting karena kerusakan yang
b. Hama Potensial
ekosistemnya, (Rahmat, Ir, 1998 : 21). Keadaan ledakan hama pernah terjadi
c. Hama Migran
(Rahmat, Ir.1998 : 21). Contoh : belalang, ulat grayak dan burung. Hama-hama
berarti, tetapi hanya dalam waktu sekejap saja, selanjutnya hama akan
Tanaman
dalam (intern) yakni yang dimiliki oleh jenis hama itu sendiri dan faktor luar
lama umur imago betina semakin banyak pula kesempatan untuk bertelur. Bila
maksimal.
Faktor Luar (Extern)
1. Iklim
a. Suhu
serangga memiliki kisaran suhu tertentu. Diluar kisaran suhu yang ideal
serangga akan mati kedinginan atau kepanasan. Suhu efektif bagi kebanyakan
serangga adalah pada suhu 26oC sehingga kemampuan hama untuk melahirkan
b. Kelembapan
kelembapan sesuai dengan kebutuhan hama maka cenderung hama tahan hidup
c. Curah Hujan
proses penyebaran hama tanaman. Bila air berlebihan akan berakibat tidak baik
d. Angin
tinggi dan kelembapan yang cukup dapat mendukung perkembangan hama yang
3. Tanaman Inang
tinggal organisme hama, (Rahmat, Ir.1998 : 27). Bila tanaman yang disukai
terdapat dalam jumlah banyak, populasi hama cepat meningkat. Sebaliknya bila
4. Faktor Hayati
hama tersebut, dapat berupa binatang, cendawan, bakteri dan virus yang
memparasiti, menjadi penyakit hama atau bersaing dalam mencari makanan dan
ruang hidup.
beberapa serangga yang menyukai beberapa warna tertentu dari tanaman dan
1. Ordo Orthoptera
Orthoptera berasal dari kata orthos berarti lurus dan pteron artinya
sayap. Golongan serangga ini pada waktu istirahat berprilaku khas yaitu sayap
belakangnya dilipat lurus dibawah sayap depan. Alat mulut nimfa dan imagonya
2. Ordo Hemiptera
ini memiliki sayap depan yang mengalami modifikasi sebagai hemetiltron yaitu
seperti selaput dan sayap belakangnya mirip selaput tipis (membran). Tipe alat
mulut baik nimfa maupun imago bersifat menusuk – mengisap dan pada
3. Ordo Homoptera
Homo artinya sama dan pteron artinya sayap. Serangga golongan ini
Sebagain dari serangga ini mempunyai dua bentuk, yaitu serangga bersayap dan
4. Ordo Lepidoptera
Lepidos artinya sisik dan pteron artinya sayap. Kedua pasang sayap
golongan serangga ini mirip membran yang penuh dengan sisik. Sisik-sisik ini
macam yaitu serangga kupu-kupu dan serangga ngengat. Kupu-kupu aktif pada
siang hari sedangkan ngengat aktif pada malam hari. Alat mulut nimfa bersifat
5. Ordo Coleoptera
Berasal dari kata coleos artinya seludung dan pteron artinya sayap.
Serangga golongan ini memiliki sayap depan yang mengalami modifikasi yaitu
mengeras dan tebal seperti selundang. Sayap depan atau selundang berfungsi
untuk menutupi sayap belakang dan bagian tubuhnya.Tipe alat mulut larva dan
6. Ordo Diptera
Berasal dari kata di artinya dua dan pteron artinya sayap. Diptera
artinya serangga yang hanya mempunyai sepasang sayap depan sebab sepasang
sayap belakang telah berubah bentuk menjadi bulatan (halter). Sayap ini
berfungsi sebagai alat keseimbangan pada saat terbang, alat untuk mengetahui
arah angin dan juga alat pendengaran. Tipe alat mulut larva bersifat menggigit –
mengunyah sedangkan imagonya memiliki sifat menusuk-mengisap atau
menjilat-mengisap.
7. Ordo Thysanoptera
Berasal dari kata thysanos artinya rumbai dan pteron artinya sayap.
Golongan serangga ini berukuran amat kecil. Sayapnya berjumlah dua pasang
rumbai-rumbai halus berumbai. Tipe alat mulut nimfa dan imago bersifat
menusuk-mengisap.
• Golongan Mamalia
malam hari.
budi daya, terutama pada perkebunan kelapa. Tupai menyerang buah kelapa
yang sudah tua, dengan ciri serangan terdapat lubang bekas gigitan pada bagian
dapat menimbulkan kerugian bagi para petani. Musang bersifat rakus, pemakan
segala jenis tanaman atau hewan antara lain pemangsa anak ayam.
cukup banyak.
1. Mollusca
Molusca atau siput adalah golongan hewan bertubuh lunak dan tidak
beruas. Binatang ini suka mengeluarkan lendir dan aktif makan pada malam hari
dan siang harinya istirahat. Alat makannya berbentuk seperti lidah dengan
permukaan kasar. Jenis siput yang menyerang tanaman adalah : Siput Telanjang
2. Nematoda
tempat yang basah. Struktur nematoda relatif sederhana, berukuran kecil dan
tidak beruas, dengan bagian kepala agak tumpul, sedangkan bagian ekornya
agak runcing.
Golongan Aves (Burung)
Binatang yang termasuk dalam golongan aves tubuhnya ditutupi dengan kulit
dan berbulu, mempunyai paruh, serta kakinya bersisik. Anggota bagian depan
berupa sayap yang digunakan untuk terbang. Meski demikian ada golongan
aves yang tidak bisa terbang. Contoh burung manyar, burung gereja dan burung
unta.
tumbuhan atau fungsi sel maupun jaringan tumbuhan akibat iritasi yang secara
terus menerus akibat agen primer atau pathogen yang nantinya akan
banyak orang sehingga ada yang merasa sudah mengetahui apa penyakit
Penyakit sendiri ada yang diakibatkan oleh pathogen namun ada juga yang
sedangkan penyakit yang disebabkan karena agen primer atau pathogen disebut
penyakit menular (infectious plant diseases ). Maka dari itu perlulah kita untuk
berusaha untuk melihat pengendalian penyakit tanaman secara umum dengan
hal yaitu gejalayang ditimbulkan, organ tumbuhan yang rusak, tipe tumbuhan
yang sakit dan penyebab penyakit. Penyakit sendiri merupakan akibat dari
( Agrios,2005 ).
yang sakit
( Ginting, 2013 ).
Faktor Biotik
Faktor biotik merupakan penyebab kerusakan yang paling banyak merugikan
umum faktor biotik dapat digolongkan lagi menjadi beberapa jenis penyebab
kerusakan. Untuk itu kerusakan yang disebabkan oleh tumbuhan parasit seperti
jamur, bakteri, virus dan kerusakan yang disebabkan oleh hewan pada umumnya
Faktor Abiotik
intensitas sinar, kelebihan dan kekurangan unsur hara, serta faktor keasaman
ekstrim, dan toleransi tanaman rendah, dalam keadaan normal bagi tanaman,
(Martoredjo, T. 1984).
Pada bidang
Gulma tahunan (
perennial weeds
), yaitu gulma yang dapat hidup lebihdari dua tahun atau mungkin hampir tidak
terbatas (bertahun-tahun).Kebanyakan berkembang biak dengan biji dan banya
k diantaranya yang berkembang biak secara vegetatif. Pada keadaan kekuranga
n air (dimusim kemarau) gulma tersebut seolah-olah mati karena bagian yang b
erada di atas tanah mengering, akan tetapi begitu ada air yang cukupuntuk pert
umbuhannya akan bersemi kembali2.
Gulma darat (
terrestial weeds
), yaitu gulma yang tumbuh pada habitattanah atau darat. Contoh
Cyperus rotundus, Imperata cylindrica, Cynodondactylon, Amaranthus spinos
us, Mimosa sp
dan lain sebagainya b.
Gulma air (
aquatic weeds
), yaitu gulma yang tumbuh di habitat air. Gulmaair dibedakan menjadi dua kelo
mpok, yaitu :1)
besar, contohnya
Imperata cylindrica, Salvinia sp., Pistia stratiotes
4.
b.
Golongan rumput (
grasses
): Gulma golongan rumput termasuk dalamfamilia Gramineae/Poaceae. Deanga
n ciri, batang bulat atau agak pipih,kebanyakan berongga.Daun-daun soliter pa
da buku-buku, tersusun dalamdua deret, umumnya bertulang daun sejajar, terd
iri atas dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun. Daun biasanya berben
tuk garis (linier),tepi daun rata. Lidah-lidah daun sering kelihatan jelas pada bat
as antara pelepah daun dan helaian daun. daun sejajar, terdiri atas dua bagian
yaitu pelepah daun dan helaian daun. Daun biasanya berbentuk garis (linier),te
pi daun rata. Lidah-lidah daun sering kelihatan jelas pada batas antara pelepah
daun dan helaian daun. Dasar karangan bunga satuannya anak bulir (spikelet) y
ang dapat bertangkai atau tidak (
sessilis
). Masing-masinganak bulir tersusun atas satu atau lebih bunga kecil (floret), di
mana tiap-tiap bunga kecil biasanya dikelilingi oleh sepasang daun pelindung(
bractea
) yang tidak sama besarnya, yang besar disebut lemna dan yangkecil disebut pal
ea.Buah disebut caryopsis atau grain. Contohnya
Imperatacyliindrica, Echinochloa crusgalli, Cynodon dactylon, Panicum repen
s
b.
Golongan teki (
sedges
): Gulma golongan teki termasuk dalamfamilia Cyperaceae.Batang umumnya be
rbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak berongga.Daun t
ersusun dalam tiga deretan,
10
tidak memiliki lidah-lidah daun (ligula).Ibu tangkai karangan bunga tidak berbuk
u-buku. Bunga sering dalam bulir (spica) atau anak bulir, biasanyadilindungi ole
h suatu daun pelindung. Buahnya tidak membuka.Contohnya
Cyperus rotundus, Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides
.
c.
a.
Gulma obligat (
obligate weeds
) adalah gulma yang tidak pernah dijumpaihidup secara liar dan hanya dapat tu
mbuh pada tempat-tempat yangdikelola oleh manusia.
Contoh Convolvulus arvensis, Monochoriavaginalis, Limnocharis flava
b.
Gulma fakultatif (
facultative weeds
) adalah gulma yang tumbuh secara liardan dapat pula tumbuh pada tempat-
tempat yang dikelola oleh manusia.Contohnya
Imperata cylindrica, Cyperus rotundus Opuntia sp
7.
a.
b.
c.
e.
11
akan air dan hara lainnya diambil dari gulma semi parasit, dan akar pengisapny
a masuk sampai ke jaringan xylem.
12
Cynodon dactylon
Bentuk morfologi tumbuhan Grintingan (
Cynodon dactylon
(L.)Pers.
)
Memiliki akar serabut. Memiliki bentuk daun yang kecil panjang.Panjang daun
berkisar 7-18 cm. Daun terdapat pada batang, pangkal daun berbentuk acumin
ate,
dan memiliki tepi daun yang rata (tidak bergerigi)daun kadang-kadang memiliki
bulu halus berwarrna putih. Bentuk batang bulat berongga dan mempunyai rua
s. Tanaman air dengan bunga yanghamper tidak ada. Merupakan tumbuhan be
rair dengan kadar toleransi pHmencapai 40ºC .
Gambar 1.
Cynodon dactylon
L.2.
Digitaria ciliaris
Tumbuh-tumbuhan dapat mudah tumbuh pada segala macamkeadaan tanah p
ada ketinggian 1
–
1800 m. Tumbuihan tahunan dalam bentuk lempengan, batang yang menyagg
a bunga tingginya 50-11-cm.
Digitaria ciliaris
merupakan gulma berdaun sempit, yang memiliki cirikhas seperti: daun menye
rupai pita, batang tanaman beruas-ruas, tanamantumbuh tegak atau menjalar,
dan memiliki pelepah atau helaian daun.Pelepahnya tipis, helai daunnya lembu
t berbentuk pita. Bunga majemukdiujung batang berbentuk tandan berjumlah
4-9 spikelet berbentuk bulat
13
telur. Rumput yang berumpun, dengan batang yang merayap; tinggi dapatmenc
apai 1
–
1.2 m.
Gambar 2.
Digitaria ciliaris
Batang berongga, pipih yang besar semakin ke bawah. Pelepahdaun menempel
pada batang, lidah sangat pendek. Helaian daun berbentukgaris lanset atau gar
is, bertepi kasar, kerapkali berwarna keunguan. Bulir 2
–
22 per karangan bunga, terdapat pada ketinggian yang tidak sama. Poros bulir
berlunas, panjang 2
–
21 cm. Anak bulir berseling kiri dan kanan dari poros, berdiri sendiri dan berpa
sangan tetapi dengan tangkai yang tidaksama panjang, ellips memanjang, ronto
k pada saat bersamaan, panjang 2
–
4 mm.3.
Imperata cylindrical
Gambar 3.
Imperata cylindrica
L
.
Beauv