Oleh
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
I. PENDAHULUAN
Dalam suatu budidaya tanaman istilah hama tidak akan asing petani, dikarenakan
suatu tanaman tidak akan pernah bisa lepas dari suatu hama. Serangan hama akan
lebih besar pada tanaman yang menggunakan pola budidaya tersebut sistem
monokultur. Hama tanaman bersifat dinamis dan perkembangannya dipengaruhi
oleh lingkungan biotik (fase pertumbuhan tanaman, populasi organisme lain dan
sebagainya) dan abiotik (iklim, musim, agroekosistem, dan lain-lain). Pada
dasarnya semua organisme dalam keadaan seimbang (terkendali) jika tidak
terganggu keseimbangan ekologinya. Untuk itu prerlindungan tanaman perlu
diupayakan untuk mencegah kerugian pada usaha budidaya tanaman yang
diakibatkan oleh pengganggu tanaman karena serangga merupakan golongan
hewan yang dominan dimuka bumi sekarang ini yang jumlahnya kira-kira 50%
dari jumlah populasi mahluk hidup di bumi (Makarim, 2003).
II.TINJAUAN PUSTAKA
Dampak dari serangan hama, akan menimbulkan terjadinya susut kuantitatif, susut
kualitatif dan susut daya tumbuh. Susut kuantitatif adalah turunnya bobot atau
volume bahan karena sebagian atau seluruhnya dimakan oleh hama. Susut
kualitatif adalah turunnya mutu secara langsung akibat dari adanya serangan
hama, misalnya bahan yang tercampur oleh bangkai, kotoran serangga atau bulu
tikus dan peningkatan jumlah butir gabah yang rusak. Susut daya tumbuh adalah
susut yang terjadi karena bagian lembaga yang sangat kaya nutrisi dimakan oleh
hama yang menyebabkan biji tidak mampu berkecambah. Secara ekonomi,
kerugian akibat serangan hama adalah turunnya harga jual komoditas bahan
pangan (biji-bijian) (Sulistyo, 2009).
Kerugian akibat serangan hama dari segi ekologi atau lingkungan adalah adanya
ledakan populasi serangga yang tidak terkontrol (Pracaya, 2007).
III.METODELOGI PRAKTIKUM
4.1 Hasil
Hasil dari praktikum ini ialah sebagai berikut
No Nama Hama Foto
1.
2.
Penggerek Cabang Kopi
( Xylosandrus spp. )
3.
IV. KESIMPULAN
3. Bioekologi dari hama yang menyerang bervariasi ada yang menyerang saat
larva ada juga yang menyerang saat fase imago, demikian pula dengan
pengendaliannya juga akan berbeda-beda menyesuaikan bioekologinya.
DAFTAR PUSTAKA
Makarim, dkk. 2003. Arah dan Strategi Penelitian Ambang Ekonomi Hama
Tanaman Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.
Balai penelitian Tanaman Pangan. Bandung.