TINJAUAN PUSTAKA
Masalah yang diakibatkan hama tanaman sudah tidak asing bagi para
dan atau binatang yang menyebabkan luka pada manusia, hewan ternak,
tanaman budidaya, bahan simpanan, gedung, dan lainnya. Hama pada tanaman
(Purnomo, 2010).
Serangga memiliki enam kaki dan tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu
kepala, toraks, dan abdomen (Chapman, 2013). Lebih dari 700.000 spesies
serangga telah diidentifikasi, tetapi hanya 25% yang telah dipelajari secara
serangga yang bertindak sebagai hama antara lain rayap pohon (Neotermes
hama, yaitu:
5
6
1. Cara makan
menjadi dua, yaitu tipe pemakan (chewing type) dan tipe penghisap
gerekan pada batang. Contoh serangga hama tipe pemakan adalah ulat
Contoh serangga hama tipe penghisap adalah kutu, wereng, kutu putih,
2. Lokasi makan
tanaman, seperti daun, batang, ranting, kulit pohon, tunas, bunga, buah,
biji, akar, dan umbi. Sebagai contoh, penggerek batang tidak akan
umumnya hanya makan pada satu lokasi bagian tanaman pada saat
3. Kerusakan
mengendalikan hama mulai dilakukan sejak awal tahun 1970, namun strategi
pendek dan dosis yang semakin tinggi, serta pencampuran pestisida tanpa
tanpa didasari pengetahuan bioekologi hama dan teknik aplikasi yang benar
1. Pencemaran lingkungan
semakin tinggi.
9
4. Resistensi hama
2011).
proses penurunan populasi hama secara alami karena aksi atau tekanan alami
B. Cendawan Entomopatogen
terdiri atas hifa yang berupa benang halus dan konidia yang berupa butiran
protein dan kitin yang merupakan komponen utama dari kutikula serangga
Siklus hidup cendawan entomopatogen terdiri dari dua fase yaitu fase
Gambar 1.
yang tinggi, siklus hidup yang pendek, dan dapat bertahan dalam kondisi yang
memiliki kemampuan untuk menginfeksi lebih dari 700 spesies serangga dan
(Jaronski dan Goettel, 1997). Beauveria bassiana hidup di tanah dan bersifat
maka cendawan ini akan hidup secara saprofit (Güerri-Agulló dkk., 2011).
miselia (Rosmini dan Lasmini, 2010). Hifa Beauveria bassiana memiliki lebar
konidia (spora aseksual). Konidia memiliki dinding yang licin dengan diameter
Beauveria bassiana dan bentuk hifa dapat dilihat pada Gambar 2 dan Gambar
3.
menggunakan racun, serangga akan mati akibat paparan racun dan desikasi
persendian, ruang antar segmen, dan bagian mulut. Selain itu, cendawan ini
lemah, kurang aktif, nafsu makan berkurang, kemudian serangga menjadi kaku
dan seluruh tubuhnya ditutupi oleh hifa berwarna putih (Sianturi dkk., 2014).
Beauveria bassiana dapat menginfeksi pada semua tahap dari siklus hidup
serangga mulai dari telur, larva, sampai serangga dewasa (Wahyudi, 2008).
dan daya kecambah) dan faktor lingkungan (Hasyim dan Aswana, 2003).
antara lain:
15
2. Suhu
3. Kelembapan
2013).
4. Sinar matahari
Indrayani, 2007).
luas, dan aman bagi vertebrata sehingga cendawan ini telah banyak digunakan
sebagai pengendali hama pertanian dan kehutanan (Li dkk., 2011). Selain itu,
reproduksinya. Apabila telur atau pupa terinfeksi, telur atau pupa tersebut akan
2011). Kelebihan lain dari spesies ini yaitu mampu menunjukkan sifat
antagonis bagi patogen tanaman dengan antibiosis dan kompetisi (Jia dkk.,
2013).
sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Orthoptera
Family : Acrididae
Genus : Valanga
Species : Valanga nigricornis Burm.
dapat melakukan reproduksi dengan cepat dan melakukan migrasi secara besar-
besaran. Nimfa dan imago memakan daun dan merupakan serangga yang
bagian daun, daun akan terlihat rusak karena terserang oleh serangga ini.
Apabila terdapat populasi dengan jumlah yang banyak, hama ini bisa
kemerahan atau ungu, sayap bawah pada dasarnya berwarna merah. Nimfa
belalang kayu umumnya berwarna kelabu dan kuning, tetapi ada juga yang
berwarna kuning tua dan hitam kecoklatan. Panjang belalang betina dewasa
dari kepala sampai ekor sekitar 58 – 71 mm, sedangkan jantan dewasa sekitar
yang baru saja menetas akan keluar dari lubang tanah, kemudian naik ke atas
pohon. Nimfa tetap tinggal di atas pohon hingga dewasa dan memiliki sayap
(Pracaya, 2008). Siklus hidup belalang kayu dapat dilihat pada Gambar 7.
E. Hipotesis
konidia/ml.