Latar Belakang
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengamati dan mengetahui
macam-macam patogen/penyakit, gulma, dan hama yang ada di lahan.
BAHAN DAN METODE
Bahan
Timun (Cucumis sativus L.). Timun (Cucumis sativus L.) sebagai bahan
yang diamati.
Tomat (Solanum lycopersicum). Tomat (Solanum lycopersicum) sebagai
bahan yang diamati.
Cabai (Capsicum). Cabai (Capsicum) sebagai bahan yang diamati.
Alkohol. Alkohol cairan untuk membunuh serangga dan mengawetkan
serangga.
Alat
Hasil
2 Penjelasan:
Virus, kekurangan nitrogen
Gejala : Klorosis atau kekuningan,
terdapat karat daun dan serangan
hama karena
3 Penjelasan:
Busuk buah diduga serangan
cendawan
Gejala:
Tabel lanjutan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang didapat dilapangan
No Gambar Keterangan
Penjelasan:
Penjelasan:
Virus, kekurangan nitrogen
Tanda dan gejala : kekuningan,
distorsi daun, terserang hama
Gejala : Klorosis &
Penjelasan:
10
11
13
14
Tabel lanjutan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang didapat dilapangan
No Gambar Keterangan
Penjelasan:
15
16
17
Tabel lanjutan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang didapat dilapangan
No Gambar Keterangan
Penjelasan:
18
19
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Aceh.
Soetopo, D., & Indrayani, I. (2015). Status Teknologi dan Prospek Beauveria
bassiana Untuk Pengendalian Serangga Hama Tanaman
Perkebunan. Perspektif: Review Penelitian Tanaman Industri, 6(1), 29-46.
Wiwin. S., Murtiningsih R., Gunaeni N., & Rubiati T. (2008). Tumbuhan Bahan
Pestisida Nabati dan Cara Pembuatannya untuk Pengendalian Organisme
Pengganggu Tumbuhan (OPT),. Balai Penelitian Tanaman Sayuran.
Bandung.
LAMPIRAN