TUMBUHAN
(Laporan Praktikum Biologi Pertanian)
ENJELLY APRILIA
2010513220022
2020
DAFTAR ISI
Halaman
nomor
halaman
1. Hasil Pengamatan Bagian-Bagian Mikroskop ................................................... 4
2. Pengamatan Sel Tumbuhan ......................................................... 4
ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mikroskop ( bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat ) merupakan salah
satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop
merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati objek yang berukuran
sangat kecil ( mikroskopis ).
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu: bagian optik, yang
terdiri dari kondensor, lensa objektif dan lensa okule. bagian non optik, yang terdiri dari kaki
dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek
dan sumber cahaya.
Pada perkembangannya mikroskop mampu memberi kontribusi penting dalam penemuan
mikroorganisme dan perkembangan sejarah mikrobiologi. Salah satu penggunaan mikroskop
yang paling sering adalah untuk pengamatan sel organisme.
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Sel tumbuhan adalah penggerak dari tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda
dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi vakuola yang
besar, dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, plasmodesmata, plastida terutama
kloroplas yang mengandung klorofil dan tidak berflagella.
Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Sebagian dari kalian mungkin telah cukup familiar dengan mikroskop. Mikroskop
merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara
kasat mata.
Sejarah ditemukannya mikroskop sejalan dengan penelitian terhadap mikroskop sejalan
dengan penelitian mikrobiologi. Yang mmasuki masa keemasan saat berhasil mengamati
jasad renik. Pada tahun 1664 Robert Hooke, menggambarkan struktur reproduksi dari mouids,
tetapi orang pertama yang dapat melihat mikroorganisme adalah seorang pembuat mikroskop
amatir berkebangsaan Jermal yaitu Antoni Van Leeuwenhoek ( 1632-1723 ), menggunakan
mikroskop dengan konstruksi yang sederhana. Dengan mikroskop tersebut dia dapat melihat
organisme sekecil mikroorganisme ( Kulsadi, 2003 ).
Sel berasal dari kata latin cella yang bararti ruangan kecil. Orang yang pertama kali
mengemukakan adanya sel adalah Robert Hooke pada 1665. Ia melakukan pengamatan
terhadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop. Hook melihat adanya ruangan-
ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut. Ruang kecil itu disebut sel.
Pada tahun 1831, Robert Brown mengatakan bahwa “sel merupakan satu ruangan kecil
yang dibatasi oleh membran, yang terdapat cairan ( protoplasma )”. Protoplasma terdiri dari
plasma sel atau sitoplasma dan inti sel atau nukleus. Didalam inti sel terdapat plasma inti atau
disebut nukleoplasma.
2
Prosedur Kerja
Memelihara Mikroskop
1. Mikroskop harus selalu dibawa dan diangkat dalam posisi tegak.
2. Aturlah kedudukan tabung sedemikian rupa sehingga jumlah lensa objektif lemah
berjarak ± 1 cm dari atas meja benda.
3. Aturlah penjepit sediakan dengan rapi dan cermin pada posisi tegak agar debu
tidak banyak menempel.
4. Setiap akan menggunakan mikroskop, bersihkan lensa atau bagian lainnya dengan
kain lap bersih dari bahan halus ( flannel ).
3
Pengukuran Mikroskop/mikrometer
Untuk mengetahui ukuran objek yang diamati dengan mikroskop dapat dilakukan dengan
menggunakan alat bantu yang disebut mikrometer objektif dan mikrometer okuler.
Menggambar Hasil
Hasil pengamatan terhadap mikroskop dapat dituangkan dalam bentuk gambar, yang
dilakukan dengan alat fotografi atau dengan tangan ( manual ) disertai dengan judul dan
keterangan.
1. Mengmati bentuk sel, bagian-bagian sel yang hidup dan gambarkan hasil
pengamatan yang dilakukan di bawah mikroskop.
2. Melengkapi gambar dengan keterangan yang jelas, buatlah pembahasan hasil
pengamatan dan kesimpulan.
3
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
4
Table 2. Hasil Pengamatan Bagian-Bagian Sel Tumbuhan
Pembahasan
Untuk melihat benda kecil yang tidak dapat kita lihat dengan mata, maka kita
memerlukan alat bantu untuk melihatnya benda tersebut adalah mikroskop.
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu bagian optik, yang
terdiri dari kondensor, lensa objektif dan lensa okuler. Bagian non optik, yang terdiri dari kaki
dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek
dan sumber cahaya.
Sel gabus ubi kayu yang diamati, memiliki bentuk segi enam. Sel gabus terlihat seperi
deretan ruangan-ruangan kosong yang berarti sel gabus merupakan sel mati karena tidak
terdapat inti sel maupun organel lainnya.
Rimpang kunyit yang siamati, dinding sel dan inti sel, serta terjadi proses metabolisme
didalamnya yang menanandai bahwa tumbuhan kunyit memiliki sel hidup.
4
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk melihat
benda yang tidak dapat dilihat dengan mata, maka kita harus menggunkan mikroskop.
Setelah melakukan praktikum dapat disimpulkan bahwa ada dua jenis sel pada tumbuhan
yaitu, sel hidup dan mati, hal ini dapat diketahui dari pengamatan rimpang kunyit dan gabus
pada singkong. Rimpang kunyit sebagai contol sel hidup sedangkan gabus pada singkong
sebagai contoh sel mati.
Saran
Adapun saran yang dapat saya sampaikan yaitu, sebaiknya melakukan percobaan,
diperlukan ketelitian agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan dan dikarenakan praktikum
kita kali ini tidak dilakukan secara langsung melainkan melalui darling sebaiknya kita
memperhatikan penjelasan pemberi info atau kakak pembimbing dalam praktikum ini.
4
DAFTAR PUSTAKA