OLEH
NAMA : MISPA YANI BR TARIGAN
NIM : 2219512120005
KELOMPOK : (5) BASIL
ASISTEN : BOMA WIKANTYASA
Halaman
DAFTAR ISI........................................................................................... i
DAFTAR TABEL................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
Latar Belakang........................................................................ 1
Tujuan Praktikum................................................................... 2
III. METODOLOGI............................................................................... 6
Kesimpulan............................................................................. 18
Saran....................................................................................... 18
Nomor Halaman
Latar Belakang
jamur merang, dan sebagainya, maupun sebagai bahan makanan secara tidak
langsung, misalnya
jamur yang aktif di dalam proses pembuatan jenis makanan fermentasi
seperti; oncom, kecap, tempe, sosis, tauco, yoghurt, keju dan sebagainya. Juga
minuman fermentasi, seperti; anggur, tuak, bier, brem, dan sebagainya. Berperan
juga di dalam pembuatan obat-obatan, vitamin, asam amino, hormon, protein dan
sebagainya. Ada juga jamur yang merugikan, baik secara langsung sebagai
penyebab penyakit, seperti; panu, kadas, kurap, TBC semu dan sebagainya. Juga
sebagai penghasil senyawa yang bersifat toksik atau racun, misalnya; aflatoksin,
ochratoksin, luteoskirin dan sebagainya.
Tujuan
Class : Agaricomycetes
Order : Cantharellales
Family : Ceratobasidiaceae
Genus : Rhizoctonia
Species : Rhizoctonia solani
Klasifikasi Fusarium spp menurut Rubaith (2018), sebagai berikut:
Kingdom : Fungi
Divisi : Ascomycota
Kelas : Sordariomycetes
Ordo : Hypocreales
Family : Nectriaceae
Genus : Fusarium
Spesies : Fusarium spp
Klasifikasi Colletotrichum spp. menurut Jaihan (2016), yaitu:
Kingdom : Fungi
Divisi : Aschomycota
Classis : Ascomycetes
Order : Melanconiales
Family : Melanconiaceae
Genus : Colletotrichum
Species : Colletotrichum spp.
Klasifikasi Alternari alternata menurut Solfrizzo (2005), yaitu:
Kingdom : Fungi
Divisi : Ascomycota
Class : Dothideomycetes
Family : Pleosporales
Genus : Alternaria
Species : Alternari alternata
Klasifikasi Acremonium spp menurut Schinabeck (2003), yaitu:
6
Kerajaan : Fungi
Filum : Ascomycota
Subfilum : Ascomycotina
Ordo : Hypocreales
Famili : Hypocreaceae
Genus : Acremonium
Species : Acremonium spp.
3.
III. METODOLOGI
Praktikum ini dilaksanakan pada Senin, 12 Juni 2023, pukul 14.50 – 16.30
WITA. Di Student Center, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat,
Banjarbaru.
Bahan
Crystal violet (cat Gram A); Larutan Iodine (cat Gram B); Alkohol 96%
(cat Gram C); Safranin (cat Gram D). digunakan untuk memisahkan partikel
suspensi cairan, untuk memisahakan antara zat terlarut dari zat padat.
Kertas saring. Kertas saring digunakan sebagai alas dalam petridish.
Lactophenol cotton blue. Digunakan sebagai pewarnaan biakan fungi.
Media PDA. Digunakan sebagai sumber nutrisi untuk biakan fungi.
Alat
Pelaksanaan Praktikum
Sterilisasi Alat
1. Disiapkan petridish dan diletakkan di dalam petridish kertas saring, kaca
penumpu, slide glass dan cover glass.
2. Disterilkan petridish yang telah dibungkus dengan kertas.
3. Petridish yang sudah steril digunakan untuk membuat media kubus untuk
mengamati morfologi fungi.
Keterangan
1. Hifa bersekat
2. Konodia bulat
3. Bersifat menguntungkan
Keterangan
1. Hifanya bersekat
2. Konodianya membentuk bulan sabit
3. Perannya sebagai penyebab patogen
Keterangan
1. Hifanya memiliki sekat
2. Konodinya berbentuk bulat
3. Perannya penyebab patogen
Keterangan
1. Hifanya agak sekat
2. Konodianya membulat
3. Perannya bersifat saprofit
Keterangan
1. Hifanya agak bersekat
2. Konodianya berbentuk seperti buah pir
3. Perannya belum terindentifikasi
Keterangan
1. Hifanya struktur kasar
2. Konodianya berwarna putih
3. Penyebab patogen seperti busuk batang/rebah kecambah
Keterangan
1. Hifanya tegak lurus
2. Konodianya belum terindentifikasi
3. Memiliki sekat dan bersifat patogen
Kesimpulan
Saran