NUR AISYAH
2110514220023
KELOMPOK 1
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................. i
DAFTAR TABEL..................................................................................... ii
PENDAHULUAN..................................................................................... 1
Latar Belakang................................................................................. 1
Tujuan ............................................................................................. 2
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 3
METODE PENELITIAN.......................................................................... 8
Hasil................................................................................................. 10
Pembahasan...................................................................................... 12
Kesimpulan...................................................................................... 15
Saran................................................................................................ 15
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
Latar Belakang
Dilihat dari jumlah helaian daunnya, daun dapat dibedakan menjadi daun
tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah daun yang hanya memiliki satu
helaian daun saja. Daun majemuk adalah daun yang memiliki jumlah daun lebih
dari satu.
Tujuan Praktikum
Daun pada umumnya berwarna hijau, walaupun ada juga daun yang
memiliki warna selain hijau. Warna hijau pada daun disebabkan oleh adanya zat
hijau daun yang dinamakan klorofil (Eka, 2017).
Fungsi daun tidak hanya sebagai pengolah zat makanan (asimilasi). Daun
memiliki kegunaan secara umum seperti menyerap, mengangkut, mengolah, dan
menimbun makanan. Kegunaan daun secara khusus yaitu mengambil zat-zat
makanan (resorpsi), penguapan air (transpirasi), dan pernapasan (respirasi).
Struktur daun terbagi menjadi dua, yaitu struktur dalam dan struktur luar.
Struktur dalam daun terdiri dari struktur penyusun jaringan, sedangkan struktur
luar daun adalah struktur daun yang dapat kita lihat secara langsung.
Mesofil terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun renggang dan banyak
ruangan antarsel. Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang fungsinya
sebagai alat transportasi dan sebagai penguat daun. Berkas pengangkut terdiri
dari xylem dan floem (Ardian, 2021).
4
Daun bertangkai yaitu daun yang terdiri dari tangkai dan helaian daun.
Daun berupih adalah daun yang hanya memiliki pelepah dan helaian daun. Daun
duduk adalah daun yang hanya memiliki helaian daun. Daun semu adalah daun
yang berkembang dari tangkai (Intan, 2020).
Berdasarkan jumlah daunnya, daun terbagi menjadi daun tunggal dan daun
majemuk. Daun tunggal adalah daun yang tangkainya hanya memiliki satu helaian
saja. Daun tunggal disebut dengan folium complex. Sedangkan daun majemuk
adalah daun yang yang tangkainya bercabang sehingga pada satu tangkai ada lebih
dari satu helaian daun.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Colocasia
Spesies : Colocasia esculenta
Tanaman mangga (Mangifera indica L.) merupakan tanaman buah
tahunan yang berasal dari India. Mangga tumbuh berupa pohon berbatang tegak,
bercabang banyak, dan memiliki daun rindang yang hijau sepanjang tahun.
Tinggi tanaman mangga dewasa dapat mencapai 10-40 meter dan dapat berumur
hingga 100 tahun (Riska, 2014). Menurut (Luluk, 2019) klasifikasi tanaman
mangga sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera Indica L.
Tanaman tebu (Saccharum officinarum) adalah tanaman yang termasuk ke
dalam rumput-rumputan. Tebu banyak ditemukan di wilayah dengan iklim tropis
(Sudarminto, 2015). Klasifikasi tanaman tebu sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Cyperales
Famili : Poaceae
Genus : Saccharum
Spesies : Saccharum officinarum
6
Kingdom : Plantae
Divisi : Magniliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa carambola
Menurut laman resmi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Indonesia (2013) tanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan tanaman tahunan
yang dapat berumur hingga 30 tahun. Tanaman ini dapat memiliki ketinggian
hingga 15-20 meter dan batangnya terdapat lateks. Klasifikasi tanaman karet
menurut Dede (2019) sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dycotyledonae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Hevea
Spesies : Hevea brasiliensis
Menurut (Pradana, 2013) tanaman jeruk purut (Citrus hystrix) memiliki
buah yang berukuran kecil dan memiliki aroma yang khas. Ranting tanaman
jeruk purut berduri. Klasifikasi tanaman jeruk purut sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dycotyledonae
Ordo : Rutales
Famili : Rutaceae
7
Genus : Citrus
Spesies : Citrus hystrix
Menurut Samsul, dkk. (2013) tanaman ubi kayu (Manihot utilisima)
merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki batang beruas dan daun menjari.
Klasifikasi tanaman ubi kayu sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dycotyledonae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot utilisima
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliopyhta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Liliales
Famili : Agavaceae
Genus : Sanseviera thunb
Spesies : Sanseviera sp.
METODE PENELITIAN
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 14 Maret 2022 dari pukul
16.20 WITA-18.00 WITA dan dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom di
rumah masing-masing.
Alat
Alat tulis. Alat tulis digunakan sebagai alat untuk menuliskan hasil
pengamatan.
Bahan
Prosedur Kerja
Hasil
Hasil dari praktikum yang dilakukan adalah dapat dilihat pada tabel
berikut:
No Gambar Identifikasi
1. Daun talas (Colocasia esculenta) Daun lengkap
- Pelepah daun
- Tangkai daun
- Helai daun
Daun tunggal
- Tangkai daun
- Helai daun
Daun majemuk
menjari beranak
tiga
Pembahasan
Berdasarkan kelengkapannya daun terbagi menjadi daun lengkap dan daun tidak
lengkap. Daun lengkap terdiri dari dari tiga bagian yaitu upih/pelepah daun
13
(vagina), tangkai daun (petiole), dan helaian daun (lamina). Sedangkan daun
tidak lengkap biasanya hanya terdiri dari satu atau dua bagian saja. Daun tidak
lengkap terbagi menjadi daun bertangkai, daun berupih, daun duduk dan daun
semu.
Daun majemuk menjari terbagi menjadi daun majemuk beranak satu, daun
majemuk menjari beranak dua, daun majemuk menjari beranak tiga, daun
majemuk menjari beranak lima, daun majemuk menjari beranak tujuh, dan daun
majemuk menjari beranak banyak.
Pada praktikum kali ini, saya mencoba mengamati morfologi daun pada
tanaman talas (Colocasia esculenta), mangga (Mangifera indica), tebu
(Saccharum officinarum), belimbing (Averrhoa carambola), jeruk purut (Citrus
hystrix), ubi kayu (Manihot utilisima), karet (Hevea brasiliensis) dan lidah mertua
(Sanseviera sp.).
Pada tanaman jeruk purut (Citrus hystrix) daunnya merupakan daun tidak
lengkap. Dikatakan daun tidak lengkap karena daun jeruk purut hanya memiliki
tangkai dan helaian daun. Berdasarkan jumlah daunnya, daun jeruk purut
merupakan daun majemuk menjari beranak satu.
Pada tanaman lidah mertua (Sansviera sp.) daunnya merupakan daun tidak
lengkap. Dikatakan daun tidak lengkap karena daun lidah mertua hanya memiliki
helaian daun. Berdasarkan jumlah daunnya, daun lidah mertua merupakan daun
tunggal.
15
Kesimpulan
1. Daun adalah organ yang tumbuh dari batang dan merupakan tempat
berlangsungnya fotosintesis.
2. Daun berfungsi mengambil zat-zat makanan (resorpsi), penguapan air
(transpirasi), dan pernapasan (respirasi).
3. Berdasarkan kelengkapannya, daun terbagi menjadi daun lengkap dan
daun tidak lengkap. Sedangkan berdasarkan jumlahnya, daun terbagi
menjadi daun tunggal dan daun majemuk.
4. Daun talas (Colocasia esculenta) merupakan daun lengkap. Sedangkan
yang termasuk daun tidak lengkap adalah daun pada tanaman mangga
(Mangifera indica), tebu (Saccharum officinarum), belimbing (Averrhoa
carambola), jeruk purut (Citrus hystrix), ubi kayu (Manihot utilisima),
karet (Hevea brasiliensis) dan lidah mertua (Sanseviera sp.).
5. Daun pada tanaman talas (Colocasia esculenta), mangga (Mangifera
indica), tebu (Saccharum officinarum), dan lidah mertua (Sanseviera sp.)
merupakan daun tunggal. Sedangkan pada tanaman belimbing (Averrhoa
carambola), jeruk purut (Citrus hystrix), ubi kayu (Manihot utilisima) dan
karet (Hevea brasiliensis) merupakan daun majemuk.
Saran
Syahdi, N., dkk. (2019). Morfologi Daun Spesies Tumbuhan yang Hidup di
Halaman FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Prosiding
Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 4(3), 643-649.
Tresnawati, E. (2017). Lebih Tahu: Organ pada Tumbuhan. Yogyakarta.
Istana Media.
Wei, Lyu. (2017). Phylloremediation of Air Pollutants: Exploiting the Potential
of Plant Leaves and Leaf-Associated Microbes. Frontiers in Plant
Sciences, 8, 1-23.
Yaya, S., dkk. (2021). Morfologi Anatomi dan Sistematika Tumbuhan.
Yogyakarta. Pustaka Baru Press.